Pemakaian Tanggal
Nomor Tanggal Nama Alat Banyak Keterangan
Nama Guru Kelas kembali
Nomor Nama Barang Banyaknya yang dihabus Tanggal dan No. Berita
Acara
*) Nama Alat/ barang disusun sesuai dengan nomor urut berita acara
……………………………20…….
KEADAAN PRASARANA
TAHUN ANGGARAN ……………
.……………………..20…….
Kepala Sekolah,
NIP : …………………...
KARTU STOR
Nomor Katalog
(………………………….) (………………………)
Identitas
Nama dan Alamat Sekolah
No. Nomor Katalog Nama alat atau Merek/ Tipe Prosedur Asal/ Tahun Tahun menggunakan Jumlah Keterangan
bahan Baik Rusak
Tanggal
NO Nama Alamat Asal Lembaga Tanggal Pinjam Jenis Barang Kode Barang Jaminan TTD
Kembali
Identitas
Nama dan Alamat Sekolah
FISIKA
Identitas
Nama dan Alamat Sekolah
KARTU INVENTARIS BARANG
C. BARANG INVENTARIS LAINNYA
Nama
Asal Usul Harga
Kode Barang/ No. Tahun
No. urut Merk Type Tahan No. Pabrik Ukuran (Cara (Ribuan Ket.
Barang Jenis Register Pembelian
Perolehan) Rupiah)
Barang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Petunjuk Pengisian:
Diisi dengan nomor menurut urutan pembukuan barang inventaris ke dalam Buku Induk Barang Inventaris, sesuai
dengan bukti penyerahan barang.
Diisi sesuai dengan tanggal pencatatan barang ke dalam Buku Induk Barang Inventaris.
Diisi sesuai dengan tabel klasifikasi kode barang inventaris.
Diisi sesuai dengan istilah Indonesia yang sudah dibakukan.
Disisi dengan merk, nomor, type, ukuran dan sebagainya.
Diisi dengan jumlah barang inventaris yang dibukukan.
Diisi sesuai dengan sebutan yang berlaku (misal: stel, lembar M, M2)
Diisi dengan tahun pembuatan barang inventaris yang dibukukan (umpama dari pabrik dan sebagainya)
Petunjuk Pengisian:
Diisi dengan nomor menurut rutan pembukuan barang non inventaris kedalam buku catatan barang non
inventaris berdasarkan bukti penyerahan barang.
Diisi dengan nama barang sesuai dengan istilah Indonesia yang sudah umum.
Diisi dengan nomor kartu stock yang diberikan kepada barang yang sudah dibukukan.
Diisi dengan merk, nomor, type, ukuran dan sebagainya, yang dapat memperjelas ciri khusus dari barang yang
dibukukan.
Diisi dengan jumlah barang non inventaris yang dibukukan.
Diisi dengan sebutan yang berlaku.
Diisi dengan tahun pembuatan barang non inventaris yang dibukukan.