Soal UKOM Farmasi Klinis Komunita Farmas PDF
Soal UKOM Farmasi Klinis Komunita Farmas PDF
SOAL 1
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari dokter
Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90 mmHg,
dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang didapat adalah
pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 15’ ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-
Pertanyaan Berapa harga obat resep tersebut diatas jika pasien mengambil semuanya ?
A. Rp. 373.000,-
Pilihan B. Rp. 385.000,-
Jawaban C. Rp. 366.000,-
D. Rp. 371.000,-
E. Rp. 370.000,-
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Referensi MIMS
Literatur
NO. SOAL 2
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari dokter
Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90 mmHg,
dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang didapat adalah
pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-
Pertanyaan Bagaimanakah cara dan aturan pemakaian dari Farsorbid 5 mg berdasarkan resep
tersebut diatas, mengingat pasien mengeluh nyeri dada sebelah kanan ?
A. Diminum langsung, pagi 1 tablet sesudah makan
Pilihan B. Diletakkan dibawah lidah, pagi 1 tablet sebelum makan, posisi duduk bersandar
Jawaban C. Disisipkan diantara pipi dan gusi, pagi 1 tablet sesudah makan
D. Digerus dan diminum dengan air, pagi 1 tablet
E. Dikunyah, pagi 1 tablet sesudah makan
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang memberikan efek samping berupa batuk
kering jika digunakan untuk pemakaian jangka lama ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Aspilet
D. Neurobion
E. Thrombo Aspilet
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang memberikan efek samping iritasi pada
lambung sehingga dapat meningkatkan resiko gastritis dari penyakit yang sudah diderita
pasien ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Aspilet
D. Neurobion
E. Thrombo Aspilet
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan obat ACE-I ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Neurobion 5000
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Farsorbid 5 mg
E. Valsartan 80 mg
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Bagaimanakah cara minum dari obat-obat tersebut diatas yang menimbulkan efek
samping gastritis ? mengingat pasien mempunyai riwayat penyakit gastritis
A. Tensicap 25 mg diminum 30 menit sebelum makan
Pilihan B. Neurobion 5000 diminum 1 jam sesudah makan
Jawaban C. Thrombo Aspilet diminum 1 jam sesudah makan pagi
D. Farsorbid diminum dibawah lidah
E. Meminum obat maag terlebih dahulu sebelum makan
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas, yang mempunyai indikasi untuk mengatasi
serangan angina pectoris ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Neurobion 5000
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Farsorbid 5 mg
E. Captopril 25 mg
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Apakah nama generik dari obat-obat dalam resep tersebut yang merupakan golongan
ACE-Inhibitor ?
A. Irbersartan
Pilihan B. Captopril
Jawaban C. Valsartan
D. Lisinopril
E. Nifedipin
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat pada resep urutan pertama ?
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang mempunyai indikasi untuk anti agregasi platelet ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Neurobion 5000
E. Clopidogrel tablet
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
A. Syrup
Pilihan B. Tablet
Jawaban C. Suppositoria
D. Ovula
E. Suspensi
Kunci Jawaban C
Pertanyaan Berapakah harga obat tersebut, jika pasien mengambil seluruh resep ?
A. Rp. 260.800,-
Pilihan B. Rp. 270.800,-
Jawaban C. Rp. 263.800,-
D. Rp. 267.800,-
E. Rp. 276.800,-
Kunci Jawaban B
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan Proton Pump
Inhibitor ?
A. Inpepasa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulosa
D. Plantacid Forte
E. Transamin 500 mg
Kunci Jawaban B
Pertanyaan Manakah dari obat-obat dalam resep tersebut yang termasuk dalam senyawa Hidrotalsit
?
A. Inpepsa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulose
D. Pantacid Forte
E. Transamin
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Manakah dari obat-obat dalam resep tersebut yang di indikasikan untuk menghentikan
perdarahan saluran cerna dengan cara menghambat aktivitas plasminogen & plasmin ?
A. Inpepsa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulose
D. Pantacid Forte
E. Transamin
Kunci Jawaban E
Pertanyaan Dibawah ini adalah pilihan obat-obat yang dapat disarankan kepada pasien
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.
A. Anti-peptic ulcer
B. Antipiretik
Pilihan Jawaban
C. Analgesik
D. Antiemetik
E. Antidiare
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Farmaklogi dan terapi, Goodman & Gillman
NO. SOAL 27
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis
mutu produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur PP No. 51 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
NO. SOAL 29
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apakah jenis interaksi obat yang terjadi antara Cotrimoxazol dan Glibenclamide?
A. Interaksi Farmasetik
B. Interaksi Farmakodinamik
Pilihan Jawaban
C. Interaksi Farmakokinetik
D. Interaksi Biofarmasetik
E. Interaksi Farmakoterapi
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 30
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apakah jenis interaksi obat yang terjadi antara Antasida dan Glibenclamide?
A. Interaksi Farmasetik
B. Interaksi Farmakokinetik
Pilihan Jawaban
C. Interaksi Farmakodinamik
D. Interaksi Biofarmasetik
E. Interaksi Farmakoterapi
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 31
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apa efek samping obat yang berpotensi muncul dari interaksi antara
Glibenclamide dan Antasida?
A. Gula darah terkontrol
B. Antasida tidak akan berefek
Pilihan Jawaban C. Hiperglikemi
D. Hipoglikemi akut
E. Hipoglikemi kronik
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 32
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apa efek samping yang berpotensi muncul dari interaksi antara Glibenclamide
dan Cotrimoxazol?
A. Gula darah terkontrol
B. Antasida tidak akan berefek
Pilihan Jawaban C. Hiperglikemi
D. Hipoglikemi akut
E. Hipoglikemi kronik
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 33
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Bagaimanakah cara pemberian yang tepat untuk mencegah interaksi antara
Glibenclamide dan Antasida?
A. Menyela pemberian Glibenclamid dan Antasida selama 15 menit
B. Glibenclamide diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Antasida
Pilihan Jawaban C. Antasida diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Glibenclamide
D. Mengganti Antasida dengan Ranitidine
E. Mengganti Antasia dengan Sukrafat
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 34
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apa langkah yang sebaiknya diambil untuk mengantisipasi interaksi antara
Glibenclamide dan Cotrimoxazol?
A. Menyela pemberian Glibenclamid dan Cotrimoxazol selama 15 menit
B. Glibenclamide diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Cotrimoxazol
Pilihan Jawaban C. Cotrimoxazol diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Glibenclamide
D. Menghubungi dokter untuk memberikan alternatif dari Cotrimoxazol
E. Mengganti Cotrimoxazol dengan Ciprofloxacin
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 35
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Resep tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe sup 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah distribusi obat-obat tersebut kepada pasien, jika di Depo Farmasi RS
Sehat berlaku sistem Unit Dose Dispensing ?
A. Dilantin 100 mg, Valisanbe 5 mg, Mecobalamin 500 mg, Cefixime 100mg dan
Pilihan Mucopect tab diberikan dalam 1 kali pemberian tiap 24 jam dalam etiket yang beda
Jawaban B. Dilantin 100 mg, Valisanbe 5 mg, Mecobalamin 500 mg, Cefixime 100 mg
diberikan dalam 24 jam
C. Semua obat diberikan dalam 1 kali pemberian dalam warna etiket yang berbeda tiap
pemberian
D. Etiket masing-masing obat diberikan dalam tiap kali pemberian selama 24 jam
E. Mucopect diberikan 1 botol, Dilantin, Valisanbe, Mecobalamin dan Cefixime
diberikan dalam 1 kali pemberian tiap 24 jam
Kunci Jawaban A
A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban C
A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban E
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping neuritis perifer
?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping gangguan pada
penglihatan ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban B
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek berupa warna merah
pada urin ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban A
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping gangguan
fungsi hati sehingga perlu ditambahkan obat yang berfungsi untuk hepatoprotector ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban A
Pertanyaan Berapa jumlah tablet Pehacort yang diambil dalam resep tersebut dan apa indikasinya ?
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang diindikasikan untuk alergi Rhinitis dengan
manifestasi berupa pilek ?
A. Cefat
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Codein
D. Rhinofed
E. Pehacort
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Apakah komposisi dari obat tersebut diatas yang diindikasikan untuk alergi rhinitis ?
A. Sefaleksin
Pilihan B. Bromheksin
Jawaban C. Pseudoefedrin dan Terfenadin
D. Codein
E. Siproheptadin
Kunci Jawaban C
Pertanyaan Manakah dari resep obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan Antibiotika
?
A. Cefat Forte
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Pehacort
D. Codein
E. Rhinofed
Kunci Jawaban A
A. Quinolon
Pilihan B. Makrolida
Jawaban C. Kloramfenikol
D. Penicillin
E. Sefalosporin
Kunci Jawaban E
Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari antibiotika yang tertulis pada resep tersebut ?
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan antihistamin non
kortikosteroid ?
A. Cefat Forte
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Codein
D. Pehacort
E. Rhinofed
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Bagaimanakah bentuk penyimpanan obat di apotek dari resep racikan tersebut yang
mempunyai indikasi sebagai antitusiv ?
A. Etalase obat Keras
Pilihan B. Lemari es
Jawaban C. Lemari Psikotropika
D. Lemari Narkotika
E. Etalase obat HV
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Bagaimanakah sistem pelaporan yang dilakukan oleh Apoteker dari resep racikan
tersebut yang mempunyai indikasi sebagai antitusiv ?
A. Pelaporan Obat Generik tiap 1 bulan sekali
Pilihan B. Pelaporan Obat Psikotropika melalui SIPNAP 1 bulan sekali
Jawaban C. Pelaporan Obat Narkotika melalui SIPNAP 1 bulan sekali
D. Pelaporan Obat Keras melalui online internet Kemkes 1 bulan sekali
E. Pelaporan Obat Keras Tertentu melalui online internet Kemkes 1 bulan sekali
Kunci Jawaban C
Pertanyaan Apakah nama generik dari resep obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan anti
alergi kortikosteriod?
A. Deksametason
Pilihan B. Prednison
Jawaban C. Methylprednisolon
D. Prednisolon
E. Hidrokortison
Kunci Jawaban B
A. Antialergi
Pilihan B. Antimikotik
Jawaban C. Antivirus
D. Antibiotika
E. Antiemetika
Kunci Jawaban D
Bisoprolol 3.000 16
Copoten 25 1.500 45
Tensivask 4.000 15
Amlodipin 5 mg 1.000 20
Acetenza 50 1.200 10
Norvask 10 mg 1.750 10
Irbersartan 2.500 5
Pertanyaan Sesuai hasil analisa persediaan dengan metode ABC, item obat mana saja yang termasuk
dalam kelompok obat A?
A. Tensivask dan Bisoprolol
Pilihan B. Irbersartan dan Tensivask
Jawaban C. Acetenza dan Norvask 10 mg
D. Zestril dan Valsartan 80
E. Adalat oros 20 dan Capoten 25
Kunci Jawaban D
Pertanyaan Sesuai dengan perhitungan menggunakan metode EOQ, berapa banyak jumlah
pemesanan obat yang paling ekonomis?
A. 26 botol
Pilihan B. 105 botol
Jawaban C. 38 botol
D. 19 botol
E. 54 botol
Kunci Jawaban A
A. Meloxycam
Pilihan B. Glucosamin
Jawaban C. Neurobion
D. CDR Fortos
E. Voltaren gel
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS
Kunci Jawaban B
A. Golongan Antibiotika
Pilihan B. Golongan Sitostatika
Jawaban C. Golongan Sulfonamida
D. Golongan Antivirus
E. Golongan Antimikotik
Kunci Jawaban B