MSDS Bahan Kimia

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006
TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Revisi : 00 Revisi tanggal : 00.00.00 No. MSDS : 266
Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan
1.1 Mengidentifikasi Produk

Nama Produk : TBN SOLVENT 3 MIXTURE
Sinonim : Total Base Number Solvent for ASTM D4739)
No. CAS : Toluene: 108-88-3, Chloroform: 67-66-3, Isopropanol: 67-63-0
Kode HS : _
Kode Produk : A-1098
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Penelitian atau Produksi bahan kimia
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)
Bagian 2 – Identifikasi Bahaya
2.1 Klasifikasi bahan atau campuran

Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Toksisitas Akut - Kulit: Kategori 4
Kerusakan / Iritasi Mata: Kategori 2A
Cairan mudah terbakar: Kategori 2
Toksisitas Akut - Oral: Kategori 4
Toksisitas sistemik organ target khusus - Kategori Paparan Terulang 1
Korosi / Iritasi Kulit: Kategori 2
Toksisitas sistemik organ target khusus - Kategori paparan tunggal 3 (Iritasi saluran pernapasan)
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.
2.2 Elemen label

Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya
Kata Sinyal Bahaya
Pernyataan bahaya (s)

H225 Cairan dan uap sangat mudah terbakar.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H315 Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319 Menyebabkan gangguan mata berat.
H333 Mungkin berbahaya jika terhirup
H336 Dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
H372 Menyebabkan kerusakan organ-organ melalui eksposur yang lama
atau berulang-ulang jika tertelan atau terhirup.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – TBN SOLVENT 3 MIXTURE Page 1

Pernyataan kehati-hatian (s)

Pencegahan
P220 Jauhkan / Simpan jauh dari pakaian / bahan yang mudah terbakar.
P233 Jaga agar wadah tertutup rapat.
P240 Tanam /Bond wadah dan peralatan penerima
P241 Gunakan peralatan listrik / ventilasi / penerangan /tahan ledakan
listrik (explosion-proof)
P242 Gunakan hanya peralatan yang tidak memicu.
P261 Hindari menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P264 Cuci bersih setelah penanganan.
P270 Jangan makan, minum atau merokok saat menggunakan produk ini.
P271 Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang berventilasi baik
P280 Pakai sarung tangan pelindung / pelindung pakaian / pelindung
mata / pelindung wajah.
Respons
P301 + P312 JIKA TERTELAN: Hubungi PUSAT RACUN atau dokter / dokter
jika Anda merasa tidak sehat.
P330 Bilas mulut.
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P332 + P313 Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran medis / perhatian.
P362 Lepaskan pakaian dan cuci yang terkontaminasi sebelum
digunakan kembali.
P303 + P361 + P353 JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Keluarkan / Keluarkan
segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air /
shower.
P304 + P340 JIKA TERHIRUP: Keluarkan korban ke udara segar dan tetap
tenang dalam posisi yang nyaman untuk bernafas.
P312 Hubungi PUSAT RACUN atau dokter / dokter jika Anda merasa
tidak sehat.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama
beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan.
Lanjutkan membilas.
P337 + P313 Jika terjadi iritasi mata: Dapatkan saran medis / perhatian.
P314 Dapatkan saran medis / perhatian jika merasa tidak enak badan.
P370 + P378 Jika terjadi kebakaran: Gunakan busa tahan api, bahan kimia
kering, CO2 atau semprotan air untuk kepunahan.
Penyimpanan
P403 + P233 Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga wadah tertutup
kedap/rapat.
2.3 Bahaya lain

Bahaya lain yang tidak dihasilkan
dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui.
Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan
3.1 Bahan
Sinonim : Total Base Number Solvent
Rumus Kimia : Not Applicable
Berat Molekul : Not Available

3.2 Campuran
Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bahan CAS Konsentrasi (v/v % ) Simbol bahaya Risk Phrase

Toluene 108-88-3 31-35
Chloroform 67-66-3 31-35 R11, R20
Xn,F
Isopropanol 67-63-0 31-35
Water 7732-18-5 0.9-1.4
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.
Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran Umum Konsultasikan dengan dokter. Tunjukan lembar data keselamatan
ini ke dokter
Jika terhirup Jika dihirup, pindah orang ke udara segar. Jika tidak bernapas,
berikan pernapasan buatan. Konsultasikan dengan dokter.
Dalam kasus kontak dengan kulit Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air yang banyak. Hubungi dokter jika
terjadi iritasi.
Dalam kasus kontak pada mata Bilas dengan air yang banyak selama minimal 15 menit ,Jika
mudah dilakukan lepaskan lensa kontak, angkat kelopak mata
bagian atas dan bawah sesekali. Segera dapatkan bantuan medis /
periksakan ke Dokter mata.
Jika tertelan JANGAN menyebabkan muntah. Jangan pernah memberikan

apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Bilas mulut
dengan air. Konsultasikan dengan dokter.
perhatian jika korban muntah. Resiko pengeluaran! Jaga agar aliran
udara tetap bebas. Kerusakan paru-paru mungkin terjadi setelah
pengeluaran muntah. Segera panggil dokter. Jika muntah terjadi,
tetaplah kepala rendah sehingga kandungan lambung tidak masuk
ke paru-paru.
4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit.
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Pengobatan: Obati secara simtomatik. Gejala mungkin tertunda.
Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran
5.1 Media pemadaman api

Media pemadaman yang sesuai Busa , Serbuk kering , karbon dioksida ( CO2 )
Media pemadaman yang tidak sesuai Jangan gunakan jet air sebagai alat pemadam, karena ini akan
menyebarkan api. Air mungkin tidak efektif dalam melawan api.
Sekitar kebakaran Dinginkan wadah/tangki dengan semprotan air

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar. Jika terjadi kebakaran dan / atau ledakan jangan menghirup
asap. Kontak dengan logam dapat berevolusi gas hidrogen yang mudah terbakar. Kebakaran dapat
menyebabkan gas yang menyebabkan, korosif dan / atau beracun.
5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.
Petugas pemadam kebakaran harus menggunakan alat pelindung standar termasuk mantel tahan api, helm
dengan pelindung wajah, sarung tangan, sepatu karet, dan di ruang tertutup, SCBA.
5.4 Informasi lebih lanjut

Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah. Dinginkan atau
Pindahkan kontainer dari area kebakaran jika Anda dapat melakukannya tanpa resiko. Gunakan semprotan
air untuk menjaga agar wadah yang terkena api tetap dingin. Wadah sejuk terkena api dengan air sampai
setelah api padam.
Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Tindakan umum: Gunakan alat pelindung diri
Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak dengan bahan.
Pastikan ventilasi memadai. Jauhkan dari panas dan sumber api.
Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Melengkapi dengan alat pelindung yang tepat.Lihat bagian 8.
6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan

Jangan mencemari sumber air atau selokan. Cegah kebocoran atau tumpahan lebih lanjut jika aman
melakukannya. Hindari pembuangan ke saluran pembuangan, saluran air atau ke tanah. Hindari pelepasan ke
lingkungan.
6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan

Serap tumpahan dengan bahan dasar vermikulit atau bahan inert lainnya, lalu masukkan ke dalam wadah
untuk limbah kimia. Bersihkan permukaan secara menyeluruh untuk menghilangkan kontaminasi sisa. Dike
jauh di depan tumpahan yang lebih besar untuk pemulihan dan pembuangan nanti.
6.4 Rujukan ke bagian lainnya

Indikasi mengenai pengolahan limbah atau pembuangan, lihat bagian 13.
Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran. Hindari terbentuknya uap/aerosol. Jangan
makan, minum atau merokok saat menggunakan produk. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai.
Hindari kontak dengan mata. Hindari kontak dengan kulit

Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan

Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut. Lakukan dengan hati-hati tindakan
melawan lucutan statis.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas

Kondisi penyimpanan
Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Jauhkan dari panas dan sumber
api.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan. Simpan pada suhu kamar (disarankan 15 sampai 30 ° C).
7.3 Penggunaan akhir khusus

Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi
Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri
8.1 Parameter Pengendalian
Batas Eksposur Pekerjaan
Identitas Kimia Type Nilai Batas Pemaparan Sumber
TOLUENE TWA 20 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values (2011)

STEL 150 ppm 560 mg/m3 US. NIOSH: Pocket Guide to Chemical
Hazards (2010)
REL 100 ppm 375 mg/m3 US. NIOSH: Pocket Guide to Chemical
Hazards (2010)
TWA 100 ppm 375 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A
(29 CFR 1910.1000)
(1989)
STEL 150 ppm 560 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A
(29 CFR 1910.1000)
(1989)
TWA 200 ppm US. OSHA Table Z-2
(29 CFR 1910.1000) (02 2006)
Ceiling 300 ppm US. OSHA Table Z-2
(29 CFR 1910.1000) (02 2006)
MAX. 500 ppm US. OSHA Table Z-2
CONC (29 CFR 1910.1000) (02 2006)
ISOPROPYL TWA 200 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values

ALCOHOL (2011)
STEL 400 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values
(2011)
REL 400 ppm 980 mg/m3 US. NIOSH: Pocket Guide to Chemical
Hazards (2010)
STEL 500 ppm 1,225 mg/m3 US. NIOSH: Pocket Guide to Chemical
Hazards (2010)
PEL 400 ppm 980 mg/m3 US. OSHA Table Z-1 Limits for Air
Contaminants (29 CFR 1910.1000)
(02 2006)

TWA 400 ppm 980 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A

(29 CFR 1910.1000)
(1989)
STEL 500 ppm 1,225 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A
(29 CFR 1910.1000)
(1989)
CHLOROFORM TWA 10 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values

(2011)
STEL 2 ppm 9.78 mg/m3 US. NIOSH: Pocket Guide to Chemical
Hazards (2010)
Ceiling 50 ppm 240 mg/m3 US. OSHA Table Z-1 Limits for Air
Contaminants (29 CFR 1910.1000)
(02 2006)
TWA 2 ppm 9.78 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A
(29 CFR 1910.1000)
Nilai Batas Biologis
Identitas Kimia Nilai Batas Pemaparan Sumber
TOLUENE (o-Cresol, with 0.3 mg/g (Creatinine in urine) ACGIH BEL (03 2013)
hydrolysis: Sampling time:
End of shift.)
TOLUENE (toluene: 0.02 mg/l (Blood) ACGIH BEL (03 2013)
Sampling time: Prior to last
shift of work week.)
TOLUENE (toluene: 0.03 mg/l (Urine) ACGIH BEL (03 2013)
Sampling time: End of shift.)
ISOPROPYL ALCOHOL 40 mg/l (Urine) ACGIH BEL (03 2013)
(acetone: Sampling time: End
of shift at end of work week.)
8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan prioritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.
Tindakan perlindungan individual

Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier
Perlindungan mata/wajah
kacamata keselamatan dengan sisi-perisai sesuai dengan peralatan EN166 Gunakan untuk perlindungan mata
yang telah diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (US) atau EN 166
(EU).
Perlindungan kulit / Tangan

Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (tanpa permukaan luar menyentuh sarung tangan) untuk menghindari
kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik.
Cuci dan keringkan tangan.
Gunakan sarung tangan tahan kimia

Perlindungan tubuh
jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia, Flame retardant pakaian pelindung antistatis., Jenis peralatan
pelindung harus dipilih sesuai dengan konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu.
perlindungan pernapasan
Diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter A (menurut DIN 3181)
untuk uap senyawa organik.
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan
pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.
Kontrol eksposur lingkungan

Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.
Tindakan kebersihan:
Sediakan sprei dan shower pengaman. Amati praktik kebersihan industri yang baik. Cuci tangan sebelum
pecah dan segera setelah menangani produk. Jangan makan, minum atau merokok saat menggunakan
produk. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.
Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia
Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau ciri khas , bau pelarut organik
Ambang Bau Tidak tersedia informasi
pH tidak ada data yang tersedia
Titik lebur ~ -80 ° C.
Titik didih/rentang didih ~ 80 ° C.
Titik nyala 17,8 ° C
Metoda: c.c.
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Sifat mudah menyala (padatan,gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak tersedia data
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia data
Tekanan uap Tidak tersedia data
Rapat (densitas) relatif Tidak tersedia data
Densitas 1.030 – 1.040 g/cm³
pada 25 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air Sedikit larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia data
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia data
Viskositas, dinamis Tidak tersedia data
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada
9.2 Data lain

Tidak ada informasi

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas
10.1 Reaktifitas
Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi pemakaian normal.
10.2 Stabilitas Kimia
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).
10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus
Polimerisasi berbahaya tidak terjadi.
10.4 Kondisi yang harus dihindari
Panas, percikan api, api. Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel.
10.5 Bahan yang harus dihindari
Oksidator kuat. Asam. Asetaldehida Senyawa yang diklorinasi. Asam hidroklorida. Isosianat. Aluminium.
Nitrat Nitril. Basa. Kalium. Etilen Oksida Hidrogen peroksida (H2O2) Nitrogen Oksida
10.6 Produk berbahaya hasil penguraian
Dengan pemanasan dan api, uap / gas berbahaya dapat terbentuk. Hidrogen klorida. Oksida Karbon.
Phosgene
Produk penguraian lainnya - Tidak tersedia data
Jika terjadi kebakaran, lihat bagian 5
Bagian 11 – Informasi Toksikologi
11.1 Informasi tentang efek toksikologis
Toksisitas akut (sebutkan semua kemungkinan pemaparan)

Oral (Lisan)
Produk: Tidak tersedia data.
Zat yang ditentukan:
TOLUENE LD 50 (Tikus): 636 mg / kg
ISOPROPYL ALCOHOL LD 50 (Rat): 5,045 mg / kg
CHLOROFORM LD 50 (Kelinci): 9,827 mg / kg
LD 50 (Mouse): 118 mg / kg
LD 50 (Tikus): 444 mg / kg
Dermal (Yg berhubung dgn kulit)
TOLUENE LD 50 (Kelinci): 12,124 mg / kg
ISOPROPYL ALKOHOL LD 50 (Kelinci): 12.800 mg / kg
Inhalasi
TOLUENE LC 50 (Tikus, 1 h): 26700 ppm
LC 50 (Rat, 2 h): 12200 ppm
LC 50 (Mouse, 24 jam): 400 ppm
LC 50 (Tikus, 4 h): 8000 ppm
LC 50 (Mouse, 8 h): 5320 ppm


ISOPROPYL ALKOHOL Tidak ada data yang tersedia
CHLOROFORM LC 50 (Tikus, 4 h): 47.702 mg / l
Kerusakan Mata Serius (berat) / Iritasi mata

Produk: Menyebabkan gangguan mata berat.
Pernapasan atau Sensitisasi Kulit
Produk: Bukan sensitizer kulit.
Karsinogenisitas
Produk: Diduga menyebabkan kanker.
Monografi IARC tentang Evaluasi Resiko Karsinogenik pada Manusia:

ISOPROPIL ALKOHOL Evaluasi keseluruhan: 1. Karsinogenik terhadap manusia.
Evaluasi keseluruhan: 3. Tidak dapat diklasifikasikan sebagai
karsinogenisitas pada manusia.
CHLOROFORM Evaluasi keseluruhan: 2B. Mungkin karsinogenik bagi manusia.
US. Laporan Program Toksikologi Nasional (NTP) tentang Karsinogen:

CHLOROFORM Cukup Diantisipasi Menjadi Karsinogen Manusia.
US. OSHA Specific Regulated Substances (29 CFR 1910.1001-1050):

Tidak ada komponen karsinogenik yang diidentifikasi
Mutagenisitas Sel Germ

Secara in vitro
Produk: Tidak ada komponen mutagenik yang diidentifikasi
In vivo
Produk: Tidak ada komponen mutagenik yang diidentifikasi
Toksisitas Reproduksi
Produk: Diduga merusak kesuburan atau bayi yang belum lahir.
Toksisitas Organ Target Spesifik - Paparan tunggal

Toksisitas Organ Target Spesifik - Paparan berulang
Produk: Menyebabkan kerusakan organ-organ melalui eksposur yang lama
atau berulang-ulang.
Bahaya Aspirasi
Produk: Bisa berakibat fatal jika tertelan dan memasuki saluran udara.
Efek Lain: Tidak ada yang diketahui.
11.2 Informasi lebih lanjut

Informasi kemungkinan rute pemaparan
Tertelan: Beracun jika tertelan.
Terhirup: Berbahaya bila terhirup.
Kontak Kulit: Menyebabkan gangguan pada kulit.
Kontak mata: Menyebabkan gangguan mata berat
Bagian 12 – Informasi Ekologi
12.1 Toksisitas
Bahaya akut terhadap lingkungan air:
Ikan


TOLUENE LC 50 (Fathead minnow (Pimephales promelas), 96 h): 12,6 mg / l
Kematian
LC 50(salmon Coho, salmon perak (Oncorhynchus kisutch), 96 h):5,5 mg / l
Kematian
ISOPROPYL ALCOHOL LC 50 (Fathead minnow (Pimephales promelas), 96 h): 5,770 - 7,450 mg / l
Kematian
LC 50 (Bluegill (Lepomis macrochirus), 96 h):> 1,400 mg / l
Kematian
LC 50 (mosquitofish Barat (Gambusia affinis), 96 h):> 1,400 mg / l
Kematian
CHLOROFORM LC 50 (Fathead minnow (Pimephales promelas), 96 h): 62.81 - 79.61 mg / l
Kematian
LC 50 (Bluegill (Lepomis macrochirus), 96 h): 18,3 mg / l Kematian
Invertebrata air
TOLUENE EC 50 (udang air garam (Artemia sp.), 24 jam): 22,1 - 54,1 mg / lIntoksikasi
EC 50 (Kutu air (Daphnia magna), 48 jam): 5,46 - 9,83 mg / l Intoksikasi
ISOPROPYL ALCOHOL LC 50 (udang air garam (Artemia salina), 24 jam):> 10.000 mg / l Kematian
LC 50 (Kutu air (Daphnia magna), 24 jam):> Kematian 10.000 mg / l
LC 50 (udang biasa, udang pasir (Crangon crangon), 96 h):
750 - 1.650 mg / l Kematian
CHLOROFORM EC 50 (udang air garam (Artemia salina), 24 jam): 28,6 - 33,8 mg / l
Intoksikasi
EC 50 (Kutu air (Daphnia magna), 24 jam): 79 mg / l Intoksikasi
LC 50 (Kutu air (Daphnia magna), 216 h): Mortalitas 200 - 512 mg / l
LC 50 (Kutu air (Daphnia magna), 48 jam): 19 - 47 mg / l Kematian
12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Bahaya kronis terhadap lingkungan air:
Ikan
Invertebrata air
Toksisitas pada tanaman air
Produk: Tidak tersedia data
Persistence dan Degradabilitas

Biodegradasi
Produk: Tidak ada data tentang tingkat degradabilitas produk ini.
Rasio BOD / COD
12.3 Potensi bioakumulasi

Faktor Biokonsentrasi (BCF)
Produk: Tidak ada data tentang bioakumulasi.
Koefisien Partisi n-oktanol / air (log Kow)
TOLUENE Log Kow: 2.73
ISOPROPYL ALCOHOL Log Kow: 0.05
CHLOROFORM Log Kow: 1.97

12.4 Mobilitas dalam tanah

Produk ini larut dalam air dan dapat menyebar dalam sistem air.
12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB
Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak
diperlukan/tidak dilakukan.
12.6 Efek merugikan lainnya
Berbahaya bagi organisme air.
Informasi ekologis tambahan
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.
Bagian 13 – Pembuangan Limbah
Metode penanganan limbah

Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC s erta peraturan
nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan
dengan limbah lain. Tangani wadah koto r seperti produknya sendiri.
Bagian 14 – Informasi Pengangkutan
Transpor jalan (ADR/RID)

14.1 Nomor PBB UN 1992
14.2 Nama pengapalan yang Cairan mudah terbakar, beracun, no.o.s. (TOLUENE,
sesuai berdasarkan PBB CHLOROFORM)
14.3 Kelas 3, (6.1)
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan D/E
Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut paut
Transpor udara (IATA)

14.3 Kelas 3 (6.1)
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
Transpor laut (IMDG)

14.3 Kelas 3 (6.1)
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
EmS F-E S-D

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut
Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan
15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Peraturan Uni Eropa
Pembatasan pekerjaan Patuhi semua larangan kerja mengenai perlindungan ibu hamil sesuai
dengan Dir 92/85/EEC atau peraturan nasional yang lebih ketat, jika
berlaku.
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 3
15.2 Asesmen Keselamatan Kimia

Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.
Bagian 16 – Informasi Lain
Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.

H225 Cairan dan uap sangat mudah terbakar.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H315 Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319 Menyebabkan gangguan mata berat.
H333 Mungkin berbahaya jika terhirup
H336 Dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
H372 Menyebabkan kerusakan organ-organ melalui eksposur yang lama atau berulang-
ulang jika tertelan atau terhirup
Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.
HMIS (U.S.A.):
Bahaya Kesehatan: 2
Bahaya Kebakaran: 3
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: _
National Fire Protection Association (U.S.A.):

Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 3
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -
Tanggal Terbit : 29.08.2017

Tanggal Revisi # 00: -
Edisi Pengganti dari : -

Informasi lebih lanjut
Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk. PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggung
jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi
sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

MSDS Bahan Kimia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MSDS Bahan Kimia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran

2.2 Elemen label

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Pernyataan kehati-hatian (s)

2.3 Bahaya lain

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bahan CAS Konsentrasi (v/v % ) Simbol bahaya Risk Phrase

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Jika tertelan JANGAN menyebabkan muntah. Jangan pernah memberikan

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran

5.4 Informasi lebih lanjut

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan

6.4 Rujukan ke bagian lainnya

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas

7.3 Penggunaan akhir khusus

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian

Batas Eksposur Pekerjaan

Identitas Kimia Type Nilai Batas Pemaparan Sumber

TOLUENE TWA 20 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values (2011)

ISOPROPYL TWA 200 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

TWA 400 ppm 980 mg/m3 US. OSHA Table Z-1-A

CHLOROFORM TWA 10 ppm US. ACGIH Threshold Limit Values

Identitas Kimia Nilai Batas Pemaparan Sumber

8.2 Pengendalian Pemaparan

Tindakan perlindungan individual

Perlindungan kulit / Tangan

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Kontrol eksposur lingkungan

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia

9.2 Data lain

TBN SOLVENT 3 MIXTURES

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

Produk penguraian lainnya - Tidak tersedia data

Jika terjadi kebakaran, lihat bagian 5

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis