Anda di halaman 1dari 31

ENDOKARDITIS

dr.Makbruri, M.Biomed
DEFINISI

 Endokarditis merupakan peradangan


pada katup dan permukaan endotel
jantung
Klasifikasi (2)

Endokarditis Infeksiosa
Endokarditis Non-infeksiosa
A. Endokarditis Non-Infeksiosa

 Penyakit daun katup yang disebabkan oleh faktor trombosis


disertai vegetasi bekuan darah (steril tanpa mikroorganisme)

 Penyebabnya bukan infeksi bakteri ditandai dengan


pengendapan massa kecil fibrin trombsit, dan komponen darah
lain. kelainan ini mungkin disebabkan karena kelainan ringan
pada endotel dan keadaan hiperkoagulasi. Biasanya
asimptomatik, bila terjadi lesi besar dapat menjadi embolus
menimbulkan infark di organ lain

 Sering didapatkan pada 50% penderita stadium akhir keganasan


B. Endokarditis Infeksiosa

Yaitu infeksi mikroba pada permukaan


endotel jantung (selaput endokardium dan
katup jantung)
A. Sub. Akut Bakterial Endokarditis.
B. Akut Bakterial Endokarditis
 Timbul dalam beberapa hari sd minggu
 Tanda klinik lebih berat
 Bakteri ganas seperti : stapilokokkus
aureus
Endokarditis berdasarkan jenis katup yang terkena :
1. Native Valve Endokarditis infeksi pada katup
alami
2. Prosthetic Valve Endokarditis infeksi pada
katup buatan
Epidemiologi

 Sering terdapat pada penderita dengan kelainan


jantung (ex : kelainan katup karena reumatik,
kelainan jantung bawaan)
 Bisa jg pada penderita tanpa kelainan jantung
sebelumnya (ex : pada usia lanjut, pecandu obat dan
anak 2 tahun yg terinfeksi berat)
 Insidensi EI 3-10 Kasus/100.000 orang per tahun
Etiologi

 75% ec Streptococcus viridans (flora normal pada


tenggorokan, ruang mulut)
 20 % Staphylococcus aureus
 Bakteri lain : E.Coli, Pneumococcus,,Psedomonas,
Haemophylus influenza
 MO lain : jamur ; virus
Klasifikasi

 Endokarditis Bakterial subakut


 Endokarditis Bakterial akut
Endokarditis Bakterial Sub akut

 Etiologi : bakteri yang kurang ganas (ex : S. viridans)


 Onset : Beberapa minggu atau bulan
 Terjadi pada katup-katup yang sudah rusak
 Jika tidak diobati  masih bisa bertahan 6-12
minggu
Gambaran Klinis Endokarditis Subakut

 Gejala timbul ± 2 minggu sesudah masa inkubasi


 Gejala infeksi : demam ringan dengan onset
perlahan, malaise, nafsu makan <, penurunan BB,
sakit kepala
 Gejala komplikasi : gejala karena gagal jantung,
gejala emboli pada organ yg terkena (gejala
neurologis seperti sakit kepala, pusing, muntah-
muntah)
Endokarditis Bakterial Akut

 Etiologi : bakteri yang virulensi tinggi (ex : S.aureus)


 Onset : Beberapa hari sampai minggu)
 Terjadi pada katup-katup yang masih normal
 Jika tidak diobati  6 minggu terjadi kematian
Gambaran klinis Endokarditis akut

 Gejala timbul lebih berat dalam waktu yg lebih


singkat
 Pasien terlihat anemis, kurus dan pucat
 Panas yg tidak spesifik
 Tanda lesi jantung pada px.jantung (seperti bising
jantung)
Tanda2 tdk spesifik

 Tanda-tanda kelainan vaskular :


1. Ptechiae (bercak pada kulit atau mukosa)
2. Splinter hemorrhages (pendarahan di bawah kuku
jari tangan atau kaki)
3. Osler node (nodulus berwarna kemerahan yang
menonjol dan sakit terdapat pada kulit tangan dan
kaki terutama ujung jari)-> fenomena imunologis
4. Janewey lesion (lesi pendarahan atau pustular
kemerahan yang tidak nyeri, sering timbul ditelapak
kaki)
 Tanda-tanda pada mata (ptekie pada konjungtiva,
perdarahan retina, kebutaan, tanda endoftalmitis,
panoftalmitis)
 Jari-jari tabuh pada tangan dan kaki
 Splenomegali
Roth’s spots
Osler node dan lesi janeway
Splinter hemmorage
Patofisiologi

Kuman masuk
Sal napas atas, alat genital, pencernaan, pembuluh darah.

