b.

Pemeriksaan Nervus Kranialis Hasil Pemeriksaan

Dekstra Sinistra
N-I (Olfaktorius) Tidak ada gangguan penciuman
N-II (Optikus) Dekstra Sinistra
 Tajam penglihatan 3/60 3/60
 Lapang penglihatan DBN DBN
 Tes warna Tidak dilakukan pemeriksaan
 Fundus oculi Tidak dilakukan pemeriksaan
N-III, IV, VI
(Okulomotorius, Trochlearis,
Abducens)
Dekstra Sinistra
Posisi Bola mata Di tengah Di tengah
Celah mata Tidak ada Tidak ada
Kelopak mata Dekstra Sinistra
 Ptosis Tidak ada Tidak ada
 Endopthalmus Tidak ada Tidak ada
 Exophtalmus Tidak ada Tidak ada
Dekstra Sinistra
Pupil Bulat, isokor, 3 mm Bulat, isokor, 3 mm
Refleks pupil Dekstra Sinistra
 Langsung + +
 tidak langsung + +
Gerakan bola mata Dekstra Sinistra
 medial DBN DBN
 lateral DBN DBN
 superior DBN DBN
 inferior DBN DBN
 obliqus superior DBN DBN
 obliqus inferior DBN DBN
N-V (Trigeminus)
Sensorik Dekstra Sinistra
 N-V1 (ophtalmicus) DBN
: + DBN
 N-V2 (maksilaris) DBN
: + DBN

 N-V3 (mandibularis) DBN

: + DBN
(pasien dapat menunjukkan
tempat rangsang raba)
Motorik Pasien dapat merapatkan gigi dan membuka
mulut.
Reflek Dekstra Sinistra
 Reflek kornea + +
 Reflek bersin + +
 Reflek masseter + +
N-VII (Fasialis)
Sensorik (indra pengecap) : DBN DBN
Motorik
Inspeksi wajah sewaktu diam Dekstra Sinistra
 Otot dahi Asimetris Asimetris (naik)
 Tinggi alis Asimetris Asimetris (naik)
 Sudut mata Simetris Simetris
 Sudut mulut Asimetris Asimetris (turun)
 Nasolabial Asimetris Asimetris (turun)
Inspeksi wajah sewaktu bergerak Dekstra Sinistra
 Senyum Asimetris Asimetris (turun)
 Meringis Asimetris Asimetris (turun)
 Bersiul Simetris Simetris
 Menutup mata maksimal Simetris Simetris
 Mengerutkan dahi Asimetris (datar) Asimetris (naik)
 Menggembungkan pipi Simetris Simetris
 maksimal
 Mengangkat alis Asimetris Asimetris (naik)
Sensoris
 Pengecapan 2/3 depan lidah Tidak ada kelainan
N. VIII (Vestibulocochlearis)
Keseimbangan
 Nistagmus Tidak ditemukan
 Tes Romberg Tidak ditemukan
Pendengaran
 Tes Rinne Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
 Tes Schwabach Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
 Tes Weber Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
N-IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
 Refleks menelan Ada
 Refleks batuk Ada
 Perasat lidah (1/3 anterior) Normal
 Refleks muntah Ada
 Posisi uvula Normal, di tengah, deviasi (-)
 Posisi arkus faring Simetris
(fenomena vernet ri deau)
N-XI (Akesorius) Dekstra Sinistra
 Bentuk otot bahu Normal Normal
 Kekuatan M. Normal Normal
Sternokleidomastoideus
 Kekuatan M. Trapezius Normal Normal
N-XII (Hipoglosus)
 Tremor lidah Tidak ditemukan
 Atrofi lidah Tidak ditemukan
 Ujung lidah saat istirahat Simetris
 Ujung lidah saat dijulurkan Simetris
  Fasikulasi Tidak ditemukan
c. Pemeriksaan Motorik
Reflek
Refleks Fisiologis Dekstra Sinistra
 Biceps Normal Normal
 Triceps Normal Normal
 Achiles Normal Normal
 Patella Normal Normal
Refleks Patologis Dekstra Sinistra
 Babinski Tidak ada Ada
 Oppenheim Tidak ada Tidak ada
 Chaddock Tidak ada Tidak ada
 Gordon Tidak ada Tidak ada
 Scaeffer Tidak ada Tidak ada
 Hoffman-Trommer Tidak ada Tidak ada
Kekuatan Otot Dekstra Sinistra
 Ekstremitas Superior 5 4
 Ekstremitas Inferior 5 3
Tonus Otot Dekstra Sinistra
 Ekstremitas Superior Normal Normal
 Ekstremitas Inferior Normal Normal
Reflek Primitif
 Snout reflex Tidak ada
 Rooting reflex Tidak ada
 Grasp reflex Tidak ada
 Glabella reflex Tidak ada
 Palmomental reflex Tidak ada
Sistem Koordinasi
 Romberg Test Tidak dilakukan pemeriksaan
 Tandem Walking Tidak dilakukan pemeriksaan
  Finger to Finger Test Tidak dilakukan pemeriksaan
 Finger to Nose Test Tidak dilakukan pemeriksaan
Fungsi Luhur
 Fungsi bahasa Normal
 Fungsi orientasi Dalam Batas Normal
 Fungsi memori Tidak ditemukan gangguan memori
 Fungsi emosi Dalam Batas Normal
Susunan Saraf Otonom
 Miksi Tidak ada kelainan
 Defekasi Tidak ada kelainan
Sensibilitas Superior Inferior
Eksterospektif / rasa permukaan Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra
 Rasa raba Normal Normal Normal Normal
 Rasa nyeri Normal Normal Normal Normal
 Rasa suhu panas Normal Normal Normal Normal
 Rasa suhu dingin Normal Normal Normal Normal
Prospioseptif / rasa dalam Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra
 Rasa getar Normal Normal Normal Normal
 Rasa nyeri dalam Normal Normal Normal Normal
 Fungsi kortikal untuk
sensibilitas
- Stereognosis Normal
- Barognosis Normal
- Pengenalan dua titik Normal
- Gerak & posisi Normal

