Panduan Kerja 1
Implementasi Program Induksi Bagi Kepala Sekolah/Madrasah
Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Departemen Pendidikan Nasional
Jakarta 2009
Dokumen PIGPBS PK-1
KATA PENGANTAR
Panduan kerja 1 menjiwai keseluruhan program induksi karena berisi tentang gambaran umum program
induksi dan prosedur pelaksanaan serta cara mengevaluasi guru pemula. Implementasi program induksi
dimulai dengan melaksanakan analisis kebutuhan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. Berdasarkan hasil
analisis kebutuhan tersebut, Kepala Sekolah/Madrasah menyiapkan seluruh dokumen dan kebijakan
yang diperlukan. Kepala Sekolah/Madrasah menugaskan guru kompeten sebagai pembimbing
yang akan menjadi guru panutan bagi guru pemula. Bersama dengan pembimbing, guru pemula
menetukan jenis kegiatan, jadwal, area yang dapat dikembangkan dan fokus penilaian. Pembimbing,
Kepala Sekolah/Madrasah bersama Pengawas mengobservasi guru pemula. Berdasarkan masukan
Pembimbing dan Pengawas, Kepala Sekolah/Madrasah membuat Laporan Hasil Perkembangan Guru
Pemula dan disahkan oleh Pengawas. Laporan tersebut diserahkan Pengawas ke kantor dinas.
DAFTAR lampiran
1. Checklist Analisis Kebutuhan 37
2. Lembar Pengawasan Implementasi PIGPBS 39
3. Lembar Observasi Pembelajaran Penilaian Tahap 2 40
4. Contoh Observasi Pembelajaran 41
5. Eleven Kompetensi dan Indikator Capaian 44
6. Lembar Observasi Pembelajaran Penilaian Tahap 1 46
7. Lembar Refleksi Guru Pemula 49
8. Contoh Rencana Pengembangan Keprofesionalan 50
9. Rencana Pengembangan Profesional Guru Pemula 52
10. Kompetensi: Bukti Konkrit 53
11. Sampel: Laboran Hasil Perkembangan Guru Pemula 55
12. Borang Laboran Hasil Perkembangan Guru Pemula 59
13. Kompetensi Pedagogik dan Pendekatan Berpusat Pada Anak Didik 62
14. Kutipan Standar Proses 41/2007 65
DAFTAR diagram
1. Diagram 1 Model Program Induksi Guru Pemula Berbasis Sekolah 20
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR LAMPIRAN ii
DAFTAR DIAGRAM iii
DAFTAR ISI iv
1. Pendahuluan 1
2. Penggunaan Panduan Kerja 1
a. Mengulas Panduan Kerja (Bacaan individu dan Berbagi dalam Kelompok 1
b. Mengulas Panduan Kerja (Tugas Kelompok Kecil/Seluruh Kelompok) 2
c. Panduan Kerja Pembelajaran Keprofesionalan Bagi Guru Pemula 2
d. Panduan Kerja Pembelajaran Keprofesionalan bagi Kepala Sekolah dan Pembimbing 2
e. Apa yang Sekolah Anda Butuhkan? (Refleksi Kepala Sekolah secara Individual) 2
3. Hasil yang diharapkan dari Kepala Sekolah atas PIGPBS 3
4. Asumsi yang mendasari model PIGPBS 3
5. Definisi Induksi Guru Pemula 3
6. Tujuan PIGPBS 5
7. Skema Proses PIGPBS 5
8. Hasil yang diharapkan dari guru pemula atas implementasi PIGPBS 9
9. Melaksanakan Analisis kebutuhan 9
a. Menggunakan Checklist Analisis Kebutuhan (Refleksi dan Respon Individu) 9
b. Diskusikan Respon Checklist Analisis Kebutuhan (kelompok kecil) 10
c. Penilaian terhadap Kegiatan Sekolah yang sedang Berlangsung
(Refleksi Kepala Sekolah secara Individual) 10
d. Tantangan Orientasi bagi Guru Pemula (Refleksi Kepala Sekolah secara Individual) 10
e. Kepemimpinan Sekolah, Nilai dan Induksi Guru Pemula 10
f. Definisi Guru Pemula 11
10. Mengelola Peran dan Tanggungjawab dalam PIGPBS 11
a. Pengawas Sekolah 11
b. Tugas Kepala Sekolah 12
c. Memilih Pembimbing yang Tepat 13
d. Pembimbing 13
e. Pengembangan Ketrampilan Pembimbing (Refleksi Individu dan Diskusi) 13
f. Hak dan Kewajiban Guru Pemula 14
11. Mengatur Jadwal Tahunan PIGPBS 15
a. Contoh Usulan Jadwal PIGPBS 15
b. Pemantauan Implementasi PIGPBS di Sekolah 16
c. Bukti-bukti Implementasi PIGPBS (Diskusi Kelompok Kecil) 16
12. Peran Sekolah dalam Kaitannya dengan Pendekatan Kesejawatan dalam PIGPBS 16
a. Budaya Sekolah 16
13. Mengelola Pertemuan dan Hubungan Profesional 17
PANDUAN KERJA 1
IMPLEMENTASI PROGRAM INDUKSI
BAGI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
1. Pendahuluan
Induksi merupakan tahap penting dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
bagi seorang guru. Program Induksi Guru Pemula Berbasis Sekolah (PIGPBS) yang baik haruslah
sistematis dan terencana berdasarkan konsep kerjasama dan kemitraan antara para guru dalam
pendekatan pembelajaran keprofesionalan.
Panduan Kerja ini sangat efektif membantu pembelajaran keprofesionalan kepala sekolah/
madrasah dengan cara mempelajari dan mengikuti aktivitas dalam kelompok kecil kepala
sekolah/madrasah dan dapat pula melibatkan pengawas sekolah. Dalam kelompok, kepala
sekolah/madrasah bekerjasama dalam membaca dan mengulas serta melaporkan kembali isi
dari masing-masing panduan kerja. Selain itu, kepala sekolah/madrasah dapat mengidentifikasi
masalah penting yang mungkin muncul dan cara menanganinya. Kegiatan membaca, melakukan
refleksi, berbagi dan berdiskusi tentang berbagai gagasan dengan orang lain merupakan proses
penting dalam pembelajaran profesional. Proses inilah yang mendasari model PIGPBS.
Bila lingkungan sekolah/madrasah tidak memungkinkan kepala sekolah/madrasah untuk
bekerja dalam kelompok kepala sekolah/madrasah dan pengawas, maka ia dapat menggunakan
Panduan Kerja 1 dengan mitra kerja di sekolah/madrasah seperti wakil kepala sekolah, guru,
atau sekelompok guru yang dianggap mampu menjadi pembimbing yang kompeten bagi guru
pemula.
Panduan Kerja PIGPBS diperuntukan bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, pembimbing dan
guru pemula. Beberapa Panduan Kerja berisi Panduan Kerja terpisah untuk pengawas sekolah/
madrasah dan kepala sekolah, pembimbing dan guru pemula. Beberapa Panduan Kerja berisi
Panduan Kerja yang sama untuk kepala sekolah/pembimbing dan guru pemula.
