25.BONUS.
3
15. Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke Pada suhu 27oC, sukrosa C12H22O11 (Mr = 342)
21.
dalam sebanyak 17,1 g dilarutkan dalam air hingga volumenya
200 g air. Jika penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kf air 500 mL, R = 0,082 L atm mol–1 K–1. Tekanan osmotic
= 1,86 oC m–1) maka massa molekul relatif zat larutan yang terjadi sebesar ….
tersebut adalah …. A.0,39 atm
A. 18 D. 21 B.2,46 atm
B. 19 E. 22 C.3,90 atm
C. 20 D.4,80 atm
E.30,0 atm
16. Titik beku larutan yang dibuat dengan
melarutkan
20,5 g suatu zat yang rumus empirisnya (C3H2)n dalam 22. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g
400 g benzena adalah 4,33oC. Titik beku benzene urea (Mr =
murninya adalah 5,48°C. Rumus molekul senyawa 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh
tersebut adalah dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr= 180)
….( Kf benzene = 5,12 oC/m ) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama,
A.C3H2 D. C6H4 tekanan osmotik larutan pertama ….
B.C9H6 E. C15H10 A.1/3 larutan kedua
C. C18H12 B.3 kali larutan kedua
C. 2/3 larutan kedua
17. Sebanyak 0,45 g suatu zat dilarutkan dalam D.sama dengan kedua
30 g air. Titik beku air mengalami penurunan E. 3/2 larutan kedua
sebesar 0,15°C. Massa molekul zat tersebut
adalah ….
A. 100 D. 204 23. Perhtikan diagram PT air berikut:
B. 83,2 E. 50
C. 186
“ GOOD LUCK ! “
UH : sifat koligatif larutan KODE SOAL : D
1.Fraksi mol metanol dalam larutan air 8. Zat nonvolatil berikut akan mempunyai tekanan uap
mengandung 80%metanol adalah …. larutan paling rendah jika dilarutkan dalam pelarut
A. 0,3 D. 0,69 benzene (diketahui jumlah gram terlarut sama),
B. 0,5 E. 0,9 yaitu
C. 0,2 A. C6H12O6 D. C8H10
B. (CH3)2(OH)2 E. C6H6O2
2.Fraksi mol larutan metanol (CH3OH) dalam air C. (NH2)2CO
adalah 0,5. Konsentrasi metanol dalam larutan
(dalam persen berat metanol) adalah …. 9.Zat nonvolatil berikut akan mempunyai tekanan uap
A. 50% D. 75% Larutan yang mempunyai titik beku paling rendah
B. 60% E. 80% (diketahui molalitas larutan sama = 0,10 molal)
C. 64% adalah
A. C12H22O11 D. NiCl2
3.Larutan etanol dalam air adalah 12% berat etanol, B. CuSO4 E. NH4NO3
dengan massa jenis 0,98 g mL–1 pada 20°C. C. C6H12O6
Kemolalan etanol dalam larutan adalah ….
A. 0,05 m D. 2,96 m 10.Zat-zat berikut akan memiliki kenaikan titik didih
B. 0,12 m E. 12,00 m paling tinggi jika dilarutkan dalam air dengan
C. 2,55 m berat yang sama adalah....
A. C12H22O11 D. C6H12O6
4.Kedalam 600 gram larutan NaOH 24% ditambahkan B. CO(NH2)2 E. C2H6O2
400 gram larutan 28% massa KOH. Jika kenaikan titik C. C6H5OH
didih molal air = 0,5 oC/m. Titik didih campuran
adalah… 11.Sebanyak 27 gram glukosa ( Mr = 180 ) dan X
A. 105,50 oC D. 107,53 oC gram gula tebu ( Mr = 342 ) di larutkan dalam
B. 105,50 oC E. 108,53 oC 1000 gram air. Larutan tersebut membeku pada
C. 106,52 oC suhu – 0,72 oC. Jika Kf air = 1,8 . Maka jumlah gula
tebu yang di tambahkan sebanyak
5.Titik beku larutan urea 0,2 M adalah – 0,24 oC. Jika A. 34,2 gram D. 51,3 gram
pada larutan ini ditambahkan larutan urea 0,4 M B. 68,9 gram E. 85,5 gram
( dengan volume yang sama ). Titik beku campuran C. 102,6 gram
tersebut adalah…
A. – 0,36 oC D. – 0,24 oC
12.Sebanyak 100 gram asam okasalat ( H2C2O4 )
B. – 0,18 oC E. – 0,12 oC
dilarutkan dalam air ( Kf air = 1,86 oC/m ) hingga 500
C. – 0,10 oC
ml membeku pada suhu – 7,44 oC. Derajat
6.Larutan elektrolit dengan konsentrasi 2 molal disosiasi asam okasalat adalah…
A. 0,1 D. 0,2
membeku pada suhu – 4,65 oC. Jika Kf air =
B. 0,3 E. 0,4
1,86oC/m, maka faktor Van’t Hoff sebesar...
C. 0,5
A. 1,15 D. 2,28
B. 1,25 E. 3,55
13.Sebanyak 13,35 gram LCl3 dilarutkan dalam air hingga
C. 2,4
250 ml.Pada suhu 27 oC tekanan osmotic larutan
7.Pada pembuatan sirop, kekentalan diukur dengan 17,22 atm. Ar unsur L adalah jika = 0,25 ; Ar Cl
mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan = 35,,5 ;R
= 0,082 L. atm/mol K )
bahwa sirop yang baik harus mendidih pada
suhu A. 25 D. 26
104 °C (Kb air = 0,5 °C/m). Jika sirop itu memakai B. 27 E. 28
gula pentosa (Mr = 150), maka konsentrasi gula C. 29
dalam sirop adalah ....
A. 30% D. 54,5%
B. 45% E. 60%
C. 50%
14.Perhatikan diagram P-T air, larutan urea 0,1 m dan
NaCl 0,1 m berikut:
19.Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760
mmHg.Jika18 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam
90 gramair (Mr =18), pada suhu tersebut tekanan uap
larutan adalah ….
A. 745,1 mmHg D. 754,1 mmHg
B. 757,2 mmHg E. 772,5 mmHg
C. 775,2 mmHg
Penurunan titik beku larutan urea 0,1 m adalah . 20.Perhtikan diagram PT air berikut:
..
A. T4 – T3 D. T4 – T2
B. T4 – T1 E. T3 – T2
C. T3 – T1
15.Tersedia 3 jenis larutan sebagai berikut:
18.Pada pembuatan sirop, kekentalan diukur dengan 24.Larutan 1,25 g zat X dalam 100 gram kamfer
mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan melebur pada suhu 174,4 °C. Jika diketahui titik
bahwa sirop yang baik harus mendidih pada suhu lebur kamfer murni 178,4 °C dan Kf kamfer = 40
104 °C (Kb air = 0,5 °C/m). Jika sirop itu memakai °C/m maka massa molar (Mr) zat X adalah ....
gula pentosa (Mr A. 25 D. 500
= 150), maka konsentrasi gula dalam sirop adalah B. 125 E. 250
.... C. 1.250
A. 30% D. 54,5%
B. 45% E. 60% 25 BONUS
C. 50%
“ GOOD LUCK ! “