Anda di halaman 1dari 10

BLUEPRINT KKD III

30 Desember 2019

Minimal
Kompetensi SARAF-
Kategori JIWA

Kasus Insomnia
(3B)
1. Anamnesis 3 X
2.PemeriksaanFisik 3 X
3. Melakukantes/prosedurklinikatauinterpretasi 3
datauntukmenunjang diagnosis
banding/diagnosis
-

4. Menentukan diagnosis atau diagnosis 3


banding X

5. Tatalaksana 1

a.farmakoterapi -

b.non farmakoterapi 1
-

6. Komunikasi Dan edukasi pasien 6


X

7. Perilaku profesional 6
X
TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri- Insomnia(SKDI :02.09)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kemampuan Kasus Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat.
yang Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki, 34 tahun datang sendiri ke dokter karena tidak bisa tidur

TUGAS :

1. Lakukan Anamnesis pada pasien ini!


2. Usulkan pemeriksaan fisik pada pasien!
3. Tentukan 1 (satu) diagnosis utama dan 2 (dua) diagnosis banding, sampaikan pada
penguji!
4. Berikan edukasi yang tepat pada pasien!

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor
Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi
penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK
OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
1Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta
Peserta ujian menanyakan kepada pasien :
a. Sejak kapan keluhan utama dialami?
b. Apakah sulit untuk masuk tidur, terbangun-bangun atau terlalu cepat
bangunnya?
c. Apakah ada gejala –gejala depresi atau cemas ?
d. Apakah sudah mendapat pengobatan ?
e. Apakah pernah mengalami penyakit yang sama dahulu?
f. Apakah ada obat-obatan yang sering dipakai?
g. Apakah ada menderita penyakit fisik ?
h. Apakah memiliki riwayat alergi ?
i. Apakah ada menggunkan zat-zat adiktif , termasuk kopi ?
j. Apakah pernah mengalami trauma kepala ?
k. Apakah pernah mengalami pembedahan ?
l. Apakah ada stresor psikososial : hal yang menyebabkan pasien berubah ?

2. Penguji menilai pemeriksaan status mental yang dilakukan peserta


1. Menilai Penampilan umum : pakaian rapi, kesan dapat merawat diri
2. Menilai Perilaku dan aktivitas psikomotor: normoaktif
3. Memeriksa & Menilai Tingkat kesadaran: compos mentis, GCS E4 V5
M6
4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek; mood euthymic, afek :
appropriate
5. Menilai Pembicaraan: Arus biasa, nada suara biasa, produktivitas biasa,
isi relevan.
6. Memeriksa & Menilai Gangguan persepsi: tidak dijumpai halusinasi dan
ilusi
7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran: Reality Testing Ability baik,
8. Menilai Isi pikiran: Waham kebesaran (+) yakin dirinya artis terkenal
9. Memeriksa & Menilai Orientasi: orientasi baik
10. Memeriksa & Menilai Daya ingat: daya ingat baik
11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi dan perhatian: terganggu
12. Memeriksa & Menilai Visuospasial: baik
13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak: baik
14. Menilai Pengendalian impuls: baik
15. Memeriksa & Menilai Penilaian terhadap realitas dan tilikan: tilikan
derajat 4

Tanda Vital:TD: 120/ 80 mmHg; N: 88 x / menit; R: 16 /menit; t 37:OC


Kepala/leher: dalam batas normal
Toraks: dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: dalam batas normal

1. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta
ujian.
Diagnosis: : Insomnia non organik (insomnia primer).

Diagnosis Banding 1: Insomnia sekunder


Diagnosis Banding 2: hipersomnia
Diagnosia Banding 3 : Sleep apnea.

Peserta ujian melakukan tindakan dengan penjelasan yang sesuai dg masalah


klinik pasien dan lengkap:
- Menganjurkan pasien untuk masuk ke tempat tidur pada jam yang sama
-Batasi penggunaan kamar tidur hanya untuk tidur
-Hentikan konsumsi kopi, alkohol rokok atau stimulan lainnya
-Hindari tidur di siang hari
-Hindari menonton televisi, main games di gadget di kamar tidur
-Mandi air hangat 20 menit sebelum tidur
- Relaksasi rutin di malam hari
-Buat kondisi kamar tidur yang nyaman, suhu yang sejuk, kamar yang bersih
2. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama Dodi


Pasien Standar Usia 34 tahun
Jenis kelamin laki-laki
Pekerjaan Karyawan swasta
Status pernikahan Belum menikah
Pendidikan terakhir S1
Riwayat Penyakit
Sekarang
 Keluhan Utama tidak bisa tidur
 Sejak kapan/onset sejak lebih dari 1 bulan ini
meski sudah 2 jam lebih berbaring di tempat tidur
Hal ini mengakibatkan I menjadi tidak segar di kantor dan
terlihat lelah. Tidak merokok, tidak pernah menggunakan
narkoba, tidak minum kopi. Tidak ada gejala sedih
maupun cemas, tidak ada rasa nyeri.
·
 Lokasi -
 Durasi/frekuensi Dalam 1 bulan ini, seminggu minimal 3 kali mengalami
sulit tidur,
 Karakteristik sulit untuk masuk tidur,kalaupun terlelap satu dua jam
kemudian akan terbangun-bangun dan tidak bisa tidur
lagi, dan meskipun tidur masih mendengar detak jam
dinding di kamar. Selalu khawatir siang dan malam akan
mengalami sulit tidur lagi.
 Progresi
 Skala nyeri (bila perlu) -
 Yang memperparah
 Yang mengurangi -
 Usaha yang dilakukan Mengkonsumsi obat tidur seperti yang diiklankan di
televisi, namun tidak membawa hasil, paling bertahan
tidur selama 1jam.
 Obat dipakai saat ini Obat tidur “Lelap”
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan -
 tindakan bedah/terapi -
lain
Riwayat penyakit -
keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol -
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS -
Peran yang wajib  PS berpakaian rapi, raut wajah agak lelah,
ditunjukkan sesekali menguap, sikap terhadap pemeriksa
kooperatif.
 Bicara biasa, nada biasa, dan isi relevan.
Menjawab semua pertanyaan dokter kadang
sesuai dengan apa yang ditanyakan
 Bila ditanya tentang apakah pernah mendengar
suara-suara atau melihat sesuatu yang tidak ada
objeknya, PS menjawab:tidak pernah.
 Bila ditanyakan apakah PS memiliki
keistimewaan/kelebihan dibandingkan dengan
orang lain, PS menjawab : tidak ada
 PS menyatakan bahwa dirinya tidak sakit
 PS dapat mengenali diri dan lingkungannya
(orientasinya baik)
 PS dapat mengartikan peribahasa dan
menyebutkan perbedaan/ persamaan antara
benda-benda yang disebutkan dokter
 PS dapat melakukan perintah dokter dengan
baik (visuospasial)
 PS sering salah bila diminta menghitung, dan
perhatian PS gampang teralih dengan keadaan
sekitarnya
 Daya ingat baik

Foto untuk mol -


3. Tata Letak Station Model 1
4. Kebutuhan Laboran Tidak ada
5. Kebutuhan Manekin Tidak ada
6. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai : set poliklinik umum
7. Penulis Nama Dr.Makbruri M,Biomed
Institusi: FK Universitas Sumatera Utara

8. Referensi 1.Sadock, B.J & Sadock, V.A.: Kaplan &Sadock’s Synopsis of Psychiatry, Behavioral
Sciences/Clinical Psychiatry; 10 ed. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA
th

2007
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian:
memfasilitasi pasien · Memfasilitasi pasien · Memfasilitasi pasien untuk · Memfasilitasi pasien untuk
untuk menceritakan untuk menceritakan menceritakan kesakitan/ menceritakan kesakitan/
kesakitan/ keluhannya. kesakitan/ keluhannya keluhannyanya, namun keluhannya dengan
namun sebagian besar sebagian kecil pertanyaan pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan tidak tidak mengarah pada yang sesuai untuk
mengarah pada informasi informasi yang relevan, akurat mendapatkan informasi
yang relevan, akurat dan dan adekuat. yang relevan, akurat dan
adekuat. adekuat.
Peserta ujian menanyakan
kepada pasien :
a. Sejak kapan keluhan utama
dialami?
b. Apakah sulit untuk masuk
tidur, terbangun-bangun
atau terlalu cepat
bangunnya?
c. Apakah ada gejala –gejala
depresi atau cemas ?
d. Apakah sudah mendapat
pengobatan ?
e. Apakah pernah mengalami
penyakit yang sama dahulu?
f. Apakah ada obat-obatan
yang sering dipakai?
g. Apakah ada menderita
penyakit fisik ?
h. Apakah memiliki riwayat
alergi ?
i. Apakah ada menggunkan
zat-zat adiktif , termasuk
kopi ?
j. Apakah pernah mengalami
trauma kepala ?
k. Apakah pernah mengalami
pembedahan ?
l. Apakah ada stresor
psikososial : hal yang
menyebabkan pasien
berubah ?