• Gagasan utama atau persoalan apa yang menjadi pembahasan dalam panduan kerja?
• Adakah bagian Panduan Kerja yang memerlukan masukan dari masing-masing sekolah/madrasah ?
• Adakah bagian-bagian Panduan Kerja yang perlu diubah sesuai dengan situasi masing-masing
sekolah/madrasah?
• Apakah diperlukan pelatihan untuk pelaksanaan Panduan Kerja?
e. Apa yang sekolah/madrasah Anda butuhkan? (Refleksi Kepala Sekolah/madrasah secara individual)
1) Adakah Panduan Kerja tambahan lain yang mungkin diperlukan di sekolah/madrasah Anda?
2) Siapa yang dapat menyusun Panduan Kerja tersebut?
Sumber-sumber apa yang Anda perlukan untuk mengembangkan Panduan Kerja tersebut?
Misalnya menugaskan guru keluar sekolah/madrasah untuk mencari informasi dan menyusun
laporan/dokumen.
Pilih dua aktivitas pembelajaran keprofesionalan yang telah ada di sekolah. Bagaimana aktivitas di
atas dapat membantu Anda dalam menyiapkan dan melaksanakan PIGPBS?
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas pembelajaran keprofesionalan apa yang ingin Anda gunakan/berikan kepada para guru
di sekolah/madrasah Anda? Misalnya, guru bekerja dalam kelompok mengobservasi pembelajaran
guru lain dan mendiskusikannya kemudian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tuliskan hambatan yang harus diatasi serta perubahan yang harus dilakukan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pilih dua hambatan dalam pembelajaran keprofesionalan guru yang Anda bimbing. Apa yang
dapat Anda lakukan sekarang sehingga berpengaruh positif bagi guru dan sekolah?
1. -------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
6. Tujuan PIGPBS
Tujuan PIGPBS adalah untuk memberikan:
1. Pemahaman tentang hubungan antara pembelajaran keprofesionalan di kampus dengan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di sekolah
2. Informasi yang dibutuhkan oleh guru pemula
3. Masukan kepada sekolah/madrasah berkenaan dengan persiapan dan implementasi PIGPBS
4. Panduan Kerja bagi penilaian terhadap guru pemula untuk menilai kompetensi profesional
dalam pembelajaran
5. Materi pendukung bagi kepala sekolah/madrasah dan pembimbing.
d. Analisis Kebutuhan
Kepala sekolah/madrasah harus menganalisis kebutuhan guru pemula dan sekolah. Tiap sekolah/
madrasah harus memenuhi kebutuhan guru pemula yang berbeda-beda dan mempertimbangkan
aspek khas sekolah/madrasah (lihat lampiran 1 tentang checklist atau daftar analisis kebutuhan
PIGPBS).
f. P ersiapan PIGPBS
Kepala sekolah/madrasah akan menyiapkan PIGPBS termasuk kebijakan dan dokumen yang
digunakan dalam Panduan Kerja 2. Panduan Kerja 2 dirancang dengan mempertimbangkan
situasi setempat untuk memenuhi kebutuhan guru pemula di sekolah.
h. Penilaian Tahap 1
Proses penilaian guru pemula meliputi observasi proses pembelajaran dan tugas lainnya di
1
Kepala sekolah/madrasah hendaknya membaca seluruh panduan kerja sehingga ia benar-benar mengetahui isi dari masing-masing panduan kerja sebelum
melakukan analisis kebutuhan. Bila telah memahami isi panduan kerja maka kepala sekolah/madrasah bersama pembimbing dapat memutuskan
panduan kerja yang diperlukan oleh seorang guru pemula pada tahap 1.
sekolah. Penilaian tahap 1 adalah penilain untuk pengembangan kompetensi guru (assessment
for learning). Dalam tahap ini kegiatan utama adalah pembimbingan kepada guru pemula oleh
pembimbing.
Penilaian tahap 1 ini akan dimulai dari bulan ke-2 sampai dengan ke-9 dalam tahun pertama
guru pemula mengikuti program induksi. Pada penilaian tahap 1 guru pemula bekerja dengan
pembimbing dalam mengembangkan ketrampilan dan pengalaman belajar pembelajaran di kelas
yang melibatkan umpan balik secara terus menerus terhadap proses pembelajaran. Penilaian
tahap 1 bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan pelaksanaan pembelajaran yang dihadapi
guru pemula dan bidang yang dapat dikembangkan.
i. Penilaian Tahap 2
Dilaksanakan pada bulan ke-10 sampai dengan bulan ke-11, berupa observasi pembelajaran,
ulasan dan masukan oleh kepala sekolah/madrasah dan pengawas yang mengarah pada
peningkatan kompetensi dalam pelaksanaan pembelajaran (Lihat Panduan Kerja 1-9) dan juga
mengarah pada Penilaian Kinerja Guru berdasarkan elemen kompetensi guru pada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007. Observasi pembelajaran yang dilakukan oleh
kepala sekolah/madrasah minimal 3 kali dan pengawas minimal 1 kali.
j. Pelaporan
Kepala sekolah/madrasah harus membuat laporan hasil perkembangan guru pemula setelah
dilaksanakan proses penilaian Tahap 2 (bulan ke-10 sampai dengan ke-11). Proses ini meliputi
persiapan laporan tertulis secara formal tentang guru pemula yang ditandatangani oleh guru
yang bersangkutan dan kepala sekolah. Pengawas sekolah/madrasah akan mengesahkan laporan
hasil perkembangan guru pemula tersebut setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap
guru pemula pada waktu yang telah ditentukan (bulan ke-10 sampai dengan ke-11).
6) Bila di sekolah/madrasah tidak ada pembimbing yang memenuhi kualifikasi, dimana dapat
diperoleh pembimbing untuk mendukung guru pemula?
c. Penilaian terhadap kegiatan sekolah/madrasah yang sedang berlangsung (refleksi kepala sekolah/
madrasah secara individual)
Dengan memperhatikan kegiatan sekolah/madrasah yang sedang berlangsung dalam
hubungannya dengan guru pemula, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa pengalaman pertama guru pemula ketika mereka tiba di sekolah?
2. Siapa saja yang mereka temui dan siapa yang membantu hari-hari pertama penugasan mereka di
sekolah?
3. Dimana mereka memperoleh informasi tentang tanggungjawab pembelajaran dan informasi lain
tentang sekolah?
4. Apa yang menjadi harapan Anda terhadap guru pemula serta bagaimana mereka mengetahui
harapan tersebut?
5. Kepada siapa mereka meminta informasi dan bantuan?
d. Tantangan orientasi bagi guru pemula (refleksi kepala sekolah/madrasah secara individual)
a. Perhatikan sekolah/madrasah Anda dan lingkungannya: Tantangan utama apa yang akan dihadapi
guru pemula di sekolah/madrasah Anda? Tuliskan tantangan-tantangan utama tersebut.
b. Bagaimana sekolah/madrasah dapat mendukung guru pemula dalam hari-hari dan minggu-
minggu pertama mereka?
e. Kepemimpinan sekolah, nilai, dan induksi guru pemula (refleksi kepala sekolah/madrasah secara individual)
Sebelum Anda mulai merencanakan implementasi PIGPBS, luangkan waktu untuk melakukan
refleksi tentang nilai-nilai profesional.
Refleksikan nilai-nilai yang mendasari pekerjaan Anda.
Tuliskan respon Anda atas pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja dan kemudian lupakan
sementara waktu. Pada waktu lain buka kembali catatan tersebut dan lihat apakah jawaban Anda
masih berarti bagi Anda. Nilai-nilai utama akan tetap bermakna sepanjang waktu.
1) Apa yang paling Anda inginkan untuk dikenang orang? Cerita tentang kehidupan dan pekerjaan
Anda yang bagaimana yang Anda inginkan?
1) Sasaran apa yang paling penting pada tahun ini?
2) Apa sasaran profesional dan personal yang Anda inginkan untuk tahun depan dan lima tahun mendatang?
3) Bila Anda punya uang yang sangat cukup, apa yang ingin Anda lakukan?
4) Bila Anda tahu hidup Anda hanya tinggal satu tahun, apa yang ingin Anda capai?
5) Pikirkan pekerjaan Anda sebagai seorang pemimpin di bidang pendidikan. Apakah tindakan-
tindakan Anda sebagai pemimpin konsisten dengan nilai-nilai yang telah Anda tuliskan dan yakini
selama ini?
6) Apa yang harus Anda lakukan secara berbeda dari cara sebelumnya?
Refleksikan nilai-nilai Anda dan bagaimana nilai-nilai itu dapat menuntun Anda bekerja dengan
guru pemula. Tuliskan respon Anda di ruang kosong berikut.
a. Dalam hal apa saya harus berkomitmen sebagai guru/kepala sekolah?
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
b. Bila induksi terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan profesional berkelanjutan,
nilai-nilai utama apa yang saya inginkan untuk guru pemula kembangkan?
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
d. Pembimbing
Seorang pembimbing yang baik adalah:
1. guru yang berpengalaman;
2. guru yang menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam kegiatan
pembelajarannya;
3. guru yang bekerja dengan prinsip kesejawatan dalam sekolah/madrasah untuk meningkatkan
profesionalitas guru;
4. guru yang bersedia bekerja sama dengan guru pemula sejak hari pertama guru tersebut mulai
bertugas di sekolah;
5. memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menjelaskan bagaimana dia bekerja
sebagai guru;
6. mampu menganalisis proses pembelajaran profesional yang dilakukan guru pemula serta dapat
memberikan saran-saran perbaikan;
7. memiliki pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang
sama;
8. guru yang mampu memberikan masukan kepada guru pemula yang mengarah pada penilaian
kompetensi guru;
Panduan Kerja 10 tentang pembimbingan dapat digunakan oleh kepala sekolah/madrasah dan
pembimbing sebagai petunjuk pembimbingan secara mandiri.
Diskusikan dengan orang lain atau kolega di kelompok Anda pertanyaan berikut:
Keterampilan pembimbingan apa yang perlu dikembangkan ketika PIGPBS dilaksanakan di
sekolah?
Kapan? Apa?
Hari pertama penugasan dan Minggu 1- 2 Panduan Kerja 2 Orientasi sekolah: Hari-hari dan
Minggu Pertama
Minggu 3- 4 Panduan Kerja 3 Rencana Pembelajaran
Minggu 4 Panduan Kerja 4 Pengembangan Rencana
Pembelajaran Keprofesionalan
Minggu 5 Panduan Kerja 6 Pengelolaan Kelas dan Siswa
Bulan 2 Panduan Kerja 5 Tuntutan Keprofesionalan dan
Tanggung Jawab Hukum
Penilaian Tahap 1: Observasi Pembelajaran oleh
Pembimbing
Bulan 3 Panduan Kerja 7 Penilaian Kompetensi
Profesional dalam Pembelajaran
Penilaian Tahap1: Observasi pembelajaran oleh
pembimbing
Bulan 4 Panduan Kerja 8 Penilaian Siswa dan Pelaporan
Penilaian Tahap 1 : Observasi pembelajaran oleh
pembimbing
Bulan 5-9 Penilaian Tahap 1 : Observasi pembelajaran oleh
pembimbing,
Kunjungan kelas secara informal oleh kepala
sekolah
Bulan 10-11 Penilaian Tahap 2 : Observasi pembelajaran oleh
kepala sekolah/madrasah dan pengawas
Penulisan Laporan hasil perkembangan guru
pemula
Pengesahan Laporan hasil perkembangan guru
pemula oleh sekolah
Bulan 12 Laporan diserahkan ke kantor pendidikan
kabupaten oleh pengawas sekolah
Bukti apa saja yang dapat Anda masukan dalam kumpulan dokumen PIGPBS?
Bagaimana kumpulan dokumen tersebut dapat membantu Anda dan pengawas mengelola proses
penilaian kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran?
12. Peran Kepala Sekolah/madrasah dalam kaitannya dengan pendekatan kesejawatan dalam PIGPBS.
Kepala sekolah/madrasah berperan penting dalam menumbuhkan kinerja profesional di sekolah/
madrasah terutama dalam mengembangkan dan membudayakan hubungan kesejawatan.
Hubungan kesejawatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan program
induksi karena guru pemula akan belajar dengan optimal apabila di sekolah:
· semua guru di sekolah/madrasah memiliki perasaan positif sebagai guru dan pembelajaran.
· semua guru mengembangkan pemahaman tentang pembelajaran dan refleksi diri.
· semua guru mengaplikasikan dan mengembangkan ide sendiri maupun orang lain dalam
pekerjaan mereka.
· semua guru mempunyai perasaan memiliki, otonomi, dan penguasaan atas pekerjaan mereka.
ada semangat kesejawatan yang kuat di antara para guru.
a. Budaya Sekolah
PIGPBS yang efektif memerlukan dukungan budaya sekolah/madrasah dalam hal penelitian dan
pembelajaran profesional. Dalam budaya sekolah/madrasah yang seperti itu, guru secara regular
melakukan diskusi tentang berbagai hal dan pendekatan pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu melakukan refleksi tentang budaya
profesional di sekolah/madrasah (refleksi individu):
1) Perhatikan budaya profesional di sekolah/madrasah Anda. Aspek apa yang paling menonjol yang
terlihat dalam budaya tersebut, baik yang positif maupun negatif?
2) Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat aspek positif budaya sekolah?
3) Apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan aspek negatif budaya tersebut?
Panduan Kerja 9 Observasi pembelajaran untuk penilaian kinerja merupakan panduan kerja untuk
pembelajaran profesional secara mandiri untuk digunakanpembimbing dan kepala sekolah/
madrasah untuk mengembangkan ketrampilan observasi pembelajaran.
Panduan Kerja 11 Penyusunan Laporan Hasil Perkembangan Guru Pemula dapat digunakan oleh
kepala sekolah/madrasah dan pengawas saat mereka menyiapkan laporan hasil perkembangan
guru pemula.
· Keterampilan tambahan apa yang diperlukan untuk mengelola proses penilaian kompetensi
guru?
· Bagaimana ketrampilan ini dapat dikembangkan?
Lakukanlah diskusi tentang ide anda dengan orang lain atau dalam kelompok kecil. Adakah
gagasan atau pengalaman yang sama dengan orang lain?
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Standar Kompetensi Guru, menjelaskan standar kompetensi guru yang menentukan ketrampilan
dan proses pembelajaran terkait dengan kompetensi pedagogik.
1) Membaca kutipan standar proses pada bagian lampiran 14 panduan ini. Pada saat membaca,
pikirkan pula tentang ruang kelas yang ideal dan ruang kelas yang ada di sekolah/madrasah .
2) Perhatikan bagaimana ruang kelas tersebut mendukung pendekatan pembelajaran seperti yang
dijelaskan dalam peraturan tersebut.
1.
2.
3.
3. Gambar yang mana yang menunjukkan pendekatan atau ide pembelajaran dan belajar seperti
yang tertera dalam Standar Proses? Identifikasikan pendekatan pembelajaran dan bukti-bukti
pembelajaran yang terdapat pada gambar tersebut?
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
4. Pilihlah ruang kelas yang menurut kelompok Anda merupakan lingkungan pembelajaran paling
efektif. Berikan alasan Anda.
Ruang kelas 1 2 3 (lingkari pilihan Anda)
Alasan:__________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
5. Gambar dan pendekatan yang mana yang paling mendekati dengan suasana ruang kelas dan
pendekatan di sekolah/madrasah Anda?
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
6. Bila ada perbedaan antara situasi kelas yang nyata ada saat ini dengan situasi kelas ideal, tuliskan
hal-hal yang perlu diubah untuk menghilangkan perbedaan itu.
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
7. Pilihlah dua hal yang anda mampu ubah dan diskusikan bagaimana anda mengurangi perbedaan
antara ruang kelas yang ada dan yang ideal.
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
h. Harapan saya terhadap belajar dan pembelajaran di kelas (refleksi individu dan diskusi
kelompok)
Dalam bagian-bagian sebelumnya, anda telah melihat pembelajaran dan belajar dalam kelas
yang ideal dan perbandingan antara peraturan menteri berkenaan dengan pendekatan belajar
dan pembelajaran di sekolah-sekolah/madrasah di Indonesia dengan pendekatan-pendekatan
yang terjadi di sekolah/madrasah anda.
1. Tulislah harapan Anda terhadap pendekatan pembelajaran dan proses belajar di sekolah/madrasah
anda dalam 12 bulan yang akan datang
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
2. Dalam kelompok kecil, diskusikan pendekatan profesional dalam belajar seperti yang tercantum
dalam Standard Proses yang Anda harapkan dapat terjadi di sekolah/madrasah Anda. Pendekatan
yang tercantum dalam Standar Proses sering dirujuk sebagai pendekatan belajar dan pembeajaran
yang berpusat pada siswa.
Bukti pendekatan yang berpusat pada siswa yang kita harapkan terlihat pada saat kita masuk kelas
dan mengamati kegiatan belajar adalah:
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Dengan menyelesaikan tugas dalam bagian berikut anda ankan dapat menjelaskan
pembelajaran yang baik dan mengidentifikasi bagian-bagian dari pembelajaran yang
berkualitas yang mendorong siswa untuk belajar secara individual maupun kelompok.
Penilaian kompetensi guru dapat dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria atau elemen kompetensi.
Standar kompetensi Guru berisikan empat kompetensi inti guru yang harus dimiliki.. Penilaian
kompetensi guru pemula dilakukan berdasarkan indikator dari empat kompetensi inti Guru.
Panduan kerja 9 Observasi pembelajaran untuk penilaian kinerja mencakup lembar observasi
pembelajaran yang berisi empat belas elemen kompetensi dari empat kompetensi inti guru.
Elemen kompetensi dan indikator dapat membantu pembimbing/kepala sekolah/pengawas
untuk lebih fokus dalam penilaian aspek-aspek kinerja guru.
Kompetensi dalam Standar Guru hendaknya menjadi landasan penilaian dalam Tahap 1 dan Tahap 2.
1) Gunakan indikator yang terdapat dalam elemen kompetensi pedagogik dan pendekatan yang
berpusat pada siswa dalam lampiran 13 untuk mengidentifikasi kompetensi yang ditunjukkan
dalam tiga foto tersebut.
2) Bersama teman sejawat dalam kelompok kecil, bandingkan bukti-bukti kompetensi dari ketiga
gambar tersebut. Adakah indikator yang hanya dimiliki oleh satu gambar tapi tidak terdapat pada
gambar lain?
3) Diskusikan mengapa sulit untuk membuat penilaian dengan mempertimbangkan sejumlah
kompetensi dan indikatornya. Apa implikasi dari cara anda sebagai asesor mengobservasi suatu
kegiatan belajar pembelajaran?
• tentukan tanggal penyelesaian tiap-tiap tahap utama tersebut (kolom Kapan). Kosongkan kolom
Evaluasi karena di sinilah anda dan pengawas, pada akhir bulan 12, akan membuat catatan tentang
capaian sasaran.
Diskusikan dan bandingkan draft sasaran dan rencana pembelajaran keprofesionalan anda
dengan teman sejawat.
g. Mengelola pertemuan pasca observasi
Pertemuan pasca observasi merupakan bagian penting dalam proses penilaian karena
pada saat itulah umpan balik yang bermakna diberikan kepada guru pemula mengenai
kinerjanya di kelas. Umpan balik memberikan masukan bagi guru pemula untuk belajar dari
pengalaman sebelumnya di kelas. Fokus penilaian tahap 1 adalah penilaian proses, bukan
penilaian hasil.
Setelah anda memberikan guru pemula kesempatan untuk berbicara mengenai kegiatan belajar
pembelajarannya, anda dapat menggunakan komentarnya untuk mengomentari lebih lanjut.
Masukan komentar-komentar dan dorongan mengenai hal yang baik dari kegiatan belajar
pembelajarannya. Jangan memberikan komentar pada hal-hal yang negatif saja.
Buat saran mengenai bagaimana cara guru pemula memodifikasi kegiatan belajar pembelajaran
selanjutnya.
Pada akhir pertemuan, periksa pemahaman guru pemula dengan memintanya untuk mendeskripsikan
isu-isu utama yang anda angkat.
17. Seperti apa pendekatan belajar dan pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Kepala sekolah/madrasahdan pembimbing yang mengobservasi pembelajaran dapat melihat
kompetensi pedagogik guru pemula berdasarkan indikator tiap elemen kompetensi. Semakin
jelas indikator ini terlihat di dalam kelas, semakin jelas penggunaan pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa.
Pertanyaan berikut berasal dari kompetensi pedagogik dan indikator dalam lampiran 13.
Pertanyaan pada lampiran 13 bisa digunakan sebagai panduan kerja informal dan lembar refleksi
bagi kepala sekolah/madrasahdan pembimbing selama observasi pembelajaran atau setelah
mereka mengobservasi pembelajaran, dan sebelum mereka mendiskusikan pembelajaran dalam
pertemuan pasca observasi.
Bisakah siswa menjelaskan apa yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukan itu atau apa
yang mereka pelajari?
• Apakah proses pembelajaran terdiri atas aktivitas yang berbeda?
• Apakah siswa bekerja secara mandiri selama proses pembelajaran?
• Apakah siswa bertanya pada guru atau bertanya pada siswa lain mengenai pekerjaannya?
• Apakah pertanyaan guru membuat siswa berpikir? Sebagai contoh apakah ia menggunakan
pertanyaan dasar seperti:
“Mengapa?”
”Apa yang akan terjadi jika/ketika…?”
“Jika….., apa yang akan terjadi kemudian?”
“Beritahu kami apa yang akan Anda lakukan jika…”
“Bagaimana Anda tahu…?”
“Mengapa Anda pikir ini benar?”
• Apakah guru memberikan waktu pada siswa untuk berpikir setelah bertanya, sebelum meminta
siswa untuk menjawab satu per satu?
• Apakah guru mendengarkan jawaban siswa?
• Apakah guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai topik ajar?
• Apakah guru meluangkan waktu untuk menyimpulkan poin penting proses pembelajaran;
memeriksa kemampuan tiap siswa dalam proses pembelajaran; dan menghubungkan
pembelajaran dengan proses pembelajaran selanjutnya?
• Berapa rasio waktu guru berbicara dibanding waktu siswa berbicara?
• Apakah siswa memiliki kesempatan dalam kelas untuk belajar lewat interaksi dengan temannya
tentang topik yang dipelajari?
• Apakah siswa berkesempatan bekerjasama?
• Apakah kelas tenang atau ribut dan apakah siswa mengerjakan tugas?
• Bisakah guru pemula mengidentifikasi kelebihan dari pembelajaran seluruh siswa dan
menampilkannya melalui – pameran seni, cerita, tulisan, matematika, ilmu pengetahuan, proyek
kerja, pertunjukan (bernyanyi, menari, pantomim, berbicara, olahraga)?
• Apakah guru pemula melibatkan siswa dalam memecahkan permasalahan yang nyata dan
relevan?
• Apakah guru pemula melibatkan siswa yang lebih pandai sebagai tutor temannya (membantu
teman kelas)?
• Apakah guru pemula memberikan umpan balik pada diskusi kelas dan siswa mengenai
pembelajaran dan pencapaian materi?
• Apakah guru pemula menetapkan tugas yang berbeda untuk tiap siswa atau kelompok?
18. Penilaian tahap 2
Lembar Observasi Pembelajaran terdapat dalam lampiran 3 hendaknya digunakan dalam penilaian tahap 2.
Penilaian tahap 2 hanya dapat dimulai setelah:
- program induksi selesai dan seluruh panduan kerja yang relevan telah digunakan oleh guru
pemula, pembimbing dan kepala sekolah.
- implementasi Penilaian tahap 1 dilakukan minimum 8 bulan.
Penilaian tahap 2 guru pemula melibatkan penilaian hasil.
Tahap 2 dalam proses penilaian adalah tahapan ketika kepala sekolah/madrasahmengobservasi
kinerja guru pemula, termasuk observasi pembelajaran, menyediakan umpan balik untuk guru
pemula dan menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula.
Pengawas sekolah/madrasahhendaknya terlibat dalam proses penilaian tahap 2.
Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran dilaksanakan. Pada
saat pertemuan pasca observasi, kepala sekolah/madrasahmemberikan umpan balik kepada
guru pemula. Pertemuan ini membahas tentang pembelajaran yang telah dilakukan guru pemula
serta catatan yang dibuat kepala sekolah/madrasahdi Lembar Observasi Pembelajaran. Kepala
sekolah/madrasahdan guru pemula kemudian menandatangani lembar tersebut sebagai bukti
telah dilaksanakannya observasi dan diskusi.
c. Ulasan Pengawas terhadap kinerja guru pemula dalam penilaian Tahap 2 (bulan 10-12) Pengawas
sekolah/madrasah dapat terlibat dalam penilaian Tahap 2 (bulan 10-12) yang melibatkan penilaian
hasil. Pengawas sekolah/madrasah harus menggunakan Lembar Observasi Pembelajaran yang
sama dengan yang digunakan kepala sekolah. Observasi ini akan mengarah pada pembuatan
laporan hasil perkembangan guru pemula oleh kepala sekolah.
Bukti yang harus dikumpulkan oleh kepala sekolah/madrasah dan diperiksa pengawas sekolah/
madrasah sebelum laporan hasil perkembangan guru pemula ditandatangani. Bukti-bukti ini
meliputi:
1) Checklist (daftar) Analisis Kebutuhan PIGPBS
2) Rencana pembelajaran keprofesionalan guru pemula dengan catatan evaluasinya
3) Lembar pemantauan implementasi PIGPBS
4) RPP yang dibuat oleh guru pemula (paling sedikit 3)
5) Lembar observasi pembelajaran yang dibuat oleh pembimbing dan ditandatangani oleh
guru pemula dan pembimbing (paling sedikit 6)
6) Lembar observasi pembelajaran yang dibuat kepala sekolah/madrasah dan ditandatangani
oleh guru pemula dan kepala sekolah.
19.1. Elemen kompetensi dan sumber bukti (refleksi individu dan diskusi kelompok kecil)
Tentukan elemen kompetensi yang membutuhkan lebih banyak sumber bukti selain observasi
pembelajaran .
Buatlah daftar elemen kompetensi tersebut dan diskusikan dalam kelompok kecil: Apa saja sumber
bukti yang mungkin diperlukan untuk memperkuat hasil penilaian kompetensi-kompetensi
tersebut.
Guru pemula harus dapat mencapai kategori sangat baik atau baik dalam elemen standar
kompetensi guru, untuk dapat direkomendasikan sebagai guru yang efektif.
Jika terdapat satu atau lebih elemen kompetensi (dari 1-14) dengan hasil perlu peningkatan
(PP) pada tahun pertama masa induksi maka kepala sekolah/madrasah dan pengawas akan
merekomendasikan guru pemula memperpanjang masa induksi pada tahun ke-2. Apabila guru
pemula masih mendapatkan hasil PP dari salah satu elemen kometensi tersebut pada tahun
kedua masa perpanjangan maka kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah
akan menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa guru pemula telah menyelesaikan
program induksi dan berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan selain guru.
Laporan hasil perkembangan guru pemula juga mencakup komentar tertulis tentang kinerja guru
pemula dengan mengacu pada 4 kompetensi inti guru.
b. Menyiapkan laporan hasil perkembangan guru pemula (individu dan kelompok kecil)
Setelah dilakukan observasi mengajar minimal sebanyak tiga kali oleh kepala sekolah, maka kepala
sekolah/madrasah akan membuat draft Laporan hasil perkembangan guru pemula dengan
menggunakan format isian seperti dalam Panduan Kerja 11. Draft laporan tersebut sebaiknya
dibuat dengan berkonsultasi dengan pembimbing dan pengawas sekolah.
Guru pemula menandatangani laporan hasil perkembangan guru pemula. Kepala sekolah/
madrasah memberikan laporan hasil perkembangan guru pemula kepada yang bersangkutan.
Pengawas dan kepala sekolah/madrasah akan mendapat salinan dari laporan tersebut.
Dinas pendidikan setempat juga akan memperoleh salinan dari laporan hasil perkembangan guru
pemula.
Guru pemula yang memperoleh hasil tidak memuaskan akan melanjutkan program induksi di
tahun ke-2 dan tetap memperoleh 80% gaji. Proses penilaian juga tetap dijalankan selama tahun
ke-2 ini.
Jika dalam induksi ke-2 guru pemula masih mendapat hasil tidak memuaskan, maka guru pemula
tersebut akan dialihtugaskan menjadi pegawai selain guru sesuai dengan pertimbangan Badan
Kepegawaian Daerah setempat.
e. Pengajuan keberatan
Apabila guru pemula merasa tidak puas atas penilain kepala sekolah/madrasah atau pengawas,
maka ia berhak mengajukan keberatan ke dinas pendidikan. Untuk menjamin objektivitas, kepala
dinas pendidikan menunjuk pihak lain sebagai tim penilai independen, yang disepakati oleh guru
pemula dan kepala sekolah. Pengajuan keberatan ini harus mempertimbangkan prinsip-prinsip
dan prosedur keadilan (misalnya hak untuk didengar dan diperlakukan secara adil sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku).
Guru pemula hendaknya mendiskusikan fokus utama dalam observasi pembelajaran yang
dilakukan oleh pembimbing dan kepala sekolah. Ia juga hendaknya terlibat aktif dalam proses
konsultasi dengan pembimbing mengenai refleksi dan evaluasi kinerjanya.
42
3. Lembar Observasi Pembelajaran Penilaian Tahap 2
SB: Sangat Baik, B: Baik, PP: Perlu Peningkatan. Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
1. Kompetensi pedagogis
1.1. Memahami latar belakang siswa
1.2. Memahami teori belajar
2. Kompetensi kepribadian
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
43
4. Contoh Observasi Pembelajaran
Rekomendasi:: Belajar yang diorganisasi dengan komunikasi yang jelas dari konsep-konsep komunikasi yang baik pada setiap kelas. Percaya diri dengan siswa dan dengan
mata pembelajaran . Penggunaan kerja kelompok dibatasi sebagai proses pembelajaran. Hanya beberapa siswa yang terlibat dalam aktivitas pembelajaran. Perlu
menyusun permasalahan yang bisa didiskusikan siswa dan kerja sama dalam memecahkan masalah. Tidak ada siswa yang diamati/diobservasi mengajukan pertanyaan.
Pembelajaran cenderung pasif. Perlu lebih banyak masukan dan aktivitas yang berbeda selama pembelajaran dengan kesulitan dalam tugas untuk menantang siswa yang
pandai maupu yang kurang pandai. Apakah ada pengulasan tentang konsep-konsep yang dipelajari pada akhir belajar dan menghubungkannya dengan pembelajaran
berikutnya?
Tidak perlu berpusat pada guru dan perlu lebih menekankan pada siswa untuk melakukan kegiatan dan siswa perlu didorong untuk bertanya dan kerja sama untuk
memecahkan masalah.
Lembar kopian catatan observasi ini harus diberikan pada guru pemula
44
Contoh Observasi Pembelajaran
45
5. Elemen kompetensi dan indikator capaian
3.2 Berkomunikasi dengan guru, staf 3.2.1 Guru pemula berkomunikasi dengan orang tua siswa dan kelompok masyarakat
pendidikan, orang tua, dan masyarakat
3.2.2 Guru pemula memberi informasi kepada siswa dan orang tua siswa tentang kemajuan belajar
mereka
3.2.3 Guru pemula bekerjasama dengan orang tua siswa dan kelompok masyarakat
3.2.4 Guru pemula berpartisipasi dalam organisasi profesional dan kelompok profesional guru
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang 4.1.1 RPP relevan dan komprehensif
struktur, isi dan standar kompetensi untuk
mata pembelajaran serta tahapan yang 4.1.2 Guru pemula mengembangkan materi pembelajaran yang efektif
diajarkan 4.1.3 Guru pemula memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi guru
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui 4.2.1 Guru pemula melakukan refleksi dan menilai kinerja mereka
refleksi diri
4.2.2 Guru pemula memiliki pengetahuan tentang pendidikan terkini
4.2.3 Guru pemula menggunakan TIK untuk komunikasi dan pengembangan profesional
4.4.4 Guru pemula melakukan riset tindakan kelas
46
6. Lembar Observasi Pembelajaran Penilaian Tahap 1
Fokus pembelajaran : (Fokus Pengamatan diidentifikasi/dibahas sebelum pembelajaran oleh pembimbing/pengamat dan guru pemula. Daftar komponen
kompetensi pada poit 5.2 dan 5.3)
Hasil pembelajaran yang diharapkan: siswa diharapkan mampu mengkalkulasi luas dan keliling lingkaran; menyiapkan tabel hasil kalkulasi. Menyimpulkan
hubungan pengukuran yang berbeda.
Fokus observasi ditentukan dan didiskusikan sebelum belajar oleh pembimbing/ pengamat dan guru pemula
Kompetensi Fokus observasi: Komentar pembimbing/pengamat
Beri tanda
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
2 Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
4 Kompetensi profesional
Observasi umum, hal-hal lain dan saran perbaikan
Lembar obsevasi Pembelajaran ini harus diberikan kepada guru pemula. Tanda tangan guru pemula:
47
7. Lembar Refleksi Guru Pemula
Fokus observasi ditentukan dan didiskusikan sebelum belajar oleh pembimbing/ pengamat dan guru pemula
Kompetensi Fokus Komentar pembimbing/pengamat
observasi:
Beri tanda
1. Kompetensi pedagogis
2.2 Memahami latar belakang siswa
2.3 Memahami teori belajar
3 Kompetensi kepribadian
3.2 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di
Indonesia
3.3 Kepribadian matang dan stabil
3.4 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
4 Kompetensi sosial
4.2 Berperilaku inklusif, objektif, dan
tidak pilih kasih
4.3 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah,orang tua, dan masyarakat
5 Kompetensi profesional
Observasi umum, hal-hal lain dan saran perbaikan
48
8. Contoh Rencana Pengembangan Keprofesionalan Guru Pemula
Dinilai Tanggal:_______________
49
9. Rencana Pengembangan Profesional Guru Pemula
Tanggal:_______________
50
10. Kompetensi: Bukti Konkrit
51
11. Sampel:Laporan Hasil Perkembangan Guru Pemula
Pendidikan: S1 Kabupaten:
