BAB I
PENDAHULUAN
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.4 Tahun 2014
bahaya jika tertelan, terhirup, atau terserap oleh kulit. Penggunaan Rhodamin
kesehatan. Anak sekolah dasar sangat rentan dalam masalah ini karena anak
tersebut belum mengerti cara memilih jajanan yang sehat sehingga dapat
konsumsi makanan yang dibeli di kantin sekolah atau penjaja kaki lima (WHO,
2006).
sekolah meningkat pada tahun 2004. KLB tertinggi terjadi pada anak sekolah
2 dasar (SD) yaitu 19 kejadian dengan jumlah korban sakit sebanyak 575
tahun 2004 di seluruh Indonesia telah terjadi kejadian luar biasa (KLB)
POM di seluruh Indonesia pada tahun 2007 menunjukkan bahwa 45% PJAS
seperti siklamat dan benzoat melebihi batas aman, serta akibat cemaran
mikrobiologi.
imunitas yang lebih rendah dari pada orang dewasa. Asupan nutrisi yang
kembang anak tersebut, maka pastikan anak kita mendapatkan asupan nutrisi
dari makanan yang memiliki gizi seimbang dan higienis. Anak-anak adalah
dengan asupan makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan. Masalah
lebih dari Pemerintah bahkan dari Orang Tua dan Pihak Sekolah selaku
lingkup terdekat dengan anak-anak kita. Oleh sebab kegiatan BPJS ini
yang di akibatkan dari pengaruh buruk jajanan yang mengandung bahan atau
4
zat berbahaya yang akan terakumulasi dalam tubuh anak dan berdampak
Inovasi ini lahir karna ke khawatiran terhadap jajanan yang kurang sehat,
sesuai standar dan aman untuk di konsumsi, sebagaimana anak anak milenial
lebih menyukai makanan siap saji dengan warna mencolok yang menarik
Inovasi ini bukan hanya ditujukan untuk anak anak disekolah saja,
melainkan untuk berbagai lintas sektor, dimana masalah ini perlu kerjasama
dari berbagai pihak yang terlibat, mulai dari guru di sekolah, murid maupun
layak dikonsumsi dengan yang layak untuk dikonsumsi, selain itu juga
kepada pedagang dan guru saja, kegiatan “BPJS” ini juga memberikan
dampak positif bagi murid murid tersebut, dimana murid juga diberikan
tidak, sehingga murid lebih sadar pentingnya memilah milih jajanan yang baik
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
murid)
sekolah.
6
BAB II
KERANGKA PIKIR
Kasus
Keamanan
Pangan
Pendataan
Pengambilan dan
pemeriksaan
sampel
Koordinasi
degan Sekolah
BAB III
3.1 Kegiatan
lain :
a. Kegiatan Pendataan
jenis dagangannya.
ini bertujuan agar pihak sekolah ( Kepala Sekolah dan guru UKS) turut
bertujuan mengedukasi anak anak supaya bisa memilah milih jajanan yang
dan guru UKS dilaksankan pada bulan Maret 2019, kegiatan ini bertujuan
sekolah.
BAB IV
PEMBAHASAN
RT RW
Wilayah kerja Puskesmas Kutawaringin terdiri dari 5 Desa yaitu : Desa Gajah
Mekar, Desa Jatisari, desa Jelegong, Desa Pameuntasan dan Desa Cibodas
12
4.4 Nama nama sekolah dan jumlah murid dan jumlah pedagang jajanan di
wilayah kerja Puskesmas Kutawaringin Kec. Kutawaringin Kab.
Bandung
Murid Pedagang
02
04
01
03
4.5 Jumlah sampel jajanan yang diperiksa dan Positip mengandung bahan
Hasil Pemeriksaan
Sampel
Pormalin Boraks Rhodamin B Metanil Yelow
Mie Golosor
Sosis Cabe
Kerupuk
Baso Ikan
Sosis
Negatif Negatif Negatif Negatif
Aromanis
Negatif Negatif Negatif Negatif
14
0
Sampel Pormalin Rhodamin B
jajanan sekolah .
yang berbahaya.
a. Kepala Sekolah.
b. Guru UKS.
d. Murid
Desa,Depag)
BAB V
4.6 KESIMPULAN
4.7 SARAN
LAMPIRAN –LAMPIRAN
19
20
21
22
23
24