a. Nervus Kranialis
1) N-I (Olfaktorius) : Tidak ada gangguan penciuman
2) N-II (Optikus)
 a) Tajam penglihatan : DBN / DBN
b) Lapang penglihatan : DBN / DBN
c) Tes warna : Tidak dilakukan pemeriksaan
d) Fundus oculi : Tidak dilakukan pemeriksaan
3) N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis, Abducens)
a) Kelopak mata :
Ptosis : -/-
Endopthalmus : -/-
Exophtalmus : -/-
b) Pupil : Isokor, bulat, 3mm / 3mm
Refleks Pupil
 langsung : +/ +
 tidak langsung : +/ +
c) Gerakan bola mata : medial (+/+), lateral (+/+), superior (+/+), inferior
(+/+), obliqus superior (+/+), obliqus inferior (+/+)
1) N-V (Trigeminus)
a) Sensorik
 N-V1 (ophtalmicus) : +
 N-V2 (maksilaris) : +
 N-V3 (mandibularis) : +
(pasien dapat menunjukkan tempat rangsang raba)
b) Motorik
Pasien dapat merapatkan gigi dan membuka mulut.
c) Refleks :
Reflek kornea : +
Reflek bersin : +
2) N-VII (Fasialis)
a) Sensorik (indra pengecap) : DBN
b) Motorik
Inspeksi wajah sewaktu
 Diam : Simetris
  senyum : Simetris
 Meringis : Simetris
 bersiul : Simetris
 menutup mata : Simetris, kanan (maksimal), kiri (maksimal)

Pasien disuruh untuk

 Mengerutkan dahi : asimetris , kanan (baik), kiri (naik)
 Menutup mata kuat kuat : simetris, kanan (maksimal), kiri (maksimal)
 Menggembungkan pipi : simetris, kanan (maksimal), kiri (maksimal)
Sensoris
Pengecapan 2/3 depan lidah : Tidak ada kelainan
3) N. VIII (Vestibulocochlearis)
a) Keseimbangan
 Nistagmus : Tidak ditemukan
 Tes Romberg : Tidak dilakukan
b) Pendengaran
 Tes Rinne : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
 Tes Schwabach : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
 Tes Weber : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
4) N-IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
a) Refleks menelan :+
b) Refleks batuk :+
c) Perasat lidah (1/3 anterior) : normal
d) Refleks muntah :+
e) Posisi uvula : Normal, Deviasi ( - )
f) Posisi arkus faring : Simetris
5) N-XI (Akesorius)
a) Kekuatan M. Sternokleidomastoideus : + /+
b) Kekuatan M. Trapezius : + /+
6) N-XII (Hipoglosus)
a) Tremor lidah : Tidak ditemukan
 b) Atrofi lidah : Tidak ditemukan
c) Ujung lidah saat istirahat : Simetris
d) Ujung lidah saat dijulurkan : Simetris
e) Fasikulasi :-

c. Pemeriksaan Motorik
1) Refleks
a) Refleks Fisiologis
 Biceps : N/N
 Triceps : N/N
 Achiles : N/N
 Patella : N/N
b) Refleks Patologis
 Babinski : -/+
 Oppenheim : -/-
 Chaddock : -/-
 Gordon : -/-
 Scaeffer : -/-
 Hoffman-Trommer : -/-

2) Kekuatan Otot
5 4
Ekstremitas Superior Dextra Ekstremitas Superior Sinistra
5 3
Ekstremitas Inferior Dextra Ekstremitas Inferior Sinistra

3) Tonus Otot
a. Hipotoni : -/-
b. Hipertoni : -/-

d. Sistem Koordinasi
 1) Romberg Test : Tidak dilakukan pemeriksaan
2) Tandem Walking : Tidak dilakukan pemeriksaan
3) Finger to Finger Test : Tidak dilakukan pemeriksaan
4) Finger to Nose Test : Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Fungsi Luhur
1) Fungsi bahasa : Normal
2) fungsi orientasi : Dalam Batas Normal
3) fungsi memori : Tidak ditemukan gangguan memori
4) fungsi emosi : Dalam Batas Normal

g. Susunan Saraf Otonom

Miksi : Tidak ada kelainan
Defekasi : Tidak ada kelainan

h. Sensibilitas
Eksterospektif / rasa permukaan (superior dan inferior)
Rasa raba : (+)/(+) simetris
Rasa nyeri : (+)/(+) simetris
Rasa suhu panas : (+)/(+) simetris
Rasa suhu dingin : (+)/(+) simetris
Prospioseptif / rasa dalam
Rasa sikap : (+)
Rasa getar : (+)
Rasa nyeri dalam : (+)
Fungsi kortikal untuk sensibilitas: (+)
Asteriognosis : (+)