Laporan Gizi

5/24/2018 LAPORANF4gizi-slidepdf.
com
GANGGUAN PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN PADA
ANAK DENGAN GIZI BURUK
Pendamping: dr. Titien Widyaningsih
Disusun oleh : dr. Tika Indriati
PUSKESMAS SLAWI
KABUPATEN TEGAL
PROPINSI JAWA TENGAH
2014
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-f4-gizi 1/36
5/24/2018 LAPORANF4gizi-slidepdf.com
 malnutrisi masih saja melatar belakangi penyakit dan

kematian anak
balita
masalahmerupakan kelompok
kesehatan dan gizi. yang rentan terhadap
 Menurut WHO lebih dari 50% kematian bayi dan anak

terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk
Jangka
Jangka panjang
pendek
Gangguan pertumbuhan dan
Rendahnya kemampuan
perkembangan otak, otot,
nalar
komposisi tubuh
Gangguan metabolisme
Prestasi pendidikan
glukosa, lemak, protein
Kekebalan tubuh
produktivitas
 Masalah gizi buruk dapat diantisipasi dengan upaya

pencegahan dan penanggulangan secara terpadu di
setiap tingkat pelayanan kesehatan dengan kesiapan
dan pemberdayaan tenaga kesehatan.
 GIZI
proses
Mempertahank
Pertumbuh an kehidupan
Digesti an dan
fungsi
normal
Menghasilkan
organ
energi
Ekskresi Absorpsi
Penyimpanan
metabolisme
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-f4-gizi
Transportasi 6/36
Zat
Pengatur
Zat Pembangun
Zat Tenaga
Status gizi adalah

dalam bentuk ekspresi
variabel dari atau
tertentu, keadaan keseimbangan
perwujudan nutrisi
dalam bentuk variabel tertentu.
Antropometri
Klinis
(ukuran
manusia): tubuh
PB, TB, LK, pemeriksaan kulit,
LiLA mata, rambut, mukosa
oral
IMT, Z-score
Penilaian
Status Gizi
Biofisik
kemampuan fungsi Biokimia
dan melihat pemeriksaan spesimen
perubahan struktur yang diuji secara
jaringan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-f4-gizi
laboratoris 8/36
BB/U 70-80% baku median

Ringan
BB/PB 80-90% baku median
BB/U 60-70% baku median

Sedang
BB/PB 70-80% baku median
BB/U <60% baku median

Berat
BB/TB <70%. Baku median
Sifat-sifat yang Kwashiorkor Marasmus

Membedakan
Faktor Penyebab Utama ↓ protein dan stres (luka, ↓ kalori (terutama)
infeksi, pembedahan)
Lama Perkembangan Beberapa minggu Beberapa bulan sampai
beberapa tahun
Tanda fisik yang ditemukan, Biasa/cukup makan Kurus/kurang makan
gambaran umum
Penurunan berat badan Tidak ada atau sedikit sekali Ada
(dapat tertutup oleh edema)
Edema Ada Tidak ada
Rambut Mudah dicabut, hilangnya Normal

pigmen rambut (Rambut
jagung)
Albumin serum, transferin Menurun Normal
atau prealbumin
Mortalitas Tinggi (↓ daya penyembuhan Rendah (kecuali jika
luka, imunokompeten, disebabkan oleh penyakit
me↑infeksi) yang mendasari)
Ringan Sedang Berat/ Gizi

Buruk
Nasihat pemberian makan
Nasehat pemberian dan vitamin Pemulihan
makan di rumah dilaksanakan sampai
anak berstatus gizi
Teruskan ASI kurang
Pantau kenaikan berat 3 bulan pertama

badan diperiksa setiap
minggu
ASI eksklusif
bln), teruskan (<6
ASI Dapat dirujuk ke
sampai 2 tahun Puskesmas
Bulan ke-4 sampai 6
Bila dirawat inap: makan
tinggi energi&protein,
setiap 2 minggu
>20-50% di atas AKG
 Nama : An. S
 Tempat, tanggal lahir : Slawi, 14 Oktober 2010
 Umur : 3 tahun 7 bulan

Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Kudaile 05/02
 Nama Ayah : Tn. K
 Umur : 39 tahun
 Nama Ibu : Ny. M
 Umur : 39 tahun
 Berat badan sulit naik sejak usia 12 bulan

 Tidak sedang batuk, pilek, panas
 Tidak sulit makan, sekali makan sampai 30 menit,
sedangkan ibu juga mengurus adik pasien

Sehari makan 2-3 kali, 1/3 - ½ porsi dewasa, kadang habis
atau tidak
 ASI tidak eksklusif, 4 bulan diberi buah
 Pernah mendapat susu tambahan dari PKM saat usia 2-3
tahun
 Imunisasi dasar lengkap
 Terdapat gangguan perkembangan motorik dan bahasa
 Sakit yang pernah diderita

 Riwayat demam, batuk, pilek diakui sering dialami
pasien sampai usia 3 tahun. Sejak berusia 3 tahun ibu
mengakui anaknya sehat.
 Riwayat diare (+) 1 kali saat berusia 3 tahun 2 bulan,
diperiksakan ke puskesmas dan mendapatkan
pengobatan.
 Riwayat kejang diakui 1 kali, saat usia 4 bulan
 Riwayat tuberkulosis disangkal
• Obat-obatan: puyer dan sirup untuk demam, batuk, pilek

• Imunisasi : dasar, lengkap sesuai KMS
• Alergi : tidak ada
• G3P2A0
• ANC ke bidan, 9 kali
ANC • Imunisasi TT (+)
Lahir cukup bulan, induksi, ditolong bidan di RS Adella,

spontan, langsung menangis
NC • BBL 2.800 gram, PBL 52 cm
• Rawat gabung, ASI 1 jam post partum, Inj. Vit K (+)

• Sakit kuning (-)
PN • Pernah sakit ringan seperti demam, batuk, pilek, diare
4 2 tahun 2,5 3 tahun

bulan • Mengangkat tahun • Berdiri
kepala • Mer dengan Belum
• Tengkura Duduk dengan bantuan bisa
p
•
ang
bantuan Berbicara berjalan
• berbalik • Berbicara 1 suku kak •
1 kata
kata
0-2 ASI sesuka bayi (>8

bulan kali/hari)
2-4 ASI sesuka bayi (>8
bulan kali/hari)
4-6 ASI sesuka buah segar
bulan bayi (pisang)
6-12 Bubur
ASI Buah
bayi
bulan
12 -20 Susu Tahu, tempe, Tidak teratur
ASI formula
Nasi Sayur kadang telur
2-3 kali shari,
bulan 1/3 porsi
21-43 Susu
Nasi Sayur
Tahu, Teratur 2-3 kali sehari
bulan formula tempe 1/3-1/2 porsi
Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluhan yang sama : (-)

 Ketiga saudara pasien tumbuh dan berkembang
dengan baik

Riwayat asma, diabetes melitus, hipertensi disangkal
Tn. K Ny.M
39 th 39 th
9 th An. S
17 th 1 th
3 th 7 bln
Hubungan dengan sebaya
Kurang baik Hubungan dengan keluarga
Jarang
bermain di Baik
Asuhan dan pembawaan umum
luar
Sejak lahir Masih Cenderung

hingga saat ini ketergantungan kurang aktif,
Banyak harmonis diasuh ibunya dengan ibu pendiam, rewel.
bermain di
dalam rumah
 Status Generalis : dalam batas normal

 Berat badan (BB) : 8 kg  BB/U < -3 SD 
berat badan sangat rendah
  
Tinggi badan (TB) :pendek
83 cm sekali
PB/U <-3 SD
 Berat badan/Tinggi Badan  BB/TB <-3 SD
 Gizi Buruk

Lingkar kepala : 42 cm  mikrocefali
Diagnosa medis : Balita dengan Gizi Buruk

Status Nutrisi : Berat badan 8 kg, tinggi badan 83
cm, dengan pola makan tidak teratur
Obat-obatan : Tidak ada.

Aktivitas saat ini : Anak kurang aktif dalam bermain.
Tindakan petugas : Memberikan penyuluhan tentang
balita dengan gizi buruk
 Hari/tanggal : Senin, 2 Juni 2014

 Waktu : 11.00-12.30 WIB dan 19.00-20.00 WIB
 Tempat : Kelurahan Kudaile RT 05 RW Slawi

Metode : klinik,
pemeriksaan fisik Kunjungan rumah,
pemeriksaan anamnesis,
antropometrik
 Sasaran : Penderita dan Keluarga
 Pelaksana : dr. Tika Indriati

Pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah, yaitu:
 Tahap perkenalan dan penggalian pengetahuan pasien
dan keluarga
 Tahap wawancara
•
Tipe keluarga : Nuclear family, keluarga inti yang terdiri dari ayah,
ibu, dan 4 orang anak.
• Tn. K bekerja sebagai PNS di dinas pemadam kebakaran sedangkan

Ny. M sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga dirasa cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Rumah Tn. K adalah milik sendiri, Kesan rumah cukup higien. Rumah
Tn. K bersebelahan dengan aliran sungai.
Lingkungan
dengan tetanggaHubungan
tetangganya. cukup ramah, keluarga
dengan Tn. K
tetangga tinggal
cukup berdekatan
baik
• Untuk mobilitas yang salah satunya untuk ke pelayanan kesehatan,

keluarga Tn. K bisa berjalan kaki, menggunakan sepeda, atau becak.
 Pendukung yang ada dalam keluarga tersebut adalah

kebersamaan antar anggota keluarga yang saling
menyayangi dan bersifat terbuka. Dalam masyarakat ada
kebersamaan dengan tetangga, saling membantu, serta
adanya perkumpulan dalam masyarakat. Dan keaktifan
kader yang mengingatkan Ny. M untuk membawa anaknya
terutama An.S ke Posyandu.
Waktu KEGIATAN HASIL EVALUASI
02 Juni 2014 jam 11.00-12.30 WIB Mencari dan mengumpulkan data Mendapatkan data keluarga dan
keluarga dan individu individu
Melakukan pemeriksaan fisik An.
S.
02 Juni 2014 jam 19.00-20.00 WIB Memeriksa kondisi kesehatan An. S Diperoleh hasil pemeriksaan
dan melakukan penyuluhan kesehatan An.S
Ibu tahu bahwa anaknya mengalami
gizi buruk, dan mengerti mengenai
macam makanan bergizi yang dapat
diberikan kepada anaknya, serta
bersedia untuk tetap membawa
anak S serta adiknya ke Posyandu
setiap bulan.
 Anak S dengan jenis kelamin perempuan, berusia 3

tahun 7 bulan. Memiliki tinggi badan 83 cm dan berat
badan 8 kg. An. S termasuk balita dengan berat badan
sangat rendah, sangat pendek, dan gizi buruk.
 Pada penampilan fisik terlihat kurus. Pada

penghitungan berat badan yang ditulis pada KMS
didapatkan
bawah garis hasil
merahstatus
(BGM)gizidengan
An. S grafik
selalustabil
berada di
pada
pengukuran tiap bulannya
 Makanan
 Kadang tidak teratur
 Suka jajan
 Tidak teratur minum susu formula
 ASI sampai usia 20 bulan
 Infeksi
 Sejak lahir sampai usia 3 tahun pasien sering mengalami
sakit batuk, pilek, demam, serta pernah mengalami
diare 1 kali.
 Tidak cukup persediaan pangan keluarga  keluarga

An. S cukup
 Keadaan sanitasi, pelayanan kesehatan dasar  baik

Pola asuh anak yang tidak memadai

Selama kehamilan dan setelah persalinan anak
keempat, secara otomatis perhatian terhadap An.S
berkurang baik secara pengasuhan maupun
pengawasan makan.
 tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan

pengetahuan atau informasi tentang gizi yang dimiliki
menjadi lebih baik.
 Ibu An. S berlatar belakang penididikan rendah lulusan
SD, dapat dikatakan pengetahuan ibu akan gizi yang
didapatkan di lembaga pendidikan formal mungkin
kurang.
 Analisis data Susenas 2003 memberikan hasil bahwa pada
masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah
menunjukkan prevalensi gizi kurang yang cukup tinggi
No. Variabel Hasil Penelusuran
1. Pengetahuan orang tua pasien Pengetahuan orang tua pasien mengenai gizi buruk atau
mengenai gizi buruk dan gizi gizi kurang serta komplikasinya adalah kurang.

kurang
2. Riwayat penyakit keluarga Tidak terdapat anggota keluarga yang menderita sakit
serupa.
3. Mengidentifikasi faktor risiko Pasien sering mengalami penyakit infeksi
Pola asuh ibu An. S yang terbagi perhatiannya terhadap
adik An.S.
4. Pola makan pasien Pasien sehari-hari mengkonsumsi nasi putih dengan sayur,
tempe atau tahu. Pasien diberikan susu formula dam
jarang mengkonsumsi buah.
5. Tingkat pendidikan Pasien masih belum bersekolah. Pendidikan terakhir ibu
pasien adalah SD dan dinilai kurang cukup mampu
memahami edukasi yang diberikan pelaksana.
6. Tingkat ekonomi Pasien termasuk golongan ekonomi menengah ke bawah.
Keterbatasan
•
Energi pertumbuhan
Pertumbuhan
•
Perkembangan
• Protein
•
mendatar
motorik kasar
Berat dan panjang • Motorik halus
• Zat besi •
badan menyimpang
dari pertumbuhan
normal
Kekurangan
gizi Keterlambatan
perkembangan
Untuk aktivitas
Isolasi diri motorik perlu energi
cukup, pada anak KEP
• Interaksi
sosial
•
• energi Mempertahan
kan energi • Aktivitas •
Anak tidak
• protein • Perilaku aktif
dalam tubuh
eksploratori • Apatis
• Energi tidak
• Perhatian • Pasif
Kurang gizi keluar
banyak/conser • motivasi • Tidak mampu
konsentrasi
ve energy Mengurangi
 Edukasi tentang gizi buruk

Dijelaskan kepada keluarga pasien bahwa pasien
menderita gizi buruk. Penyakit ini sering menyerang
anak-anak dan status gizi pasien bisa diperbaiki
dengan pemberian makanan yang bergizi seimbang.
Apabila pasien sakit seperti batuk, pilek, dan diare
dsebaiknya psien segera dibawa berobat ke Puskesmas
atau Rumah Sakit.
 Gizi pasien diperbaiki dengan memberikan makanan
yang sesuai dan tepat gizi.
 TERIMA KASIH

Laporan Gizi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Gizi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

5/24/2018 LAPORANF4gizi-slidepdf.

Pendamping: dr. Titien Widyaningsih

Disusun oleh : dr. Tika Indriati

 malnutrisi masih saja melatar belakangi penyakit dan

 Menurut WHO lebih dari 50% kematian bayi dan anak

 Masalah gizi buruk dapat diantisipasi dengan upaya

Status gizi adalah

BB/U 70-80% baku median

BB/U 60-70% baku median

BB/U <60% baku median

Sifat-sifat yang Kwashiorkor Marasmus

Rambut Mudah dicabut, hilangnya Normal

Ringan Sedang Berat/ Gizi

Pantau kenaikan berat 3 bulan pertama

 Berat badan sulit naik sejak usia 12 bulan

 Sakit yang pernah diderita

• Obat-obatan: puyer dan sirup untuk demam, batuk, pilek

Lahir cukup bulan, induksi, ditolong bidan di RS Adella,

• Rawat gabung, ASI 1 jam post partum, Inj. Vit K (+)

4 2 tahun 2,5 3 tahun

0-2 ASI sesuka bayi (>8

2-4 ASI sesuka bayi (>8

Riwayat Penyakit Keluarga

 Keluhan yang sama : (-)

Hubungan dengan sebaya

Kurang baik Hubungan dengan keluarga

Sejak lahir Masih Cenderung

 Status Generalis : dalam batas normal

Diagnosa medis : Balita dengan Gizi Buruk

Obat-obatan : Tidak ada.

 Hari/tanggal : Senin, 2 Juni 2014

• Tn. K bekerja sebagai PNS di dinas pemadam kebakaran sedangkan

• Untuk mobilitas yang salah satunya untuk ke pelayanan kesehatan,

 Pendukung yang ada dalam keluarga tersebut adalah

Waktu KEGIATAN HASIL EVALUASI

 Anak S dengan jenis kelamin perempuan, berusia 3

 Pada penampilan fisik terlihat kurus. Pada

 Tidak cukup persediaan pangan keluarga  keluarga

Pola asuh anak yang tidak memadai

 tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan

6. Tingkat ekonomi Pasien termasuk golongan ekonomi menengah ke bawah.

 Edukasi tentang gizi buruk

Anda mungkin juga menyukai