Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan

metode yang digunakan adalah metode survey. Menurut Muri Yusuf dalam buku

yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan

(2017:62) penelitian deskriptif kuantitatif adalah usaha sadar dan sistematis untuk

memberikan jawaban terhadap suatu masalah dan atau mendapatkan informasi

lebih mendalam dan luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan tahap-

tahap penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui implementasi proses administrasi pembelajaran Penjasorkes

berdasarkan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Kudus Tahun

2019. Survey dilakukan dengan pengamatan secara langsung kegiatan belajar

mengajar. Acuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran yaitu

menggunakan instrumen yang isinya mencakup kompetensi-kompetensi yang

sesuai dengan kurikulum 2013.

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1.Populasi Penelitian

Sugiyono (2016:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

43
44

Berdasarkan Observasi yang dilakukan pada hari Senin 23 Juli 2018

peneliti melakukan observasi ke kantor kementrian agama kabupaten kudus dan

bertemu dengan ibu sumiah selaku setaf bidang pendidikan Madrasah untuk

mengetahui sekaligus meminta data jumlah Madrasah Aliyah yang ada di

Kabupaten Kudus. Hasil olah data yang diberikan, Jumlah Madrasah Aliyah yang

berada di Kabupaten Kudus Berjumlah 36 Madrasah Aliyah.

3.1. Daftar Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Kudus.

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT AKREDITASI


1 Jl Conge Ngembalrejo RT.06 A
MAN 1 Kudus RW.II Kec. Bae
2 Prambatan Kidul, Kaliwungu, A
MAN 2 Kudus Kudus Kec. Kaliwungu
3 Jl. KH. Muhammad Arwani RT: 01 A
MA Ma'ahid RW: V Kec. Kaliwungu
4 Jl. Jepara Km. 5 RT 03 RW VI B
MA NU Ma'arif kec. Kaliwungu
5 Jl. KH Turaichan Adjhuri No. 23 A
MA NU TBS Kudus Kec. Kota
6 Jl. KH. R. Asnawi Gang Kerjasan A
MA Qudsiyyah II Kudus Kec. Kota
7 Jl.Wahid Hasyim Rt01/Rw05 A
MA NU Muallimat No.04 Demaan Kec. Kota
8 Jl.Besito,Lemah Gunung Krandon A
MA Muhammadiyah Kudus Kudus,RT 01 Kec. Kota
9 Jln. KHM Arwani Amin Kec. Kota A
MA NU Banat Kudus
10 Jl. Mayor H. Basuno No.17 RT.03 B
MA NU Hasyim Asy'ari I Kec. Kota
11 Jl. Panjunan Wetan No. 387 Kec. C
MA Wiraswasta Kota
12 Jl. Masjid At-Taqwa RT 02/IV A
MA NU Miftahul Ulum Kec. Jati
13 Jl. Kudus - Purwodadi km.06 Rt A
MA NU Assalam 05 Rw 6 Kec. Jati
14 Jl. Kudus - Purwodadi RT. IV RW. A
MA NU Nahdlatul Muslimin IV Kec. Undaan
15 Jl. Kudus - Purwodadi Km 16 Rt A
MA NU Darul Hikam 01 Rw 04 Kec.Undaan
16 Jl. Kudus- Purwodadi KM 14 Rt. B
MA NU Mawaqi'ul Ulum 05 Rw. 02 Kec. Undaaan
17 Jln. Boto Putih 12 RT. 07 RW. I C
MA Miftahul tholibin Kec. Mejobo
18 Jl. Kauman No. 7 Jekulo Kudus A
MA NU Nurul Ulum Kec. Jekulo
19 Jl. Raya Jekulo No. 538 Kec. C
MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Jekulo
20 MA NU Raudlatut Tholibin Jl. Sidomulyo RT. 1 RW. 2 Kec. B
45

Jekulo
21 Jl, Kebon Jeruk No. 35 Kec. A
MA NU Hasyim Asy'ari 03 Jekulo
22 Ngembalrejo RT 07 RW IV Kec. C
MA Darul Ulum Bae
23 Jl. Raya Besito 74 A Kec. Gebog B
MA NU Nurussalam
24 Karangmalang RT 02 RW 03 Kec. B
MA Hasyim Asy'ari 02 Gebog
25 Jl. Ds. Getassrabi RT.11/5 Kec. A
MA NU Al-Hidayah Gebog
26 JL. Sendang RT 01 RW 02 Kec. B
MA NU Matholiul Huda Gebog
27 Jl. RAYA MURIA IA KM 07 Kec. B
MA NU Miftahul Falah Dawe
28 Jl. Dawe Gebog Kec. Dawe B
MA NU Ibtidaul Falah
29 MA NU Raden Umar Sa'id Colo RT 04/ RW.01 Kec. Dawe C
30 Bakalan Krapyak Rt.02 Rw.01 B
MA Manzilul Ulum Kec. Kaliwungu
31 Kirig Mejobo Kec. Mejobo B
MA Salafiyah Ahmad Said
32 Getassrabi Kec. Gebog
MA NU Roudlotuth Tholibin
33 Rahtawu Menawan Gebog Kec. B
MA Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Gebog
34 Jl. Kudus- Purwodadi KM 08 B
MA NU Tamrinut Thullab Undaan Lor Kec. Undaan
35 Jl Raya Usmaniyah Kec. Mejobo B
MA Modern Dalaailul Khoirot Kudus
36 Jl. Dewi Sartika No. 252 Kec.
MA NU Raudlatus Shibyan Dawe

3.2.2. Sampel Penelitian

Sugiyono (2016:118) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik

purposive random sampling yang menentukan sampel dengan pertimbangan

diambil secara acak sebagai sampel. Syarat digunakannya teknik yaitu Kriteria

atau batasan ditetapkan dengan teliti dan sampel yang diambil sebagai subjek

penelitian adalah sampel yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Sampel

yang digunakan berjumlah 9 Madrasah Aliyah dari total populasi 36 Madrasah

Aliyah yang berada di Kabupaten Kudus, dari 36 Madrasah Aliyah di Kabupaten


46

Kudus, yang terAkreditasi A berjumlah 15 Madrasah Aliyah, B berjumlah 14

Madrasah Aliyah, C berjumlah 5 dan 2 belum terAkreditasi. Beberapa

pertimbangan tertentu yaitu luasnya wilayah populasi, maka diambil setiap

kecamatan 1 Madrasah Aliyah dan berAkreditasi A,B,C dipilih secara acak. .

Tabel 3.2. Data Wilayah dan Akreditasi Madrasah Aliyah di Kabupaten Kudus.

NO Kecamatan Nama Sekolah Akreditasi

1 Undaan MA Nahdlatul Muslimin A

2 Jati MA Miftahul Ulum A

3 Kota MA NU Hasyim Asy’ari 1 B

4 Mejobo MA Salafiyah Ahmad Said B

5 Bae MA Darul Ulum C

6 Gebog MA NU Matholi’ul Huda B

7 Dawe MA Miftahul Falah A

8 Jekulo MA NU Raudhotut Tholibin B

9 Kaliwungu MA Ma’ahid A

3.3.Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dan orang, objek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini

terbagi dalam dua bagian, yaitu :


47

3.3.1. Variabel X (variabel bebas / independent)

Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi

variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas ke-1 (X1) dalam penelitian ini

adalah “Pembelajaran Penjasorkes kurikulum 2013”

3.3.2. Variabel Y (variabel terikat / dependent)

Variabel terikat yang biasa disebut variabel tergantung yaitu variabel

penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel

lain. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah

“Administrasi Pembelajaran Penjasorkes Kurikulum 2013?”.

3.4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur atau fasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik. Keberhasilan peneliti banyak ditentukan oleh instrumen yang

digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian

melalui instrumen.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen

administrasi pembelajaran, instrumen ini digunakan untuk menilai seberapa baik

guru dalam administrasi pembelajaran. Instrumen ini dari Diknas dan di buat oleh

Pengawas. berikut instrumennya.


48

Tabel 3.3 Instrumen administrasi pembelajaran

No Komponen Administrasi Kondisi Skor Perolehan Keterangan


. Pembelajaran Kesesuaian
Ada tidak 4 3 2 1
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan 4 = Baiksekali
3. Program Semester 3 = Baik
4. Silabus 2 = Cukup
5. RPP 1 = Kurang
6. Jadwal Tatap Muka
7. Agenda Harian
Daftar Nilai(Sikap,Pengetahuan,
8.
Ketrampilan)
9. KKM
10. Absensi Siswa
11 Buku Pegangan Guru
12 Buku Pegangan Siswa
Bahan Ajar Berbasis Ict
13
(power point)
14 Kisi-kisi Soal Ulangan
15 Kartu Soal
16 Analisis Hasil Ulangan
17 Program Remidial
18 Program Pemgayaan
19 Kumpulan Soal (bank soal)
20 Penelitian Tindakan Kelas
Jumlah Skor Perolehan  
T O T A L SkorPerolehan
Skor Maksimal ( Jumlah Komponen
X4)

Keterangan :

Nilai akhir perolehan = jumlah skor perolehan x 100%


skore maksimal
49

Tabel 3.4. kriteria pencapaian

No Interval Kategori

1 85 – 100 Sangat Baik

2 70 – 85 Baik

3 56 – 69 Cukup

4 < 55 Kurang

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan survey

menggunakan instrumen dan ditujukan kepada guru yang menjadi subjek dalam

penelitian. Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut:

1) Peneliti mencari data sekolah dan data guru MadrasahAliyah se-

KabupatenKudus Tahun 2019.

2) Peneliti menentukan jumlah sekolah dan jumlah guru yang menjadi subjek

penelitian.

3) Peneliti melakukan survey kepada guru dengan menggunakan instrumen

penelitian.

4) Selanjutnya peneliti mengumpulkan data dan melakukan transkrip nilai atas

hasil survey tersebut.

5) Setelah memperoleh data penelitian peneliti mengambil kesimpulan dan

saran.
50

3.6. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan

menggunakan analisa deskriptif. Menurut Sugiono (2003:21) bahwa deskriptif

adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran

terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana

adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum. Dalam penelitian ini analisis tersebut untuk mengetahui administrasi

pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kurikulum 2013 di

Madrasah AliayahKabupatenKudus.Setelah data dikelompokan, kemudian

mencari presentase data dengan rumus presentase :

Keterangan:

DP = Deskriptif perentase

n = Skor empirik (skor yang diperoleh)

N = Skor maksimal
Ridwan, (2004:71)

Anda mungkin juga menyukai