Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN OBSEVASI

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia


(POBSI)
Pengurus Cabang Cimahi

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas yang Dibimbing Oleh Bpk. Dr. khoirul Syobar,
M.Pd

Disusun Oleh :
Ichwan Nul Muslim (16520202)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PASUNDAN
CIMAHI
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur semoga selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT yang


senantiasa memberikan limpaham rohmat dan hidayahNya kepada kita
semua sehingga kegiatan Observasi berikut pembuatan laporannya bisa
berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. Dengan
bantuanNya, laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya.

Sholawat salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang


telah memberikan tauladan terbaik bagi umatnya sehingga bisa meniru
kegigihan dan kesungguhan beliau dalam berjuang.

Pada kesempatan ini, tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan Observasi beserta
penulisan laporannya, di antaranya:

1. Ir. Agus Denny Agam selaku ketua umum POBSI Pengcab Kota
Cimahi
2. Edward L Tomburuan selaku pelatih tim nasional dan jawa barat
cabang olahraga biliar.
3. Dr. Khoirul Syobar, M.Pd selaku pembimbing matakuliah system
pertandingan
4. Teman teman seperjuangan yang selalu bahu membahu dalam segala
urusan baik didalam ataupun diluar perkuliahan.

Semua laporan observasi ini disusun berdasarkan apa yang sudah


penulis dapatkan dari observasi pada hari senin, tanggal 16 desember 2019.
Kegiatan ini menjadi salah satu tugas bagi mahasiswa Strata 1 mata kuliah
telaah manajemen olahraga.

Di dalam menyusun dan merancang laporan ini, penulis menyadari


sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karenanya,
berbagai bentuk kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi para pembaca.

Cimahi, 17 Desember 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam


mengetahui bagaimana cara berorganisasi didunia olahraga. Dalam hal ini
penulis selaku mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
(PJKR) melakukan observasi di organisasi pengurus cabang persatuan
olahraga biliar seluruh Indonesia (PENGCAB POBSI) kota cimahi untuk
memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajaran di kelas
khususnya mata kuliah telaah manajemen olahraga. Manajemen adalah ilmu
dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien, sedangkan
manajemen olahraga adalah suatu kombinasi keterampilan yang
berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
pengendalian, penganggaraa dan evaluasi dalam konteks suatu organisasi
yang memiliki produk utama berkaitan dengan olahraga. Dengan adanya
observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana cara pengurus
cabang persatuan olahraga biliar seluruh Indonesia kota cimahi untuk
memanage atau mengatur cabang olah raga tersebut menjadi olahraga yang
unggul serta menjadikan para atlet biliar di cimahi berprestasi.

B. Tujuan
1. Mengetahui struktur organisasi pengurus cabang persatuan olahraga
biliar seluruh Indonesia (PENGCAB POBSI) kota cimahi masa bhakti
2018 – 2022.
2. Mengetahui profil singkat tentang cabang olahraga biliar.
3. Mengetahui job description atau pembagian tugas dari struktur
kepengurusan cabang persatuan olahraga biliar seluruh Indonesia
(PENGCAB POBSI) kota cimahi.
4. Mengetahui pertasi cabang olahraga biliar di kota Cimahi.
5. Mengetahui strategi cabang olahraga biliar dalam pembinaan atlet.
6. Mengetahui perhatian KONI Cimahi terhadap pembinaan atlet cabang
olahraga biliar.
7. Mengetahui perhatian pemerintah kota Cimahi terhadap pembinaan atlet
cabang olahraga biliar.
8. Mengetahui berapa besar uang yang di dapat bagi pembinaan atlet
maupun biaya operasional cabang olahraga biliar.
9. Mengetahui pembinaan cabang olahraga biliar terhadap club sebagai
anggota cabang olahraga yang ada di kota Cimahi.
10. Mengetahui kendala bagi pembinaan atlet sehingga menghasilkan
prestasi yang gemilang.
BAB II

PEMBAHASAN

A. struktur organisasi pengurus cabang persatuan olahraga biliar


seluruh Indonesia (PENGCAB POBSI) kota cimahi masa bhakti 2018
– 2022.

Pelindung : Walikota Cimahi

Pembina :Ketua Umum Koni Kota


Cimahi

: DPRD Kota Cimahi

: Kadisbudparpora Kota Cimahi

Dewan penasihat dan penyantun : Ir. Hj. Ummi Kalsum, MM

: Kolonel Ronald Simamora

Ketua Umum : Ir. Agus Denny Agam

Sekretaris Umum : Iman Suwandi

Wakil sekretaris : H. Ceffy Ardiansyah, ST

Bendahara : Rachmat Zaenal Arifin, ST

Bidang-bidang:

Bidang organisasi : Irwanto Sitepu

Bidang hukum dan disiplin : Denny Rachmadi

Bidang pembinaan dan prestasi : Edward L Toruan

Bidang pertandingan dan perwasitan : Rahman Hidayat

Bidang litbag dan kesehatan olahraga : Anwar Syahdat

Bidang usaha, sarana prasarana dan umum : Reddy Indra Miharja

Bidang humas dan promosi : Iman Setiawan


B. Profil Singkat Tentang Cabang Olahraga Biliar.
Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori
cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan
pemahaman mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik
yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan stabil. Cabang olahraga
ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta
peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain
jenis Carom, English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara perorangan
maupun tim.
Sebagai contoh, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki
lubang sama sekali. Ini berbeda dengan jenis English Billiard dan Pool yang
dimainkan di meja yang memiliki lubang sebanyak 6 buah. Meski sama-sama
memilki 6 buah lubang, ukuran atau luas meja antara English Billiar dan Pool
pun berbeda, lebih luas meja jenis English Billiard. Sampai saat ini, tahun
2008, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis Pool yang itu pun
masih terbagi dalam Nomor bola 15, bola 8 dan bola 9. Dahulu di Indonesia,
biliar identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja.
Namun saat ini banyak wanita yang mulai menggemari olahraga biliar.
Adalah Bapak Putera Astaman, mantan Ketua Umum PB. POBSI, yang
berhasil menaikan Citra Olahraga Biliar, di Indonesia dari Sekadar Olahraga
Rekreasi menjadi Olahraga Prestasi.
Berdasarkan anggaran dan anggaran rumah tangga POBSI BAB I,
organisasi olahraga biliar di Indonesia dinamakan “Persatuan Olahraga Biliar
Seluruh Indonesia” atau di singkat menjadi POBSI. POBSI didirikan di
Jakarta pada tanggal 9 Oktober 1953, untuk waktu yang tidak terbatas.
POBSI di bentuk dengan tujuan :
1. Mengembangkan dan meningkatkan olahraga biliar di Indonesia.
2. Menjaga, menjamin citra dan prestasi olahraga biliar.
3. Membina olahraga biliar agar dapat berprestasi pada tingkat nasional
maupun internasional.
4. Menjungjung tinggi martabat bangsa Indonesia dan memupuk
persahabatan antar bangsa melalui olahraga biliar.
5. Memasyarakatkan olahraga biliar di wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Sifat dan fungsi POBSI :
1. POBSI (Persatuam Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) adalah
organisasi olahraga biliar nasional yang bersifat nirlaba, mandiri dan
tidak berafilisasi dengan kekuatan politik manapun.
2. POBSI adalah satu-satunya organisasi olahraga biliar nasional yang
berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina,
memngembangan dan mengkoordinasikan olahraga biliar di wilayah
hukum Negara kesatuan Republik Indonesia.
3. POBSI membina, mengelola dan membidangi :
a. Divisi Pool atau Pocket Biliar.
b. Divisi Snooker dan English Biliar.
c. Divisi Carom.
4. POBSI merupakan pendamping dan mitra pemerintah dalam membina
dan membangun keolahragaan biliar sebagai olahraga prestasi yang
bersifat amatir dan professional.
C. Job Description Atau Pembagian Tugas Dari Struktur
Kepengurusan Cabang Persatuan Olahraga Biliar Seluruh
Indonesia (Pengcab Pobsi) Kota Cimahi.
1. Dewan penasihat dan penyantun
a. Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program kerja dan
keuanganPOBSI
b. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pengurus POBSI, baik
diminta maupun tidak
c. Membantu memelihara, dan mengembangkan hubungan baik antara
masyarakat, pemerintah dan pihak lain.
2. Ketua Umum
a. Merumuskan Kebijakan umum di bidang pembinaan dan
pengembangan olahraga biliar di indonesia.
b. Mengkoordinasi penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan
kegiatan olahraga biliar. Bertanggung jawab dan berusaha agar
seluruh program kerja dan keputusan rapat Kerja diwujudkan dengan
baik.
c. Mendinamisasi kegiatan intern antar Bidang, Sekretariat, Keuangan,
dan unsur-unsur bagian dalam kepengurusan.
d. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya yang dipandang
perlu menurut kepentingan dan perkembangan organisasi POBSI.
e. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada
Musyawarah Nasional
3. Sekretaris Umum
a. Mewakili Ketua Harian apabila berhalangan.
b. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat.
c. Menghimpun dan menyusun seluruh rencana dan program kerja
PB.POBSI Sesuai usulan program Ketua-Ketua Bidang melalui Ketua
I.
d. Melaksanakan urusan administrasi, tata usaha, personalia,
korespondensi, perlengkapan rumah tangga POBSI dan mengawasi
serta bertanggungjawab terhadap keuangan POBSI.
e. Mempersiapkan dan menyelenggarakan Musyawarah Nasional,
Rapat Kerja Nasional, sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku.
f. Mempersiapkan dan menyelenggarakan rapat rutin dan rapat pleno
anggota Besar POBSI
g. Menampung, mengkoordinasi dan pemantauan setiap anggota
POBSI.
h. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
Ketua Umum bagi kepentingan dan perkembangan organisasi
POBSI.
i. Melaksanakan penyusunan laporan Sekretariat Jenderal secara
periodik. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Ketua Umum.
4. Wakil sekretaris
a. Mewakili Sekretaris Jenderal apabila berhalangan.
b. Membantu Sekretaris Jenderal dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab.
c. Melaksanakan tugas dan fungsi lainnya yang diberikan oleh Ketua
Umum lagi kepentingan dan perkembangan organisasi POBSI
d. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Sekretaris
5. Bendahara
a. Membina dan mengkoordinasi kebijaksanaan umum di Bidang
Keuangan dan Anggaran POBSI.
b. Menyusun rencana anggaran belanja tahunan POBSI, bekerjasama
Ketua Bidang Dana dan Usaha
c. Mengkoordinasi pengeluaran keuangan sesuai dengan persetujuan
rencana
d. anggaran belanja tahunan POBSI.
e. Melaksanakan pembukuan, Sertifikasi dan bertanggung jawab
terhadap pemasukan dan pengeluaran uang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum bagi
kepentingan dan perkembangan organisasi POBSI
g. Menyusun laporan keuangan secara berkala sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
h. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua
Umum
6. Bidang organisasi
a. Mewakii Ketua Il dalam kegiatan Bidang Organisasi apabila Ketua
berhalangan
b. Menyusun rencana dan program kerja di Bidang Organisasi
c. Mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan organisasi POBSI
d. Membina dan mengawasi setiap kegiatan anggota POBSI dalam
Bidang Organisai, sehingga semua kegiatan Anggota POBSI searah
dengan ketentuan dan tujuan POBSI
e. Mengusahakan jaminan status hukum dan sosial bagi olahragawan,
pelatih, dan pembina Carom, Pool/Pocket Billiar dan Snooker tingkat
Nasional
f. Bertanggung jawab mengenai pelaksanaan teknis dari setiap
Musyawarah Nasional/Rapat Kerja Nasional, sesuai ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
g. Memberikan pengarahan dalam setiap penyelenggaraan
Musyawarah dan Rapat Kerja Tingkat Provinsi, apabila diminta oleh
Provinsi yang bersangkutan
h. Mengkoordinasi dan mnengarahkan segala kegiatan PB.POBSI
sepanjang berhubungan dengan provinsi baik tingkat Pengprov
POBSI maupun Pengcab POBSI
i. Membina, mengarahkan dan mengawasi perkembangan kegiatan
Pengprov POBSI sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
PB.POBSI8910endangkatan serta pengukuhan organisasi
kepengurusan Pengprov POBSI
j. melakukan langkah-langkah pemantauan, pertimbangan dan
penilaian pemberian tanda penghargaan di bidang olah raga biliar11
Menyampaikan rekomendasi PB.POBSI mengenai peresmian dan
atau melakukan langkah-langkah koordinasi antara instansi/lembaga
Pemerintah danSwasta.
k. Berkoordinasi dan mengupayakan Kejuaraan Nasional Olahraga
Biliar sesuaiengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.
7. Bidang hukum dan disiplin
a. Menyampaikan pendapat atau rekomendasi terhadap setiap usulan
rancangan perubahan dan/atau pengecualian terhadap ketentuan
Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga.
b. Bertugas sebagai Komisi Keabsahan dalam setiap event yang
diselenggarakan.
c. Menyampaikan pendapat atau rekomendasi terhadap setiap
permasalahan yang menyangkut persyaratan keanggotaan dan
status anggota POBSI.
d. Menyampaikan pendapat atau mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan terjadinya pelanggaran etika dan disiplin organisasi.
e. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua
8. Bidang pembinaan dan prestasi
a. Mewakili ketua apabila berhalangan dalam kegiatan Bidang
Kepelatihan dan Teknis, apabila berhalangan.
b. Menyusun rencana dan program keria POBSI dalam Bidang
Pembinaan Prestasi
c. Mengkoordinasi dan mengarahkan proaram keria POBSI dalam
Bidang Pembinaan Prestasi
d. Memberi saran kepada Ketua I mengenai ketentuan teknis persiapan
dalam pelaksanaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dalam
rangka mengikuti pertandingan yang bersifat Regional dan
internasional.
e. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota POBSI
yang mempersiapkan dan menyelenggarakan Pemusatan Latihan
dalam rangka mengikuti pertandingan yang bersifat Regional dan
Internasional.
f. Memberi pengarahan dan bimbingan kepada jajaran PENGPROV
POBSI dalam penyelenggaraan Pemusatan Latihan tingkat provinsi,
mempersiapkan kontingen untuk mengikuti kegiatan Nasional
maupun Internasional.
g. Menkoordinasi dan melaksanakan kegiatan tingkat Nasional maupun
Internasional.
h. Melaksanakan pengendalian kegiatan Pemusatan Latihan.
i. Menyusun laporan Bidang Pembinaan Prestasi secara periodic dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua.
9. Bidang pertandingan dan perwasitan
a. Mewakili Ketua dalam kegiatan Bidang Pertandingan dan Perwasitan,
apabila berhalangan.
b. Menyusun rencana dan program kerja POBSI dalam Bidang Teknik
dan Perwasitan.
c. Menyelenggarakan program pelatihan dan penyegaran bagi para
wasit secara periodik.
d. Mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan Teknik dan
semua divisi Biliar, sesuai dengan standard Internasional
menyangkut ketentuan penggunaan standard ukuran meja, jenis
kelengkapan pertandingan, organisasi pertandingan, peraturan
permainan dan peraturan perwasitan lainnya.
e. Mengatur dan menentukan persyaratan bagi Pelatih dan Wasit
Nasional, serta memberi rekomendasi untuk mendapatkan Surat
Keputusan PB. POBSI sebagai Pelatih atau Wasit Nasional yang
diakui.
f. Mengusahakan Pelatih atau Wasit Nasional untuk mendapatkan
pengakuan atau sertifikat Internasional sesuai jenis dan divisi biliar
masing-masing.
g. Menjaga dan memelihara hubungan baik dengan organisasi
kepelatihan dan perwasitan olahraga Biliar di luar negeri.
h. Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
pertandingan nasional dan Internasional dalam bidang teknik dan
perwasitan
i. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
Ketua Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan
organisasi POBSI secara Perwasitan menyangkut ketentuan
j. Menyusun laporan secara periodik mengenai perkembangan Bidang
Teknik danPerwasitan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Ketua II
10. Bidang litbag dan kesehatan olahraga
a. Mewakili Ketua dalam kegiatan Bidang Kesehatan Olahraga.
b. Menyusun rencana program kerja POBSI dalam Bidang Kesehatan
Olahraga.
c. Mengkoordinasi setiap kegiatan di Bidang Kesehatan Olahraga.
d. Bertindak sebagai nara sumber dalam bidang kesehatan olahraga
pada setiap munas dan Rapat Kerja Nasional.
e. Menyusun laporan Bidang Kesehatan Olahraga secara periodic
dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua
11. Bidang usaha, sarana prasarana dan umum
a. Membantu Ketua lll dalam kegiatan Bidang Sarana dan Prsarana.
b. Mempersiapkan sarana dan prsarana yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan olahraga Biliar.
c. Membina hubungan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka
penyiapan sarana dan prsarana olahraga Biliar.
d. Memelihara sarana prasarana olahraga biliar.
e. Menyampaikan laporan kegiatan Bidang Sarana dan Prsarana
secara periodic Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab
kepada Ketua
12. Bidang humas dan promosi
a. Mewakili Ketua dalam kegiatan Bidang Hubungan Luar Negeri,
apabila Ketua berhalangan.
b. Mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan PB. POBSI berkaitan
dengan kerjasama Hubungan Luar Negeri.
c. Mengkoordinasi dan mengadakan serta memelihara hubungan
baik dengan organisasi olahraga Biliar di tingkat Regional dan
Internasional maupun Induk Organisasi Biliar Nasional negara-
negara lainnya.
d. Memberikan laporan dan rekomendasi kepada Ketua Il mengenai
kegiatan-kegiatan yang menyangkut organisasi Biliar tingkat
Regional dan Internasional, dalam rangka
e. mengambil keputusan yang tepat menghadapi perkembangan dan
mengimbangi tingkat kompetitif olahraga biliar.
f. Mewakili POBSI dalam agenda organisasi olahraga biliar tingkat
Regional dan Internasional antara lain dengan : ACF (Asian Carom
Feredation) Mondiale de Billard), APBU (Asian Pocket Billiards
Union), WPA (World Pool Billiards Association), ACBS (Asian
Confederation Billiards Sport), WSF (World Snooker Federation)
g. Membantu teknis Internasional untuk semua divisi olahraga Billar
yang diselenggarakan di Indonesia
h. Menausahakan untuk mendapatkan bantuan teknis dari luar negeri
atau organisasi-orcanisasi biliar Internasional lainnya bagi
pembinaan organisasi POBSI khususnya dan pengembangan
olahraga billar di Indonesia pada umumnya.
i. Menvusun rencana program kerja di Bidang Kerjasama dan
Hubungan Luar Negeri.
j. Menvusun laporan Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri
secara periodic denganbaikhubungan (UnionSnookerorganisasi
penyelenggaraan dalam setiap pertandingan
k. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
Ketua Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan
organisasi POBSI.
l. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua

D. Pertasi Cabang Olahraga Biliar Di Kota Cimahi.


No Kejuaraan Tahun Atlet Prestasi
1 PORDA XII Kabupaten 2014 Jorwil Fatah Perak
Bekasi Johansen Perak
Nicole Earsen Perunggu
2 Kejuaraan Daerah 2016 Nicole Earsen Emas
Anwar Syahdat Perunggu

E. Strategi Cabang Olahraga Biliar Dalam Pembinaan Atlet.


Pembinaan atlet biliar itu dilaksanakan di club – club biliar, jadi pengcab
biliar cimahi mengambil atlet dari club, hanya saja di cimahi itu tidak ada club
yang terdaftar, dengan demikian pengcab cimahi mengabil atlet – atlet yang
ada di club yang ada di kota Bandung. Setelah atlet diambil dari club
kemudian atlet dibina dan dilatih di kantor pengcab pobsi kota cimahi yang
bertempat di komplek Puri Borobudur, No A16 Pharmindo Cimahi.

F. Perhatian Koni Cimahi Terhadap Pembinaan Atlet Cabang


Olahraga Biliar.
Perhatian dari KONI Cimahi untuk sekarang mulai mendapatkan
perhatian lebih karena cabang olahraga biliar ini harus bisa menjadi salah
satu olahraga yang bisa diunggulkan dan tidak boleh dipandang sebelah
mata.

G. Perhatian Pemerintah Kota Cimahi Terhadap Pembinaan Atlet


Cabang Olahraga Biliar.
Perhatian dari pemerintah baru mullai ada perhatian lebih mulai dari
kepengurusan koni dan pengcab POBSI yang baru, karena walikota cimahi
meminta pada Pengcab POBSI Cimahi untuk bisa masuk ke rangking 10
besar pada PORDA tahun 2022.
H. Berapa Besar Uang Yang Di Dapat Bagi Pembinaan Atlet Maupun
Biaya Operasional Cabang Olahraga Biliar.
Untuk besar uang yang didapat bagi pembinaan atlet maupun biaya
operasional narasumber tidak bisa menyebutkan, hanya saja uang yang di
dapat untuk pengcab pobsi ini hampir sama rata dengan cabang – cabang
olahraga yang lainya. Kemudian untuk penggajian untuk para atlet, di kota
cimahi ini atlet baru akan di beri gaji jika telah lolos pada babak kualifikasi.

I. Pembinaan Cabang Olahraga Biliar Terhadap Club Sebagai


Anggota Cabang Olahraga Yang Ada Di Kota Cimahi.
Untuk pembinaan cabang olahraga biliar terhadap club sebangai
anggota pengcab POBSI Cimahi, hampir tidak ada pembinaan pada club
karena di kota cimahi ini tidak ada club yang terdaftar di pengcab POBSI kota
Cimahi
J. Kendala Bagi Pembinaan Atlet Sehingga Menghasilkan Prestasi
Yang Gemilang.
Sedangkan kendala bagi atlet di Kota Cimahi ini kurang ada nya adanya
fasilitas yang memadai untuk para atlet berlatih, karena fasilitas yang ada di
Kota Cimahi ini hanya ada satu meja biliar di kantor Pengcab.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Manajemen adalah ilmu dan seni tentang upaya untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
2. Manajemen olahraga adalah suatu kombinasi keterampilan yang
berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, pengendalian, penganggaraa dan evaluasi dalam
konteks suatu organisasi yang memiliki produk utama berkaitan
dengan olahraga.
3. Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori
cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan
ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta harus
ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu
berprestasi lebih tinggi dan stabil. Cabang olahraga ini dimainkan di
atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta peraturan
tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain
jenis Carom, English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara
perorangan maupun tim.
4. Organisasi olahraga biliar di Indonesia dinamakan “Persatuan
Olahraga Biliar Seluruh Indonesia” atau di singkat menjadi POBSI.
POBSI didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 1953,
5. POBSI Kota Cimahi di ketuai oleh Ir. Agus Denny Agam.
6. kantor pengcab pobsi kota cimahi bertempat di komplek Puri
Borobudur, No A16 Pharmindo Cimahi.
B. Kritik dan saran
1. Melakukan sosialisasi ke setiap sekolah atau perguruan tinggi yang
ada di Kota Cimahi tentan olahraga biliar, supaya bisa menjadi
ekstra kulikuler atau unit kegiatan mahasiswa. Dengan demikian
atlet - atlet baru akan bermunculan sehingga tidak perlu lagi
mengambil atlet yang berasal dari kota lain.
2. Membuat club – club biliar di Kota Cimahi sehingga olahraga biliar ini
bisa menjadi lebih populer dan semakin banyak lagi calon atlet yang
bermunculan. Selain itu juga bisa menjadi badan usaha tersendiri
bagi POBSI Kota Cimahi.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai