DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ASTAPADA
Jalan Ki Ageng Tapa Desa Astapada
Email: puskesmastengahtani@gmail.com
Tengahtani-45153
I. Pendahuluan
Di era globalisasi sekarang ini upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan harus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menjamin bahwa
setiap pasien akan mendapatkan pelayanan terbaik berdasarkan kaidah-kaidah
medis yang berlaku. Salah satu prinsip upaya peningkatan mutu pelayanan medis
adalah perbaikan kulitas yang terus menerus melalui penerapan standar
pelayanan medis dan standar pelayanan medis profesi yang dalam
pelaksanaannya perlu dilaksanakan evaluasi melalui kegiatan medis atau kegiatan
audit internal.
Audit Medis/Klinis adalah Analisis/pemeriksaan yang sistematis dan
independen tentang asuhan klinis,untuk menentukan jika aktifitas dan hasilnya
sesuai dengan pengaturan yang telah di implementasikan secara efektif dan
cocok untuk mencapai tujuan, termasuk prosedur-prosedur untuk diagnosis,
tindakan medis, perawatan, pemanfaatan sumber daya yang terkait, dan outcome
serta kualitas hidup pasien sebagai hasil dari prosedur-prosedur tersebut.
1
III. Tujuan Umum Dan Khusus
Tujuan umum :
Untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada
pasien sesuai dengan standar pelayanan profesi dan etika profesi kedokteran.
Tujuan khusus :
1. melakukan evaluasi mutu pelayanan medis
2. membahas kasus –kasus medis penting
3. mengetahui penerapan standar pelayanan medis
4. mengetahui perbaikan-perbaikan pelayanan medis sesuai kebutuhan pasien
5. mengetahui kualitas pemberi layanan medis
6. peningkatan pengetahuan para klinisi
2
3 Pembahasan kasus nearmiss, - Penentuan Topik,
kasus rujukan terbanyak, kasus - Instrumen
kematian, atau kasus kasus - Pembahasan kasus
yang menarik yang terjadi - Rencana Tindak lanjut,
sepanjang tahun berjalan di
Puskesmas Tengahtani
dilakukan setiap bulan
3
tilik dari sop yang topik yang digunakan.
- Pengumpulan data, dilakukan dengan
pengumpulan 30 Rekam medis pasien
dengan diagnosa penyakit sesuai topik.
4
seharusnya lebih baik daripada hasil audit
sebelumnya karena reaudit dilakukan
setelah implementasi perubahan dilakukan.
Apabila hasilnya sama saja, analisis dan
perencanaan penetapan penyakit seperti
hipertensi, DM Type II.
- Penetapan Instrumen penilaikan
keterampilan klinik, intrumen yang
digunakan adalah intrumen alat pantau
ketrampilan klinik yang terdiri dari:
- Penilaian ketrampilam klinik Maternal:
manajemen aktif kala III, pengelolaan
PEB/Eklamsia, penatalaksanaan
perdarahan Pospartum/syok
- Penilaian ketrampilan klinik neonatal:
ketrampilan inisisiasi menyusu dini,
2 - Penilaian keterampilan klinik perawatan matoda kangguru, resusitasi
masing-masing karyawan neonatus dasar
dilakukan dengan driling - Penilaian ketrampilan klinik emergensi
penanganan kasus kasus untuk pasien tidak sadar: Penanganan
emergensi atau kasus-kasus bantuahan hidup dasar.
yang sering terjadi (setiap 6 - Penilaian Karyawan (Dokter, Bidan,
bulan untuk masing masing Perawat): dilakukan dengan cara
tenaga medis dan para melakukan simlasi klinik, pembentukan
medis) Tim , masing masing terdiri dari 3 orang,
berperan sebagai anggota tim Merah,
kuning dan hijau dengan fungsinya masing-
masing, mempraktekan ketrampilan klinik
yang di nilai, kemudian ada dua orang
pengamat yang satu melihat alat pantau
ketrampilan klinik dan melihat serta
menyamakan yang dilakukan yang dinilai
dengan alat pantau, satu orang sebagai
pengamat untuk kemudian diakhir panilaian
memberikan komentar atau gambaran
jalannya kegiatan.
- Mengisi hasil penilaian di alat pantau
ketrampilan klinik, masing-karyawan klinis
5
mempunyai buku catatan sendiri.
- Tim PMKP merekap hasil penilain,
menganalisa dan mengevaluasi hasil
penilaian ketrampilan klinik. Rekapan
berupa rangkuman hasil penilaian masing
masing karyawan kemudian dianalisa
gambaran tingkat ketrampilan seluruh
karyawan klinis dan dievalusi jika masih
dibawah stardar, dicari akar penyebab
masalahnya.
- Rencana tindak lanjut dari hasil penilaian
ketrampilan klinik, RTL dapat berupa
rencana peningktana ketrampilan bagi
karyawan yang nilainya masih dibawah rata
rata, pelaksanaan inhouse training untuk
kasus kasus yang masih rendah
ketrampilannya. Inhouse traning yang
diselenggarakan Puskesmas dengan
pembicara dapat dari Puskesmas Sendiri
atau memanggil pelatih dari luar dari
lembaga yang kompeten
- Melaporkan hasil penilaian pada Kepala
Puskesmas
- Penentuan Topik, Pembahasan kasus
nearmiss, kasus rujukan terbanyak, kasus
kematian, atau kasus kasus yang menarik
yang terjadi sepanjang tahun berjalan di
Puskesmas Astapada.
- Instrumen yang digunakan, kasus yang
akan dibahas dibuatkan resume kronologis
kasus, jika kasus kebidakan makan
dibuatkan resume klinis sesuai format
kebidanan, jika kasus non kebidanan
dibuatkan resume susuai kasusnya, dan
jika kasus kematian baik kematian ibu atau
kematian bayi dibuatkan audit verbal
- Pembahasan kasus, dilakukan pada
pertemuan lokakarya bulanan dihadiri
6
seluruh karyawan, terutama medis dan
para medis, pembahasan kasus dilakukan
tanpa nama, tanpa alamat baik pasien
ataupun petugasnya. Pembahasan mulai
dari praPuskesmas, penanganan di
Puskesmas, penanganan Prarujukan (jika
dirujuk), pasca Puskesmas (dirumah atau di
3 - Pembahasan kasus Rumah sakit)
penyakit-penyakit umum, - Rencana Tindak lanjut, jika ditemukan
kasus rujukan terbanyak, hal-hal yang menyimpang, maka perlu
kasus kematian, atau kasus adanya perencanaan perbaikan.
kasus yang menarik yang
terjadi sepanjang tahun
berjalan di Puskesmas
Tengahtani dilakukan setiap
bulan
VI. Sasaran
1. Terlaksananya evaluasi mutu pelayanan medis
2. kasus –kasus medis penting dapat dibahas dan ada rencana perbaikannya
3. Terlaksananya penerapan standar pelayanan medis
4. perbaikan-perbaikan pelayanan medis sesuai kebutuhan pasien dapat
diketahui dengan baik
5. Terlaksananya penilaian kualitas pemberi layanan medis
6. Adanya peningkatan pengetahuan para klinisi
7
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN 2019
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
jan Feb mar apr mei jun jul aug sep okt nov des
1 Evaluasi kesesuaian - Pemilihan topik 4.
penangan pasien audit,
dengan Prosedur yang - Penetapan
ditetapkan, dilakukan kriteria dan
setiap 6 bulan dengan standar,
menentukan kasus - Pengumpulan
penyakit yang akan di data,
bahas (sesuai 30
- Analisis data,
penyakit
terbanyak/rujukan - Menetapkan
terbanyak) perubahan
- Reaudit (3 bulan
kemudian)
8
2 Penilaian keterampilan - Penetapan
klinik masing-masing Instrumen
karyawan dilakukan - Penilaian
dengan driling Karyawan
penanganan kasus - Mengisi hasil
kasus emergensi atau penilaian
kasus-kasus yang - Tim PMKP
sering terjadi (setiap 6 merekap hasil
bulan untuk masing penilain,
masing tenaga medis menganalisa dan
dan para medis) mengevaluasi
hasil penilaian
ketrampilan
klinik.
- Rencana tindak
lanjut
- Melaporkan hasil
penilaian
9
3 Pembahasan kasus - Penentuan
nearmiss, kasus Topik,
rujukan terbanyak, - Instrumen
kasus kematian, atau - Pembahasan
kasus kasus yang kasus
menarik yang terjadi - Rencana Tindak
sepanjang tahun lanjut,
berjalan di Puskesmas
Tengahtani dilakukan
setiap bulan
10
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan,
dengan pelaporan pelaksanaan setiap kegiatan audit klinis.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tengahtani
11