2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci Peserta ujian melakukan cuci
Psikiatrik melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik sesuai tangan sebelum dan setelah tangan sebelum dan setelah
psikiatrik yang sesuai masalah klinik pasien pemeriksaan, melakukan pemeriksaan, melakukan
dengan masalah klinik 4 - 6 item pemeriksaan: pemeriksaan psikiatrik sesuai pemeriksaan psikiatrik sesuai
pasien 1. Menilai Penampilan masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
umum menggunakan teknik pemeriksaan menerapkan prinsip sebagai
2. Menilai Perilaku dan yang benar berikut:
aktivitas psikomotor 7 - 10 item pemeriksaan: · Menggunakan teknik
3. Memeriksa & Menilai 1. Menilai Penampilan umum pemeriksaan yang benar
Tingkat kesadaran 2. Menilai Perilaku dan · Sistematik/runut > 10 item
4. Memeriksa & Menilai aktivitas psikomotor pemeriksaan:
Mood dan afek 3. Memeriksa & Menilai 1. Menilai Penampilan umum
5. Menilai Pembicaraan Tingkat kesadaran 2. Menilai Perilaku dan
6. Memeriksa & Menilai 4. Memeriksa & Menilai Mood aktivitas psikomotor
Gangguan persepsi dan afek 3. Memeriksa & Menilai
7. Memeriksa & Menilai 5. Menilai Pembicaraan Tingkat kesadaran
Bentuk pikiran 6. Memeriksa & Menilai 4. Memeriksa & Menilai
8. Menilai Isi pikiran Gangguan persepsi Mood dan afek
9. Memeriksa & Menilai 7. Memeriksa & Menilai Bentuk 5. Menilai Pembicaraan
Orientasi pikiran 6. Memeriksa & Menilai
10. Memeriksa & Menilai 8. Menilai Isi pikiran Gangguan persepsi
Daya ingat 9. Memeriksa & Menilai 7. Memeriksa & Menilai
11. Memeriksa & Menilai Orientasi Bentuk pikiran
Konsentrasi dan 10. Memeriksa & Menilai Daya 8. Menilai Isi pikiran
perhatian ingat 9. Memeriksa & Menilai
12. Memeriksa & Menilai 11. Memeriksa & Menilai Orientasi
Visuospasial Konsentrasi dan perhatian 10. Memeriksa & Menilai Daya
13. Memeriksa & Menilai 12. Memeriksa & Menilai ingat
Pikiran abstrak Visuospasial 11. Memeriksa & Menilai
14. Menilai Pengendalian 13. Memeriksa & Menilai Pikiran Konsentrasi dan perhatian
impuls abstrak 12. Memeriksa & Menilai
15. Memeriksa & Menilai 14. Menilai Pengendalian impuls Visuospasial
Penilaian terhadap 15. Memeriksa & Menilai 13. Memeriksa & Menilai
realitas dan tilikan Penilaian terhadap realitas Pikiran abstrak
dan tilikan 14. Menilai Pengendalian
impuls
15. Memeriksa & Menilai
Penilaian terhadap realitas
dan tilikan
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis
diagnosis dan menentukan diagnosis dan satu diagnosis banding beberapa diagnosis banding secara dan diagnosis banding yang lengkap,
diagnosis diagnosis banding tidak lengkap sesuai dengan masalah klinik pasien
banding Diagnosis: Insomnia non organik
(insomnia primer).
Diagnosis Banding 1: Insomnia
sekunder
Diagnosis Banding 2: hipersomnia
Diagnosia Banding 3 : Sleep apnea

4. Komunikasi Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan
dan atau tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi dengan
edukasi komunikasi dengan menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: menerapkan seluruh prinsip berikut:
pasien prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan
1. mampu membina dengan pasien secara verbal non baik dengan pasien secara
hubungan baik dengan verbal (ramah, terbuka, kontak verbal non verbal (ramah,
pasien secara verbal non mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam,
verbal (ramah, terbuka, hubungan komunikasi dua arah, empati dan hubungan
kontak mata, salam, respon) komunikasi dua arah, respon)
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan 2. mampu memberikan
komunikasi dua arah, pasien untuk bercerita dan kesempatan pasien untuk
respon) mengarahkan cerita bercerita dan mengarahkan
2. mampu memberikan 3. mampu untuk melibatkan pasien cerita
kesempatan pasien untuk dalam membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan
bercerita dan pemeriksaan klinik. pasien dalam membuat
mengarahkan cerita 4. mampu memberikan penyuluhan keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan yang isinya sesuai dengan pemeriksaan klinik.
pasien dalam membuat masalah pasien 4. mampu memberikan
keputusan klinik, penyuluhan yang isinya
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah
4. mampu memberikan pasien
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
5. Perilaku Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan
profesional izin secara lisan dan sama poin berikut : berikut: melakukan di bawah ini secara
sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan lengkap:
berikut: tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak dengan berhati-hati dan
dengan berhati-hati dan sehingga tidak membahayakan pasien dan teliti sehingga tidak
teliti sehingga tidak membahayakan pasien diri sendiri membahayakan pasien
membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan dan diri sendiri
dan diri sendiri 2. memperhatikan pasien 2. memperhatikan
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai kenyamanan pasien
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan prioritas 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat prioritas
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa kepada pasien 4. menunjukan rasa hormat
4. menunjukan rasa hormat hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan kepada pasien
kepada pasien 5. mengetahui dengan merujuk atau 5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui keterbatasan keterbatasan dengan melakukan konsultasi bila dengan merujuk atau
dengan merujuk atau merujuk atau diperlukan melakukan konsultasi bila
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi diperlukan
diperlukan bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai