Anda di halaman 1dari 9

PT.

JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

I. IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN


Nama Produk : Methanol
Kegunaan : Methanol digunakan dalam proses produksi berbagai produk termasuk
formaldehid, adhesive, pernis, zat pewarna, fluida duplikat, tinta printing dan
beberapa jenis lacquer cepat kering. Bahan ini juga digunakan untuk
menurunkan viskositas karet dan resin. Bahan ini juga digunakan sebagai
bahan pengganti ethanol.
Penyedia : PT. JABEKA INDOJAYA
Alamat penyedia : Jl. Industri Tegal Gede No. 8C
Pasir Sari, Cikarang Selatan -Bekasi
Nomor Kontak : 021 – 8983 6935 / 0821 2331 5112

II. IDENTIFIKASI BAHAYA


Klasifikasi GHS Cairan mudah terbakar : kategori 2
Toksisitas akut Oral : kategori 1
Kerusakan/iritasi kulit : kategori 3
Kerusakan serius/iritasi mata : kategori 2B
Mutagenisitas sel : kategori 1A
Toksisitas terhadap reproduksi : kategori 1B
Toksisitas terhadap organ tertentu (paparan tunggal) : kategori 1
Toksisitas terhadap organ tertentu (paparan berulang) : kategori 1
Bahaya aspirasi kategori 1

Label GHS
Simbol :

Kata sinyal : BAHAYA

Pernyataan bahaya : Bahaya fisik


H225 Cairan dan uap mudah terbakar
Bahaya kesehatan
H300 Fatal jika tertelan
H312 Bahaya jika kontak dengan kulit
Page 1 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

H332 Bahaya jika terhirup


H316 Menyebabkan iritasi kulit ringan
H320 Menyebabkan iritasi mata
H340 Bisa menyebabkan cacat genetik
H360 Bisa merusak kesuburan dan janin
H370 Menyebabkan kerusakan organ
H373 Bisa menyebabkan kerusakan organ karena kontak lama atau berulang
H304 Mungkin fatal jika tertelan dan masuk udara bebas

Pernyataan tindak kehati-hatian : Pencegahan


P210 Jauhkan dari panas/percikan/api langsung/permukaan panas. Jangan merokok
P233 Jaga kontainer tertutup dengan rapat
P235 Jaga tetap dingin
P240 Bumikan kontainer dan alat penerima
P241 Gunakan alat listrik/ventilasi/penerangan/peralatan yang anti ledakan
P242 Gunakan alat yang tidak menimbulkan percikan
P243 Ambil tindakan hati-hati untuk mencegah listrik statis
P264 Cuci tangan sebersih-bersihnya setelah menangani
P270 Jangan makan,minum atau merokok saat menangani produk ini
P280 Gunakan sarung tangan/baju pelindung/kacamata pelindung/pelindung wajah
P261 Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/semprotan maupun uap produk.
P271 Gunakan dalam ruangan terbuka atau ruang dengan ventilasi cukup
P201 Dapatkan instruksi khusus sebelum penggunaan
Jangan melakukan penangana sebelum membaca dan mengerti tindakan
P202
safety pencegahan
P281 Gunakan alat pelindung diri sesuai yang dibutuhkan
Respon
P301+P310 Jika tertelan : kumur mulut, jangan mengusahakan untuk muntah, segera
+P330+P33 panggil dokter
P302+P352 Jika terkena kulit : cuci dengan sejumlah besar air dan sabun, panggil
+P312 dokter jika tidak mersa nyaman
P303+P353 Jika terkena kulit (atau rambut) : basuh kulit dengan air/shower,lepaskan
+P361 baju yang terkontaminasi dengan segera
P304+P340 Jika terhirup : pindahkan korban ke udara segar, dan jaga bpada posisi yang
+P312 nyaman untuk bernafas, panggil dokter jika merasa tidak nyaman
P305+P351 Jika terkena mata : basuh mata dengan hati-hati selama beberapa menit,
+P338 lepaskan lensa kontak jika ada dan mudah untuk dilepaskan, lanjutkan
P308+P313 Jika terpapar :segera dapatkan perhatian medis

Page 2 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

P370+P378 Jika terjadi kebakaran : gunakan kimia pemadam kering, CO2, tipe
AFFF(R) (Aqueous Film Forming Foam (tahan alkohol)) dengan sistem
perbandingan busa 3%/6% untuk pemadaman
P363 Cuci baju yang terkontaminasi sebelum digunakan
Penyimpanan
P403+P233 Simpan di tempat yang berventilasi baik, jaga kontainer tetap tertutup rapat,
P403+P235 Simpan di tempat yang berventilasi baik, jaga tetap dingin
P405 Simpan dalam keadaan tertutup rapat
Pembuangan
P501 Buang isi dan kontainer ke tempat limbah yang tepat atau pakai kembali
mengacu pada peraturan pemerintah yang berlaku.

III. KOMPOSISI/KETERANGAN TENTANG ISI KANDUNGAN


Identifikasi Bahan : Methanol
Keluarga kimia : Alcohol
Sinonim : Methyl alcohol
Methyl hidroxide
Carbinol
Wood spirit
Rumus Molekul : CH4O
Nomor CAS : 67-56-1
Nomor UN : 1230
Nomor EC : 200-659-6

IV. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA


Saran umum : Jika gejala berlanjut atau jika ragu-ragu, segera minta pertolongan medis.
Bila terhirup : Pindahkan ke tempat berudara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernafasan
buatan. Jika sulit bernafas, berikan oksigen. Segera berikan pertolongan
medis secepatnya.
Bila kontak dengan kulit : Jika kontak dengan kulit, segera basuh kulit dengan air yang banyak selama
setidaknya 15 menit sambil melepaskan pakaian dan sepatu yang
terkontaminasi. Segera berikan pertolongan medis. Cuci bersih pakaian dan
sepatu sebelum disimpan dan digunakan kembali.
Bila kontak dengan mata : Segera bilas mata dengan air yang banyak selama setidaknya 15 menit,
dengan membuka kedua kelopak mata. Segera berikan pertolongan medis.

Page 3 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

Bila tertelan : Terdapat resiko terjadi aspirasi jika tertelan. Segera berikan pertolongan
medis. Jangan mengusahakan muntah kecuali dibimbing oleh petugas medis.
Jangan memberikan apapun lewat mulut kepada korban yang tidak sadarkan
diri. Jika muntah terjadi secara spontan, condongkan badan korban ke depan
untuk mencegah terjadinya aspirasi.

V. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN


Titik nyala : 12 oC (closed cup)
Suhu penyalaan otomatis : 455 oC
Batas ledakan : 3 - 31 % vol
Sarana pemadam kebakaran : Karbon dioksida, media pemadaman kering, spray air, busa tahan alkohol.

Sarana pemadam kebakaran yang : Aliran air deras


tidak sesuai
Prosedur pemadaman kebakaran : Methanol terbakar dengan api yang tidak berwarna dan hampir tidak terlihat.
Selalu berada di area yang berlawanan dengan arah angin. Isolasikan dan
batasi area kebakaran. Methanol dalam air dengan konsentrasi lebih dari 25%
dapat terbakar. Gunakan semprotan air yang halus atau kabut untuk
mengendalikan penyebaran api dan untuk mendinginkan kontainer yang
terpapar api. Kumpulkan air sisa bekas pemadaman untuk pembuangan lebih
lanjut. Jangan berjalan melalui bahan yang tercecer atau tumpah.

Peralatan perlindungan khusus untuk : Gunakan peralatan pernafasan lengakap (self-contained breathing apparatus )
petugas pemadam kebakaran dengan penutup muka penuh dan pakaian perlindungan.

VI. TINDAKAN DALAM MENGHADAPI BAHAYA KEBOCORAN


Perlindungan diri : Petugas yang membersihkan kebocoran harus menggunakan peralatan
perlindungan pernafasan lengkap dengan tekanan positif dan masker penutup
muka serta pakaian perlindungan lengkap. Pakaian pemadam kebakaran
biasa tidak efektif untuk melindungi petugas dari methanol.
Perlindungan lingkungan : Cegah kebocoran memasuki sumur, saluran air atau sumber air lainnya. Jika
sudah terjadi kontaminasi ke saluran atau sumber air, segera beritahu pihak
yang berwenang menangani masalah lingkungan.
Metode untuk membersihkan : Untuk kebocoran kecil
Serap dengan bahan penyerap yang tidak mudah terbakar. Pulihkan methanol
dan encerkan dengan air untuk mengurangi resiko kebakaran. Cegah
tumpahan methanol memasuki sumur, area tertutup, parit atau saluran air.
Batasi akses bagi orang yang tidak memakai peralatan perlindungan diri.
Letakkan bahan di dalam kontainer yang ditutup dan diberi label. Bilas area
dengan air.
Page 4 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

Untuk kebocoran besar


Jika perlu, bendung tumpahan. Busa tahan alkohol dapat di aplikasikan pada
tumpahan untuk mengurangi bahaya uap dan resiko bahaya kebakaran.
Maksimalkan usaha memulihkan methanol untuk di daur ulang atau dipakai
kembali. Kumpulkan cairan dengan pompa yang anti ledakan.

VII. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN


Penanganan : Cairan dan uap mudah terbakar. Jangan merokok dan jangan ada api di area
penyimpanan, penggunaan dan penanganan. Tutup kontainer rapat-rapat.
Hindari kontak dengan kulit, mata dan membran mukosa. Semua peralatan
harus dibumikan (electrically grounded ).
Penyimpanan : Simpan di dalam sistem tertutup yang dirancang untuk menghindari
pengapian dan kontak dengan manusia. Tangki harus di bumikan,
diventilasikan dan harus mempunyai pengendali emisi uap. Tangki harus
diberi bendungan. Hindari penyimpanan dengan bahan yang tidak sesuai.
Methanol anhidrus tidak korosif terhadap sebagian besar logam pada suhu
ambang kecuali untuk timbal, nikel, monel, besi cor dan besi tinggi silikon.
Coating tembaga (campuran tembaga), seng (termasuk baja yang
digalvanasi), atau aluminum tidak sesuai untuk penyimpanan. Bahan-bahan
tersebut dapat diserang oleh methanol. Tangki penyimpanan yang di las
biasanya memuaskan. Tangki penyimpanan harus dirancang dan dibangun
sesuai dengan praktek industri yang baik. Plastik dapat digunakan untuk
penyimpanan jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang, plastik tidak
disarankan dikarenakan resiko kerusakan dan kontaminasi.

VIII. PENGENDALIAN PAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI


Standar paparan : American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH)
Methanol : TWA - 200 ppm
TWA adalah konsentrasi rata-rata berdasarkan waktu (time-weighted
average ) untuk hari kerja normal 8 jam atau 40 jam per-minggu ketika
hampir semua pekerja dapat terkontak langsung berulang kali tanpa efek
merugikan.
Perlindungan pernafasan : Jika batas paparan terlampaui dan kontrol teknis tidak mencukupi, gunakan
supplied air, full-facepiece respirator, airlined hood, atau full-facepiece self-
contained breathing apparatus
Perlindungan kulit dan badan : Sarung tangan karet atau neoprene dan perlindungan tambahan seperti sepatu
boot, apron jika diperlukan dalam area paparan yang tidak biasa.
Perlindungan mata : Gunakan kacamata kimia (chemical safety goggles ). Sediakan eye wash dan
safety shower di area kerja.
Page 5 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

Perlindungan tangan : Gunakan sarung tangan yang tahan bahan kimia, sepatu boot dan apron untuk
mencegah kontak dengan kulit yang berkepanjangan dan berulang.

IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA


Bentuk : Cairan
Warna : Jernih
Bau : Sedikit bau alkohol
Titik didih : 64 ± 1oC
Titik beku : - 98 oC
Titik nyala : 12 oC (closed cup)
Suhu penyalaan otomatis : 455 oC
Batas nyala : 3 - 31 % vol
Tekanan uap : 103 mmhg @ 21oC mmHg
Kerapatan uap : 1.11
Specific Gravity : 0.7910-0.7930 (20 oC)
Rata-rata penguapan : 4.1 ( BuAc = 1 )
Kelarutan dalam air : Total

X. STABILITAS DAN REAKTIFITAS


Stabilitas : Stabil pada kondisi penggunaan dan penyimpanan normal.
Kondisi yang harus dihindari : Panas, api, sumber pengapian dan bahan yang tidak sesuai.
Bahan yang tidak sesuai : Bahan pengoksidasi kuat, mineral kuat atau asam organik. Kontak dengan
bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi dahsyat atau ledakan. Dapat
menyebabkan korosi pada timbal, aluminum, magnesium, dan platinum.

Polimerisasi yang berbahaya : Tidak akan terjadi


Produk dekomposisi yang berbahaya : Dapat menghasilkan karbon dioksida, karbon monoksida dan formaldehid
ketika dipanaskan hingga terdekomposisi.

XI. INFORMASI TOKSIKOLOGI


Racun Akut
Racun oral akut : LD50 tikus : 5600 mg/kg
Racun penghirupan akut : LC50 tikus : 64000 ppm/ 4 jam
Racun dermal akut : LD50 kelinci : 15800 mg/kg

Page 6 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

Efek pada manusia

Bila terhirup : Penghirupan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi membran mukosa,
menyebabkan sakit kepala, kantuk, mual, bingung, tidak sadarkan diri,
gangguan pencernaan dan penglihatan, kebutaan dan bahkan kematian.

Bila terkena mata : Dapat menyebabkan iritasi, yang ditandai dengan sakit seperti terbakar, mata
merah, keluar air mata, melepuh dan kemungkinan luka pada kornea. Uap
dapat menyebabkan iritasi mata. Dapat menyebabkan sakit dan sensitif
terhadap cahaya.
Bila kontak dengan kulit : Dapat menyebabkan iritasi sedang. Dapat diserap melalui kulit dalam jumlah
yang mambahayakan. Kontak yang berkepanjangan atau berulang dapat
menyebabkan hilangnya lemak pada kulit dan dermatitis. Methanol dapat
terserap melalui kulit yang mengakibatkan efek sistemik termasuk gangguan
penglihatan.
Bila tertelan : Dapat menyebabkan kematian atau kebutaan bila tertelan. Dapat
menimbulkan bahaya aspirasi. Tidak dapat dibuat "tidak-beracun". Dapat
mengakibatkan iritasi gastrointestinal dengan gejala mual, muntah dan diare.
Dapat menyebabkan keracunan sistemik dan asidosis. Dapat menyebabkan
depresi sistem syaraf pusat, dengan gejala sakit kepala, pusing, kantuk dan
mual. Tahap selanjutnya dapat menyebabkan kolaps, tidak sadarkan diri,
koma dan kemungkinan kematian disebabkan karena gagalnya pernafasan.
Dapat menyebabkan efek pada sistem jantung.
Efek kronis : Kontak dengan kulit yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan
dermatitis. Paparan kronis dapat menyebabkan efek yang hampir sama
dengan paparan akut. Methanol hanya dapat dieliminasi dari tubuh dengan
sangat lambat. Dikarenakan eliminasi yang lambat inilah methanol
dikategorikan sebagai racun akumulatif. Walaupun paparan tunggal tidak
menimbulkan efek, namun paparan tiap hari dapat terakumulasi dalam
jumlah yang membahayakan.
Toksisitas terhadap reproduksi : Dapat menyebabkan fetotoksik (toksik untuk janin selama tahap terakhir dari
kehamilan, seringkali melalui plasenta) dan efek teratogenik (menyebabkan
kelainan pada janin), berdasarkan informasi hewan
Efek spesifik terhadap organ : Paparan methanol pada konsentrasi memamtikan (lethal concentration ) telah
terbukti menyebabkan kerusakan pada organ-organ termasuk hati, ginjal,
pankreas, jantung, paru-paru dan otak. Meskipun hal ini jarang terjadi,
korban keracunan yang parah dapat menderita kerusakan saraf permanen.
Paparan berlebih untuk bahan ini (atau komponennya) telah dibuktikan
sebagai penyebab efek berikut pada hewan laboratorium: kelainan hati,
kerusakan sistem saraf pusat. Paparan berlebih untuk bahan ini (atau
komponennya) telah diusulkan sebagai penyebab efek berikut pada manusia:
penurunan penglihatan
Page 7 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

XII. INFORMASI EKOLOGI


Persistensi dan Peruraian oleh : Produk ini dapat dengan mudah terurai oleh lingkungan
lingkungan
Ekotoksisitas : Toksisitas terhadap ikan : LC50 (96 h): 29.4 mg/l, Fathead Minnow
Toksisitas terhadap bakteri : EC50 (30 minutes) = 51,000-320,000 mg/L,
Phytobacterium phosphoreum
Bioakumulasi : Tidak diperkirakan berbioakumulasi secara signifikan
Informasi tambahan : Methanol di air asin atau di air tawar dapat menimbulkan efek serius bagi
kehidupan perairan

XIII. PEMBUANGAN
Pembuangan produk : Bahan ini harus di wadahi dan tidak boleh dibuang di sungai, saluran
pembuangan air atau saluran air. Dilarang membuang sisa bahan ini ke
dalam media lingkungan hidup, tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu
sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Pembuangan kontainer : Kontainer yang kosong harus di bersihkan dengan membilasnya dengan air.
Kontainer yang tidak dapat digunakan lagi harus dibersihkan dari uap-uapnya
terlebih dahulu sebelum dibuang. Residu dapat menyebabkan bahaya ledakan
Jangan melubangi, memotong atau mengelas drum-drum yang belum
dibersihkan. Sisa kemasan yang kosong harus dipakai semula atau dibuang
mengikut Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Peraturan Lokal Dapat dilakukan pembakaran oleh badan yang telah disetujui di bawah
kondisi yang dikendalikan jika diijinkan oleh pihak yang berwenang, jika
tidak pembuangan harus dilakukan mengikuti peraturan tentang limbah dan
lingkungan yang berlaku.

XIV. INFORMASI TRANSPORTASI


Transportasi darat : UN number : 1230
Class :3
Packing Group : II

Transportasi laut : UN number : 1230


Class :3
Packing Group : II

Page 8 of 9
PT. JABEKA INDOJAYA
General Supplier-Chemicals Industry-Reagent
Laboratory Equipment-Medical Supplier-Construction
Jl. Villa Gading Harapan Bahagia – Babelan Bekasi
Telp: 021-8983 6935 email: jabekaindojaya@yahoo.co.id

Safety Data Sheet Methanol

Transportasi udara : UN number : 1230


Class :3
Packing Group : II

XV. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PERATURAN


Informasi peraturan ini tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk
bahan ini.
Peraturan yang berkaitan : Peraturan Pemerintah republik Indonesia No 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 87/M-
IND/PER/2009 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label
pada Bahan Kimia.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No 187/MEN/199
tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat Kerja.

XVI. INFORMASI LAIN


Singkatan : ASTM American Society for Testing and Materials
ACGIH American Conference of Governmental Industrial Hygienists
EC50 Half Maximal Effective Concentration
LC50 Lethal Concentration and Time
LD50 Median Lethal Dose
TWA Time Weighted Averages
Informasi yang terdapat di dalam Lembar data keselamatan ini dimaksudkan untuk membantu dalam penggunaan
produk di atas tanpa resiko pada keselamatan atau kesehatan yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman.
Informasi ini hanya berlaku untuk produk tersebut dan tidak berlaku apabila bahan tersebut dicampur dengan bahan
lain dengan berbagai proses. Merupakan kewajiban pengguna untuk melengkapi sendiri informasi yang mereka
perlukan sesuai dengan kebutuhan dan kelengkapan yang mereka perlukan untuk penggunaan mereka.

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai