Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL

MATERI SIFAT KOLIGATIF, PENYETARAAN REDOKS


DAN SEL VOLTA

1. Tekanan uap jenuh air pada temperatur 18O C non elektrolit (Mr = 200) dilarutkan dalam 500
adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam 14,4 gram air ( gram pelarut tersebut, titik beku turun sebesar ....
Mr = 18) dilarutkan 36 gram glukosa (Mr = 180), A. 0,054 O C
penurunan teanan uap jenuh larutan pada B. 0,54 O C
C. 0,27 O C
temperatur itu adalah ....
D. 2,7 O C
A. 3,10 mmHg
E. 5,4 O C
B. 3,86 mmHg
8. Pada suhu 27 O C sukrosa C12H22O11 (Mr = 342)
C. 7,75 mmHg
D. 11,6 mmHg sebanyak 17,1 gram dilarutkan dalam air sampai
E. 12,4 mmHg volumenya 500 mL, R = 0,082 L.atm.mol -1.K-1.
2. Sebanyak 36 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan Tekanan osmosis larutan yang terjadi sebesar ....
dalam 90 gram air (Mr = 18). Jika tekanan uap A. 0,39 atm
air murni pada 30 O C adalah 32 mmHg, tekanan B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
uap larutan pada suhu itu adalah ....
D. 4,80 atm
A. 30,77 mmHg
E. 30,0 atm
B. 31,37 mmHg
9. Sejumlah 6 gram suatu senyawa non elektrolit
C. 31,77 mmHg
D. 32,28 mmHg dilarutkan dalam 2 liter air. Jika tekanan osmosis
E. 33,28 mmHg larutan tersebut adalah 1,23 atm pada temperatur
3. Sebanyak X gram C2H6O2 (Mr = 62) dilarutkan 27O C dan harga R = 0,082 L.atm.mol -1.K-1,
ke dalam 468 gram air (Mr = 18) sehingga massa molekul relatifnya adalah ....
tekanan uap jenuh larutan pada temperatur 30 O C A. 30
adalah 28,62 mmHg . Jika pada temeratur itu B. 40
C. 50
tekanan uap jenuh air murni sama dengan 31,8
D. 60
mmHg, harga X adalah .... gram. E. 70
A. 358 10. Berikut ini data titik beku nernagai larutan:
B. 270
C. 179 Konsentrasi
Larutan Titik beku
D. 90 molal
E. 18 Garam 0,1 m -0,372oC
4. Larutan di bawah ini yang mempunyai titik didih dapur
tertinggi adalah .... KOH 0,2 m -0,744 oC
A. Glukosa 0,1 m Glukosa 0,1 m -0,186 oC
B. Sukrosa 0,2 m Fruktosa 0,2 m -0,372oC
C. Fruktosa 0,3 m KCl 0,2 m -0,744 oC
D. Glukosa 0,4 m Gula 0,1 m -0,186 oC
E. Sukrosa 0,5 m Dari data tersebut pernyataan yang benar
5. Suatu zat organik sebanyak 0,645 gram yang adalah ....
dilarutkan dalam 50 gram CCl4 memberikan ∆Tb A. Penurunan titik beku larutan elektrolit >
= 0,645 O C . Jika Kb pelarut 5,03, maka massa Penurunan titik beku larutan non elektrolit
molekul relatif (Mr) zat itu adalah .... B. Penurunan titik beku larutan elektrolit =
A. 100 Penurunan titik beku larutan non elektrolit
B. 90 C. Penurunan titik beku larutan elektrolit <
C. 80 Penurunan titik beku larutan non elektrolit
D. 70 D. Titik beku larutan elektrolit > titik beku
E. 60 larutan non elektrolit
6. Suatu larutan X mendidih pada suhu 100,13 O C. E. Titik beku larutan elektrolit = titik beku
Larutan tersebut akan membeku pada suhu .... larutan non elektrolit
A. -1,86 O C 11. Ke dalam 250 gram air dilarutkan 17,4 gram
B. -0,52 O C K2SO4 . Kb air = 0,52o C/molal, kenaikan titik
C. -0,46 O C
didih larutan tersebut adalah ....
D. -0,26 O C
A. 0,208 o C
E. -0,13 O C
B. 0,312 o C
7. Diketahui tetapan penurunan titik beku molal
C. 0,416 o C
suatu pelarut (Kf = 5,4 O C/m). Jika 50 gram zat D. 0,624 o C
E. 0,832 o C
1
12. Agar air tidak membeku pada 0 o C maka di Ag+(aq) + e- → Ag(s) Eo = +0,80 volt
dalamnya dilarutkan sejumlah zat terlarut. Untuk Zn (aq) + 2e → Zn(s) Eo = -0,76 volt
2+ -

tujuan tersebut. Untuk tujuan tersebut, supaya


mendapatkan larutan yang membeku pada suhu
17. Diagram sel dan aliran elektron pada sel Volta
-9,3 o C ke dalam 200 gram air harus
tersebut adalah ....
ditambahkan CH3COOH (α = 0,5) sebanyak .... A. Zn2+ | Zn ||Ag | Ag+ dan aliran elektron dari X ke
gram. Y
( Kf air = 1,86 , Ar C = 12, H = 1 , O = 16). B. Zn | Zn2+ ||Ag+ | Ag dan aliran elektron dari X ke
A. 40 Y
B. 50 C. Zn | Zn2+ ||Ag+ | Ag dan aliran elektron dari Y ke
C. 60 X
D. 70 D. Ag | Ag+ ||Zn2+ | Zn dan aliran elektron dari Y ke
E. 80 X
13. Sebanyak 0,4 mol garam NaCl mempunyai titik E. Ag+ | Ag ||Zn | Zn2+ dan aliran elektron dari Y ke
beku -1,488 O C. Jika Kf air = 1,86 O C/m, X
besarnya derajad ionisasi garam tersebut 18. Reaksi sel dan jumlah listrik yang dihasilkan
adalah .... pada sel volta tersebut adalah ....
A. 0,20 A. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag Eo sel = +3,12 volt
B. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag Eo sel = -3,12 volt
B. 0,48 C. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag Eo sel = -1,56 volt
C. 0,50 D. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag Eo sel = +1,56 volt
D. 0,74 E. Zn2+ + 2Ag → Zn+ + 2Ag+ Eo sel = +1,56
E. 1,00 volt
14. Larutan yang isotonik dengan larutan NaCl 0,3M 19. Diketahui data Eo sebagai berikut.
adalah .... Sn2+ || Sn = -0,14 volt Fe2+ || Fe = -0,44 volt
A. Na2SO4 0,3 M Ni2+ || Ni = -0,25 volt Mg2+ || Mg = -2,37 volt
Pb2+ || Pb = -0,13 volt Cu2+ || Cu = +0,34 volt
B. KNO3 0,2 M
Berdasarkan data nilai Eo tersebut, logam yang
C. Urea 0,1 M
dapat digunakan sebagai perlindungan katodik
D. Glukosa 0,6 M
terhadap pipa besi yang berada di bawah tanah
E. H2SO4 0,4 M
adalah ....
15. Larutan elektrolit biner elektrolit biner
A. timah
mempunyai α = 0,75 dan konsentrasi 0,1 M, pada B. nikel
suhu 27o C memiliki tekanan osmotik sebesar .... C. timbel
atm. D. tembaga
A. 4,305 E. magnesium
B. 3,405 20. Fe / Fe2+ → Sn2+ / Sn adalah notasi dari reaksi ....
C. 3,500 A. Fe + Sn → Fe 2+ + Sn 2+
D. 4,500 B. Fe + Fe 2+ → Sn 2+ + Sn
E. 5,304 C. Fe + Sn 2+→ Fe 2+ + Sn
16. Peristiwa saat reaksi kimia menghasilkan energi D. Sn + Fe2+ → Sn 2+ + Fe
listrik berlangsung dalam .... E. Sn 2+ + Sn → Fe + Fe 2+
A. dialisis 21. Diketahui:
B. sel galvani Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt
2+
C. elektrolisis Cu + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
D. presipitasi Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 volt
+
E. konjugasi Ag + 2e → Ag Eo = +0,80 volt
2+
Mg + 2e → Mg Eo = -2,37 volt
3+
Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan Al + 3e → Al Eo = -0,44 volt
soal nomor 17 dan 18. Dari data di atas logam yang paling mudah
Sel Volta dirangkai sebagai berikut. teroksidasi adalah ....
A. Mg D. Zn
X V B. Al E. Cu
Y
C. Ag
22. Diketahui harga potensial elektroda (Eo) berikut:
Li+ / Li = -3,04
Na+ / Na = -2,71
K+ / K = -2,92
Daya pengoksidasi (reduktor) unsur-unsur
AgNO3 Zn(NO3)2 tersebut meningkat dengan urutan ....
A. Li, Na, K
B. Na, K, Li
Jika diketahui : C. K, Na, Li

2
D. K, Li, Na 28. Di antara larutan berikut yang mempunyai fraksi
E. Li, K, Na mol terlarut terbesar adalah larutan ....
23. Diketahui potensial reduksi sebagai berikut: A. urea 10% (Mr urea = 60)
½ F2 + e → 2 F- Eo = +2,87 volt B. glukosa 20% (Mr glukosa = 180)
½ Cl2 + e → 2 Cl- Eo = +1,36 volt C. sukrosa 30% (Mr sukrosa = 342)
½ Br2 + e → 2 Br- Eo = +1,07 volt D. glikol 10% (Mr glikol = 48)
½ I2 + e → 2 I- Eo = +0,54 volt E. urea 20% (Mr urea = 60)
Fe3+ + e → Fe2+ Eo = +0,77 volt 29. Tekanan uap jenuh air pada temperatur 18 oC
Berdasarkan data di atas, reaksi sel yang dapat adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam 0,8 mol air
berlangsung adalah .... dilarutkan 0,2 mol glukosa, maka penurunan
A. Fe3+ + Cl- → Fe 2+ + ½ Cl2 tekanan uap jenuh larutan pada temperatur
B. Fe3+ + F- → Fe 2+ + ½ F2 tersebut adalah ... (Mr glukosa = 180).
C. Fe3+ + I- → Fe 2+ + ½ I2 A. 3,10 mmHg
3+
D. Fe + Br → Fe 2+ + ½ Br2
-
B. 3,86 mmHg
3+
E. Fe + Cl- → Fe 2+ + ½ Cl2 C. 7,75 mmHg
24. Diketahui: D. 11,60 mmHg
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 volt E. 12,40 mmHg
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 volt
30. Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram
Ag+ + 2e → Ag Eo = +0,80 volt
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 volt
senyawa non elektrolit. Larutan tersebut mendidih
Al3+ + 2e → Al Eo = -1,66 volt pada temperatur 100,13 oC. Jika Kb air = 0,52
o
Cr3+ + 2e → Cr Eo = -0,71 volt C/molal, maka massa molekul relatif senyawa
Reaksi di bawah ini yang dapat berlangsung tersebut adalah ....
adalah .... A. 18
A. Al | Al3+ || Cu+2 | Cu B. 60
B. Ag | Ag+ || Zn+2 | Zn C. 128
C. Sn | Sn2+ || Al+3 | Al D. 180
D. Cu | Cu2+ || Cr+3 | Cr E. 342
E. Cu | Cu2+ || Zn+2 | Zn 31. Titik beku larutan glukosa 0,1 molal dalam air
25. Diketahui: adalah -0,18 oC. Titik beku larutan BaCl2 0,2
Ni2+ + 2e → Ni Eo = -0,25 volt molal dalam air adalah ... oC.
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 volt A. -0,36
Potensial standar sel volta yang terdiri dari B. -0,54
elektroda Ni dan Pb adalah .... C. -1,08
A. -0,38 volt D. +0,25 volt D. -5,40
B. -0,12 volt E. +0,38 volt E. -10,80
C. +0,12 volt 32. Tekanan osmotik larutan yang mengandung 3
26. Diketahui: gram urea (CO(NH2)2) dalam 500 mL larutan
Ni2+ + 2e → Ni Eo = -0,25 volt pada temperatur 27 oC adalah ... (Ar H = 1;
2+
Pb + 2e → Pb Eo = -0,13 volt C= 12; N = 14; O = 16) ( R = 0,082 atm/mol K)
Cu + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
2+
A. 1,23 atm
Ag+ + e → Ag Eo = +0,80 volt B. 2,46 atm
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,37 volt C. 4,92 atm
Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt D. 24,6 atm
Pasangan yang akan memberikan tegangan E. 49,2 atm
sebesar 3,17 volt adalah ...
A. Fe/Fe2+// Ag+/Ag
B. Cu/Cu2+// Pb2+/Pb
C. Ni/Ni2+// Mg2+/Mg 33. Perhatikan gambar diagram PT berikut :
D. Mg/Mg2+// Cu2+/Cu K M N
L
E. Mg/Mg2+// Ag+/Ag
27. Diketahui larutan satu molal besi (III) klorida, 1 atm
pernyataan yang benar berhubungan dengan
kalimat tersebut adalah ....
A. Dalam 1000 gram pelarut, terlarut 1 mol besi
Tekanan

(III) klorida R
B. Dalam 100 gram pelarut, terlarut 1 mol besi
(III) klorida padat
Q
C. Dalam 10 gram pelarut, terlarut 10 mol besi
(III) klorida Gas
D. Dalam 1 gram pelarut, terlarut 1 mol besi (III)
klorida
E. Dalam 1000 gram pelarut, terlarut 10 mol besi Temperatur
(III) klorida Bagian yang menunjukkan garis beku pelarut

3
adalah .... D. gliserin, C3H8
A. KL
E. urea, CO(NH2)2
B. MN
39. Jika NaCl dianggap terurai sempurna dalam
C. KQ
larutannya, larutan yang isotonis dengan 100 mL
D. LR
larutan NaCl 0,1 M adalah ....
E. MR
A. 100 mL larutan glukosa 0,1 M
34. Data hasil pengamatan eksperimen titik beku
B. 200 mL larutan urea 0,1 M
larutan sebagai berikut :
C. 100 mL larutan H2SO40,1 M
P D. 200 mL larutan CaCl2 0,2 M
e Selisih Titik E. 100 mL larutan sukrosa 0,2 M
Titik
r Kemolalan Beku Air dan 40. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan
Larutan Beku
c (molal) Titik Beku dalam kehidupan.
(oC)
o Larutan (oC)
1. Desalinasi air laut menjadi air tawar
b
2. Etilen glikol yang ditambahkan ke dalam air
1. Glukosa 0,5 -1 1 radiator
2. Glukosa 1,00 -2 2 3. Membuat cairan infus yang akan dimasukkan
3. Urea 0,5 -1 1 ke dalam tubuh
4. Urea 1,00 -2 2 4. Garam dapur yang digunakan pada
pembuatan es putar
Dari data di atas, penentuan titik beku larutan 5. Pemberian garam pada lintah
ditentukan oleh .... Penerapan sifat koligatif tekanan osmosis larutan
A. Jenis zat terlarut terdapat pada nomor....
B. Jenis pelarut A. 1, 2 dan 3
C. Jumlah partikel zat terlarut B. 3 dan 5
D. Perbedaan titik beku zat terlarut C. 1 dan 3
E. Perbedaan titik beku pelarut D. 2 dan 4
35. Larutan 1 molal KI dalam air membeku pada E. 4 dan 5
- 3,348 oC. Jika Kf air = 1,86 oC/molal maka 41. Gambar berikut merupakan gambar partikel zat
derajad ionisasi KI adalah .... terlarut dan pelarut.
A. 0,9
B. 0,8
C. 0,7
D. 0,6
E. 0,5
36. Suatu zat non elektrolit (Mr = 80) sebanyak 60 1 2 3
gram dilarutkan ke dalam 900 gram air,
penurunan titik beku larutan tersebut adalah 1,55
o
C, maka banyaknya zat tersebut harus dilarutkan
ke dalam 1,2 kg air agar diperoleh larutan dengan
penurunan titik beku setengahnya dari penurunan
titik beku di atas adalah ... gram.
A. 100 4 5
B. 80
C. 60
D. 50
E. 40
37. Larutan berikut yang memiliki titik beku tertinggi
pada konsentrasi yang sama adalah .... Keterangan :
A. C12H22O11 = zat terlarut
B. CH3COOH
= pelarut
C. NaCl
D. Na2SO4 Tekanan uap larutan paling kecil terdapat pada
E. FeCl3 wadah ....
38. Jika 10 gram dari masing-masing zat berikut A. 1
dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang akan B. 2
menghasilkan larutan dengan titik didih paling C. 3
rendah adalah .... D. 4
(Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16) E. 5
A. metanol, CH3OH 42. Perhatikan reaksi berikut :
B. etanol, C2H5OH Cl2 + 2KOH → KCl + KClO + H2O
Bilangan oksidasi klor berubah dari ....
C. glukosa, C6H12O6
4
A. - 1 menjadi +1 dan 0 E. Reaksi sel yang terjadi :
B. + 1 menjadi - 1 dan 0 2+ 2+
Cu + Zn → Cu + Zn
C. - 2 menjadi 0 dan + 1 48. Diketahui data E : O

D. 0 menjadi - 1 dan - 1
Ag+ / Ag EO = + 0,80 v
E. 0 menjadi - 1 dan + 1
43. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut : Mg2+ / Mg EO = - 2,34 v
2HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + 2H2O In3+ / In EO = - 0,34 v
Zat yang merupakan oksidator adalah .... Mn2+ / Mn EO = - 1,03 v
A. HBr Pasangan sel di bawah ini yang memberikan harga
B. H2SO4 EO sel terbesar adalah ....
C. Br2 A. Ag / Ag+ // In3+ / In
D. SO2 B. Mn / Mn2+ // Ag+ / Ag
E. H2O C. Mn / Mn2+ // Mg2+ / Mg
44. Pada persamaan reaksi redoks : D. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag
a MnO4-+ b H+ + c C2O42-→ d Mn2++ e H2O + f CO2 E. Ag / Ag+ // Mn2+ / Mn
Harga koefisien reaksi a, b, c berturut-turut adalah
49. Diketahui data EO :
.... 2+
A. 1, 4 dan 5 Cu / Cu E0 = + 0,34 v
3+ 2+
B. 2, 6 dan 5 Fe / Fe E0 = + 0,77 v
C. 2, 8 dan 5 2+
Pb / Pb E0 = - 0,13 v
D. 1, 4 dan 2 2+ +
Cu / Cu E0 = + 0,15 v
E. 1, 8 dan 2
Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah ....
Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan
soal no 45 – 47 A. Fe3+ + Pb → Fe2+ + Pb2+
B. Cu2+ + Pb → Cu+ + Pb2+
C. Pb2+ + Cu → Pb + Cu2+
D. Fe3+ + Cu → Fe2+ + Cu2+
- + E. Fe3+ + Cu+ → Fe2+ + Cu2+
50. Diketahui potensial standar beberapa sel volta
sebagai berikut:
P / P2+ // Q2+ / Q E0sel = +2,46 volt
Jembatan
R / R2+ // S2+ / S E0sel = +1,10 volt
Garam R / R2+ // Q2+ / Q E0sel = +1,56 volt
Potensial standar sel P / P2+ // S2+ / S adalah ....
A. + 4,02 volt
B. +3,56 volt
C. +2,66 volt
D. +2,00 volt
Zn2+ + 2e → Zn EO = - 0,76 v E. +1,10 volt
Cu2+ + 2e → Cu EO = + 0,34 v

45. Penulisan diagram sel yang tepat dari gambar di


atas adalah ....
2+ 2+
A. Zn / Zn // Cu / Cu
2+ 2+
B. Cu / Cu // Zn / Zn
2+ 2+
C. Zn / Zn // Cu / Cu
2+ 2+
D. Cu / Cu // Zn / Zn
2+ 2+
E. Zn / Zn // Cu / Cu

46. Harga potensial reaksi tersebut adalah ....


A. 0,42 v
B. 0,64 v
C. 0,82 v
D. 0,96 v
E. 1,10 v
47. Pernyataan yang benar pada sel volta di atas ....
A. Reaksi tersebut berlangsung tidak spontan
B. Zn sebagai elektroda katoda
C. Cu sebagai elektroda katoda
D. Tidak dapat dituliskan diagram selnya
5

Anda mungkin juga menyukai