Endokard yang rusak dan permukaan yang tidak rata mudah
terinfeksi

Terbentuk vegetasi thrombosis dan fibrin

Thrombus dan emboli otak, ginjal, paru, limpa, endokard.

Vaskularisasi jaringan↓

↑per. Mikroorganisme

Menambah kerusakan katub dan endokard

Infeksi meluas

Abses miokard dan aneurisme nekrotik
Diagnosis

 Anamnesis (demam)
 Px. Fisik (tanda lesi jantung)
 Px penunjang :
 Laboratorium : Hb rendah, Leukositosis, LED naik,
analisis urin( hematuria dan proteinuria) dan Kultur
darah  untuk menentukan diagnosis
 Ekokardiografi : tergantung dari kelainan dasar pada
jantung (adanya vegetasi pada katup, gangguan
konduksi, komplikasi Ruptur daun katup, ruptur
khorda, abses pada pangkal aorta dan miokardium)
 Kateterisasi : tidak perlu bila pasien berespon baik pada
antibiotik
Diagnosis (Berdasarkan Kriteria Duke)
A. Kriteria Mayor : 1) Kultur darah positif untuk EI, 2)
Bukti keterlibatan endocardium  Ekokardiografi
positif untuk EI
B. Kriteria Minor : Terdapat demam dgn suhu >38⁰C,
Fenomena vaskular, fenomena imunologis, bukti
mikrobiologi (kultur darah positif ttp tdk memenuhi
kriteria mayor)
Penatalaksanaan

 Prinsip : membasmi kuman, tindakan operasi (pd


saat yg tepat), mengobati komplikasi yg terjadi.
 Pemberian antibiotik :
 Jika kondisi pasien EI stabil (diberikan antibiotik
setelah hasil tes kultur keluar)
 Jika kondisi buruk berikan Antibiotik secepat
mungkin  di test 24-48 jam setelah pemberian dan
bisa di ulang seminggu kemudian
 Lama pemberian minimal 6 minggu
Pengobatan EI ec kokus gram positif

 Pengobatan scr empiris


Untuk ABE : Nafsilin 2 gr/4 jam + ampisilin 2 gr/4
jam + gentamisin 1,5 mg/kgBB/8 jam
Untuk SBE : Ampisilin 2 gr/ 4 jam + gentamisin 1,5
mg/kgBB/8 jam
Indikasi Penetapan Waktu Operasi

 Dilakukan pada pasien EI dgn komplikasi berat


 Segera dilakukan

 Gagal jantung yg tdk dpt diatasi dgn obat-obatan


 Infeksi yg tdk terkontrol
 Kejadian tromboemboli
DD

 Demam rematik
 Osteomielitis
 Malaria
 Tuberkulosis
Komplikasi

 Gagal jantung (±55%)


 Emboli (12-35% pada EI subakut dan 50-60% pada
EI akut)
 Gejala-gejala neurologis (40-50%)
 Aneurisma mikotik (3-15%)
Prognosis

 Angka kematian pasien EI di RS masih tinggi (10-


26%)
 Identifikasi cepat pasien dgn resiko tinggi akan
memberikan keuntungan terhadap morbiditas dan
mortalitas pasien
Pencegahan

 Terapi antimikroba profilaksis EI hanya diberikan


pada pasien resiko tinggi untuk kejadian EI :
1. Menjalani prosedur dental resiko tinggi
2. kondisi jantung yang beresiko tinggi terkena EI
(Pasien dgn katup prostetik atau pasca operasi,
pasien dgn riwayat EI sebelumnya dan Pasien dgn
penyakit jantung bawaan)

Anda mungkin juga menyukai