4.

Unsur Keragaman dan Kesederajatan di Masyarakat Indonesia yang Meliputi:

 Adat dan Kesopanan

Adat terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat yang fungsinya

mengikat masyarakat tersebut, sedangkan kesopanan berasal dari masyarakat itu
sendiri yang dapat menilai baik dan buruknya sikap lahir dan tingkah laku manusia.
Kalau disistematiskan, masyarakat merupakan sumber energi yang menghasilkan
kebudayaan dan keragaman. Kebudayaan sebagai sistem budaya merupakan alat yang
mengatur atau mengontrol masyarakat.

 Kesenjangan Ekonomi

Pertambahan jumlah penduduk yang cepat dan belum meratanya pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan mengakibatkan makin bertambahnya pengangguran
dikalangan pemuda serta terjadinya kesenjangan ekonomi. Kurangnya lapangan kerja
menimbulkan berbagai problema sosial serta frustasi dikalangan kaum muda.

Sementara di lain pihak, anggaran pemerintah yang terbatas mengakibatkan

kurangnya fasilitas-fasilitas bagi latihan-latihan keterampilan untuk membuka
lapangan kerja. Semakin sedikit lowongan kerja yang terbuka, semakin besar juga
kesenjangan ekonomi yang akan terjadi.

 Kesenjangan Sosial

Adanya kesenjangan ekonomi akan mengakibatkan kesenjangan sosial. Perbedaan

kondisi ekonomi pada kehidupan masyarakat dapat memicu terjadinya kesenjang
sosial. Kesenjangan sosial juga dapat terjadi karena adanya pelapisan sosial. Aspek-
aspek yang mendukung terjadinya pelapisan sosial seperti aspek fungsional dan aspek
struktural.

Proses terjadinya pelapisan sosial ada dua, yaitu:

1. Pelapisan sosial yang terjadi dengan sendirinya. Proses ini berjalan sesuai
dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri.
2. Pelapisan sosial yang terjadi dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan
bersama.