Anda di halaman 1dari 23

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK

Nama anggota kelompok :

1. I Kadek Aspriadi Batesthutha (17C10148)


2. Ni Kadek Putri Caniswari (17C10156)
3. Ni Made Anugrah Indah Lestari (17C10180)
4. Ni Luh Piyantari (17C10181)
5. Ni Luh Putu Ika Wiyastini (17C10193)
6. Ni Komang Kresniari (17C10196)

PRODI SARJANAKEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2019

0
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ITEKES BALI

Nama Mahasiswa : ……………………………………….


NIM : ……………………………………….
Nama panti : ………………………………………..
Alamat panti : ………………………………………..
Tanggal Pengkajian : ………………………………………..

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 73th
Agama : Hindu
Status Perkawinan: Cerai Mati
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat rumah : Jl. Padang Luwih, Pendem, Dalung

II. KELUHAN UTAMA


Nyeri pada kedua persendian lututnya

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat ini
Klien mengatakan Nyeri pada persendian lututnya dan sudah pernah
diperiksakan ke puskesmas dan pernah dibawa ke balian Bali.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Klien mengatakan pernah alami hipertensi dan maag, dan diberikan obat
oleh dokter

1
Genogram

Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
X = mati
= garis penghubung
= tinggal serumah
= pasien
IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI
a. Biologis
1. Pola makan
Klien mengatakan jika nyeri yang dialami tidak kambuh klien makan
2-3 kali dalam sehari dengan lauk sayur dan tempe atau telur.
2. Pola minum
Klien mengatakan minum air yang sudah direbus terlebih dahulu
sebanyak 6-7 gelas dalam satu hari.
3. Pola tidur
Klien mengatakan tidurnya terganggu ketika nyeri yang dialami
kambuh, bahkan terkadang sampai tidak dapat tidur
4. Pola eliminasi (BAB/BAK)

2
BAB : Klien mengatakan BAB 1-2 kali dalam sehari dengan tekstur
lembek, warna kecoklatan, tidak ada darah.
BAK : Klien mengatakan kencing tergantung banyak sedikitnya
minum dan warna urine keruh berbau pesing
5. Aktivitas sehari – hari
Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan alat bantu
2 : Membutuhkan pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Saat melakukan aktivitas toileting dan mobilisasi berpindah, klien
memerlukan alat bantu karena nyeri yang dirasakan, saat akan mindah
klien harus menggerakkan lututnya pelan-pelan terlebih dahulu dan
ketika akan pindah klien menggunakan tongkat.
6. Rekreasi
Klien mengatakan berrekreasi dengan berjalan-jalan di halaman
rumahnya untuk bertemu dengan tetangganya supaya tidak jenuh.

7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.

3
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Klien berada pada indek C karena klien mampu melakukan aktivitas
sehari-harinya dengan mandiri kecuali saat melakukan aktivitas mandi
dan berpindah
8. Kuesioner Indeks Adl Barthel (Bai)

Nilai
No. Fungsi Skor Keterangan
SkorPasien
Tak terkendali/tak teratur (perlu
0
Mengendalikan pencahar/enema)
Kadang-kadang tak teratur (1x
1. rangsangan pengeluaran 1
seminggu)
feses
Terkendali teratur
2
2
0 Tak terkendali/pakai kateter
Mengendalikan Kadang-kadang tak terkendali (1x
1
2. rangsangan pengeluaran dalam 24jam)
urin/berkemih Terkendali teratur (selama 7 hari)
2
2
Membersihkan diri 0 Butuh bantuan orang lain

3. (menyeka wajah, sisir Mandiri (alat disediakan) 1


1
rambut, sikat gigi)
4. Penggunaan jamban Tergantung pada pertolongan orang
0
(melepaskan celana, lain
1 Perlu pertolongan orang lain pada
memakai celanaa,
beberapa kegiatan

4
Mandiri

2
membersihkan, 2
menyiram,
menghidupkan/mematikan 0 Tidak mampu sendiri
1 Perlu ditolong (memotong makanan)
5. Makan Mandiri
2 (makanandisediakandalamjangkauan)
2
Berubah sikap dari 0 Tidak maampu
Perlu bantuan untuk bisa duduk
berbaring ke 1
(dibantu oleh 1/2 orang)
6. duduk/berpindah tempat
2 Sedikit perlu bantaun (1 orang)
(dari tempat tidur ke Secara mandiri
3
kursi) 3
0 Tidak mampu
1 Bisa ber pindah (dengan kursi roda)
7. Bergerak/berjalan Berjalan dengan bantuan (1
2
orang/tongkat)
3 Mandiri 2
0 Tergantung pada orang lain
Perlubantaun sebagian (mengancing
1 baju, menaikan retsleting, mengikat
8. Memakai pakaian
tali baju)
Bisa secara mandiri
2
2
0 Tidak mampu
9. Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
2
2 Mandiri
0 Tergantung pada orang lain
10. Mandi Mandiri (atau di kamar mandi)
1 1
TOTAL SKOR PASIEN 19

PENILAIAN
JumlahSkor Krteria
20 Mandiri
12-19 Ketergantugan ringan
9-11 Ketergantugan sedang
5-8 Ketergantugan berat
0-4 Ketergantugan total

5
Keterangan :
Dari hasil pengkajian didapatkan total skor klien 19 dimana kriteria kalien
ketergantungan ringan.
9. Kuesioner Kualitas Tidur (Psqi)

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam?

Jawab : Pukul 21.30 Wita


2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
Jawab : 40 menit
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi?
Jawab : Pukul 06.30 Wita kalau nyeri tidak kambuh
4. Berapa lama anda tidur di malam hari?
Jawab : 7 jam
5 Seberapa sering masalah-masalah dibawah ini Tidak 1x 2x ≥3x
mengganggu tidur anda? pernah semi seming semi
nggu Gu nggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit √
sejak berbaring
b) Terbangun ditengah malam atau terlalu dini √
c) Terbangun untuk ke kamar mandi √
d) Tidak mampu bernafas dengan leluasa √
e) Batuk atau mengorok √
f) Kedinginan dimalam hari √
g) Kepanasan dimalam hari √
h) Mimpi buruk √
i) Terasa nyeri √
j) Alasan lain ………
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur √
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika melakukan √
aktifitas disiang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
antusias
8 Seberapa besar antusias anda ingin menyelesaikan √
masalah yang anda hadapi
Sangat Baik kurang Sangat
baik kurang
9 Pertanyaan preintervensi : Bagaimana kualitas tidur √
anda selama sebulan yang lalu
Pertanyaan postintervensi : Bagaimana kualitas tidur √
anda selama seminggu yang lalu

6
Keterangan :
Total skor : 11
Kesimpulan: Bila jumlah skor > 5, maka
klien disarankan untuk mengunjungi
pelayanan kesehatan.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
4. Berapa nomer telepon anda?
√ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total :
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Keterangan :
Ketika ditanyakan tanggal, klien tidak dapat mengingat tanggal berapa saat itu,
dan ketika ditanyakan tanggal lahir, klien hanya mengingat tahun lahirnya saja.
Dari penilaian MMSE didapatkan hasil 2 sehingga dapat dinilai fungsi intelektual
klien utuh.

7
Depresi (Beek/ Yesavage)
Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau √
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan √
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal √
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas √
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari √
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri

8
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain √
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan √
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada √
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan √
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya √
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya

9
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya √
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian:
 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
Dari hasil penjumlahan didapatkan nilai 7 bahwa klien alami depresi
ringan
2. Keadaan emosi
Klien merasa kesal karena akibat dari nyeri yang dialami klien tidak
dapat ikut untuk mempersiapkan ketika akan ada upacara di banjar.
3. Konsep diri
Identitas diri :
Klien mampu mengenali identitas dirinya mulai dari nama, umur,
tempat tinggalnya
Gambaran diri :
Klien mengatakan kondisinya saat ini menjadi masalah baginya
Ideal diri :
Klien mengatakan tidak ada hal yang belum tercapai
Peran diri :
Klien mengatakan peran sebagai masyarakat yang seharusnya dapat
bergotong-royong dalam mempersiapkan upacara di desanya
terganggu karena sakit yang dialami saat ini.
Harga diri :
Klien mengatakan masih dihargai oleh keluarga dan lingkungan
sosialnya
4. APGAR Gerontik

10
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu 2
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan 1
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan 2
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya
mengespresikan afek dan berespon terhadap 2
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama 2

Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah

Penjelasan :
Klien mengatakan puas pada adaptasi, pertumbuhan, afeksi dan
pemecahan pada gerontiknya, hanya saja dalam membina hubungan
klien terkadang tidak puas karena merasa kurang dengan
kemampuannya dikarenakan keterbatasan pada fisiknya
c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Klien mengatakan selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya
2. Hubungan dengan Gerontik
Klien mengatakan hubungan dengan lingkungan gerontik baik

11
3. Hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan hubungan dengan orang lain baik
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan untuk sembahyang sehari-hari dilakukan oleh
mantu/cucunya
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan bahwa sakit yang dialaminya tidak hanya perlu
diobati secara medis

Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS :V5M5E4
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 36oC Nadi : 70x/menit
Tekanan Darah : 120/70mmHg RR : 18x/menit
Tinggi Badan : 155 cm BB : 58Kg

5. Kepala (rambut)
Kulit kepala bersih, tidak ada luka,benjolan ataupun ketombe, rambut
klien berwarna putih pada pangkal dan coklat pada ujungnya
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata : Bersih, tidak ada sekret berlebih namun mengeluh tidak
dapat membaca tulisan yang kecil karena pandangannnya
melemah
Telinga : Tidak ada masalah pada telinganya
Hidung : Tidak ada masalah pada hidungnya
Mulut : Tidak ada masalah pada mulutnya
Leher : Keadaan leher klien bersih, tidak ada nodul, mauun lessi
7. Dada dan punggung

12
Dada : Keadaan dada klien baik dan klien mengatakan tidak ada
masalah pada dadanya.
Punggung : Punggung klien terlihat bungkuk
8. Abdomen
Tidak dilakukan pemeriksaan karena klien mengatakan tidak ada
keluhan pada abdomennya.
9. Ekstrimitas atas dan bawah
Atas :Klien mengatakan tidak ada masalah pada ekstermitas
atasnya
Bawah : Ekstermitas bawah klien terlihat bengkak, bengkok, dan
klien mengatakan nyeri pada persendian lututnya
555 555

444 444
10. Kulit
Keadaan kulit klien terlihat keriput, turgor kulit tidak elastis dan tidak
terdapat luka.
11. Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan karena klien mengatakan tidak ada
masalah pada genitalianya
e. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan rumah klien bersih, rindang karena terdapat banyak
pepohonan, dan udara di lingkungan rumah klien sejuk.

V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
Tidak didapatkan data penunjang
ANALSA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

13
DS: Klien mengatakan Aging proses Nyeri akut
nyeri pada kedua lututnya
P: nyeri
Q: seperti di tusuk-tusuk Progresif regeneratif
R: pada kedua lututnya
S: diangka 6 Konsumsi protein
T: pada saat berjalan dan berlebih
nyerinya hilang timbul
DO : Perubahan fungsi
a. Pasien tampak menurun struktur secara
meringis ketika molekul dan sel
berjalan
b. Pasien tampak Gangguan metabolisme
gelisaah purin
c. Pasien mengatakan
sulit tidur Produksi asam urat yang
berlebihan menumpuk di
persendian

Berkurangnya cairan
sinovial sendi

Gerakan sendi

Adanya gesekan antara


asam urat dan
permukaan sendi

Nyeri Akut

14
DS : Adanya faktor Gangguan
a. Klien mengeluh sulit penyebab mobilitas fisik
menggerakkan
ekstermitas nya (kaki) Meningkatnya MSU
b. Mengeluh nyeri saat dalan serum
bergerak
DO : Mengendap pada
a. Kekuatan otot jaringan sendi
menurun
b. Sendinya (lutu) kaku Terjadi peningkatan
c. Gerakan terbatas tofus pada sendi

Kesulitan dalam
menggerakkan sendi

Gangguan mobilitas
fisik
DS : Aging proses
a. Mengeluh tidak puas
tidur
b. Mengeluh istirahat Progresif regeneratif Gangguan pola
tidak cukup tidur
c. Mengeluh Kosumsi protein
kemampuan berlebih
beraktivitas menurun
DO : - Perubahan fungsi
menurun struktur secara
molekul dan sel

Gangguan metabolisme
purin

15
Produksi asam urat yang
berlebihan menumpuk di
persendian

Berkurangnya cairan
sinovial sendi

Gerakan sendi

Adanya gesekan antara


asam urat dan
permukaan sendi

Nyeri pada persendian

Tidur terjaga

Gangguan pola tidur

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH


KOLABORASI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis (reumatik)
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien :Ny. R
Wisma :
N Dx. Tujuan & Intervensi Rasional
o Keperawata Kriteria Hasil
n
1. Nyeri akut Setelah O
1. Obeservasi 1. Unt

16
dilakukan tanda vital uk mengetahui
asuhan klien keadaan
keperawatan umum klien
2. Unt
selama 1 x 24
uk mengetahui
jam diharapkan
dan
nyeri pasien 2. Kaji
mempermuda
berkurang P,Q,R,S,T
h memberikan
dengan kriteria yaitu
terapi lanjutan
hasil : penyebab,
pada klien
1. Nyeri kualitas,
berkurang letak, skala, 3. Pasi
2. Nyeri dan waktu en akan
terkontrol nyeri merasa
3. TTV klien dirasakan nyaman dan
dalam batas tenang
4. Unt
normal
uk
4. Mampu
mengurangi
menggunakan
rasa nyeri
teknik
pada pasien
nonfarmakolog
5. Unt
i untuk N :
uk
mengurangi 3. Berikan
mengurangi
nyeri. lingkungan
rasa nyeri
yang
pada klien
nyaman 6. Unt
pada pasien uk mencegah
kekambuhan
E:
nyeri pada
4. Ajarkan
klien
klien teknik
distraksi dan

17
relaksasi

5. Anjurkan
klien untuk
melakukan
kompres
hangat pada
bagian
lututnya
yang nyeri

6. Anjurkan
klien untuk
tidak mandi
menggunaka
n air dingin
dan terlalu
malam
C:-

IMPLEMENTASI
No Dx. Hari Implementasi Evaluasi Nama
Keperawatan / &
Tgl, Paraf
Jam
1. Nyeri akut 3 a. Mengobservasi S:
Nov. tanda vital klien a. Klien
b. Mengkaji
2019 mengatakan
P,Q,R,S,T yaitu
nyeri pada
penyebab,
persendian

18
kualitas, letak, lututnya
skala, dan dengan skala 3
waktu nyeri O :
dirasakan b. Klien masih
c. Memberikan
tampak
lingkungan
sedikit
yang nyaman
meringis
pada pasien
ketika akan
d. Mengajarkan
berpindah
klien teknik
c. Klien
distraksi dan
memakai alat
relaksasi
e. Menganjurkan bantu untuk
klien untuk berjalan/berpi
mengompres ndah
hangat pada A:
bagian yang d. Masalah
nyeri teratasi
f. Anjurkan klien
sebagian
untuk tidak
P:
mandi dengan
e. Tingkatkan
air dingin dan
kondisi klien
terlalu malam
dengan
melanjutkan
intervensi

Lampiran analisa jurnal


a. Judul :
Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia
b. Analisa PICOT
1. Populasi/problem :

19
 Sehingga populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
semua lanjut usia yang menderitaartritis rheumatoid yang
mengalami nyeri artritis. Jumlah lanjut usia artritis rheumatoidpada
bulan September tahun 2014 berjumlah 20 orang. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling
2. Intervensi : -
3. Coperation :-
4. Out Come :
 Dari analis didapatkan rata-rata intensitas nyeri atritis rheumatoid
setelah diberikan kompres serei hangat pada lanjut usia dengan
nilai rata-rata intensitas nyeri 2,95(nyeri ringan) sedangkan
perbedaan intensitas nyeri artritis rheumatoid yang dialami setelah
kompres serei hangat, lanjut usia lebih banyak mengutarakan dan
merasakan tingkat intensitas nyeri pada interval 1-3 (ringan),
dimana dari hal tersebut dapat diartikan lanjut usia lebih banyak
merasakan nyeri ringan dibandingkan nyeri sedang setelah
kompres serei hangat. Dengan nilai standar devisiasi yang didapat
1,099. Pada tingkat kepercayaan 95%, intensitas nyeri setelah
dilakukan kompres serei hangat sebesar 2,44 –3,46 (nyeri ringan).
Dan dari tabel dapat diketahui bahwa setelah dilakukan kompres
serei hangat sebagian besar lanjut usia mengalami nyeri artritis
rheumatoid dengan intensitas 1-3 (ringan) sebanyak 65%.
5. Time :
 Pada bulan September tahun 2014

Dokumentasi pengkajian :

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai