STTIP GKII
ANTARA
DENGAN
Pada hari ini, Jumat tanggal enam bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas telah dilakukan pertemuan
dan melakukan kesepakatan kerjasama antara:
1. Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang, yang diwakili oleh Pdt. Lulus Ananto, M.Th., dalam
kedudukannya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang, bertindak untuk dan atas
nama Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang yang bertempat di Jalan Urip Sumoharjo No. 42
Palembang. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA adalah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki Program Studi Teologi
dan Pendidikan Agama Kristen, yang melaksanakan pendidikan dan pembinaan untuk
menghasilkan pemimpin gereja atau rohaniwan dan guru agama Kristen.
2. Gereja Kristen Injili Indonesia di Curup, yang diwakili oleh Pdt.Frans Ludji, MA., dalam
kedudukannya sebagai Gembala Gereja Kristen Injili Indonesia di Curup, bertindak untuk dan
atas nama Gereja Kristen Injili Indonesia di Curup yang bertempat di Jalan Sutomo No. 4 Pasar
De Curup. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA adaah organisasi keagamaan yang melaksanakan pembinaan rohani kepada
masyarakat anggotanya dari usia dini hingga dewasa.
Kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan untuk melakukan kerjasama yang saling bermanfaat
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1
PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PASAL 3
JANGKA WAKTU KERJASAMA
1. Kerjasama diantara PARA PIHAK berlaku selama lima tahun, terhitung sejak 6 Januari 2017
sampai dengan 6 Januari 2023.
2
2. Para pihak dapat mengakhiri kerjasama dengan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih
dahulu 3 (tiga) bulan sebelum surat kesepakatan ini berakhir.
3. PARA PIHAK dapat mengakhiri kerjasama berdasarkan kesepakatan bersama, sehubungan
dengan hal ini maka PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
Demikian surat kesepakatan ini dibuat rangkap 2 (dua) serta ditandatangani oleh PARA PIHAK
dengan meterai secukupnya, yang berlaku sejak ditandatangani.