Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK BA,

KHUSUSNYA PADA IBU W DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR TUBUH, DESA


BLAHBATUH, KECAMATAN BLAHBATUH GIANYAR
DARI TANGGAL 21 AGUSTUS- 6 SEPTEMBER 2019

OLEH :

PUTU INDAH JELITA LESTARI


189012141

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI


PROGRAM STUDI NERS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK BA, KHUSUSNYA
PADA IBU W DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR TUBUH, DESA BLAHBATUH,
KECAMATAN BLAHBATUH GIANYAR
DARI TANGGAL 21 AGUSTUS-6 SEPTEMBER 2019

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Bapak BA
Umur : 34 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Br.Tubuh, Desa Blahbatuh

2. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan

1 Ibu AS P 32 th Istri S1 Guru


2 Ibu W P 57 th Mertua S1 Guru
3 An KP L 7 th Anak SD -
4 An. SV L 10 Bln Anak Belum Sekolah -

3. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan

: Pasien

: Meninggal dunia

: Tinggal bersama
4. Tipe Keluarga
a. Tipe keluarga Bapak MS adalah keluarga besar (Extended family) yang keluarga inti
ditambah dengan Ibu mertua .
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Bp. BA mengatakan tidak terjadi masalah
dengan keluarganya.
5. Suku Bangsa
a. Suku bangsa : Seluruh keluarga Bp. BA memiliki suku bangsa Bali.
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Bp.BA mengatakan budaya yang
berhubungan dengan kesehatan yaitu tidak boleh memotong kuku saat sakit
6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Bp. BA beragama Hindu dan tidak ada kepercayaan dalam keluarga Bp. BA yang
memengaruhi kesehatan.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Bp.BA dan Ibu AS,dan Ibu W
b. Penghasilan : Bp. BA Bekerja sebagai wiraswasta dan dibantu oleh istrinya ibu AS,dan
ibu W yang bekerja sebagai guru dan ibu mertua masih aktif dan akan pensiun 2 tahun
lagi. mengatakan penghasilannya perbulan ± Rp. 3.500.000.
c. Upaya lain : upaya yang dilakukan oleh Bp BA apabila penghasilan lebih kecil
daripada pengeluaran yaitu dibantu oleh istri dan ibu mertua..
d. Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Barang yang dimiliki keluarga bapak BA dirumah adalah setrika, tv,lemari,
handphone,kulkas dan sepeda motor.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : pembayaran listrik, dan kebutuhan rumah
tangga lainnya
f. Tabungan khusus kesehatan : tabungan yang dimiliki oleh Bp. BA adalah Kartu Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) non PBI.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Bp BA mengatakan sekali waktu berekreasi keluar bersama anak anak biasanya mereka pergi
ke taman kota atau ke pantai selain itu. Bp. BA dan istri serta anak dan mertua biasanya
menonton TV sebagai hiburan dirumah setiap malam.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Saat ini keluarga Bp. BA berada pada tahap perkembangan IV yaitu keluarga dengan
anak usia sekolah. yaitu dimulai dimulai dengan membantu sosialisasi anak terhadap
lingkungan di luar rumah ,sekolah dan lingkungan yang lebih luas(yang tidak diperoleh dari
sekolah dan masyarakat) Tugas yang lain adalah mempunyai ke intiman pasanganmemenuhi
kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan keluarga. Hal ini
didukung data anak Bapak BA yang pertama sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas II
berumur 7 tahun.
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini seperti yaitu
a. Keluarga Bapak MS menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan,
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti antara orang tua/lansia
dan anak – anak
c. Memperkokoh hubungan perkawinan
d. Menjaga keintiman
e. Merencanakan kegiatan yang akan datang
f. Memperhatikan kesehatan masing-masing pasangan,
g. Tetap menjaga komunikasi dengan anak-anak
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi adalah menyediakan lingkungan
untuk meningkatkan kesehatan terutama kesehatan bagi Ibu W yang menderita hipertensi.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Riwayat terbentuknya keluarga inti :
Terbentuknya keluarga inti yaitu melalui pernikahan
b. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Secara status kesehatan, Bapak BA tidak memiliki riwayat penyakit yan, sementara Ibu
W mengalami hipertensi sejak ± 4 tahun yang lalu dan dirasakan serta di ketahui
semenjak suaminya meninggal dunia. Untuk saat ini terkadang Ibu W merasa sakit
kepala.
c. Riwayat penyakit keturunan :
Dari keluarga Bap MS, orang tuanya tidak memiliki riwayat penyakit sedangkan dari
keluarga Ibu W memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.
d. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga

No. Nama Umur BB/TB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


kesehatan kesehatan yg telah
dilakukan
1. Bp. BA 34 th 60 kg/ 168 Sehat - - -
cm
2 Ibu W 57 th 55kg /160 Sakit - Hipertensi Istirahat,
cm Meminum
obat
captopril
@8 jam
3 I bu AS 32 th 53 kg/ 164 Sehat Lengkap - -
cm
4 An Kp 7 th 23kg/112 Sehat lengkap - -
cm
5 An. AS 11 th 10 kg/72 Sehat Lengkap - -
cm

e. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Bp. BA mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas
terdekat atau langsung ke rumah sakit.
4. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya
Ibu W mengatakan sebelum didiagnosa hipertensi, ia sering mengalami pusing dan sakit pada
tengkuk kepala.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


- Karakteristik rumah
a. Rumah dengan luas ± 3 are dengan kondisi bangunan rumah yang permanen. Bangunan
yang ada dirumah Bp. BA terdiri dari 4 bangunan permanen. 1 bangunan permanen
dengan 2 kamar tidur, 1 lagi dengan 1 kamar tidur, 1 bangunan untuk kamar mandi dan 1
bangunan untuk dapur. Terdapat gudang dan merajan di bagian timur laut. Pencahayaan
dan ventilasi bangunan cukup baik. Rumah tampak cukup bersih
Sumber air : Air PDAM

7
3
6

2
8

9 8
4

U S
Keterangan :
1 = pintu masuk
2 = bangunan permanen
3 = kamar mandi
4 = dapur
5 = gudang
6 = bangunan tidak dipakai
7 = merajan
8 = kamar
9= kolam ikan

b. Tipe rumah : Minimalis


c. Kepemilikan : Bp. BA
d. Jumlah kamar : 3 kamar
e. Pemanfaatan ruangan : Semua fungsi ruangan dijalankan sesuai fungsinya
f. Septic tank : ada, letak : di belakang kamar mandi
g. Sumber air minum : Keluarga Bp.BA menggunakan air PDAM yang dimasak
h. Kamar mandi/ WC : Keluarga Bp. BA memiliki 2 kamar mandi
i. Sampah : biasanya keluarga Bp.MS membuang sampah dengan diangkut oleh petugas
sampah
j. Limbah RT : limbah RT Bp. BA masuk ke lubang septic tank
k. Kebersihan lingkungan : kebersihan lingkungan rumah keluarga Bp. BA bersih
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan dengan tetangga baik. Rumah Bp.BA berdekatan dengan tetangganya.
Keluarga Bp. BA sering berinteraksi dengan tetangganya dan semua tetangga Bp.BA
memiliki suku bangsa yang sama dengan Bp BA. Mata Pencaharian di daerah sekitar
rumah Bp. BA yaitu petani, pegawai negeri, pegawai swasta dan buruh.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp. BA mengatakan sudah tinggal di rumahnya yang sekarang selama lebih dari
10 tahun.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bp.BA biasanya berkumpul pada malam hari, sambil menonton TV. Keluarga
Bp.BA biasanya sering mengikuti setiap kegiatan yang ada di banjar baik itu kegiatan
bersih-bersih maupun kegiatan rapat.
5. Sistem pendukung keluarga
Jika Bp. BA tidak memiliki uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Bp BA
biasanya meminta bantuan pada keluarga terdekat
6. Struktur Keluarga
a. Pola/cara komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Bp.BA yaitu komunikasi terbuka bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Komunikasi Bp.BA antar keluarganya
baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Bp.BA sebagai kepala keluarga berperan sebagai pengambil keputusan.
c. Struktur peran
Bp. BA berperan sebagai kepala keluarga sudah tidak bekerja dan biasanya membantu
melakukan pekerjaan rumah. Ibu AS berperan sebagai istri yang membantu melakukan
berbagai pekerjaan di rumah, Ibu W sebagai mertua bekerja bersama dengan istri sebagai
pegawai negeri sipil serta An.KP,dan An. AS sebagai cucu.

d. Nilai dan Norma keluarga


Bp.BA selalu mengingatkan keluarganya untuk menekankan etika dan sopan santun
dalam bergaul dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai.

7. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
1) Perasaan saling memiliki :
Keluarga Bp.BA memiliki hubungan yang sangat dekat istrinya maupun anak-anaknya.
2) Dukungan terhadap anggota keluarga :
Keluarga akan memberi dukungan jika ada salah satu anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan dengan cara membawa langsung ke puskesmas atau langsung ke
rumah sakit terdekat.
3) Kehangatan :
Tercipta hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang dalam keluarga. Terkadang
anak Bp.BA menceritakan hal-hal kecil dalam kesehariannya atau sekedar berkumpul-
kumpul bersama Bp.BA IBU AS dan Ibu W
4) Saling menghargai : keluarga saling menghargai satu sama lain
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : Keluarga cukup rukun
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Interaksi dengan keluarga berjalan dengan baik
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Bp. BA biasanya
dominan dalam mengambil keputusan dalam keluarga dibantu oleh anak dan menantu.
4) Kegiatan keluarga di waktu senggang : Menonton TV bersama kelurga
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Bp. BA selalu menyempatkan diri untuk mengikuti
kegiatan rapat di banjar tempat Bp.BA tinggal.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/ masalah kesehatan keluarga
- Bapak MS mengatakan jika ada keluarga yang sakit segera dibawa ke puskesmas
atau rumah sakit terdekat. Bp. BA juga mengatakan hanya mengetahui nama
penyakit yang diderita Ibu W hipertensi atau tekanan darah tinggi dan harus
mengonsumsi obat hipertensi 3x sehari. Namun Bp. BA tidak mengetahui
pengertian, penyebab, gejala dan cara lain untuk menurunkan tekanan darah yaitu
dengan cara mengkomsumsi buah-buahan dan ramuan herbal seperti mentimun,
belimbing, melon, rebusan daun Salam, dan seledri yang mempu menurunkan
tekanan darah.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan :
- Ibu W mengatakan terkadang kontrol kalau ada yang mengantar di RSUD Sanjiwani
Gianyar, serta minum obat penurun tensi secara rutin yang dibeli di apotik sesuai
dengan resep dokter saat kontrol. Namun Ibu W belum mengetahui pengertian,
penyebab dan tanda gejala hipertensi serta masih belum mengetahui bahwa terdapat
ramuan herbal yang dapat menurunkan tekanan darah selain dengan mengkomsumsi
obat dari dokter
- Keluarga akan memutuskan untuk membawa keluarga yang sakit ke puskesmas
terdekat bila salah satu anggota keluarga yg tidak bisa menahan sakit atau nyeri
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
- Bp. BA mengatakan kurang mengetahui bagaimana perawatan pada keluarga yang
mengalami hipertensi.
- Keluarga Bapak BA tidak pernah membedakan makanan sehingga tidak ada
pengurangan garam pada makanan Ibu W
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Rumah Bp.BA memiliki pencahayaan yang bagus. Kamar mandi Bp.BA cukup jauh
dengan kamar Bp.BA dan Ibu W sehingga sulit saat ingin ke kamar mandi pada malam
hari.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :
Bp. BA mengatakan Ibu W terkadang kontrol ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar dan
rutin meminum obat hipertensi sesuai dengan resep dokter.
IV. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress jangka pendek
Bp. BA mengatakan tidak memiliki masalah jangka pendek yang sedang difikirkan.
2. Stres jangka panjang : Bp. BA mengatakan khawatir dengan penyakit Ibu W dan takut
akan tambah parah.

3. Respon keluarga terhadap stressor


Keluarga Bp. BA akan membawa Ibu W ke rumah sakit gianyar apabila Ibu W tidak
dapat menahan nyeri kepala.
4. Strategi koping
Untuk menyelesaikan masalah Bp. BA akan bermusyawarah dengan keluarganya
5. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian keluarga Bp.BA tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap
Ibu W.Istri maupun anak-anaknya.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/tanggal : 22 Agustus 2019 Jam: 16.00 wita
Hasil Nama anggota keluarga
pemeri
Bp. BA Ibu. W Ibu AS An KP An. AS
ksaan
KU Baik Baik Baik Baik Baik
TD 120/90 180//100 120/90 - -
mmHg mmHg mmHg
Nadi 80x/menit 78x/menit 80x/menit 72x/menit 80x/menit

Suhu 36,6oC 36,5oC 36,3oC 36oC 36oC


RR 22x/menit 24x/menit 20x/menit 20x/menit 22x/menit
BB 60 kg 55 kg 53 kg 23 kg 10 kg
TB 160 cm 160 cm 164 cm 112 cm 72 cm
Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut cukup Rambut
cukup cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih,
bersih, berwarna bersih, , berwarna berwarna
berwarna hitam berwarna hitam dan hitam dan
hitam beruban dan hitam lurus, lurus, tidak ada lurus, tidak
beruban lurus, tidak tidak ada lesi, ada lesi,
dan lurus, ada lesi, lesi, Mesocepal, Mesocepal,
tidak ada Mesocepal, Mesocepal
lesi,
Mesocepal
,
Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiv konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
a tidak tidak anemis, tidak tidak anemis, tidak anemis,
anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak sclera tidak
sclera ikterik sclera tidak ikterik ikterik
tidak ikterik
ikterik

Hidung Cukup Bersih, Cukup Bersih, Bersih,


bersih, penciuman Bersih, penciuman penciuman
penciuma baik, tidak penciuman baik, tidak ada baik, tidak
n baik, ada baik, tidak pernapasan ada
tidak ada pernapasan ada cuping hidung. pernapasan
pernapasa cuping pernapasan cuping
n cuping hidung. cuping hidung.
hidung. hidung.
Telinga Bentuk Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
simetris, simetris, simetris, simetris, tidak simetris,
Bersih, tidak ada tidak ada ada serumen, tidak ada
tidak ada serumen, serumen, fungsi serumen,
serumen, fungsi fungsi pendengaran fungsi
fungsi pendengaran pendengara baik. pendengaran
pendengar baik. n baik. baik.
an baik.
Mulut Bersih,mu Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
kosa bibir mukosa bibir mukosa mukosa bibir mukosa bibir
lembab lembab. bibir lembab. lembab.
lembab.
Leher Tidak Tidak Tidak Tidak terdapat Tidak
terdapat terdapat terdapat pembesaran terdapat
pembesara pembesaran pembesaran kelenjar tiroid pembesaran
n kelenjar kelenjar kelenjar dan jugularis, kelenjar tiroid
tiroid dan tiroid dan tiroid dan tidak ada dan jugularis,
jugularis, jugularis, jugularis, kesulitan tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada menelan kesulitan
kesulitan kesulitan kesulitan menelan
menelan menelan menelan

Dada Pergeraka Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan


n dada dada dada dada simetris, dada simetris,
simetris, simetris, simetris, tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada penggunaan penggunaan
penggunaa penggunaan penggunaan otot bantu otot bantu
n otot otot bantu otot bantu pernafasan pernafasan
bantu pernafasan pernafasan
pernafasan otot
Paru – Auskultasi Auskultasi Auskultasi Auskultasi Auskultasi
paru paru paru paru paru vesikuler paru
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Jantun bunyi bunyi bunyi bunyi jantung bunyi jantung
g jantung jantung I,II jantung I,II I,II murni I,II murni
I,II murni murni murni
Abdom Datar, Datar, Datar, Datar, simetris, Datar,
en simetris, simetris, simetris, tidak ada nyeri simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tekan tidak ada
nyeri nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
tekan
Ekstri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
mitas varises, varises, tidak varises, varises, tidak varises, tidak
tidak ada ada edema tidak ada ada edema ada edema
edema Kekuatan edema Kekuatan otot: Kekuatan
Kekuatan otot: Kekuatan 555 555 otot:
otot: 555 555 otot: 555 555 555 555

555 555 555 555 555 555 555 555

555 555 555 555

Geneta Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


lia terobserva terobservasi terobservasi terobservasi terobservasi
si
Kesim Sakit Sehat Sehat Sehat Sehat
pulan

Kesimpulan : Bp. BA tidak mengalami masalah kesehatan namun Ibu W mengalami masalah
kesehatan yaitu hipertens

VI. PENGKAJIAN ANAK USIA 10 BULAN


Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP 9 Bulan) pada An.PS
KPSP PADA ANAK UMUR 9 BULAN
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik 
perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan
lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab
TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah
kanan.

2 Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue 


kering dari satu tangan ke tangan yang lain? Benda? benda
panjang seperti sendok atau kerincingan bertangkai tidak ikut
dinilai.
3 Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, sapu 
tangan atau serbet, kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi
mencoba mencarinya? Misalnya mencari di bawah meja atau di
belakang kursi?
4 Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue 
kering, dan masing-masing tangan memegang satu benda pada saat
yang sama? Jawab TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan
perbuatan ini.
5 Jika anda mengangkat bayi melalui ketiaknya ke posisi berdiri, 
dapatkah ia menyangga sebagian berat badan dengan kedua
kakinya? Jawab YA bila ia mencoba berdiri dan sebagian berat
badan tertumpu pada kedua kakinya.
6 Dapatkah bayi memungut dengan tangannya benda-benda kecil 
seperti kismis, kacang?kacangan, potongan biskuit, dengan
gerakan miring atau menggerapai seperti gambar ?

7 Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi 


duduk sendiri selama 60 detik?
8 Apakah bayi dapat makan kue kering sendiri? 
9 Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang 
berdiri di belakangnya, apakah ia menengok ke belakang seperti
mendengar kedatangan anda? Suara keras tidak ikut dihitung.
Jawab YA hanya jika anda melihat reaksinya terhadap suara yang
perlahan atau bisikan.
10 Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, 
apakah ia mencoba mendapatkannya dengan mengulurkan lengan
atau badannya?

Interpretasi Hasil KPSP : perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan (S)

VII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga Bp. BA berharap Ibu W dapat segera sembuh dan tidak mengeluh sakit lagi.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga Bp. BA berharap adanya cek kesehatan gratis dari puskesmas setempat
disetiap banjar pada hari minggu sehingga Ibu W dapat setiap minggu control untuk
mengecek tekanan darahnya.

Gianyar, 22 Agustus 2019

(Putu indah jelita lestari)


NIM : 189012141
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa data
Data (sign - symptom) Diagnosa Keperawatan
Data Subyektif Ketidakefektifan Manajemen
- Bp.BA tidak mengetahui pengertian, penyebab,
Kesehatan Keluarga
gejala dan cara lain untuk menurunkan tekanan
darah selain pengobatan medis.
- Keluarga Bapak BA tidak pernah membedakan
makanan sehingga tidak ada pengurangan garam
pada makanan Ibu W
- Ibu W mengatakan terkadang merasa sakit kepala
Data Obyektif
- Tekanan darah Ibu W :180/100 mmHg
2. Penapisan Masalah
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga pada Keluarga Bapak “BA” khususnya pada
Ibu W dengan Hipertensi
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga Bp. BA
Skala : Tidak/kurang sehat 3 mengatakan tidak
Ancaman kesehatan 2 mengetahui pengertian,
Keadaan sejahtera 1 penyebab dan cara
pengobatan hipertensi
selain pengobatan
medis
2. Kemungkinan masalah dapat 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diubah
diubah dengan mudah karena
Skala : Mudah 2 keluarga akan diberikan
Sebagian 1 penyuluhan mengenai
Tidak dapat 0 pengertian , penyebab
dan cara pengobatan
hipertensi
3. Potensial masalah untuk dicegah 1 3/3 x 1 = 1 Masalah dapat dicegah
Skala : Tinggi 3 jika keluarga telah
Cukup 2 mengetahui cara
Rendah 1 mencegah dan
menangani penyakit
hipertensi
4. Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga menganggap
Skala : Masalah berat, harus2 masalah kurangnya
segera ditangani pengetahuan tentang
Ada masalah tetapi tidak perlu1 hipertensi dan
ditangani kurangnya kemampuan
Masalah tidak dirasakan 0 merawat merupakan
masalah yang harus
segera diatasi, agar
tidak menimbulkan
masalah kesehatan yang
lebih serius
JUMLAH 5

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga pada Keluarga Bapak BA khususnya pada
Ibu W dengan Hipertensi.
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak MS
Nama anggota keluarga yang sakit : Ibu W
Data Diagnonis NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung Masalah Kesehatan Keluarga dengan Hipertensi
Manajemen
 Data Subyektif 00078 kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu
 Keluarga Bapak BA keluarga tidak masalah Mengenal masalah:
mengatakan selama 2 efektif Pengetahuan : Manajemen 5510 Beri pendidikan kesehatan
bulan ini hanya hipertensi  Bina hubungan baik saling
memeriksakan 183701 a. Mengetahui kisaran normal percaya
kesehatan saat tekanan darah dari 1 ke 3  Berikan informasi tentang
mengalami keluhan 183708 b. Menjelaskan tanda dan perawatan penyakit dan
saja. gejala hipertensi dari 1 ke 3 perilaku yang mendukung
 Keluarga Bp.BA 183731 c. Menjelaskan manfaat kesehatan
mengatakan tidak manajemen penyakit 5602 Pengajaran : proses penyakit
pernah mengajak hipertensi (penanganan) dari  Kaji tingkat pengetahuan
kontrol ulang kembali 1 ke 3 pasien terkait dengan proses
bila obat sudah habis, penyakit spesifik
 Keluarga Bk BA
mengatakan terkadang
jika Ibu W mengeluh 2. Mengambil keputusan : 2. Mengambil keputusan
sakit tapi tidak berobat Partisipasi dalam keputusan 5250 Dukungan pengambilan
kembali karena keperawatan kesehatan keputusan
mencoba berobat 160608 a. Menggunakan teknik  Informasikan pada pasien
alternatif. penyelesaian masalah untuk mengenai solusi alternatif
 Ibu W mengatakan dengan cara yang jelas dan
mencapai outcome yang
selalu diam dan mendukung
diinginkan (1-3)
langsung tidur saat  Bantu pasien mengidentifikasi
merasa sakit. keuntungan dan kerugian
 Data Obyektif setiap alternatif pilihan
Saat pengkajian keluarga
Bapak BA kooperatif 3. Merawat anggota keluarga
dalam menjawab 3. Merawat anggota keluarga yang sakit
menjawab pertanyaan yang sakit Pengajaran : Prosedur/
 Bapak “BA” TD Manajemen diri: Hipertensi 5618 Penanganan
130/90mmHg 310701 a. Memantau tekanan darah (1-  Jelaskan tujuan tindakan
 Ibu “W” TD 3) yang akan dilakukan
180/100mmHg 310704 b. Mempertaahankan target  Jelaskan prosedur/
 Ibu “A.S” TD tekanan darah demonstrasi pengobatan
110/80mm 310705 c. Menggunakan obat-obatan komplementer hipertensi
sesuai resep (jus mentimun)
d. Mengikuti diit yang  Diskusikan pilihan-pilihan
310713
direkomendasikan tindakan pengobatan
komplementer hipertensi
yang memungkinkan
 Libatkan keluarga atau orang
terdekat pada saat
prosedur/demonstrasi
pengobatan komplementer
hipertensi (jus mentimun)

4. Memodifikasi lingkungan
Kontrol risiko 4. Memodifikasi lingkungan
a. Mengidentifikasi factor a. Identifikasi faktor risiko
resiko di lingkungan  Identifikasi sumber agensi utk
190202 6610 menurunkan risiko

5. Memanfaatkan 5. Memanfaatkan fasilitas


kesehatan
fasilitas kesehatan Rujukan
Perilaku mencari  Identifikasi penyedia layanan
pelayanan kesehatan : kesehatan terkait penyakit
a. Mendapat bantuan 8100 hipertensi
160313 dari professional  Tentukan apakah perawatan
kesehatan (2-4) pendukung yang tepat
b. Mencari bantuan bila tersedia di lingkungan
160316 diperlukan (2-4) terdekat
D. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Catatan perkembangan asuhan keperawatan keluarga Bp”BA” khususnya Ibu”W” dengan Hipertensi
Hari/Ta No Implementasi Evaluasi Evaluasi Paraf
nggal .
Dx
Kamis, 1 1. Mempertahankan bina Ds : Keluarga Bp”BA” mengatakan S :
22 hubungan saling percaya senang dengan kehadiran  Keluarga Bp. BA mengatakan
Agustus : mahasiswa senang dengan kehadiran
2019 - Melakukan mahasiswa
Pk. pengkajian kepada Do : Keluarga Bp”BA” tampak  Keluarga Bp. BA mengatakan
16.30 keluarga Bp”BA”. menerima kehadiran mahasiswa mulai mengerti tentang
WITA - Melakukan kontrak proses penyakit secara
pertemuan Ds : Keluarga Bp”BA” mengatakan, spesifik
berikutnya Bp”BA” sudah mengalami  Keluarga Bp. BA mengatakan
hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. akan melakukan perawatan
Bp”BA” mengatakan pengobatan komplementer di
mengkomsumsi obat hiperetnsi rumah yang sudah di ajarkan.
secara rutin setiap pagi hari.  Keluarga Bp. BA
Bp”BA” mengatakan tidak mengatakan mengerti dan
mengetahui pengobatan akan memeriksan
komplementer yang dapat kesehatanya dengan rutin
dilakukan untuk menurunkan control ke Puskesmas,
tekanan darah. Posyandu Lansia, dan Rumah
Sakit.
Do : Tekanan Darah Ibu W” 180/100  Bp. BA mengatakan akan
mmHg. mengkomsumsi obat secara
teratur dan diimbangi dengam
Ds : Ibu”.W” mengatakan, sudah pengobatan komplementer
mengalami hipertensi sejak 4 tahun yang telah diberikan.
yang lalu. Ibu”.W” mengatakan
minum obat saat mengalami
keluhan. Ibu”.W” mengatakan O :
tidak mengetahui pengobatan  Keluarga Bp. BA tampak
komplementer yang dapat berespon dengan baik saat
dilakukan untuk menurunkan menerima kehadiran
tekanan darah. mahasiswa, keluarga tampak
kooperatif menjawab
Do : Keluarga Bp”BA” tampak pertanyaan yang diberikan,
koperatif keluarga Bp. BA tampak
mengerti tentang apa yang
Selasa, 3 telah di jelaskan
Septemb  Keluarga Bp. BA tampak
er 2019 2. Memberikan pendidikan Ds : Keluarga Bp”BA” mengatakan kooperatif
Pk. kesehatan tentang mengerti dengan informasi yang
12.30 hipertensi : diberikan tentang Hipertensi
WITA a. menentukan A=
pengetahuan pasien Do : Keluarga Bp”BA” tampak  Tujuan tercapai
tentang hipertensi mengerti dengan yang dijelaskan.
b. memberikan Keluarga Bp”BA” tampak P =
informasi tentang koperatif dan bertanya mengenai  Anjurkan keluarga untuk
perawatan penyakit cara pengobatan komplementer bertanya ke fasilitas
dan perilaku yang untuk hipertensi dan utuk rematik kesehatan jika masih ada hal
mendukung yang belum dimengerti.
kesehatan.
c. mereview
pengetahuan pasien
mengenai
kondisinya
d. menjelaskan proses
penyakit
e. memberikan
informasi tentang
contoh-contoh
pengobatan
komplementer untuk
hipertensi.

3. Membantu keluarga
memberi dukungan Ds : Keluarga Bp”BA” mengatakan ia
pengambilan keputusan : ingin sembuh, dan anggota
a. Membantu pasien keluarga yang lain tetap sehat
untuk
mengklarifikasi nilai Do : Keluarga Bp”BA” tampak
dan harapan yang kooperatif
mungkin akan
membantu dalam
membuat pilihan
yang penting

4. Membantu keluarga
mengidentifikasi risiko
a. mengkaji ulang Ds : Keluarga Bp”BA” mengatakan,
kesehatan masa lalu Ibu W” sudah mengalami
dan dokumentasikan hipertensi sejak 4 tahun yang lalui.
bukti yang Ibu W” mengatakan
menunjukkan mengkomsumsi obat hiperetnsi
adanya penyakit secara rutin setiap pagi hari.
medis Do : Keluarga Bp”BA” tampak
b. menginstruksikan kooperatif
faktor risiko dan Ds : Keluarga bapak Bp”BA”
rencana untuk mngatakan mengerti dengan
mengurangi faktor Deomonstrasi yang telah diajrkan,
risiko Keluarga bapak Bp”BA”
mngatakan akan mencoba
menerapkan cara tersebut untuk
pengobatakan Ibu W” selain
dengan mengkomsumsi obat.
Do : Keluarga Bp”BA” tampak
kopertaif. Tekanan darah Ibu W”
155/90 mmHg. Ibu W” tampak
antusias dengan demonstrasi yang
diberikan dan bertanya tentang jus
apa saja yang bias menurunkan
tekanan darah selain jus buah
Semangka.

Jumat, 6
Septemb 5. Merawat anggota Ds : Keluarga bapak Bp BA
er 2019 keluarga yang sakit mengatakan mengerti dengan
dengam meberikan demonstrasi yang telah diajarkan,
pengobatan Keluarga bapak Bp BA
komplementer : mengatakan akan mencoba
a. Mendemostrasikan menerapkan cara tersebut untuk
pembuatan Jus pengobatakan Bp. BA selain
Semangka untuk dengan mengkomsumsi obat.
menurunkan tekanan Do : Keluarga Bp BA tampak
darah, kooperatif. Tekanan darah Ibu W
b. Memberikan 180/100 mmHg. Ibu W tampak
pendidikan kesehatan antusias dengan demonstrasi yang
pada keluarga tentang diberikan dan bertanya tentang jus
pemanfaatan fasilitas apa saja yang bias menurunkan
kesehatan seperti, tekanan darah selain jus semangka.
konsultasi, rujukan
dan bantuan sistem
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai