DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, diharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan laporan ini.
Semoga laporan kunjungan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
BAB III METODE SOSIALISASI................................................................
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................
BAB V PENUTUP..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari pengabdian masyarakat “Sosialisasi” diantaranya adalah :
1. Memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai kandung
berbahaya yang terdapat dalam jajanan.
2. Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat agar memperhatikan
konsumsi jajanan di lingkungan sekitar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Pengawet Anorganik
Berikut adalah beberapa daftar pengawet anorganik yang
diizinkan pemakaiannya dengan dosis maksimum yang diperkenankan
oleh Dirjen POM (lampiran Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor
722/Menkes/per/88).
No Nama BTP Jenis Bahan Pangan Batas Maksimum
. Penggunaan
1. Belerag dioksida Gula Pasir 70 mg/kg
Sirup 70 g/kg
Sosis 450 mg/kg
Anggur 200 mg/kg
Gelatin 1 g/mg
2. Kalium bisulfat Porongan kentang 50 mg/kg,
goring beku tunggal atau
campuran dengan
senyawa sulfit
lainnya
Udang 100 mg/kg bahan
mentah,
30 mg/kg produk
yang telah
dimasak, tunggal
atau campuran
dengan senyawa
sulfit lainnya
3. Kalium nitrat Daging olahan, daging 500 g/kg tunggal
awetan atau campuran
dengan nanitrat
dihitung sebagai
na nitrat
4. Kalium sulfit Potongan kentang 50 mg/kg tunggal
goring beku atau campuran
dengan senyawa
sulfit lainnya
BAB III
METODE SOSIALISASI
Sosialisasi mengenai “Penggunaan Rhodamin B, Boraks dan Formalin
pada Jajanan Masyarakat” ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Bahan Makanan. Sosialisasi ini
kami melakukan parallel dengan kelompok lain yaitu kelompok dengan tema yang
sama. Kami mengadakan sosialisasi ini khususnya mahasiswa semua jurusan yang
berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kegiatan ini dihadiri
oleh peserta sejumlah. Sosialisasi ini dilaksanakan pada waktu dan tempat sebagai
berikut :
Hari, Tanggal : Senin 14 Januari 2019
Waktu : 09:00-10:00 WITA
Tempat : Sekretariat Ormawa Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
.
BAB IV
PEMBAHASAN
Sosialisasi “Penggunaan Rhodamin B, Boraks dan Formalin pada Jajanan
Masyarakat yang ada
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari semua paparan diatas dapat disimpulkan bahwa BPOM sangat
berperan dalam pengawasan makanan dan obat yang beredar dalam wilayah
NTB khususnya karena banyak melakukan pengujian, pengawasan terhadap
makan dan obat yang beredar dalam wilayah NTB dan juga memberikan
informasi yang penting tentang makanan dan obat.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan disini adalah bahwa
dibutuhkan banyak dukungan masyarakat terhadap semua kegiatan BPOM
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pom.go.id/new/index.php/view/latarbelakang
https://www.scribd.com/doc/165470261/Makalah-Bidang-Pengawasan-Obat-Dan-
Makanan#download
http://www.pom.go.id/new/index.php/view/tugas
http://www.pom.go.id/new/index.php/view/fungsi
http://www.pom.go.id/new/index.php/view/wenang
http://www.pom.go.id/new/index.php/view/organisasibpom
http://reginafadjriandira.blogspot.com/2015/06/badan-pengawas-obat-dan-
makanan.html
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online
LAMPIRAN