Anda di halaman 1dari 59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang Implmentasi Administrasi

Penjasorkes di Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus tahun 2019 Berdasarkan

hasil analisis menunjukan bahwa kondisi komponen administrasi pembelajaran

100% ADA. Implementasi administrasi pembelajaran penjasorkes berdasarkan

kurikulum 2013 Se-KabupatenKudus tahun 2019 secara umum berada pada

kategori “baik” dengan persentase 88.89% (16 guru). Sedangkan pada kategori

“kurang” sebesar 0% (0 guru), “cukup” sebesar 0% (0 guru), dan “baik sekali”

sebesar 11.1% (2 guru). Kondisi

Tabel 4.1. Kondisi komponen Administrasi

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Administrasi Penjasorkes Madrasah Aliyah se-

KabupatenKudus tahun 2019

No. Interval Kategori Frekuensi Persentase

1. 86-100 Baik sekali 2 11.1%

2. 70-85 Baik 16 88.9%

3. 55-69 Cukup 0 0

4. Dibawah 55 Kurang 0 0

Jumlah 18 100%

51
52

Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut, implementasi

administrasi mata pelajaran penjasorkes pada kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah

Se-KabupatenKudus tahun 2019 dapat disajikan dalam diagram batang sebagai

berikut.

80%
88.9%(16
Guru))00)Guru)
70%
P
E
60%
R
S
50%
E
N
40%
T
A 11.1% (2
30% Guru)
S
E 20%

10%
0% (0 Guru) 0% (0 Guru)
0%
Kurang Cukup Persentase
Baik Baik Sekali

KATEGORI

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Administrasi PenjasorkesMadrasah Aliyah se-

KabupatenKudus tahun 2019

Berikut adalah penjabaran Implementasi Administrasi Pembelajaran

Penjasorkes pada Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus :

4.1.1. MA NU Nahdlatul Muslimin UndaanKudus

Hasil Penelitian di MA NU Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus Yang

dilakukan Pada 2 responden mendapatkan hasil sama pada kondisi komponen

penelitian pembelajaran yaitu 100% ada , Berikut tabel kondisi komponen

penelitian pembelajaran
53

Tabel 4.1.1.1.Kondisi komponen Administrasi

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

KONDISI KOMPONEN PENILAIAN


PEMBELAJARAN
Series 1
100%

0%

ADA TIDAK

Gambar 4.1.1.1. Hasil nilai Kondisi Komponen Penelitian Pembelajaran MANU


Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus
Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa

kondisi penelitian pembelajaran kedua responden 100% ada.

Hasil peneltian di MANU Nahdlatul Muslimin UndaanKudusyang

dilakukanpada 2 responden antara lain 1 guru penjasorkes dan 1 waka kurikulum

didapatkan hasil responden 1 mendapatkan nilai akhir 90 (baik sekali), responden

2 mendapatkan nilai akhir 80 (baik), Berikut adalah tabel angket yang diberikan

pada tiap responden :


54

Tabel 4.1.1.2. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA NU Nahdlatul

Muslimin Undaan Kudus

No Responden Jumlah Sekor Nilai Kriteria

Responden 1 72 90 Baik Sekali

Responden 2 64 80 Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1

90

80

Responden 1 Responden 2

Gambar 4.1.1.2.Hasil nilai akhir responden MANU Nahdlatul Muslimin Undaan


Kudus
Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik sekali dan baik dengan nilai 90.

Sedangkan pada responden 2 berada dalam kategori baik denga nilai 80.
55

4.1.2. MA Darul Ulum Bae Kudus

Hasil Penelitian di MA Darul Ulum Bae Kudus Yang dilakukan Pada 2

responden mendapatkan hasil sama pada kondisi komponen penelitian

pembelajaran yaitu 100% ada , Berikut tabel kondisi komponen penelitian

pembelajaran

Tabel 4.1.2.1 Kondisi komponen AdministrasiMA Darul Ulum Bae Kudus

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

KONDISI KOMPONEN PENILAIAN


PEMBELAJARAN
Series 1
100%

0%

ADA TIDAK

Gambar 4.1.2.1. Hasil nilai Kondisi Komponen Penelitian Pembelajaran MA


Darul Ulum Bae Kudus
Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa

kondisi penelitian pembelajaran kedua responden 100% ada.

Hasil peneltian di MA Darul UlumBae Kudus yang dilakukanpada 2

responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum didapatkan hasil

responden 1 mendapatkan nilai akhir 83.75 (baik), responden 2 mendapatkan nilai

akhir 80 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan pada tiap responden :
56

Tabel 4.1.2.2. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA Darul Ulum Bae
Kudus

No Responden Jumlah Sekor Nilai Kriteria

Responden 1 67 83.75 Baik

Responden 2 64 80 Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1

83.75

80

Responden 1 Responden 2

Gambar 4.1.2.2.Hasil nilai akhir responden MA Darul Ulum Bae Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 83.75 dan responden 2

berada dalam kategori baik dengan nilai80.

4.1.3.MA NU Hasyim Asy’ari 1 Kudus

Hasil Penelitian di MA NU Hasyim ASyari 1 Kudus Yang dilakukan Pada

2 responden mendapatkan hasil sama pada kondisi komponen penelitian


57

pembelajaran yaitu 100% ada , Berikut tabel kondisi komponen penelitian

pembelajaran

Tabel 4.1.3.1 Kondisi komponen Administrasi MA NU Hasyim Asyari 1 Kudus

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

KONDISI KOMPONEN PENILAIAN


PEMBELAJARAN
Series 1
100%

0%

ADA TIDAK

Gambar 4.1.3.1. Hasil nilai Kondisi Komponen Penelitian Pembelajaran MA NU

Hasyim Asyari Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa

kondisi penelitian pembelajaran kedua responden 100% ada.

Hasil peneltian di MA NU Hasyim Asy’ari 1 Kudusyang dilakukanpada 2

responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum didapatkan hasil

responden 1 mendapatkan nilai akhir 81.25 (baik), responden 2 mendapatkan nilai

akhir 80 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan pada tiap responden :
58

Tabel 4.1.3.2. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA Nu Hasyim Asy’ari 1

Kudus

No Responden Jumlah Sekor Nilai Kriteria

Responden 1 65 81.25 Baik

Responden 2 64 80 Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1
Series 1

81.25

80

Responden1 Responden 2

Gambar 4.1.3.2 Hasil nilai akhir responden MA NU Hasyim Asy’ari 1

KudusBerdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 81.25dan responden 2

berada dalam kategori baik dengan nilai 80.


59

4.1.4.MA NU Miftahul Ulum Jati Kudus

Hasil Penelitian di MA NU Miftahul Ulum Jati Kudus Yang dilakukan

Pada 2 responden mendapatkan hasil sama pada kondisi komponen penelitian

pembelajaran yaitu 100% ada , Berikut tabel kondisi komponen penelitian

pembelajaran

Tabel 4.1.4.1 Kondisi komponen Administrasi MA NU MIftahul Ulum Jati Kudus

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

KONDISI KOMPONEN PENILAIAN


PEMBELAJARAN
Series 1
100%

0%

ADA TIDAK

Gambar 4.1.4.1. Hasil nilai Kondisi Komponen Penelitian Pembelajaran MA NU

Miftahul Ulum Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa

kondisi penelitian pembelajaran kedua responden 100% ada.

Hasil peneltian di MA NU Miftahul Ulum Jati Kudusyang dilakukanpada

2 responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum didapatkan hasil

responden 1 mendapatkan nilai akhir 81.25 (baik), responden 2 mendapatkan nilai


60

akhir 83.75 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan pada tiap

responden

Tabel 4.1.4.2. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA Nu Miftahul Ulum

Jati Kudus

No Responden Jumlah Sekor Nilai Kriteria

Responden 1 65 81.25 Baik

Responden 2 67 83.75 Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1

83.75

81.25

Responden 1 Responden 2

Gambar 4.1.4.2. Hasil nilai akhir responden MA NU Miftahul Ulum Jati

KudusBerdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 81.25dan responden 2

berada dalam kategori baik dengan nilai 83.75.


61

4.1.5.MA Salafiyah Ahmad Said MejoboKudus

Hasil Penelitian di MA Salafiyah Ahmad Said Mejobo Kudus Yang

dilakukan Pada 2 responden mendapatkan hasil sama pada kondisi komponen

penelitian pembelajaran yaitu 100% ada , Berikut tabel kondisi komponen

penelitian pembelajaran

Tabel 4.1.5.1 Kondisi komponen Administrasi MA Salafiyah Ahmad Said Mejobo

Kudus

Responden Ada Tidak

Responden 1 100% 0%

Responden 2 100% 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

KONDISI KOMPONEN PENILAIAN


PEMBELAJARAN
Series 1
100%

0%

ADA TIDAK

Gambar 4.1.5.1. Hasil nilai Kondisi Komponen Penelitian Pembelajaran MA

Salafiyah Ahmad Said Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tesebut dapat diketahui bahwa kondisi

penelitian pembelajaran kedua responden 100% ada.

Hasil peneltian di MA Salafiyah Ahmad Said Mejobo Kudusyang

dilakukanpada 2 responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum


62

didapatkan hasil responden 1 mendapatkan nilai akhir 77,5(baik), responden 2

mendapatkan nilai akhir 78.75 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan

pada tiap responden :

Tabel 4.1.5.2. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA salafiyah Ahmad

Said Mejobo Kudus

No Responden Jumlah Sekor Nilai Kriteria

Responden 1 62 77.5 Baik

Responden 2 63 78.75 Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1

78.75

77.5

Responden 1 Responden 2

Gambar 4.1.5.2. Hasil nilai akhir responden MA Salafiyah Ahmad Said

KudusBerdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa


63

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 77,5 dan responden 2 berada

dalam kategori baik dengan nilai 78.75.

4.1.6.MA NU Raudlatut Tholibin Jekulo Kudus

Hasil peneltian di MA NU Raudlatut Tholibin Jekulo Kudusyang

dilakukanpada 2 responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum

didapatkan hasil responden 1 mendapatkan nilai akhir 82.5 (baik), responden 2

mendapatkan nilai akhir 81.25 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan

pada tiap responden :

Tabel 4.1.6. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA NU Raudlatut Tholibin

Jekulo Kudus

Komponen Penilaian Kondisi Responden


No
Pembelajaran Ke-1 Ke-2
1 Kalender Pendidikan Ada 4 4
2 Program Tahunan Ada 4 4
3 Program Semester Ada 4 4
4 Silabus Ada 4 4
5 RPP Ada 3 3
6 Jadwal Tatap Muka Ada 3 3
7 Agenda Harian Ada 4 3
8 Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan, Ada 4 3
Ketrampilan)
9 KKM Ada 3 3
10 Absensi Siswa Ada 3 3
11 Buku Pegangan Guru Ada 3 3
12 Buku Pegangan Siswa Ada 3 3
13 Bahan Ajar Berbasis Ict Ada 3 3
(power point)
64

14 Kisi-kisi Soal Ulangan Ada 3 3


15 Kartu Soal Ada 3 3
16 Analisis Hasil Ulangan Ada 3 3
17 Program Remidial Ada 3 3
18 Program Pemgayaan Ada 3 3
19 Kumpulan Soal (bank soal) Ada 3 3
20 Penelitian Tindakan Kelas Ada 3 3
Jumlah Skor 66 65
Nilai Akhir 82.5 81.25
Kategori Baik Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

Series 1

82.5

81.25

Responden 1 Responden 2

Gambar 4.1.6. Hasil nilai akhir responden MA NU Raudlatut Tholibin Jekulo

Kudus
65

Berdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 82.5dan responden 2

berada dalam kategori baik dengan nilai 81,,25.

4.1.7.MA Ma’ahid Kaliwungu Kudus

Hasil peneltian di MA Ma’ahid Kaliwungu Kudusyang dilakukanpada 2

responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum sama-sama

mendapatkan hasil 82.5 (baik), Berikut adalah tabel angket yang diberikan pada

tiap responden:

Tabel 4.1.7. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA Ma’ahid Kaliwungu

Kudus

Komponen Penilaian Kondisi Responden


No
Pembelajaran Ke-1 Ke-2
1 Kalender Pendidikan Ada 4 4
2 Program Tahunan Ada 4 4
3 Program Semester Ada 4 4
4 Silabus Ada 4 4
5 RPP Ada 3 3
6 Jadwal Tatap Muka Ada 3 3
7 Agenda Harian Ada 4 4
8 Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan, Ada 4 4
Ketrampilan)
9 KKM Ada 3 3
10 Absensi Siswa Ada 3 3
11 Buku Pegangan Guru Ada 3 3
12 Buku Pegangan Siswa Ada 3 3
66

13 Bahan Ajar Berbasis Ict Ada 3 3


(power point)
14 Kisi-kisi Soal Ulangan Ada 3 3
15 Kartu Soal Ada 3 3
16 Analisis Hasil Ulangan Ada 3 3
17 Program Remidial Ada 3 3
18 Program Pemgayaan Ada 3 3
19 Kumpulan Soal (bank soal) Ada 3 3
20 Penelitian Tindakan Kelas Ada 3 3
Jumlah Skor 66 66
Nilai Akhir 82.5 82.5
Kategori Baik Baik

(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

MA Ma'ahid

82.5 82.5

GURU PENJAS WAKA KUR

Series 1

Gambar 4.1.7. Hasil nilai akhir responden MA Ma’ahid Kaliwungu Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 dan 2berada dalam kategori baik dengan nilai 82.5.


67

4.1.8.MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus

Hasil peneltian di MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus yang

dilakukanpada 2 responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum

didapatkan hasil responden 1 mendapatkan nilai akhir 82.5 (baik), responden 2

mendapatkan nilai akhir 86,25 (baik sekali). Berikut adalah tabel angket yang

diberikan pada tiap responden :

Tabel 4.1.8. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA NU Miftahul Falah

Dawe Kudus

Komponen Penilaian Kondisi Responden


No
Pembelajaran Ke-1 Ke-2
1 Kalender Pendidikan Ada 4 4
2 Program Tahunan Ada 4 4
3 Program Semester Ada 4 4
4 Silabus Ada 4 4
5 RPP Ada 3 3
6 Jadwal Tatap Muka Ada 3 4
7 Agenda Harian Ada 4 4
8 Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan, Ada 4 4
Ketrampilan)
9 KKM Ada 3 3
10 Absensi Siswa Ada 3 4
11 Buku Pegangan Guru Ada 3 3
12 Buku Pegangan Siswa Ada 3 3
13 Bahan Ajar Berbasis Ict Ada 3 4
(power point)
14 Kisi-kisi Soal Ulangan Ada 3 3
15 Kartu Soal Ada 3 3
16 Analisis Hasil Ulangan Ada 3 3
68

17 Program Remidial Ada 3 3


18 Program Pemgayaan Ada 3 3
19 Kumpulan Soal (bank soal) Ada 3 3
20 Penelitian Tindakan Kelas Ada 3 3
Jumlah Skor 66 69
Nilai Akhir 82.5 86.25
Baik
Kategori Baik
sekali
(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

MA NU Miftahul Falah

86.25

82.5

GURU PENJAS WAKA KUR

Series 1

Gambar 4.1.8. Hasil nilai akhir responden MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 82.5dan responden 2

berada dalam kategori baik sekali dengan nilai 86,25.

4.1.9.MA NU Matholi’ul Huda Gebog Kudus


69

Hasil peneltian di MA NU Matholi’ul Huda Gebog Kudus yang

dilakukanpada 2 responden antara lain 1 guru penjaorkes dan 1 waka kurikulum

didapatkan hasil responden 1 mendapatkan nilai akhir 78.75 (baik), responden 2

mendapatkan nilai akhir 77.5 (baik). Berikut adalah tabel angket yang diberikan

pada tiap responden :

Tabel 4.1.9. Data Hasil Perolehan Angket Responden MA NU Matholi’ul Huda

Gebog Kudus

Komponen Penilaian Kondisi Responden


No
Pembelajaran Ke-1 Ke-2
1 Kalender Pendidikan Ada 4 4
2 Program Tahunan Ada 4 4
3 Program Semester Ada 4 3
4 Silabus Ada 3 3
5 RPP Ada 3 3
6 Jadwal Tatap Muka Ada 3 3
7 Agenda Harian Ada 3 3
8 Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan, Ada 3 3
Ketrampilan)
9 KKM Ada 3 3
10 Absensi Siswa Ada 3 3
11 Buku Pegangan Guru Ada 3 3
12 Buku Pegangan Siswa Ada 3 3
13 Bahan Ajar Berbasis Ict Ada 3 3
(power point)
14 Kisi-kisi Soal Ulangan Ada 3 3
15 Kartu Soal Ada 3 3
16 Analisis Hasil Ulangan Ada 3 3
17 Program Remidial Ada 3 3
18 Program Pemgayaan Ada 3 3
70

19 Kumpulan Soal (bank soal) Ada 3 3


20 Penelitian Tindakan Kelas Ada 3 3
Jumlah Skor 63 62
Nilai Akhir 78.75 77.5
Kategori Baik Baik
(Sumber: Data hasil penelitian. 2019)

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditampilkan dalam diagram batang

sebagai berikut.

MA NU Matholi’ul Huda

78.75

77.5

GURU PENJAS WAKA KUR

Series 1

Gambar 4.1.9. Hasil nilai akhir responden MA NU Matholi’ul Huda Gebog Kudus

Berdasarkan gambar diagram batang tersebut dapat diketahui bahwa

responden 1 berada dalam kategori baik dengan nilai 78.75dan responden 2

berada dalam kategori baik dengan nilai 77.5.

4.2. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi

Administrasi Pembelajaran Penjasorkes berdasarkan Kurikulum 2013 di

Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus tahun 2019. Penelitian ini menggunakan


71

angket yang didalamnya terdapat 20 butir pertanyaan yang mencakup

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan

bahwa Implementasi Administrasi Pembelajaran Penjasorkes di Madrasah Aliyah

se-KabupatenKudus tahun 2019 yang terditi atasMA Nahdlatul Muslimin, MA

NU Hasyim Asya’ri 1, MA NU Miftahul Ulum, MA Ma’ahid, MA Salafiyah

Ahmad Said, MA NU Raudlotut Tholibin, MA Darul Ulum, MA Matholiul

Huda, MA Miftahul Falahdalam kategori “baik” dengan persentase 88.89% (16

guru) lebih banyak dari pada kategori “baik sekali” yang berada dalam persentase

11.1% (2 guru). Dikatakan baik karena guru sudah memenuhi kelengkapan

administrasi namun dalam pelaksanaannya belum efektif seperti guru yang tidak

memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang diajarnya dan guru belum

megembangkan administrasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta

didik, sedangkan dikatakan sangat baik karena guru sudah melaksanakan dan

mengembangkan administrasi sesuai dengan karakteristik peserta didik. Hal

tersebut menunjukkan bahwa implementasi di Madrasah Aliyah se-

KabupatenKudus tahun 2019 berjalan dengan baik.

Hasil wawancara yang digunakan untuk menguatkan hasil penelitian yang

menggunakan metode pemberian angket menunjukan bahwa guru Penjasorkes

sebelum melaksanaan pembelajaran melakukan penyusunan administrasi

pembelajaran terlebih dahulu. Administrasi tersebut antara lain kalender

akademik, program tahunan, program semester, RPP, silabus. Madrasah Aliyah

se-KabupatenKudus sangat memperhatikan kelengkapan administrasi yang

digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran penjasorkes.


72

Implementasi adminstrasi pembelajaran penjasorkes berdasarkan

kurkulum 2013 di Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus secara umumberada

dalam kategori baik. Menurut Oemar (2001:135) administrasi pelaksanaan

pembelajaran menyangkut tahap pelaksanaan, tahap pelaksanaan pada dasarnya

menerapkan apa yang telah dilakukan pada tahap persiapan. Persiapan yang

dilakukan Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus sudah baik yaitu dengan

menyiapkan kelengkapan administrasi sebagai acuan pembelajaran.Administasi

yang baik akan mewujudkan kegiatan pembelajaran yang terstruktur. Kegiatan

yang terstruktur tersebut akan meningkatkan kinerja seorang guru dalam kegiatan

pembelajaran, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan

pembelajaran akan tercapai.

Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa implementasi administrasi

pembelajaran penjasorkes berdasarkan kurikulum 2013 Se-KabupatenKudus

tahun 2019 secara umum berada pada kategori “baik” dengan persentase 88.89%

(16 guru). Sedangkan pada kategori “kurang” sebesar 0% (0 guru), “cukup”

sebesar 0% (0 guru), dan “baik sekali” sebesar 11.1% (2 guru).Untuk hasil

analisis data angket di MA Nahdlatul Muslimin memperoleh nilai rata-rata 85

sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam

kategori “baik”, MA Darul Ulum memperoleh nilai rata rata 81.87 sehingga dapat

disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori

“baik”, MA Hasyim Asyari 1 meperoleh nilai rata rata 80.62sehingga dapat

disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori

“baik”, MA Nu Miftahul Ulum memperoleh nilai rata rata 82.5sehingga dapat


73

disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori

“baik”, MA Salafiyah Ahmad Said memperoleh nilai rata rata 78.12 sehingga

dapat disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori

“baik”, MA NU Raudotut Tholibin memperoleh nilai rata rata 82 sehingga dapat

disimpulkan bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori

“baik”, MA Ma’ahid memperoleh nilai rata rata 82.5sehingga dapat disimpulkan

bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori “baik”, MA

Miftahul Falah memperoleh nilai rata rata 84.37 sehingga dapat disimpulkan

bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori “baik”, MA

Matholiul Huda memperoleh nilai rata rata 78.12 sehingga dapat disimpulkan

bahwa implementasi administrasi sudah berada dalam kategori “baik”. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa implementasi berada pada kategori “baik”.

Administrasi yang baik akan memberi dampak pada pelaksanaan

pembelajaran di sekolah dan berpengaruh pada pencapaian tujuan pendidikan.

Tujuan pembelajaran penjasorkes untuk mengembangkan potensi anak dan untuk

mencapai manfaat kebugaran jasmani. Dalam pelaksanaan pembelajaran

penjasorkes guru harus mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

adminisrasi dan rancangan pembelajaran yang disusunnya. Maka dari itu guru

perlu meningkatkan kualitasnya dalam mengembangkan perangkat

pembelajarannya.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan di beberapa Madrasah Aliyah

Kabupaten Kudus ketika melaksanakan Penelitian terdapat program seminar

tahunan untuk membekali guru dalam merancang perangkat atau administrasi


74

pembelajaran penjasorkes. Program tersebut memberi dampak positif bagi guru

dalam merancang perangkat pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan proses

pembelajaran penjasorkes perlu kesiapan guru dalam perencanaan kegiatan

pembelajaran. Guru juga harus memperhatikan faktor pelaksanaan dan evaluasi

pembelajaran. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa beberapa guru sudah

mengajar sesuai dengan keahlian dan bidangnya, faktor yang menghambat

kegiatan implementasi administrasi di Madrasah Aliyah adalah kurangnya sarana

dan prasarana yang mendukung dalam proses belajar dan mengajar seperti

lapangan yang masih serbaguna yang digunakan untuk berbagai macam bidang

olahraga dan keterbatasan alat olahraga seperti kurangnya bola basket, aket bulu

tangkis, dan alatolahraga lainnya yang mendukung kegiatan pembelajaran

penjasorkes di beberapa Madrasah Aliyah.

Implementasi administrasi pembelajaran penjasorkes sudah berada dalam

kategori baik. Namun masih terdapat hal-hal yang menghambat proses

implementasi administrasi seperti guru penjasorkes tidak sesuai dengan keahlian

dan bidang yang diampu dikarenakan guru tidak berasal dari lulusan ilmu

keolahragaan, melainkan dari lulusan ilmu agama sehingga proses pembelajaran

penjasorkes tidak berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan yang ada dalam

RPP.Dengan menyusun administrasi secara lengkap yang disesuaikan dengan

karakter siswa dan didukung oleh sarana prasarana yang memadai dapat

dipastikan proses pembelajaran akan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan

oleh guru dan sistematis. Guru juga harus melaksanakan perancangan,


75

pelaksanaan, dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan dari rancangan

pelaksanaan pembelajaran.

5.2. Keterbatasan Hasil Penelitian

Walaupun penelitian ini sudah dilakukan dengan serius dan bekerja keras

untuk memenuhi segala kebutuhan penelitian, bukan berarti penelitian ini

sempurna tanpa kekurangan suatu apapun. Berikut kelemahan dan kekurangan

dalam penelitian implementasi administrasi pembelajaran penjasorkes

berdasarkan kurikulum 2013 se-Kabupaten Kudus tahun 2019.

1. Sulitnya mengetahui kesungguhan responden dalam mengisi angket. Usaha

yang dilakukan untuk memperkecil masalah tersebut adalah dengan

memberikat penjelasan tentang tujuan dan maksud penelitian.

2. Pengumpulan data dimungkinkan adanya unsur kurang objektif dalam proses

pengisian seperti adanya saling bersamaan dalam pengisian angket. Selain itu

dalam pengisian angket diperoleh adanya sifat responden sendiri seperti

kejujuran dan ketakutan dalam menjawab responden tersebut dengan

sebenarnya. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi masalah ini adalah

penelitian ini didukung dengan data wawancara dan observasi.

3. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan validitas isi tanpa

menggunakan uji coba, akan lebih baik lagi apa bila angket dilakukan dengan

uji coba sebelum angket digunakan untuk mengambil data penelitian.

4. Penelitian ini hanya membahas pelaksanaan kegiatan administrasi

pembelajaran penjasorkes berdasarkan kurikulum 2013 se-


76

KabupatenKudustahun 2019 dan tidak ada tindak lanjut setelah penelitan ini

selesai disusun.
BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data implementasi administrasi

pembelajaran penjasorkes berdasarkan kurikulum 2013 se-KabupatenKudus dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan implementasi administrasi penjasorkes bearada

pada kategori baik sekali 11.1% (2 guru), kategori baik sebanyak 88.89% (16

guru), kategori cukup baik sebanyak 0% (0 guru), kurang sebanyak 0% (0 guru).

Dan distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang implmentasi administrasi

Penjasorkes di Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus tahun 2019 didapat skor

terendah (minimum) 77.5, skor tertinggi (maksimum) 90, rata-rata (mean) 81.7,

nilai tengah (median) 81.5, nilai yang sering muncul (modus)82.5, standar deviasi

(SD) 4.44.Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

implementasi administrasi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 se-

KabupatenKudus masuk dalam kategori “baik”.

5.2. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dapat

dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut:

1. Dengan diketahui pelaksanaan kegiatan administrasi program pembelajaran

penjasorkes tingkat Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus tahun 2019 dapat

digunakanuntuk pemanfaatan media pembelajaran di daerah lain.

2. Faktor-faktor yang kurang dominan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi

program pembelajaran tingkat Madrasah Aliyah se-KabupatenKudus tahun

75
76

2019 perlu diperhatikan dan dicari pemecahannya agar faktor tersebut lebih

membantu dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga

dan kesehatan.

3. Guru dapat menjadikan hasil ini sebagai bahan pertimbangan untuk lebih

meningkatkan dan memperbaiki kualitas administrasi pembelajaran

penjasorkes.

5.3. Saran

Ada beberapa saran yang perlu disampaikan sehubungan dengan

hasilpenelitian ini, antara lain:

1. Agar mengembangkan penelitian lebih dalam lagi tentang kegiatan

implementasi administrasi.

2. Melakukan pengawasaan dalam pengisian angket agar hasil penelitian lebih

objektif.

3. Melakukan penelitian implementasi administrasi penjasorkes berdasarkan

kurikulum 2013 se-KabupatenKudus dengan metode yag lain yang dapat

lebih menggali hasil lebih dalam.


77

DAFTAR PUSTAKA

Ades,Sanjaya. 2011. Model-model Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

Arifin, Zinal. 2010. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.

Burhanuddin Yusak. 2005. “Administrasi Pendidikan”, Pustaka Setia, Bandung.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Untuk Sekolah Dasar. Mata

Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dikdasmen.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Puataka.

Departemen Pendidikan RI, 2003. Kurikulum 2004 Pedoman Khusus

Pengembangan Silabus dan Penilaian SMA Mata Pelajaran Pendidikan

Djamarah, Syaiful Bahri. 2013. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta:

Rineka Cipta.

Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTS & SMA/MA. Yogyakarta: PT Ar-ruzz Media.

Gunawan Ary H. 1996 .“Administrasi pendidikan sekolah” , Rineka Cipta, Jakarta


H.M. Daryanto, Drs. Administrasi pendidikan. 2001. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bummi Aksara.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstul : Konsep dan Aplikasi.

Bandung: PT Refika Adiyatama.

Mulyono. 2008. menejemen administrasi dan organisasi pendidikan. Yogyakarta.

Ar-ruzz media.

Muzamiroh, Mida Latifatul. 2013.Kupas Tuntas Kurikulum 2013. t.t:Kata Pena.


78

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nana Syaodih Sukmadinata. Dan Erliyana Syaodih. 2012. Kurikulum dan

Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Rosdiani, Dini. 2013. Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan penilaian.

Jakarta : Rajawali Pres.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed

Mathods). Bandung: Alfabeta.

Sumiati & Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Yamin, Martinis dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas.strategi,

Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jakarta: GP Pres.


79

LAMPIRAN-LAMPIRAN
80

1. Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing


81

2. Surat Ijin Penelitian


82
83

3. Surat Telah Melaksanakan Penelitian


84
85
86
87
88
89
90
91
92

4. Instrumen Penelitian

No Komponen Administrasi Kondisi Skor Perolehan Keterangan


. Pembelajaran Kesesuaian
Ada tidak 4 3 2 1
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan 4 = Baiksekali
3. Program Semester 3 = Baik
4. Silabus 2 = Cukup
5. RPP 1 = Kurang
6. Jadwal Tatap Muka
7. Agenda Harian
Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan,
8.
Ketrampilan)
9. KKM
10. Absensi Siswa
11 Buku Pegangan Guru
12 Buku Pegangan Siswa
Bahan Ajar Berbasis Ict
13
(power point)
14 Kisi-kisi Soal Ulangan
15 Kartu Soal
16 Analisis Hasil Ulangan
17 Program Remidial
18 Program Pemgayaan
19 Kumpulan Soal (bank soal)
20 Penelitian Tindakan Kelas
Jumlah Skor Perolehan  
T O T A L SkorPerolehan
Skor Maksimal ( Jumlah Komponen
X4)
93

5. Daftar Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Kudus.

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT AKREDITASI


1 Jl Conge Ngembalrejo RT.06 A
MAN 1 Kudus RW.II Kec. Bae
2 Prambatan Kidul, Kaliwungu, A
MAN 2 Kudus Kudus Kec. Kaliwungu
3 Jl. KH. Muhammad Arwani RT: 01 A
MA Ma'ahid RW: V Kec. Kaliwungu
4 Jl. Jepara Km. 5 RT 03 RW VI B
MA NU Ma'arif kec. Kaliwungu
5 Jl. KH Turaichan Adjhuri No. 23 A
MA NU TBS Kudus Kec. Kota
6 Jl. KH. R. Asnawi Gang Kerjasan A
MA Qudsiyyah II Kudus Kec. Kota
7 Jl.Wahid Hasyim Rt01/Rw05 A
MA NU Muallimat No.04 Demaan Kec. Kota
8 Jl.Besito,Lemah Gunung Krandon A
MA Muhammadiyah Kudus Kudus,RT 01 Kec. Kota
9 Jln. KHM Arwani Amin Kec. Kota A
MA NU Banat Kudus
10 Jl. Mayor H. Basuno No.17 RT.03 B
MA NU Hasyim Asy'ari I Kec. Kota
11 Jl. Panjunan Wetan No. 387 Kec. C
MA Wiraswasta Kota
12 Jl. Masjid At-Taqwa RT 02/IV A
MA NU Miftahul Ulum Kec. Jati
13 Jl. Kudus - Purwodadi km.06 Rt A
MA NU Assalam 05 Rw 6 Kec. Jati
14 Jl. Kudus - Purwodadi RT. IV RW. A
MA NU Nahdlatul Muslimin IV Kec. Undaan
15 Jl. Kudus - Purwodadi Km 16 Rt A
MA NU Darul Hikam 01 Rw 04 Kec.Undaan
16 Jl. Kudus- Purwodadi KM 14 Rt. B
MA NU Mawaqi'ul Ulum 05 Rw. 02 Kec. Undaaan
17 Jln. Boto Putih 12 RT. 07 RW. I C
MA Miftahul tholibin Kec. Mejobo
18 Jl. Kauman No. 7 Jekulo Kudus A
MA NU Nurul Ulum Kec. Jekulo
19 Jl. Raya Jekulo No. 538 Kec. C
MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Jekulo
20 Jl. Sidomulyo RT. 1 RW. 2 Kec. B
MA NU Raudlatut Tholibin Jekulo
21 Jl, Kebon Jeruk No. 35 Kec. A
MA NU Hasyim Asy'ari 03 Jekulo
22 Ngembalrejo RT 07 RW IV Kec. C
MA Darul Ulum Bae
23 Jl. Raya Besito 74 A Kec. Gebog B
MA NU Nurussalam
24 Karangmalang RT 02 RW 03 Kec. B
MA Hasyim Asy'ari 02 Gebog
25 Jl. Ds. Getassrabi RT.11/5 Kec. A
MA NU Al-Hidayah Gebog
26 JL. Sendang RT 01 RW 02 Kec. B
MA NU Matholiul Huda Gebog
27 Jl. RAYA MURIA IA KM 07 Kec. B
MA NU Miftahul Falah Dawe
94

28 Jl. Dawe Gebog Kec. Dawe B


MA NU Ibtidaul Falah
29 MA NU Raden Umar Sa'id Colo RT 04/ RW.01 Kec. Dawe C
30 Bakalan Krapyak Rt.02 Rw.01 B
MA Manzilul Ulum Kec. Kaliwungu
31 Kirig Mejobo Kec. Mejobo B
MA Salafiyah Ahmad Said
32 Getassrabi Kec. Gebog
MA NU Roudlotuth Tholibin
33 Rahtawu Menawan Gebog Kec. B
MA Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Gebog
34 Jl. Kudus- Purwodadi KM 08 B
MA NU Tamrinut Thullab Undaan Lor Kec. Undaan
35 Jl Raya Usmaniyah Kec. Mejobo B
MA Modern Dalaailul Khoirot Kudus
36 Jl. Dewi Sartika No. 252 Kec.
MA NU Raudlatus Shibyan Dawe

6. Sampel Penelitian

NO Kecamatan Nama Sekolah Akreditasi

1 Undaan MA Nahdlatul Muslimin A

2 Jati MA Miftahul Ulum A

3 Kota MA NU Hasyim Asy’ari 1 B

4 Mejobo MA Salafiyah Ahmad Said B

5 Bae MA Darul Ulum C

6 Gebog MA NU Matholi’ul Huda B

7 Dawe MA Miftahul Falah A

8 Jekulo MA NU Raudhotut Tholibin B

9 Kaliwungu MA Ma’ahid A
7. Perhitungan Penilaian

NAMA SEKOLAH
MA MA MA NU MA MA Darul MA NU MA MA NU MA
KONDIS Nahdlatul Miftahul Hasyim Salafiyah Ulum Matholi’ul Miftahul Raudhotut Ma’ahid
NO KOMPONEN
I Muslimin Ulum Asy’ari 1 Ahmad Huda Falah Tholibin
Said
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 Kalender Pendidikan Ada 4 4 4 4 4 4 4 4
2 Program Tahunan Ada 4 4 4 4 4 4 4 4
3 Program Semester Ada 4 3 4 4 4 4 4 4
4 Silabus Ada 3 3 4 4 4 4 4 4
5 RPP Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
6 Jadwal Tatap Muka Ada 3 3 3 4 3 3 3 3
7 Agenda Harian Ada 3 3 4 4 4 3 4 4
8 Daftar Nilai (Sikap, 3 3 4 4 4 3 4 4
Ada
Pengetahuan, Ketrampilan)
9 KKM Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
10 Absensi Siswa Ada 3 3 3 4 3 3 3 3
11 Buku Pegangan Guru Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
12 Buku Pegangan Siswa Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
13 Bahan Ajar Berbasis Ict Ada 3 3 3 4 3 3 3 3
14 Kisi-kisi Soal Ulangan Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
15 Kartu Soal Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
16 Analisis Hasil Ulangan Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
17 Program Remidial Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
18 Program Pemgayaan Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
19 Kumpulan Soal (bank soal) Ada 3 3 3 3 3 3 3 3
20 Penelitian Tindakan Kelas Ada 3 3 3 3 3 3 3 3

95
96

Jumlah Skor 63 62 66 69 66 65 66 66
78. 77. 82. 86. 82. 81. 82. 82.
Nilai Akhir
75 5 5 25 5 25 5 5
Bai
Bai Bai Bai k Bai Bai Bai Bai
Kategori
k k k sek k k k k
ali
96

8. Gambar Dokumentasi

1. MA Nahdlatul Muslimin
97

2. MA Hasyim Asyari 1
98
99

3. MA Nurul Ulum
100

4. MA Salafiyah Ahmad Said


101

5. MA Ma’ahid
102

6. MA Miftahul Falah
103

7. MA NU Matholi’ul Huda
104

8. MA NU Miftahul Ulum
105

9. MA NU Raudotut Tholibin
106

Anda mungkin juga menyukai