Anda di halaman 1dari 23

SKENARIO PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA PENJERNIHAN AIR

Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam

Disusun Oleh :
Nenah Nurhasanah,S.Pd
Siti Salamah,S.Pd
Indah Sarie F A,S.Pd
Rena Resiana,S.Pd
Neneng Nurhayati,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN
SDN BARANANGSIANG
JL.Malabar No. 2 Bogor Tengah Kota Bogor
SKENARIO PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

Nama Sekolah : SD NEGERI BARANANGSIANG


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Kelas : IV ( Empat )
Semester : 1 ( Satu )
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran
 Melalui model pembelajaran praktik dengan literasi dan keterampilan informasi
siswa dapat menjernihkan air kotor
 Melalui model pembelajaran praktik dengan literasi dan keterampilan informasi
siswa dapat melakukan percobaan menjernihkan air secara kelompok
 Melalui model pembelajaran praktik dengan literasi dan keterampilan informasi
siswa dapat menlaporkan hasil percobaan penjernihan air.

B. Bahan ajar
Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah
sumurtradisional,sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumberair buatan.
Danau,sungai,laut dan mata air merupakan sumberairalami. Jumlah air di dunia ini
tetap.Tetapi semakin banyak air yang kotor,sedangkan manusia selalu membutuhkan air
bersih. Berikut ini adalah model alat penyaring sederhana untuk membuat air kali yang
kotormenjadi air yangdapat diminum.

Bagaimana Menjernihkan Air Kotor?

Air kotor/keruh dapat menjadi bening/bersih dengan berbagai cara, antara lain dengan cara
disaring. Alat penyaring dapat dibuat dengan cara menyusun secara BERLAPIS di dalam botol
bahan-bahan berikut: ijuk, kain, pasir, kerikil, dan arang.

Alat dan Bahan yang Digunakan:


 3 botol plastik bekas (ukuran 1,5 liter)
 bahan penyaring ((ijuk, kain, pasir, kerikil ukuran sedang dan kecil, arang)
 9 gelas plastik (6 gelas untuk tempat air kotor dan 3 gelas untuh menampung hasil
prnyaringan)
 1 botol besar air kotor (ukuran 1,5 liter)
 spidol besar permanen

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Demonstrasi
Metode : Diskusi, tanya jawab

D. Skenario Pembelajaran
 Kegiatan Awal ( 10 menit )
- Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam, ” Assalamu ’alaikum
warohmatullahin wabarokatuh anak – anak ”
- Guru meminta salah seorang siswa maju kedepan kelas untuk memimpin berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing – masing untuk mengawali
proses pembelajaran
- Guru mengabsen kehadiran siswa dengan menanyakan kepada siswa siapa yang
tidak hadir pada hari ini.

Motivasi dan appersepsi :

Diobok obok airnya diobok obok


Ada ikannya kecil kecil pada mabok
Disemprot semprot airnya disemprot semprot
Kena mukaku aku jadi mandi lagi
Dingin dingin dimandiiin nanti masuk angin

Ada air hujan rasanya tawar


Ada air laut rasanya asin
Ada air susu rasanya manis
- Guru mengkondisikan siswa ke dalam kelompok pembelajaran menjadi 4
kelompok

 Kegiatan Inti
A. Pengantar
 Guru menjelaskan tema pembelajaran, yaitu tentang ‘Penjernihan Air Kotor’.
 Guru menunjukkan air kotor dalam botol dan bertanya-jawab dengan siswa:
1.Apa yang kamu lihat dalam botol?
2.Apa ciri air kotor? (Jawab: warna dan bau)
3.Apa yang menyebabkan air kotor?
4. Bagaimana menjernihkan air kotor?
 Guru menjelaskan bahwa kita akan melakukan percobaan IPA untuk menjawab
pertanyaan: Bagaimana menjernihkan air kotor? dengan garis besar langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Membuat alat penyaring
2. Menyaring air kotor
3. Membuat alat penyaring ke dua dengan susunan berbeda dari bahan
penyaring
4. Demikian seterusnya hingga kita melakukan 3 kali penyaringan air kotor
dengan 3 alat penyaring yang berbeda.
5. Membuat laporan

B. Pelaksanaan Percobaan
1. Bahan dan alat dibagikan kepada kelompok siswa (4 – 7 orang)
2. Guru memeriksa apakah tiap kelompok sudah memiliki alat dan bahan yang lengkap,
yaitu:
a. 3 botol plastik yang besar (ukuran 1,5 liter)
b. 9 gelas plastik (6 untuk wadah air kotor dan 3 untuk menampung hasil penyaringan)
c. Bahan penyaring yang sudah dibersihkan (ijuk, kain, pasir, kerikil, dan arang)
d. 1 botol besar (ukuran 1,5 Liter) air kotor

3. Guru membagikan lembar kerja siswa (terlampir), meminta siswa untuk membaca (Beri
WAKTU yang CUKUP), kemudian membahasnya bersama siswa sehingga siswa paham;
4. Guru meminta siswa melakukan langkah-langkah percobaan sebagai berikut:
a. Percobaan Pertama
1) Membuat alat penyaring pertama dengan menyusun bahan penyaring dalam
botol plastik. Memberi nomor 1 pada botol penyaring dan menyimpan alat
penyaring tersebut sedemikian rupa sehingga berdiri;
2) Menyaring air kotor sebanyak 2 gelas plastik dan hasilnya dimasukkan kedalam
gelas platik yang lain. Memberi nomor 1 pada gelas plastik tersebut;

3) Mencatat hasil penyaringan misal sebagai berikut:


Kegiatan Warna Alat Penyaring
(Gambar dan keterangan)
Penyaringan Keruh kecoklatan, ada
dengan alat kotoran (pasir dan
1 lumpur)

Penyaringan
dengan alat
2

Penyaringan
dengan alat
3

b. Percobaan kedua
1) Membuat alat penyaring kedua dengan menyusun bahan penyaring secara
berbeda dari penyaring pertama. Memberi nomor 2 pada botol penyaring.
Susunan bahan hendaknya hasil diskusi kelompok;
2) Menyaring lagi air kotor sebanyak 2 gelas plastik dan hasilnya dimasukkan
kedalam gelas platik yang lain. Memberi nomor 2 pada gelas plastik tersebut;
3) Mencatat hasil penyaringan pada format yang digunakan pada langkah (7) (b);

c. Percobaan ketiga
1) Membuat alat penyaring ketiga dengan menyusun bahan penyaring secara
berbeda dari penyaring pertama dan kedua. Memberi nomor 3 pada botol
penyaring. Susunan bahan hendaknya hasil diskusi kelompok;
2) Menyaring lagi air kotor sebanyak 2 gelas plastik dan hasilnya dimasukkan
kedalam gelas plastik yang lain. Memberi nomor 3 pada gelas plastik tersebut;
3) Mencatat hasil penyaringan pada format yang digunakan pada langkah (7) (b)
dan (7) (d).
5. Kesimpulan
a. Siswa diminta membandingkan air hasil penyaringan pertama, kedua, dan ketiga;
demikian juga susunan bahan penyaringannya.
b. Siswa diminta menarik kesimpulan dari pembandingan: hasil penyaringan 1, 2, dan 3,
terutama terkait air hasil penyaringan yang paling bersih dan susunan bahan
penyaringnya.

A. Penyusunan Laporan PERSEORANGAN:


1. Guru menjelaskan kepada siswa format laporan terlampir
2. Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan secara LISAN terlebih dahulu
masing-masing bagian laporan tersebut;
3. Setelah beberapa siswa dianggap mampu menceritakan secara lisan, siswa secara
PERSEORANGAN diminta membuat laporan tertulis dengan urutan laporan seperti pada
butir 8;
4. Siswa dalam kelompok diminta saling membaca laporan temannya dan memberikan
usulan untuk perbaikan;
5. Siswa diberikan waktu untuk memperbaiki laporannya berdasarkan masukan dari teman;
6. Satu laporan terbaik dipilih guru kemudian siswa yang bersangkutan diminta
membacakan di depan kelas dan siswa lain memberikan komentar.
7. Guru menulis susunan bahan penyaring yang menghasilkan air yang bersih yang dibuat
salah satu kelompok di papan tulis, kemudian menanyakan kepada kelompok lainnya;
apakah ada susunan yang sama?
Jika ada, bawa semua air hasil penyaringan tersebut ke depan kelas dan amati bersama
apakah kejernihan airnya sama? Jika tidak sama, mengapa? Jelaskan/berikan penjelasan!
(Dilakukan secara klasikal untuk memancing siswa melakukan percobaan lagi pada
waktu lain)

B. Kegiatan Penutup
6. Guru memandu refleksi pemahaman siswa tentang apa yang dipelajari dan refleksi
belajar mereka, dengan mengajukan pertanyaan berikut:
a. Apa yang telah kalian pelajari hari ini? (Spesifik menyebut materi IPA nya)
b. Apa yang masih belum dipahami?
c. Bagaimana kamu belajar hari ini? (Misal, saya tidak punya tugas karena teman saya yang
mengerjakan semua)

E. Sumber atau bahan dan alat belajar


- buku paket
- Alat penjernihan air
F. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Proyek
3. Penilaian Kinerja

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Sikap Rasa Ingin
Ketelitian Kreatif Mandiri
No Tahu
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst
Keterangan: Penentuan skor penilaian berdasarkan jumlah indikator yang terpenuhi setiap
aspeknya.

1. Rasa Ingin Tahu


 Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pembelajaran
 Bertanya tentang peristiwa yang pernah dialami yang berkaitan dengan materi
pembelajaran
 Mencari informasi dari sumber lain tentang materi yang dipelajari
 Memperhatikan gambar secara seksama
2. Ketelitian
 Mengerjakan tugas dengan runtuk
 Mengorganisir tugas dan cara pengerjaan dengan baik
 Senantiasa meninjau kembali kelengkapan tugas yang sudah dikerjakan
 Mengevaluasi hasil kerja yang sudah dikerjakan
3. Kreatif
 Menemukan cara sendiri dalam memecahkan masalah
 Melakukan inovasi dalam mengerjakan tugas
 Mampu memanfaatkan benda sekitar secara optimal dan efektif
 Mencari sumber informasi dari buku tanpa diperintah oleh guru
4. Mandiri
 Mengerjakan tugas secara mandiri
 Memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas
 Mengetahui tugas yang harus dilakukan
 Memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
Rubrik Penilaian Proyek

Kompetensi yang diamati: Menyusun perencanaan, proses pengerjaan sampai dengan akhir
proyek dengan memperhatikan kerjasama dan kedisiplinan antar anggota kelompok.
Aspek Perencanaan Pengerjaan Proyek Hasil Proyek
No Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

Keterangan kriteria nilai tiap aspek pada penilaian proyek


Aspek yang Sangat Baik Baik Cukup Kurang
No diamati 4 3 2 1
Membuat Membuat
Langkah kerja Langkah kerja
langkah kerja langkah kerja
kurang lengkap tidak lengkap
1 Perencanaan lengkap dan alat lengkap tapi alat
dan alat bahan dan alat bahan
dan bahan bahan tidak
tidak terinci tidak terinci
tertulis rinci terinci
Tidak sesuai
Sesuai dengan Kurang sesuai Kurang sesuai
Pengerjaan petunjuk dan
2 petunjuk dan dengan petunjuk dengan petunjuk
Proyek tidak tepat
tepat waktu dan tepat waktu dan tepat waktu
waktu
Bukti fisik
Bukti fisik Bukti fisik
Bukti fisik laporan tidak
laporan kurang laporan kurang
laporan lengkap, lengkap, dan
3 Hasil Proyek lengkap, dan lengkap, dan alat
dan alat bekerja alat tidak
alat bekerja tidak bekerja
sempurna bekerja
sempurna sempurna
sempurna

Rubrik Penilaian Kinerja


Kompetensi yang dinilai: Kinerja peserta didik dalam kelompok saat mendemonstrasikan dan
melaporkan hasil proyek.
Aspek Kejelasan
Penggunaan Bahasa Substansi materi
No Nama Presentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst

Keterangan kriteria nilai tiap aspek pada penilaian proyek


Aspek yang Sangat Baik Baik Cukup Kurang
No
diamati 4 3 2 1
Sistematis, dan Kurang Kurang tidak sistematis,
Kejelasan
1 suara terdengar sistematis, dan sistematis, dan dan suara tidak
Presentasi
jelas suara kurang jelas suara tidak jelas jelas
Intonasi kurang Intonasi tidak
Intonasi jelas, Intonasi kurang
Penggunaan jelas, dan gaya jelas dan gaya
2 dan gaya bahasa jelas, dan gaya
Bahasa bahasa kurang bahasa kurang
baik bahasa baik
baik baik
Kurang
Menguasai Kurang Tidak menguasai
menguasai materi
materi dan menguasai materi dan kurang
dan kurang
3 Substansi menjawab dan menjawab menjawab
menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pertanyaan
dengan baik dengan baik dengan baik
dengan baik

Bogor, 31 Agusstus 2016

Mengetahui Guru Model

Guru Pamong

Hj.Tutimah Rahmawati,S.Pdi Nenah Nurhasanah,S.Pd


NIP.197102200801 2 006 NIP.19810707200801 2 009

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Baranangsiang

Hj. Siti Hodijah


NIP. 196711181992 2 001
PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SDN Baranangsiang


Semester/Kelas : I/ 4A

Aspek Sikap Rasa Ingin Tahu Ketelitian Kreatif Mandiri


No 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Bogor, 31 Agusstus 2016

Mengetahui Guru Model

Guru Pamong

Hj.Tutimah Rahmawati,S.Pdi Nenah Nurhasanah,S.Pd

NIP.197102200801 2 006 NIP.19810707200801 2 009

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Baranangsiang

Hj. Siti Hodijah

NIP. 196711181992 2 001

PENILAIAN PROYEK

Nama Sekolah : SDN Baranangsiang


Kelas/Semester : 4/1

Aspek Perencanaan Pengerjaan Proyek Hasil Proyek


No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Bogor, 31 Agusstus 2016

Mengetahui Guru Model

Guru Pamong

Hj.Tutimah Rahmawati,S.Pdi Nenah Nurhasanah,S.Pd

NIP.197102200801 2 006 NIP.19810707200801 2 009

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Baranangsiang

Hj. Siti Hodijah

NIP. 196711181992 2 001

PENILAIAN PRESENTASE
Nama Sekolah : SDN Baranangsiang

Kelas/Semester : 4/1

Aspek Kejelasan Presentasi Penggunaan Bahasa Substansi materi


No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Bogor, 31 Agusstus 2016

Mengetahui Guru Model

Guru Pamong

Hj.Tutimah Rahmawati,S.Pdi Nenah Nurhasanah,S.Pd

NIP.197102200801 2 006 NIP.19810707200801 2 009

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Baranangsiang

Hj. Siti Hodijah

NIP. 196711181992 2 001

LEMBAR KERJA KELOMPOK


Nama Kelompok : ...............................................................
Anggota :
1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. ....................................................................
5. ....................................................................
6. ....................................................................
7. ....................................................................

Bagaimana Menjernihkan Air Kotor?


Lakukanlah percobaan bagaimana kamu menyusun bahan-bahan tersebut sehingga air kotor
yang disaring menjadi bening?
Lakukan 3 kali penyaringan dengan 3 alat penyaring yang berbeda.

Alat dan Bahan yang Digunakan:


 3 botol plastik bekas (ukuran 1,5 liter)
 bahan penyaring ((ijuk, kain, pasir, kerikil ukuran sedang dan kecil, arang)
 9 gelas plastik (6 gelas untuk tempat air kotor dan 3 gelas untuh menampung hasil
prnyaringan)
 1 botol besar air kotor (ukuran 1,5 liter)
 spidol besar permanen

Catatatlah hasil setiap penyaringan pada format seperti berikut:

Alat Penyaring
Kegiatan Warna Air Hasil Penyaringan (Gambar dan keterangan)

Penyaringan
dengan alat 1

Penyaringan
dengan alat 2

Penyaringan
dengan alat 3

1. Alat penyaring dengan susunan bahan manakah yang menghasilkan air paling bersih?
2. Jelaskan mengapa susunan tersebut menghasilkan air paling bersih?
3. Buatlah laporan percobaan dengan format terlampir.
LAPORAN PENGAMATAN PENJERNIHAN AIR

Nama : ............................................................
Sekolah : ............................................................

.........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
LAMPIRAN MATERI
PENJERNIHAN AIR
Penjernihan air adalah sejumlah proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk
penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup penggunaan seperti air minum, proses industri, medis
dan banyak penggunaan lain. Tujuan semua proses penjernihan air adalah menghilangkan
pencemaran yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi layak digunakan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjernihkan air adalah :

1. Penyaringan dan perebusan

Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga mendidih
setidaknya selama 5-10 menit. Hal ini dapat membunuh bakteri, spora, ova, kista dan
mensterilkan air. Proses penyaringan ini juga menghilangkan karbon dioksida dan
pengendapan kalsium karbonat.
2. Disinfeksi kimia
Hal ini berguna untuk memurnikan air yang disimpan pada tempat seperti di genangan
air, tangki atau air sumur.
3. Bubuk pemutih

Proses ini merupakan diklorinasi kapur. 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan untuk
mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat tercemar dan keruh
tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.
4. Tablet klorin

Dipasaran, tablet klorin dijual dengan nama tablet halazone. Senyawa ini mungkin cukup
mahal tetapi efektif untuk memurnikan air dengan skala kecil.
5. Filter

Ada beberapa jenis filter air, antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter. Bagian utama
dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang terbuat dari porselin atau tanah
infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak sehingga bakteri yang masuk ke
dalam akan dibunuh. Metode ini menghilangkan bakteri yang biasanya ditemukan dalam
minum air, tetapi tidak efektif dengan virus yang bisa lolos saringan
6. Penjernihan air di PDAM
Sebagian besar masyarakat tergantung pada air tawar yang disediakan oleh PDAM untuk
keperluan sehari-hari. Air minum yang disalurkan ke rumah-rumah, perkantoran dan
insutri melalui pipa PDAM, berasal dari air sungai yang kemudian dibersihkan dengan
melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa air
yang dikirimkan aman untuk dimasak dan digunakan untuk minum, memasak,
membersihkan dan keperluan lainnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penjernihan_air187 188
LIMBAH YANG TERDAPAT PADA AIR
DAN CARA MENGATASINYA
Air bersih yang layak untuk dikonsumsi seharusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak
berwarna. Adanya pencemaran menyebabkan perubahan pada sifat tersebut.
Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik. Beberapa
di antaranya seperti dikutip dari Indiastudychannel, Selasa (25/5/2010) adalah:
1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air
berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor
berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.

2. Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat yang
lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti
plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.

3. Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit,
pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.

4. Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya
bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.

5. Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah
sekitar muara sungai.

6. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya,
itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.

Dapat kita simpulkan bahwa air berpolutan umum nya dihasilkan oleh:
1. Limbah manusiafese, tisu toilet, urin, semua disebut dengan limbah hitam

1. Pengeluaran septic tank


2. Pengeluaran pengolahan llimbah dari industri dan pabrik
3. Air bercampur detergent yang digunakan untuk mencuci, disebut juga dengan air
kelabu
4. Air hujan setelah mengalir di jalanan, berbagai lahan, selokan dan drainase.
5. Air tanah yang tercampur dengan saluran pembuangan di dalam tanah
6. Kelebihan cairan yang diproduksi industri (minuman, minyak goreng, pestisida,
pelumas, cat, oli, dan sebagainya)
7. Air limbah dari tempat pembuangan sampah akhir
8. Dan lainnya
Penjernihan dan pemurnian air dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan bahan
kimia adalah cara penjernihan air yang paling sering digunakan karena prosesnya cepat
dan dapat menjernihkan air dalam jumlah besar sekaligus. Bahan-bahan kimia yang biasa
digunakan di rumah tangga dan industri berguna untuk :
1. menghilangkan bau dan mensterilkan air
2. menjernihkan air dari kandungan lumpur dan sendimen
3. menghilangkan kandungan mangan dan lapisan atas minyak
4. menghilangkan kapur, magnesium dan sadah
5. menghilangkan dan warna / endapan kuning air
6. menghilangkan kandungan besi
7. racun dan kuman penyakit pada umumnya
SKENARIO PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA PENJERNIHAN AIR

Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam

Disusun Oleh :
Nenah Nurhasanah,S.Pd
Siti Salamah,S.Pd
Indah Sarie F A,S.Pd
Rena Resiana,S.Pd
Neneng Nurhayati,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN
SDN BARANANGSIANG
JL.Malabar No. 2 Bogor Tengah Kota Bogor

Anda mungkin juga menyukai