Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

Halaman 76

1. Observasilah proposal penelitian yang berjudul Peranan Ketersediaan Enceng Gondok


(eichronia crassipes) pada badan air dalam menurunkan beberapa parameter pencemar di
Sungai Citarum (Waduk Saguling) di bawah ini, lalu tentukanlah struktur teksnya dengan
mengeksplorasi tahapan-tahapan yang ada di dalamnya?
Jawab :
Struktur teks pada proposal penelitian tersebut
Halaman judul
Bab I (pendahuluan) : latar belakang, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, ruang
lingkup penelitian, hipotesis
Bab II (landasan teori dan tinjauan pustaka) : - landasan teori (pencemaran sungai,
pencemaran sungai citarum,mekanisme penyerapan logam berat oleh eceng gondok)
- Tinjauan pustaka

Bab III (metodologi penelitian) : waktu dan lokasi studi, sumber data penelitian, alur
penelitian.

2. Pada bab landasan teori dan bab metodologi apakah sudah terkait dengan masalah dan
tujuan penelitian ? berikan alasan secukupnya.
Jawab :
Bab landasan teori: sudah terkait dengan masalah pada proposal penelitian ini tetapi untuk
di bab ini masih banyak yang kurang mengenai landasan teori yang mendukung penelitian ini
seperti penjelasan tentang eceng gondok dan air sungai.
Bab metodologi : pada bab ini juga masih banyak tahapan yang belum ada seperti jenis
penelitian, populasi dan sampel, variabel, teknik pengumpulan data, teknik pengelolaan
data, dan metode analisis data.
3. Jelaskan Formulasi bahasa yang dominan pada proposal penelitian ?mengapa terjadi
pemilihan formulasi bahasa seperti yang anda temukan itu ?
Jawaban:bahasa proposal banyak di warnai oleh pengunaan kata akan kata yang setarap
dengan akan adalah ingin, tetapi kedua kata itu mengandung perbedaan.kata akan
pengertian pada hal yang dikatakan,sedangkan kata ingin pengertian pada diri seseorang
yang mengatakan.namun demikian kedua kata itu sama dalam hal waktu yaitu waktu yang
akan datang
Bahasa proposal yang demikian menggambarkan bahwa penelitian yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi di rencanakan untuk dilaksanakan. Degan demikian,proposal dibuat
dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna akan tersebut.
Dibawah ini mengandung kata (dicetak tebal) akan yang diambil dari proposal penelitian
tentang eceng gondok antara lain:
1. penelitian ini akan dilakukan di lapangan dan laboratorium dengan batasan yang
diambil sebagai berikut.(ruang lingkup penelitian )
2. karakteristik fisika-kimia yang akan dianalisis adalah debit air, DHL, TSS, pH, DO,
COD, temperatur, nitrat, dan fosfat. (ruang lingkup penelitian)
3. logam berat yang akan dianalisis pada tumbuhan enceng gondok adalah logam PB
dan Hg. ( ruang lingkup penelitian)
4. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan desember 2008 sampai dengan maret 2009
yang merupakan musim hujan (waktu dan lokasi studi)
5. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan alur yang ketat. (alur penelitian)
Selain terlihat pada kata akan atau ingin, keadaan bahwa sesuatu belum terjadi juga
tergambar pada penggunaan keterangan waktu atau kosakata tertentu. Keterangan
waktu yang dimaksud adalah antara lain adalah waktu yang akan datang, masa yang
akan datang, atau keterangan keterangan lain yang menunjukkan makna akan atau
ingin. Adapun kosakata tertentu yang mencerminkan bahwa sesuatu itu belum
dikerjakan cukup banyak, yang sebagia diantaranya disajikan pada tabel berikut.

KosakataNomina Verba Adjektiva Adverbal (frasa


preposisi)
Rencana, Merencanakan, terencana Dalam rencana,
perencanaan direncanakan dalan perencanaan

Program Memprogramkan, terprogram Dalam program


diprogramkan

Perkiraan Memperkirakan, Dalam perkiraan


diperkirakan

Prediksi Memprediksi, terprediksi Dalam prediksi


diprediksi

Harapan Berharap, Dalam harapan


mengharapkan,
diharapkan

Bab I : belum adanya manfaat dari penelitian dan keaslian penelitian. Pada bab ini juga ada
tahapan yang tidak seharusnya di bab I seperti ruang lingkup penelitian yang seharusnya ada
di bab III dan hipotesis yang seharusnya di bab II.
Bab II : disini disebutkan landasan teori dan tinjauan pustaka seharusnya dipilih salah satu
saja. Dan isi dari bab II ini masih banyak yang kurang seperti mengenai eceng gondok.

Anda mungkin juga menyukai