Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA PASIEN DENGAN

KISTA OVARIUM DI RUANG CEMPAKA GINEKOLOGI


RSUP SANGLAH

OLEH:

PUTU ARISTYA PUTRI


1902621028

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDANAYA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penanganan resiko infeksi


Sub Pokok Bahasan : Pelatihan 6 langkah cuci tangan
Waktu : 30 Menit (Pukul 09.00 – 09.30 WITA)
Tempat : R. Cempaka Ginekologi
Hari/Tanggal : Kamis, 22 Agustus 2019

A. LATAR BELAKANG
Pembedahan atau operasi merupakan tindakan invasif dengan membuka
bagian tubuh untuk perbaikan (Sjamsuhidajat dan Wim De Jong, 2010).
Apabila selama proses penyembuhan tidak dilakukan dengan proses
yang sesuai maka dapat menimbulkan terjadinya infeksi pada luka bekas
pembedahan. Infeksi adalah suatu keadaanya masuknya bakteri dalam
tubuh dan jaringan yang terjadi pada individu. Infeksi merupakan
adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai
suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. (Radji, 20011). Angka
kejadian infeksi akibat luka operasi pada abdomen di
RSCM tahun 2011 sebanyak 23%. Tingginya angka infeksi akan
meningkatkan waktu perawatan dan biaya perawatan (Haryanti
dkk,2013).
Pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan
pasien dan keluarga terkait cara pencegahan infeksi. Selain pencegahan
infeksi nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan luka
bekas operasi juga merupakan informasi yang penting untuk pasien dan
keluarga. Berdasarkan latar belakang tersebut mahasiswa bermaksud
melakukan penyuluhan terkait pencegahan infkesi dan nutrisi yang tepat
pada pasien post operasi di ruang Cempaka II Gynekologi RSUP
Sanglah Denpasar.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan selama 30 menit
diharapkan pasien dan keluarga mampu mencegah terjadinya infeksi pada
lokasi pasca operasi
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, diharapkan:
a. Pasien dan keluarga mampu memahami 6 langkah cuci tangan.
b. Pasien dan keluarga mampu mendemonstrasikan 6 langkah cuci
tangan.
D. SASARAN
Pasien dengan kista ovarium pasca operasi
E. GARIS BESAR MATERI
a. 6 langkah cuci tangan
b. Tanda- tanda infeksi
F. METODE
Ceramah
G. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Proses Kegiatan
Waktu Kegiatan Pendidikan
No Tahap Kegiatan Peserta
Kesehatan
1. Pembukaan 5 Menit - perawat memberi salam - Sasaran membalas
kepada sasaran salam dari
- Perawat moderator
memperkenalkan diri - Sasaran
kepada sasaran mendengarkan dan
- Perawat menjelaskan memperhatikan
topik penyuluhan
- Perawat menjelaskan
tujuan penyuluhan
- Perawat menjelaskan
waktu penyuluhan
2. Pelaksanaan 20 Penyampaian materi - Sasaran mampu
menit ─ Perawat menggali mengeksplorasi apa
sedikit informasi pada yang diketahui
sasaran mengenai 6 mengenai 6 langkah
langkah cuci tangan cuci tangan
─ Perawat menjelaskan - Sasaran
materi tentang: mendengarkan dan
 Teknik 6 langkah memperhatikan
cuci tangan dengan baik
 Mendemonstrasika - Sasaran aktif
n teknik 6 langkah bertanya dan dapat
cuci tangan melakukan secara
mandiri
3. Evaluasi 4 Menit  Perawat meninjau Sasaran dapat
kembali materi yang mengulang langkah-
telah diberikan dan langkah secara mandiri
mengevaluasi
pasien dan keluarga
untuk mengulang
langkah-langkah
secara mandiri
4. Terminasi 1 Menit - Moderator - Sasaran menjawab
mengucapkan salam
terimakasih dan
mengakhiri kegiatan
dengan salam

 Setting tempat
Aula Yayasan Pasraman Gurukula Bangli

2
1

3
Ket :
1. Pasien
2. Keluarga
3. Perawat
H. EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi Struktur
 Kontrak dengan peserta sudah dilakukan 20 menit sebelum pendidikan
kesehatan.
 Penyaji sudah menyiapkan diri 1 jam sebelum pendidikan kesehatan.
2. Evaluasi Proses
 Peserta dan keluarga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
 Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannya.
 Selama kegiatan peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
 Selama kegiatan peserta aktif bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.

3. Evaluasi Hasil
Setelah pemberian materi pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:

 Peserta dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka pasca operasi.


 Peserta dapat mengulang 6 langkah cuci tangan dengan benar

DAFTAR PUSTAKA
Haryanti,Lina, Antonius H. Pudjiadi, Evita Kariani B. Ifran, Amir Thayeb,.(2013).
Prevalens dan Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi Pasca-bedah. Pediatri
Journal.5 (6).retrieved from
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/hegar.syarif/publication/15-4-21.pdf
Radji, M., 2011, Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran, 107, 118, 201-207, 295, Jakarta, Buku Kedokteran EGC.
Sjamsuhidajat & de jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai