DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 2
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 2
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................... 2
BAB II ......................................................................................................................................... 3
TINJAUN PUSTAKA ............................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Amonia................................................................................................ 3
2.2 Sifat-Sifat Amonia .................................................................................................. 3
2.2.2 Sifat Kimia Amonia............................................................................................ 4
2.3 Manfaat Amonia..................................................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................ 7
PENUTUP ............................................................................................................................... 7
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 7
3.2 SARAN .................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 8
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang terpenting dan paling banyak di
produksi. Antara tahun 1908 sampai 1913, Fritz Haber (1868-1934) dari Jerman berhasil
mensintesis amonia langsung dari unsur-unsurnya, yaitu dari gas nitrogen (N2) dan gas
hidrogen (H2). (J. Goenawan 153). Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang
merupakan unsur nonlogam, dan gas yang paling banyak di atmosfir bumi (sekitar 78%).
Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi dapat membentuk isotop-isotop yang
4 diantarnya bersifat radioaktif. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang
tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah
nitrogen dapat membentuk cairan atau bahkan Kristal padat yang tak berwarna (bening).
Selain itu nitrogen juga terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amonia, protein dan
beberapa mineral penting seperti (KNO3) dan senyawa chili (NaNO3).
Hidrogen merupakan unsur sangat ringan dan di alam berada dalam bentuk gas
H2, air (H2-O), senyawa-senyawa organik dan isotop-isotop protium , deuterium , dan
tritium yang terdapat pada reaksi inti di matahari dan bintang-bintang.
2
3
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2NH3 → N2 + 3H2
Keterbakaran
Amonia mudah terbakar di udara. Ia akan terbakar oleh oksigen di
atmosfer menurut reaksi di bawah ini dan menghasilkan gas nitrogen dan uap air
Derajat ionisasi amonia dalam larutan tersebut sangat rendah sehingga larutan
amonia adalah basa lemah.
Klor
Ketika amonium direaksikan dengan klorin terbatas akan menghasilkan
amonium klorida dan jika direaksikan dengan klorin berlebih akan menghasilkan
nitrogen triklorida. Berikut reaksinya
4
5
2K + 2NH3 → 2KNH3 + H2
logam alkali ketika di masukkan ke dalam amonia cair akan larut dan
menghasilkan larutan berwarna biru diiringi dengan pelepasan nitrogen. Warna
biru mucul karena adanya elektron terlarut misalnya elektron yang berasal dari
unsur natrium atau kalium. Masih banyak lagi sifat kimia dari amonia, jika sobat
menemukan salah satu atau salah dua diantaranya silahkan dituliskan di kolom
komentar di bawah.
1. Amonia sangat mudah terlarut dalam air menjadi sebuah larutan sehingga ia
banyak digunakan sebagai bahan pembersih baik itu pembersih alat masak
maupun alat-alat rumah tangga. Seringnya pembersih yang kita gunakan
mengandung 5 sampai dengan 10% amonia.
2. Amonia adalah bahan utama dalam pembuatan rayon dan urea.
3. Zat ini juga digunakan dalam pembuaan pupuk seperti pupuk urea, amonium
nitrat, amonium sulfat, dan sebagainya.
5
6
6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam keseluruhan makalah ini penulis dapat di simpulkan
bahwa:
1. Amonia adalah gas yang tidak berwarna dan baunya sangat
merangsang sehingga gas ini mudah dikenal melalui baunya.
2. Merupakan gas yang mudah mencair, amonia cair membeku pada
suhu -780C dan mendidih pada suhu -330 C.
3. Kegunaan amonia untuk pembuatan pupuk, terutama urea dan ZA
(Zwavelzur amonium = amonium sulfat).
4. Untuk membuat senyawa nitrogen yang lain seperti asam nitrat,
amonium klorida dan amonium nitrat.
5. Untuk membuat ikatan pada senyawa amonia harus ditentukan dahulu
elektron valensi pada atom penyusun senyawa amonia yaitu hidrogen
(H) mempunyai elektron valensi 1 dan nitrogen (N) mempunyai
elektron valensi 5.
3.2 SARAN
Dari keseluruhan karya ilmiah ini penulis di sarankan bahwa dalam penulisan
makalah senyawa amonia ini, masih banyak kekurangan yang ada maka penulis
mengharap saran dan kritikan dari para pembaca (dosen, kakak semester serta teman
serekan) sangat di harapkan untuk penulis dari penyempurnaan karya ilmiah berikutnya
atau masa yang akan datang.
7
8
DAFTAR PUSTAKA