Oleh:
Kelompok 5
Cici Mardiani 1705659
Dinda Calista 1700479
Farid M. Wildan
Maudina Nuraisya R 1705022
Risma Amalia Hatriati 1701544
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1) Membuat dekstrin dari pati tapioka.
2) Mengkaji pengaruh konsentrasi pati dan waktu liquifaksi terhadap DE
(Dextrose Equivalent) dan viskositas.
4. Metode Penelitian
5. Hasil Penelitian
Dextrose Equivalent (DE) menunjukkan presentase gula pereduksi, dinyatakan
sebagai dextrosa, yang terdapat di dalam produk hidrolisa karbohidrat. DE = 100/DP,
dengan DP adalah derajat polimerisasi hidrolisat. DE berbanding terbalik dengan berat
molekul rerata.
Umumnya reaksi kimia bersifat reversible. Jika salah satu reaktan dibuat berlebih,
maka reaksi cenderung irreversible dan reaksi bergeser kekanan. Sehingga produk yang
dihasilkan banyak. Dalam reaksi kimia:
pati (s) + air (l) ↔ dekstrin (aq)
Dalam proses hidrolisa, konsentrasi dapat dinyatakan dalam mol reaktan.
Konsentrasi pati rendah mengandung air dalam jumlah yang lebih banyak daripada
konsentrasi pati tinggi. produk dekstrin yang dihasilkan akan lebih banyak. Pada waktu
yang sama, dekstrin yang dihasilkan meningkat. Semakin banyak dekstrin, DE produk
dekstrin yang dihasilkan naik tiap satuan berat pati yang dihidrolisa.
Pada pembuatan dekstrin, digunakan enzim α-amilase B. Licheneformis. Tiap
kenaikan suhu 10°, enzim mengalami peningkatan aktivitas 50-100%. Semakin tinggi
suhu, aktivitas enzim mengalami peningkatan sehingga kecepatan pembentukan
dekstrin lebih besar.
Pada konsentrasi pati rendah, waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu liquifaksi
lebih cepat daripada konsentrasi pati tinggi. Sehingga pada waktu yang sama, dekstrin
yang terbentuk pada konsentrasi pati rendah lebih banyak dari pada konsentrasi pati
tinggi.
6. Kesimpulan
Dekstrin yang dihasilkan adalah maltodekstrin dengan DE maksimal 12,839.
Semakin lama waktu liquifaksi maka semakin tinggi DE yang dihasilkan dan
semakin turun viskositasnya.
Konsentrasi pati yang rendah menghasilkan dekstrin dengan DE yang tinggi, dan
viskositasnya rendah.