Pembimbing:
dr. Diah Retno Widowati, Sp.JP
KEPANITERAAN KLINIK KARDIOLOGI
RSUP FATMAWATI
FAKULTAS KEDOKTERA N UIN SYARIF HIDAYATULL AH JAKARTA
Endokarditis Infektif
Infeksi menetap pada permukaan
endotel jantung, baik pada selaput
endokardium maupun katup jantung
yang disebabkan mikroba yang masuk
ke dalam aliran darah.
Faktor predisposisi:
• Penggunaan katup prostetis
• Penyakit jantung reumatik
• Penyakit jantung kongenital
• Kateter intravaskular
• Intravenous Drug Abuse (IVDA)
• Prosedur gigi, infeksi gigi, atau perawatan gigi yang buruk
ETIOLOGI
Klasifikasi
Akut
Berkembang dalam beberapa hari sampai minggu.
Gejalanya: demam tinggi dan menggigil.
Penyebabnya khas yaitu Staphylococcus aureus.
Klasifikasi
Subakut
Berkembang dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan .
Gejalanya: demam ringan dengan gejala konstusional yang tidak spesifik (kelelahan, anoreksia,
lemah, mialgia, dan keringat malam).
Penyebab biasanya: Streptococcus viridans, enterococci, staphylococci koagulase negatif atau
coccobacilli gram negative.
Klasifikasi
Terdapat 3 cara klinis untuk mengklasifikasikan Endokarditis Infektif:
Akut Subakut
Osler’s Nodes:
1. Lebih spesifik
2. Nodul eritematosa dan nyeri
3. Berukuran sebesar kacang
4. Lebih sering pada EI Subakut
Roth’s Spots pada retina
European Heart Journal Guidelines for the management of Infective Endocarditis. 2015
Daftar Pustaka
1. Lilly, Leonard S. 2011. Pathophysiology of Heart Disease 5th Edition. Lippincot
Williams & Wilkins: USA.
2. Runge, Patterson, Stouffer. Netter’s Cardiology 2nd. 2011. Elsevier: USA.
3. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. Buku ajar patologi Vol.2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 2013.
4. European Heart Journal Guidelines for the management of Infective Endocarditis.
2015.
5. AHA Guideline. Infective Endocarditis in Adults: Diagnosis, Antimicrobial Therapy, and
Management of Complications. 2015
Terimakasih