Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN NY “ H ” AKSEPTOR AKTIF SUNTIKAN

12 MINGGU DI PUSKESMAS BATUPANGA


KEC. LUYO KAB POLEWALI MANDAR
TANGGAL 29 JUNI 2019

I. Identifikasi Data Dasar


No. register : 1083
Tanggal Kunjungan : 29 Juni 2019, Pukul 10.00 WITa
Tanggal Pengkajian : 29 Juni 2019, Pukul 10.00 WITa
A. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “ H ”/ Tn ” S ”
Umur : 21 th / 41 th
Nikah : 1x / ± 5 th
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SD
Pekerjaan : IRT / Petani
Alamat : Ling. Taroe
B. Tujuan Kunjungan
Ibu ingin melanjutkan suntikan 3 bulan.
C. Tinjauan Kartu KB
1. Tanggal 10/11/2017, tekanan darah 120/80 mmHg, berat badan
53 kg, suntikan KB 3 bulan
2. Tanggal 02/02/2018, tekanan darah 90/60 mmHg, berat badan
52 kg, suntikan KB 3 bulan
3. Tanggal 27/04/2018, tekanan darah 100/70 mmHg, berat badan
50 kg, suntikan KB 3 bulan
4. Tanggal 13/10/2018, tekanan darah 100/70 mmHg, berat badan
54,6 kg; suntikan KB 3 bulan
5. Tanggal 05/01/2019, tekanan darah 100/70 mmHg, berat badan
58,5 kg; suntikan KB 3 bulan
6. Tanggal 01/04/2019, tekanan darah 100/80 mmHg, berat badan
62,3 kg; suntikan KB 3 bulan.
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
Menarche pada umur 12 tahun, lamanya 4-7 hari, siklus haid 28-
30 hari, tidak pernah mengalami dismenorhea.
2. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat gangguan kesehatan reproduksi.
E. Data Psikologis, Sosial, Spiritual dan Ekonomi
Ibu melanjutkan suntikan 3 bulan dengan persetujuan suami.
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik. Pembuat keputusan
dalam keluarga adalah suami. Ibu melanjutkan suntikan 3 bulan
karena ingin fokus mengurus anaknya yang masih kecil. Ibu percaya
ber-KB tidak dilarang oleh agama.
F. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi, ibu makan 3-4 kali sehari, jenisnya yaitu nasi, ikan, sayur,
kadang-kadang mie instan. Ibu minum 7 gelas sehari.
2. Eliminasi, ibu buang air kecil 3-5 kali sehari, dan buang air besar
1 kali sehari.
3. Istirahat, ibu tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 8 jam.
4. Personal hygiene, ibu mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 kali sehari,
keramas 3 kali seminggu, mengganti pakaian dalam setelah
mandi atau saat basah dan lembab.
G. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran komposmentis, keadaan umum baik, tekanan darah
120/80 mmHg, berat badan 65,3 kg.
2. Kepala, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, konjungtiva merah
muda, sclera putih, muka tidak oedema dan tidak pucat.
3. Mulut dan gigi bersih dan tidak ada karies.
4. Leher, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
tidak ada pelebaran vena jugularis
5. Payudara, puting susu menonjol, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan.
6. Abdomen, tidak ada bekas operasi dan tidak ada nyeri tekan
7. Ekstremitas, refleks patella positif, tidak ada varises dan tidak ada
oedema.
II. Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
Akseptor aktif suntikan 3 bulan
DS : Ibu ingin melanjutkan suntikan 3 bulan
DO : Tinjauan kartu KB, tanggal kunjungan ulang ibu tanggal 24 Juni
2019, tetapi ibu datang pada tanggal 29 Juni 2019.
Analisa dan interpretasi data :
Suntikan progestin mencegah ovulasi mengentalkan lendir serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma membuat selaput
lendir rahim tipis dan atrofi menghambat transportasi gamet oleh
tuba.(Sulisyawati,2011)
III. Identifikasi Diagnosa \ Masalah Potensial
Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial.
IV. Tindakan Emergency \ Kolaborasi
Tidak ada data yang mendukung adanya tindakan emergency dan
kolaborasi.
V. Intervensi
A. Tujuan
1. Ibu mendapatkan suntikan 3 bulan
2. Ibu menjadi aksetor aktif suntikan 3 bulan
3. Keadaan ibu baik
B. Kriteria
1. Tanda –tanda vital dalam batas normal, tekanan darah sistolik
110-130 mmHg dan diastolik 60-90 mmHg, nadi 60-100
kali/menit, peningkatan suhu 0,5oC, pernafasan 16-24 kali/menit.
2. Ibu bersedia datang kembali pada tanggal 29 September 2019
C. Rencana tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu tentang kehamilannya.
Rasional :
Ibu dapat mengetahui keadaannya.
2. Lakukan informed consent sebelum menyuntik ibu
Rasional :
Setiap tindakan yang akan berikan pada pasien harus atas
persetujuan ibu.
3. Berikan suntikan progestin secara IM pada bokong
Rasional :
Suntikan progestin diberikan untuk menjarangkan kehamilan.
4. Anjurkan ibu datang kembali tanggal 29 September 2019 untuk
suntikan selanjutnya.
Rasional :
Ibu dianjurkan datang kembali untuk mendapatkan suntikan
selanjutnya dan untuk memantau keadaannya.
5. Dokumentasikan tanggal kunjungan ulang pada kartu KB ibu
Rasional :
Dokumentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan alat
hukum.
VI. Implementasi
Tanggal 17 Juni 2019
a. Pukul 10.10 WITa, menyampaikan hasil pemeriksaan pada klien
yaitu tekanan darah 90/70 mmHg, berat 38,2 kg
Ibu merasa puas dan mengerti dengan hasil yang disampaikan
bidan.
b. Pukul 11:25 wita menjelaskan pengertian implant yaitu implant
merupakan salah satu jenis kontraspsi yang dipasang pada
lengan kiri atas dan merupakan salah satu cara yang efektif
untuK KB dalam jangka panjang.
Ibu mengerti tentang KB implant.
c. Pukul 11 :26 wita, menjelaskan tentang keuntungan implant
yaitu memilih efektifitas yang tinggi, merupakan salah satu
kontrasepsi metode jangka panjang 3-5 tahun.tidak
memepengaruhi volume atau kualitas ASI dan tidak
mengganggu hubungan seksual.
Ibu mengerti tentang keuntungan implant.
d. Pukul 11: 27 wita menjelaskan kekurangan impalnt yaitu
implant tidak dapat mencegah penyakit menular seksual. Tidak
dapat di lepas sendiri akan tetapi harus kembali ke klinik atau
puskesmas untuk melakukan pencabutan dan membutuhkan
pembedahan minor di mana kemunkinan akan menyebabkan
infeksi dan pendarahan.
Ibu mengerti kekurangan implant.
e. Pukul 11:28 wita, menjelaskan efek samping implant yaitu
aminore ( tidak haid ), spoting (perdarahan bercak ),infeksi pada
tempat pemasngan,berat badan bertambah atau berkurang.
Ibu mengerti efek samping implant.
VII. Evaluasi
klien menjadi akseptor KB implant dan telah melakukan
pemasangan KB implant sebanyak 2 batang, klien bersedia datang
untuk datang kembali kontrol tanggal 08 juli 2019
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN NY “ H ”
AKSEPTOR AKTIF SUNTIKAN 12 MINGGU
DI PKM BATUPANGA KEC. LUYO
KAB POLEWALI MANDAR
TANGGAL 29 JUNI 2019

No.register : 0069-19
Tanggal kunjungn : tanggal 03 juli 2019, pukul 11.10 wita
Tanggal pengkajian : tanggal 03 juli 2019, pukul 11.10 wita
A. Identitas istri /suami
Nama : Ny “R” / Tn “A”
Umur : 32 tahun / 35 tahun
Nikah :1 kali ± 7 tahun
Suku : mandar / mandar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Alamat : madatte
B. Data subjektif (S)
Pernah menggunakan KB pil pada tanggal 03 juni 2019
selama1 bulan, ibu mempunyai 2 orang anak, anak pertama
berumur 3 tahun, anak kedua berumur 2 tahun
C. Data objektif (O)
Keadaan umum baik, kesadaran kompesmentis, tekanan
darah90\70 mmHg, nadi 80 kali\menit, suhu 36,5ºC, dan berat
badan 38,2 kg,tinggi badan 145 cm, wajah tidak
oedema,konjungtiva merah muda, sclera putih, hidung tidak ada
secret, tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan kelenjar
limfe, tidak ada pembengkakan vena jugularis, payudara tidak
ada benjolan, dan nyeri tekan, tidak ada pembesaran perut,
tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri tekan, reflex positif
+ kiri dan kanan
D. Analisa (A)
Calon akseptor KB implant 2 batang

E. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 03 juli 2019
1. Pukul 11:23 wita,menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien
yaitu tekanan darah 90/70 mmHg, berat 38,2 kg
Ibu merasa puas dan mengerti dengan hasil yang disampaikan
bidan.
2. Pukul 11:25 wita menjelaskan pengertian implant yaitu implant
merupakan salah satu jenis kontraspsi yang dipasang pada
lengan kiri atas dan merupakan salah satu cara yang efektif
untuK KB dalam jangka panjang.
Ibu mengerti tentang KB implant.
3. Pukul 11 :26 wita, menjelaskan tentang keuntungan implant
yaitu memilih efektifitas yang tinggi, merupakan salah satu
kontrasepsi metode jangka panjang 3-5 tahun,tidak
mempengaruhi volume atau kualitas ASI dan tidak mengganggu
hubungan seksual.
Ibu mengerti tentang keuntungan implant.
4. Pukul 11: 27 wita menjelaskan kekurangan impalnt yaitu
implant tidak dapat mencegah penyakit menular seksual. Tidak
dapat di lepas sendiri akan tetapi harus kembali ke klinik atau
puskesmas untuk melakukan pencabutan dan membutuhkan
pembedahan minor di mana kemungkinan akan menyebabkan
infeksi dan pendarahan.
Ibu mengerti kekurangan implant.
5. Pukul 11:28 wita, menjelaskan efek samping implant yaitu
aminore ( tidak haid ), spoting (perdarahan bercak ),infeksi pada
tempat pemasngan,berat badan bertambah atau berkurang.
Ibu mengerti efek samping implant.
6. Pukul 11:29 wita, melakukan informed consent sebagai bukti
bahwa ibu setuju dengan tindakan yang akan dilakukan.
Ibu menandatangani bukti persetujuan.
7. Pukul 11:35 wita, melakukan pemasangan implant pada klien
Ibu bersedia dilakukan pemasangan implant dan telah
dipasang. pada lengan kiri atas ibu.
8. Pukul 11:37 wita, melakukan konseling pasca pemasangan
tentang perawatan luka insisi di rumah yaitu selama 3 hari luka
pasca pemasangan implant tidak dapat di basahi dan tangan kiri
belum di doperbolehkan mengangkat beban yang terlalu berat.
Ibu bersedia melakukan anjuran bidan.
9. Pukul 11:40 wita, menganjurkan klien untuk kontrol tanggal 08
juli 2019.
Ibu bersedia kembali sesuai tanggal yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai