0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
604 tayangan2 halaman
Asam klorida adalah gas tak berwarna yang korosif dan toksik. Dokumen ini memberikan informasi tentang sifat kimia asam klorida, cara penanganan dan penyimpanannya yang aman, serta tindakan pencegahan dan penanggulangan bila terjadi kebocoran atau paparan. Alat pelindung diri seperti masker, kacamata, dan sarung tangan harus digunakan saat bekerja dengan asam klorida. Bila terjadi kecelakaan, segera c
Asam klorida adalah gas tak berwarna yang korosif dan toksik. Dokumen ini memberikan informasi tentang sifat kimia asam klorida, cara penanganan dan penyimpanannya yang aman, serta tindakan pencegahan dan penanggulangan bila terjadi kebocoran atau paparan. Alat pelindung diri seperti masker, kacamata, dan sarung tangan harus digunakan saat bekerja dengan asam klorida. Bila terjadi kecelakaan, segera c
Asam klorida adalah gas tak berwarna yang korosif dan toksik. Dokumen ini memberikan informasi tentang sifat kimia asam klorida, cara penanganan dan penyimpanannya yang aman, serta tindakan pencegahan dan penanggulangan bila terjadi kebocoran atau paparan. Alat pelindung diri seperti masker, kacamata, dan sarung tangan harus digunakan saat bekerja dengan asam klorida. Bila terjadi kecelakaan, segera c
RUMAH SAKIT UNHAS 8711/UN4.26/AKR.07.PK.12.5/2016 1 MAKASSAR Tanggal Terbit : Ditetapkan, Direktur Utama 30 Desember 2016
DR.dr.Andi Fachruddin Benyamin.Sp.PD.KHOM
Nama Chemicalin : Asam Klorida Frase R : R34 dan R35
Bentuk : Gas Sifat : KOROSIF Rumus : HCL Asam Klorida adalah gas tak berwarna, larutan gas dalam air berwarna agak kekuning-kuningan, korosif dan toksik. Gas berbau merangsang, Pengertian sanagt iriatif. Berbahaya bila kontak dengan kulit dan mata atau terhirup. Keamanan Berkerja dengan gas atau uap HCL harus dalam lemari asam. Waspada kebocoran gas. Hindari penghirupan gas, demikian pula bila bekerja dengan larutan asam klorida
APD Pernafasan : Respirator kimia penyerap HCL atau respirator
dengan pasokan udara Mata/Wajah : Kacamata, goggles dan perisai muka Kulit : Gloves (Neoprene, Nitrile) Penanggulangan Penghirupan : Bawa ke tempat udara segar dan bila korban tidak bernafas, beri pernafasan buatan Terkena Kulit : Segera cuci dengan air bersih selama 15 menit Tertena Mata : Segera cuci dengan air bersih paling tidak 15 menit. Bawa ke dokter Tertelan : Kumur dengan air, bila sadar beri minum 1-2 gelas air untuk pengencaran. Jangan beri minum bila tidak sadar, Bawa ke dokter guna pengobatan Tumpahan/Kebocoran Penanganan kebocoran gas atau tumpahan larutan HCL harus memakai alat pelindung diri, terutama pelindung pernafasan, kulit dan mata. Uap dapat disemprot dengan air. Tumpahan yang tidak dapat diambil di netralkan dengan soda atau kapur tohor. Penyimpanan Simpan ditempat dingin, berventilasi, lantai gedung harus tahan asam. Jauhkan dari bahan oksidator dan bahan alkali serta sianida, sulfide, formaldehid Mengatasi Kebakaran Dapat dilakukan dengan pemadaman api biasa. Wadah yang terpapar panas dapat disemprot dengan air agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk kedalam wadah. Pakailah pakaian pelindung diri dan pelindung pernafasan
TIM MFK/FMS TEAM
RS UNHAS MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT UNHAS 8711/UN4.26/AKR.07.PK.12.5/2016 1 MAKASSAR