Anda di halaman 1dari 43

Penyusunan Instrumen &

Pengumpulan Data
Ns. Made Rismawan, S.Kep, MNS
ITEKES BALI
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa memahami teori tentang
penyusunan instrumen penelitian.
 Mahasiswa memahami dan mampu

melaksanakan pengumpulan data.


Outline
 Penyusunan Instrumen
◦ Prinsip validitas & reliabilitas
◦ Jenis-jenis instrumen
◦ Skala pengukuran
 Pengumpulan Data
◦ Tugas peneliti dalam pengumpulan data
◦ Karakteristik metode pengumpulan data
◦ Masalah-masalah pada pengumpulan data
◦ Prinsip etis dalam pengumpulan data
Prinsip validitas dan reliabilitas
(Nursalam, 2013)
 Pengumpulan data pd penelitian
menggunakan alat atau instrumen.
 Data yg dikumpulkan harus valid, andal dan

aktual.
 Karakteristik penting suatu instrumen

penelitian
◦ Validitas (kesahihan), menyatakan apa yang
seharusnya diukur.
◦ Reliabilitas (keandalan), adanya suatu kesamaan
hasil apabila pengukuran dilaksanakan pada objek
atau waktu yg berbeda.
Prinsip Validitas
 Instrumen yg valid = mampu mencapai 7an
penelitian.
 Valid = instrumen harus mampu mengukur

apa yang seharusnya diukur (Nursalam,


2013).
 Dua jenis validitas instrumen:

◦ Validitas isi
◦ Validitas cara dan sasaran
Prinsip Validitas
 Validitas isi
◦ Isi instrumen harus disesuaikan dengan 7an penelitian,
◦ Dapat mengukur apa yg hendak diukur,
◦ Isi instrumen dapat dijabarkan dalam definisi
operasional,
◦ Contoh validitas isi: peneliti ingin meneliti tingkat
pengetahuan pasien tentang perawatan luka
pascaoperasi maka isi instrumen yg harus ada:
 pengertian,
 7an,
 alat-alat yg dibutuhkan,
 cara merawat luka,
 akibat jika tidak dirawat.
Prinsip Validitas
 Validitas cara dan sasaran
◦ Instrumen harus mampu memberikan gambaran
thd perbedaan subjek penelitian.
◦ Misalnya: peneliti ingin meneliti ttg “HARAPAN”.
Tentu akan berbeda harapan subjek yg baru
menikah dengan subjek percobaan bunuh diri.
◦ Peneliti harus mampu mempertimbangkan kpd
siapa akan bertanya.
◦ Misalnya: peneliti ingin meneliti ttg kepuasan klg
thd pelayanan keperawatan maka semua anggota
klg pelayanan keperawatan tsb.
Prinsip Reliabiitas
 Kesamaan hasil pengukuran/ pengamatan pd
waktu yg berlainan.
 Pd penelitian keperawatan ada standar utk
pengukuran/ pengamatan.
 Misalnya; termometer (mengukur suhu tubuh),
kuisioner standar scr nasional maupun
internasional.
 Prinsip reliabilitas:
◦ Stabilitas
◦ Ekuivalen
◦ Homogenitas
Prinsip Reliabilitas
 Stabilitas, mempunyai kesamaan bila
dilakukan pengukuran secara berulang-ulang
dalam waktu yang berbeda.
 Ekuivalen, pengukuran memberikan hasil

yang sama pada kejadian yang sama.


 Homogenitas, instrumen harus memiliki isi

yang sama.
Prinsip Reliabilitas
 Penjabaran ketiga prinsip tsb:
◦ Harus memperhatikan relevansi pertanyaan bagi
responden.
 Contoh: mastitis (lecet pada puting payudara)
◦ Pertanyaan harus sesuai dengan kemampuan
responden.
 Pertimbangkan intelektualitas peneliti, pengumpul data
dan responden.
◦ Perlu adanya penekanan atau pengulangan.
 Contoh: pengukuran TD dilakukan lebih dari satu kali.
◦ Standardisasi keandalanannya (menggunakan alat
ukur yg standar).
Jenis-jenis Instrumen (Nursalam,
2013)
 Pertanyaan awal ttg karakteristik responden:
umur, pekerjaan, pendidikan, sosial ekonomi,
jenis kelamin dll.
 Jenis2 instrumen dalam penelitian

