KELUARGA BERENCANA
MODUL
MATA KULIAH : KELUARGA BERENCANA
TOPIK : KONSEP PELAYANAN MENERAPKAKELUARGA BERENCANA
WAKTU : 2 x 60 menit
DOSEN : IKA MUSTIKASARI, M.KES
Sejarah KB di indonesia
Plato (427-347) m’nyarankn agar pranata sosial & pemerinthn sbaiknya direncanakn dgn
p’tumbuhn pnduduk yg stabil s’hingga t’jd k’seimbngan antra jmlh pnduduk dan
p’tumbuhan ekonomi.
Malthus (1766-1834) pd zaman industri sdng brkembang manusia jgn t’lalu bnyak
b’khayal bhwa dgn k’mampuan teknologi mreka akn dpt me2nuhi sgala kbutuhn krb
p’tumbhn manusia laksana deret ukur.
Tahun 1978 , WHO dan UNICEF m’lakukn prtemuan di Alma Ata yg m’musatkn prhatian
t’hadp tingginya angka kmatian perinatal. Dalam p’temuan tsbut disepakati untk
m’netpkn konsep primary health care yg m’berikn playanan antenatal, persalinan
bersih dan aman, melakukan upaya pnerimaan KB, dan m’ningktkn playanan rujukn.
Tahun 1984, population conference di mexiko, mnekankn arti pntingnya hubungan
antara tingginya fertilitas dan interval yg pendek t’hadap kesehatan dan kehidupan
ibu dan perinatal.
Dapat dikemukakan bahwa untk dpt m’nyelamtkn nasib manusia dimuka bumi tercinta
ini, msih terbuka pluang untuk m’ningktkan kesehatn reproduksi melalui gerakn yg
lbih intensif pda plaksanaan KB.
Tanpa grakan KB yg makin intensif mka maunsia terjebak pd kemiskinan, kmelaratan
dan kbodohan yg mrupakan malapetaka manusia yg paling dahsyat dan mencekam.
ksejahteraan rakyat, mripakan kristalisasi dan ksungguhan pemerintah dlm kebijakan KB.
Peristiwa2 bersejarah di dlm perkembangan di negara indonesia adlh masuknya
program KB itu kedlm repelita I. Adanya KUHP pasal 283 yg mlarang m’nybarluaskn
gagasn KB sehingga kegiatn penerangan dan playanan masih dilakukan scara
terbatas.
A. Pengertian Program KB
spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan
(Sarwono,1999).
B. Tujuan Program KB
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudkan visi dan misi program
KB yaitu membangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana
1. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang
2. Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan
C. Sasaran Program KB
tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran langsungnya
adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang bertujuan untuk menurunkan tingkat
sasaran tidak langsungnya adalah pelaksana dan pengelola KB, dengan tujuan
2. Konseling
3. Pelayanan Kontrasepsi
4. Pelayanan Infertilitas
7. Konsultasi genetik
8. Tes keganasan
9. Adopsi
sejahtera sehingga dapat saling menunjang dan mempunyai kekuatan yang sinergik
Meningkatkan kualitas pelayanan baik dari segi pemberi pelayanan (provider) dan
telah mampu untuk segera mengambil alih peran dan tanggung jawab dalam
program tersebut atas dasar survey pasangan usia subur di Indonesia terhadap
Strategi tiga dimensi dibagi dalam tiga tahap pengelolaan program KB sebagai
berikut :
Pola tahap ini penggarapan program lebih difokuskan lebih kepada sasaran :
1) Coverage wilayah
penggarapan wilayah potensial, seperti wilayah Jawa, Bali dengan kondisi jumlah
2) Coverage khalayak
b. Tahap pelembagaan
MODUL KELUARGA BERENCANA
KELUARGA BERENCANA
Tahap ini untuk mengantisipasi keberhasilan pada tahap potensi yaitu tahap
Jawa Bali. Tahap ini inkator kuantitatif kesertaan ber-KB pada kisaran 45-65 %
Sedangkan tahap coverage khalayak diperluas jangkauan sisa PUS yang menolak,
oleh sebab itu pendekatan program KB dilengkapi dengan pendekatan Takesra dan
Kukesra
calon ibu atau ibu, merupakan anggota keluarga yang paling rentan mempunyai
potensi yang besar untuk mendapatkan KIE dan pelayanan KB yang tepat dan benar
Reproduksi sehat sejahtera adalah suatu keadaan sehat baik fisk, mental dan
kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem
dan fungsi serta proses reproduksi. Bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit
dan kecacatan serta dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan material, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki
hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antara
tujuan agar merasa aman dan terlindung apabila terjadi komplikasi dan kegagalan.
4. Pendidikan KB
Melalui jalur pendidikan (sekolah) dan pelatihan, baik petugas KB, bidan,
1. Untuk Ibu, dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran maka manfaatnya :
b. Peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya waktu
yang cuku untuk mengasuh anak, beristirahat dan menikmati waktu luang serta
a. Anak dapat tumbuh secara wajar karena ibu yang mengandungnya dalam keadaan
sehat
b. Sesudah lahir, anak mendapat perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup
a. Memberi kesempatan kepada anak agar perkembangan fisiknya lebih baik karena
setiap anak memperoleh makanan yang cukup dari sumber yang tersedia dalam
keluarga
lebih baik dan lebih banyak waktu yang dapat diberikan oleh ibu untuk setiap anak
b. Memperbaiki kesehatan mental dan sosial karena kecemasan berkurang serta lebih
Kesehatan fisik, mental dan sosial setiap anggota keluarga tergantung dari
G. Hak-hak konsumen KB
perencanaan keluarga.
2. Hak akses.
Yaitu hak untuk memperoleh pelayanan tanpa membedakan jenis kelamin, agama
3. Hak pilihan.
Hak untuk memutuskan secara bebas tanpa paksaan dalam memilih dan
4. Hak keamanan
5. Hak privasi
Setiap konsumen KB berhak untuk mendapatkan privasi atau bebas dari gangguan
atau campur tangan orang lain dalam konseling dan pelayanan KB.
6. Hak kerahasiaan
Hak untuk mendapatkan jaminan bahwa informasi pribadi yang diberikan akan
dirahasiakan.
7. Hak harkat
dan perhatian.
8. Hak kenyamanan
9. Hak berpendapat
MODUL KELUARGA BERENCANA
KELUARGA BERENCANA
ditawarkan.
Yaitu hak untuk mendapatkan jaminan ketersediaan metode KB secara lengkap dan
Hak untuk mendapatkan ganti rugi apabila terjadi pelanggaran terhadap hak
konsumen.
Metode kontrasepsi sederhana ini terdiri dari 2 yaitu metode kontrasepsi sederhana
Metode kontrasepsi tanpa alat antara lain : Metode Amenorhoe Laktasi (MAL),
Coitus Interuptus, metode Kalender, Metode Lendir Serviks (MOB), Metode Suhu
Basal Badan, dan Simptotermal yaitu perpaduan antara suhu basal dan lendir servik.
dan spermisida.
(mengandung hormon progesteron dan estrogen sintetik) dan yang hanya berisi
progesteron saja.
MODUL KELUARGA BERENCANA
KELUARGA BERENCANA
kontrasepsi hormon yang berisi progesteron terdapat pada pil, suntik dan implant.
Metode kontrasepsi ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu AKDR yang
Metode kontrasepsi mantap terdiri dari 2 macam yaitu Metode Operatif Wanita
(MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP). MOW sering dikenal dengan tubektomi
karena prinsip metode ini adalah memotong atau mengikat saluran tuba/tuba falopii
sehingga mencegah pertemuan antara ovum dan sperma. Sedangkan MOP sering
dikenal dengan Vasektomi yaitu memotong atau mengikat saluran vas deferens
Metode kontrasepsi yang dipakai dalam kondisi darurat ada 2 macam yaitu pil dan
AKDR.