keperawatan:
◦ 1. Pengukuran biofisiologis
◦ 2. Observasi
◦ 3. Wawancara
◦ 4. Kuisioner
◦ 5. Skala
Pengukuran Biofisiologi
 Adl pengukuran yg digunakan pd tind
keperawatan yg berorientasi pd dimensi
fisiologi.
 Contoh: pengukuran aktivitas pasien,

perawatan kebersihan mulut, perawatan


dekubitus, kontrol infeksi, perawatan
trakeostomi, dll.
 Membutuhkan waktu yg lama dan biaya yg

tinggi.
 Dibagi dua: in-vivo dan in-vitro.
Pengukuran Biofisiologi
 In-vivo
◦ Observasi proses fisiologis tubuh
◦ Tanpa pengambilan bahan/ spesimen dari tubuh
pasien.
◦ Contoh: pengukuran TD pada penelitian pengaruh
obat x terhadap penurunan TD pada Ibu dengan pre-
eklamsia.
 In-vitro
◦ Pengambilan bahan/ spesimen dari klien.
◦ Pengambilan urin untuk memeriksa kadar hormon
stress: kortisol, katekolamin dan penurunan imun pd
pasien kemotherapy.
Observasi
 Peneliti melakukan pengamatan.
 Fakta yg akurat dlm membuat suatu

kesimpulan.
 Dibedakan menjadi dua:

◦ Tidak terstruktur
◦ Terstruktur
Observasi Tidak Terstruktur
 Peneliti spontan mengobservasi dan mencatat
apa yang dilihat.
 Dipergunakan utk menganalisa data

kualitatif.
 Peneliti menggunakan pedoman ssi

pertanyaan penelitian, tetapi peneliti tdk


hanya mengobservasi pd hal-hal yg ada di
pedoman.
 Contoh: Focus Group Discussion (FGD) utk

jenis penelitian partisipasi observasi.


Observasi Terstruktur
 Peneliti dengan cermat mendefinisikan apa yg
akan diobservasi.
 Berdasarkan kategori sistem yg telah dibuat

oleh peneliti.
 Setiap kategori harus dijelaskan pd definisi

operasional.
 Contoh: Checklist atau Rating Scale ttg

kinerja perawat dlm pemasangan infus atau


perawatan personal hygiene.
Wawancara Tidak Terstruktur
 Digunakan pd penelitian deskriptif dan kualitatif.
 Pertanyaannya mencakup kepribadian, perasaan
dan emosi seseorang.
 Tujuan: utk menggali emosi dan pendapat dr
subjek thd suatu masalah penelitian.
 Jenisnya:
◦ Wawancara langsung
◦ Focus interview
◦ FGD
◦ Riwayat hidup
◦ Catatan kehidupan (diaries)
Wawancara Terstruktur
 Ada strategi kontrol dr pembicaraan ssi dgn isi yg
diinginkan peneliti.
 Daftar/ urutan pertanyaan wawancara telah disusun
sebelum wawancara.
 Peneliti hanya bertanya ssi pertanyaan yg telah
disusun.
 Jika responden tdk jelas, peneliti hanya boleh
mengulang pertanyaan yg sama (tdk boleh
menjelaskan).
 Tahapan penyusunan pertanyaan: deskripsi item,
pilot test, latihan, persiapan, pengulangan (probing)
dan recording.
Wawancara Langsung
 Tidak ada topik khusus yg dibicarakan.
 7an: menggali persepsi subjek scr umum

tanpa adanya intervensi jawaban dr peneliti.


 Misalnya: “Apa arti dukungan keluarga bagi

pasien HIV/ AIDS?’


Focus Interview
 Digunakan oleh peneliti utk mendpt jawaban
atas pertanyaan yg luas.
 Subjek didorong agar berbicara secara

terbuka (tidak hanya menjawab ya/ tidak).


 Misalny: “Apa kepercayaan wanita Sumatra

tentang manfaat imunisasi pada anak?”


FGD
 Adl teknik penelitian kualitatif.
 7an: mendapatkan informasi berdasarkan

pengamatan subjektif dr seklp sasaran thd


msl ttt.
 Sasaran diskusi biasanya homogen (6-12

orang, durasi 1-2 jam dipimpin oleh


moderator).
 Jml subjek sedikit (dpt mewakili klpnya)
Riwayat Hidup dan Catatan
Kehidupan
 Rw hidup adl penjabaran ttg pengalaman
hidup seseorang.
 Misalnya: Pengalaman Tn. X sebagai kepala

ruangan Ruang Rawat Inap.


 Diaries digunakan utk mengetahui catatan

perjalanan kehidupan seseorang.


 Misalnya: kisah perjalanan hidup Mrs. X
Kuisioner
 Subjek menjawab pertanyaan scr tertulis.
 Pertanyaan dpt terstruktur atau tdk

terstruktur.
 Pertanyaan dpt diajukan scr langsung atau

lisan (tertulis).
 Dilakukan pd subjek yg:

◦ Buta huruf
◦ Lanjut usia
◦ Literasi rendah
Kuisioner
 Jenis2 kuisioner:
◦ Open ended questions
◦ Closed ended questions
◦ Rating questions
◦ Cafetaria questions
◦ Rank order questions
◦ Forced-choised questions
Kuisioner
◦ Open ended questions
 Subjek dapat memberikan penjelasan atas pertanyaan yg
disampaikan.
 Misalnya: Apa yang anda lakukan jika anda diketahui
terkena HIV/ AIDS?
◦ Closed ended questions
 Dichotomy question
 Misalnya: Apakah anda pernah masuk rumah sakit?
( ) Ya ( ) Tidak
 Multiple choice
 Misalnya: Seberapa pentingkah bagi anda untuk hamil saat ini?
( ) Sangat penting ( ) Penting ( ) Biasa saja ( ) Tidak
penting
Kuisioner
◦ Rating questions
 Misalnya: Pada skala 0 sampai dengan 10, dimana 0
menandakan sangat tidak puas dan 10 sangat memuaskan,
bagaimanakah kepuasan tanggapan anda thd pelayanan
keperawatan di RS selama dirawat disini?
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

◦ Cafetaria questions
 Misalnya: Setiap orang memiliki pendapat dlm hal
penggunaan JKBM
( ) JKBM sangat bermanfaat
( ) JKBM sangat merepotkan
( ) saya tidak punya pendapat tentang JKBM
Kuisioner
◦ Rank order questions
 Silahkan menulis angka sesuai prioritas and, 1 saudara anggap
sangat penting, 2 kurang penting dst.
( ) Karier dan sukses
( ) Berhasil dalam keluarga
( ) Kesehat an
( ) Uang atau materi
◦ Forced-choised questions
 Pernyataan manakah yang mewakili perasaan anda sekarang?
( ) Saya merasa frustasi
( ) Kadang-kadang saya merasa tidak mampu mengendalikan diri.
Skala Pengukuran (Nursalam, 2013)
 Skala psikososial adl jenis instrumen self-
report dlm penelitian keperawatan.
 Sering dikombinasikan dgn wawancara atau

kuisioner.
 Skala adl penomoran thd pendapat subjek.
 Jenisnya:

◦ Visual Analog Scale (VAS)


◦ Likert Scale
◦ Semantic Differential (SD)
VAS
 7an: untuk mengukur pengalaman subjektif
 Misalnya: nyeri, mual, sesak.
 Menggunakan suatu garis dimulai dr garis

paling awal (paling ringan) sampai garis


paling akhir (paling berat).
 Misalnya penggunaan VAS pd nyeri:
Likert Scale
 Responden diminta pendapat thd sesuatu hal.
 Dinyatakan dlm berbagai tingkat (1-5) thd

pernyataan yg disusun oleh peneliti.


Likert Scale
SD
 Responden diminta untuk memberikan tanda
pada skala yang ditentukan.
Pengumpulan Data (Nursalam, 2013)
 Proses pendekatan kpd subjek penelitian
 Proses pengumpulan karakteristik subjek

penelitian.
 Data harus terkumpul ssi dgn rencana.
 Dalam proses pengumpulan data, peneliti:

◦ Penyediaan objek penelitian (responden)


◦ Melatih tenaga pengumpul data (jika perlu)
◦ Memperhatikan prinsip validitas dan reliabilitas
◦ Menyelesaikan masalah2 yg tjd
Tugas Peneliti dlm Pengumpulan Data
(Nursalam, 2013)
 Memilih subyek
 Mengumpulkan data secara konsisten
 Mempertahankan pengendalian dlm

penelitian
 Menjaga integritas atau validitas
 Menyelesaikan masalah
Memilih Subjek
 Tgt rancangan penelitian.
 Harus direncanakan dgn cermat krn analisis

data dan interpretasi hasil bergantung pd


akurasi jumlah subjek yg dipilih.
 Faktor2 penghambat dlm pemilihan subjek:

◦ Terbatasnya jumlah subjek


◦ Melibatkan pasien/ keluarga ps sbg subjek mrpkan
masalah bg pelayanan perawatan
◦ Ps dilindungi scr hukum utk mencegah kerugian
Mengumpulkan data scr konsisten
 Prinsip konsistensi.
 Utk mempertahankan pola pengumpulan data

pd setiap tahap ssi dgn rencana.


 Agar tdk tjd perbedaan hasil antara waktu

pengumpulan data yg berbeda.


Mempertahankan pengendalian
dalam penelitian
 7an: untuk meminimalisasi tjdnya bias pd
hasil penelitian.
 Memperhatikan variabel2 yg tdk diteliti ttp

berpengaruh thd variabel yg diteliti.


 Variabel2 tsb sering muncul saat

pengumpulan data.
 Jika ditemukan variabel acak (yg tdk

diprediksi) maka peneliti harus memasukkan


dlm saran utk penelitian selanjutnya.
Menjaga integritas atau validitas
 Dengan cara mempertahankan konsistensi
dan mengendalikan variabel dlm penelitian.
 Cermat menghadapi setiap perubahan yg tjd.
 Mengantisipasi permasalahan atau hambatan

yg mungkin muncul.
Menyelesaikan masalah
 Dengan cara meminta masukan.
 Berdiskusi dgn team peneliti.
 Mencari data dan fakta pendukung.
 Menemukan solusi thd semua permasalahan

shg 7an penelitian dpt dicapai.


Masalah2 pada Pengumpulan Data
(Nursalam, 2013)
 Dibagi menjadi dua:
◦ Masalah pada subjek
 Keterbatasan jumlah subjek,
 Subjek mortality,
 Subjek terpengaruh dr luar,
 Passive resisten
◦ Masalah pada peneliti
 Interaksi,
 Kurangnya keterampilan/ pengalaman,
 Konflik peran
Prinsip Etis dlm Pengumpulan Data
(Nursalam, 2013)
 Dibagi menjadi tiga:
◦ Prinsip manfaat
 Bebas dari penderitaan,
 Bebas dari eksploitasi,
 Risiko (benefit ratio)
◦ Prinsip menghargai HAM
 Hak utk berpartisipasi atau tidak,
 Hak mendptkan jaminan dr perlakukan yg diberikan,
 Informed consent
◦ Prinsip keadilan
 Hak untuk mendapatkan pengobatan yg adil,
 Hak utk dijaga kerahasiannya (anonymity & confidentiality)
Contoh etika penelitian
 Pada setiap sekolah dasar yang terpilih dalam penelitian ini, peneliti akan
bertemu dengan kepala sekolah dan guru kelas enam untuk meminta ijin
untuk mendistribusikan lembar informasi dan lembar persetujuan kepada
orang tua atau wali siswa. Lembar informasi akan menjelaskan tentang tujuan,
metode, prosedur dan manfaat dari penelitian ini. Peneliti akan meminta
kepada orang tua atau wali untuk menandatangani lembar persetujuan sebagai
bukti mengijinkan anaknya untuk terlibat dalam penelitian ini.

 Walaupun orang tua atau wali siswa telah memberikan persetujuan, sebelum
pelaksanaan pengumpulan data, peneliti akan membagikan lembar informasi
kepada siswa dan menanyakan apakah bersedia atau tidak untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini.

 Peneliti akan menuliskan inisial dan kode identitas pada kuisioner. Identitas
partisipan hanya akan diketahui oleh peneliti. Peneliti juga akan menjaga
kerahasiaan jawaban yang diberikan oleh partisipan (confidentiality) dan tidak
akan memberitahu jawaban partisipan kepada siapa pun
Thank you very much
For your attention
maderismawan@gmail.com

43

Anda mungkin juga menyukai