Kelas yang diajar: Kelas 7, 8 dan 9 Geografi Jumlah jam per minggu: 24
1. Kompetensi pedagogis Pak Edi menunjukkan pemahaman yang baik tentang latar belakang
1.1. Memahami latar belakang siswa dan teori pembelajaran. Ia mengembangkan ketrampilannya dalam
1.2. Memahami teori belajar mempersiapkan rencana pembelajaran Geografi yang berisi kegiatan
yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang diarahkan pada
guru. Ia berkomunikasi secara efektif dengan anak didik di kelas dan di
1.3. Pengembangan kurikulum tempat lain.
1.4. Aktivitas pengembangan pendidikan
Dengan menggunakan serangkaian aktifitas pembelajaran yang
melibatkan anak didik untuk bertanya, ia akan meningkatkan minat
1.5. Peningkatan potensi siswa anak didik untuk belajar. Pak Edi mampu menggunakan fasilitas TIK
yang tersedia dengan baik.
1.6. Komunikasi dengan siswa
Pak Edi perlu menilai pemahaman awal siswa sehingga rencana
belajarnya mengembangkan pengetahuannya. Ia juga perlu
1.7. Penilaian & evaluasi memberikan umpan balik yang lebih intens pada setiap siswa selama
pembelajaran dan dengan membuat komentar tertulis tentang tugas-
tugas yang dikerjakan siswa untuk dinilai.
2. Kompetensi kepribadian Pak Edi menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dan bangga
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, dengan pekerjaanya sebagai guru. Ia berpakaian rapih dan bersikap
kebiasaan dan hokum di Indonesia sebagai panutan yang baik. Catatan kehadiran Pak Edi pada tahun
pertama pembelajaran telah menjadi contoh yang baik.
52
Departemen Pendidikan Nasional
Kabupaten ____________________
Laporan Hasil Perkembangan Guru Pemula
1. Kompetensi pedagogis Pak Yusuf telah menunjukkan pemahaman yang minim tentang latar
1.1. Memahami latar belakang siswa belakang dan dampak pembelajaran siswa. Pemahaman ini perlu
1.2. Memahami teori belajar dikombinasikan dengan pengetahuannya tentang teori pembelajaran ketika
menyiapkan rencana belajar yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak
didiknya. Rencana belajar ini seharusnya melibatkan aktivitas pembelajaran
1.3. Pengembangan kurikulum yang berpusat pada anak didik.
Pak Yusuf perlu mengembangkan ketrampilannya dalam berkomunikasi yang
1.4. Aktivitas pengembangan pendidikan
mendorong anak didik untuk bertanya sehingga ia dapat memberikan umpan
balik pada tiap siswa. Ia perlu berkeliling ruang kelas dan berinteraksi dengan
1.5. Peningkatan potensi siswa siswa satu per kata.
Pak Yusuf perlu menulis komentar tentang tugas-tugas siswa untuk keperluan
1.6. Komunikasi dengan siswa penilaian sebagai cara untuk meningkatkan umpan balik.
2. Kompetensi kepribadian Pak Yusuf, ketika bersikap kurang pantas terhadap anak didik, perlu lebih
2.1. Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan tepat waktu dalam berinteraksi dengan siswa di kelas dan memperhatikan
dan hokum di Indonesia batas waktu pada saat mengakhiri rencana belajar. Ia harus menyiapkan
tugasnya dan membangun harapan bahwa tugas-tugas itu selesai.
Tanggal: Tanggal:
Asli untuk guru Salinan untuk pengawas sekolah
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untuk dinas pendidikan
53
Elemen Komponen Indikator Prestasi
1.1 Memahami latar belakang siswa 1.1.1 Guru pemula mengetahui latar belakang siswa
1.1.2 Guru pemula menggunakan informasi tentang latar belakang siswa untuk belajar dan
pembelajaran
1.2 Memahami teori pembelajaran 1.2.1 Guru pemula menggunakan metode dan aktivitas belajar yang tepat
1.2.2 Guru pemula memotivasi siswa untuk belajar
1.3.1 Guru pemula menggunakan RPP
1.3 Pengembangan Kurikulum 1.3.2 RPP membantu siswa dengan kebutuhan khusus
1.3.3 Guru pemula mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai
1.4 Aktivitas Pengembangan Pendidikan 1.4.1 Guru pemula mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai
1.4.2 Guru pemula mengembangkan dan menerapkan aktivitas pendidikan
1.4.3 Guru pemula menggunakan TIK untuk belajar dan pembelajaran
1.5 Mengembangkan potensi siswa 1.5.1 Guru pemula mengidentifikasi potensi belajar siswa
1.5.2 Guru pemula membantu anak didik mencapai potensi mereka
1.5.3 Siswa mengembangkan potensi mereka sendiri
1.6 Komunikasi dengan siswa 1.6.1 Guru pemula menghargai siswa
1.6.2 Guru pemula memberikan umpan balik kepada siswa
1.7 Penilaian dan Evaluasi 1.7.1 Guru pemula menerapkan program Penilaian berkelanjutan
1.7.2 Guru pemula mengevaluasi efektivitas program dan proses pembelajaran
1.7.3 Guru pemula menggunakan hasil Penilaian dan evaluasi untuk perencanaan dan
pembelajaran
2.1 Bertindak sesuai norma, kebiasaan dan hukum 2.1.1 Guru pemula bertindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia
di Indonesia
2.1.2 Guru pemula menunjukkan penghargaan pada budaya dan adat kebiasaan yang berbeda
2.2 Model peran yang matang dan stabil 2.2.1 Guru pemula bertindak sebagai panutan
2.2.2 Guru pemula dihargai siswa
2.2.3 Guru pemula dihargai masyarakat
2.3 Etos kerja dan komitmen serta kebanggaan 2.3.1 Guru pemula bertindak berdasar etika
profesi pembelajaran
2.3.2 Guru pemula menyelesaikan tugas sesuai standar yang ditentukan kepala sekolah dan
komite sekolah
3.1 Bertindak inklusif dan obyektif serta tidak 3.1.1 Guru pemula menghormati siswa, orang tua dan guru sejawat
diskriminatif
3.1.2 Guru pemula bertindak inklusif dan tidak diskriminatif kepada siswa, guru sejawat dan
masyarakat
3.1.3 Guru pemula menerapkan praktek belajar yang memfasilitasi semua siswa
3.2 Berkomunikasi dengan guru, staff pendidikan, 3.2.1 Guru pemula berkomunikasi dengan orang tua siswa dan kelompok masyarakat
orang tua, dan masyarakat
3.2.2 Guru pemula memberi informasi kepada siswa dan orang tua siswa tentang kemajuan
belajar mereka
3.2.3 Guru pemula bekerjasama dengan orang tua siswa dan kelompok masyarakat
3.2.4 Guru pemula berpartisipasi dalam organisasi profesional dan kelompok profesional guru
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang 4.1.1 RPP harus relevan dan komprehensif
struktur, isi dan standar kompetensi untuk
mata pembelajaran serta tahapan yang 4.1.2 Guru pemula mengembangkan materi pembelajaran yang efektif
diajarkan1 4.1.3 Guru pemula memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi guru
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui 4.2.1 Guru pemula melakukan refleksi dan menilai kinerja mereka
refleksi diri
4.2.2 Guru pemula memiliki pengetahuan tentang pendidikan terkini
4.2.3 Guru pemula menggunakan TIK untuk komunikasi dan pengembangan profesional
4.2.4 Guru pemula melakukan riset tindakan kelas
1
Kompetensi Guru untuk masing-masing mata pembelajaran dijabarkan dalam panduan kerja 6 Penilaian Kompetensi Profesional dalam
belajar.
54
13. Kompetensi Pedagogik dan Pendekatan Berpusat Anak Didik
Perilaku Pembelajaran / Strategi Indikator Pendekatan Yang Berpusat Pada Anak Didik
1. Menghubungkan program dan kegiatan 1.1 Guru Pemula memahami apa yang diketahui anak tentang topik pembelajaran dan dapat melakukannya
dengan pengetahuan awal dan pengalaman sebelum perencanaan belajar atau pada saat awal pembelajaran.
siswa
1.2 Guru Pemula mengetahui bagaimana topik tersebut berkaitan dengan kehidupan dan pengalaman
sehari-hari anak sebelum merencanakan pembelajaran.
2. Menggunakan sumber pembelajaran yang 2.1 Guru Pemula menggunakan sumber pembelajaran yang membantu menjelaskan/menggambarkan/
sesuai mempraktekkan gagasan/ketrampilan yang diajarkan
2.2 Guru Pemula berusaha untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki pengalaman yang berkembang
dengan sumber pembelajaran terpilih.
2.3 Guru Pemula memastikan bahwa setiap anak dapat menggunakan/membaca sumber pembelajaran
terpilih.
3. Melibatkan semua anak dalam program 3.1 Guru Pemula mengajukan pertanyaan untuk membuat anak berfikir. Misalnya, ia menggunakan
pembelajaran pertanyaan tentang ‘asal usul’, seperti: Mengapa…? Menurut Anda apa yang terjadi jika/ketika…?
Jika….apa yang akan terjadi kemudian? Apa yang akan Anda lakukan jika…”Bagaimana Anda
tahu….? “Mengapa Anda yakin bahwa ini benar?
3.2 Guru Pemula memberikan waktu kepada semua anak untuk berfikir setelah mengajukan sebuah
pertanyaan, sebelum meminta setiap anak untuk memberikan jawaban.
3.3 Guru Pemula meminta anak untuk menjawab pertanyaan satu persatu dalam sebuah kalimat.
3.5 Guru Pemula mendiskusikan jawaban di kelas untuk mengindentifikasi jawaban yang paling pas dan
untuk menekankan alasan yang masuk akal.
3.6 Guru Pemula mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran dan kegiatan kelas dengan
menilai gagasan dan masukan-masukan mereka.
3.8 Guru pemula menggunakan pertanyaan siswa untuk memberi penjelasan yang lebih lanjut tentang topik
yang dibahas
3.9 Guru pemula memastikan bahwa semua siswa mengerjakan tugas yang sedang diajarkan
4. Menilai hasil pembelajaran semua anak siswa 4.1 Guru pemula memeriksa sejauh mana pengetahuan, pemahaman, ketrampilan semua anak didik secara
reguler selama pembelajaran melalui pertanyaan, mendengarkan, memperhatikan karya tulis,
mengamati partisipasi dalam tugas-tugas mereka di kelas.
4.2 Guru pemula menggunakan waktu di akhir pembelajaran untuk merangkum inti pembelajaran,
memeriksa sejauh mana pemahaman siswa, dan menghubungkan materi dengan pembelajaran
yang akan datang
4.3 Guru pemula menyimpan catatan pembelajaran siswa dan menggunakannya dalam perencanaan belajar
selanjutnya
4.4 Guru pemula memberikan umpan balik secara klasikal dan individual tentang pembelajaran serta
memberi penghargaan atas prestasi siswa.
5. Melakukan penyesuaian program 5.1 Bila dalam proses pembelajaran terlihat ada sekelompok siswa atau individu siswa tidak mengetahui,
pembelajaran dengan kebutuhan siswa pada tidak memahami, atau tidak dapat melakukan, guru pemula mengubah pembelajaran yang yang
saat berlangsungya kegiatan Pembelajaran direncanakan untuk:
5.2 menentukan apa yang tidak diketahui atau tidak dapat dilakukan siswa
5.5 memastikan bahwa siswa mengetahui apa yang telah mereka pelajari dan menghubungkannya dengan
pembelajaran yang akan datang.
6. Mendorong siswa untuk berbagi dan 6.1 Guru pemula mengidentifikasi kelebihan pembelajaran semua siswa dan memberikan apresiasi –
mengaplikasikan pengetahuan hasil belajar memajang karya seni, gambar, cerita, tulisan, matematik, sain, proyek kerja; pementasan (bernyanyi,
mereka menari, pantomim, berpidato, olah raga)
6.2 Guru pemula melibatkan siswa dalam menggunakan hasil belajar mereka untuk memecahkan masalah
yang riil dan relevan
6.3 Guru pemula melibatkan siswa yang pAndai untuk membantu siswa lain dan memantau pembelajaran
7. Menuliskan rencana dengan detil 7.1 Guru pemula menulis RPP yang secara jelas menjawab pertanyaan
dan jelas untuk setiap program berikut:
belajar
- Apa yang harus diketahui/dapat dilakukan siswa? (sasaran)
- Apa yang harus saya lakukan? (strategi pembelajaran / pengelolaan
kelas)
- Apa yang harus dilakukan siswa? (strategi belajar)
- Bagaimana saya dapat mengetahui apa yang telah dipelajari siswa?
(penilaian/ evaluasi)?
55
8. Pembelajarankan pengetahuan 8.1 Semua pengetahuan dan proses yang disampaikan kepada siswa harus
dan proses yang benar benar pada tiap rinciannya
9. Menggunakan tahapan 9.1 Guru pemula menggunakan pendahuluan dalam pembelajaran untuk:
pembukaan, Inti dan penutup
- menghubungkan pembelajaran yang lalu /pengetahuan atau
pada setiap program belajar
pengalaman terdahulu
- menjelaskan siswa apa yang akan mereka pelajari dan alasan
mempelajarinya.
- menjelaskan siswa bagaimana mereka akan belajar
- menjelaskan kepada siswa bagaimana mereka mengetahui bahwa
mereka telah menguasai pengetahuan/ketrampilan yang dipelajari
9.2 Guru pemula menggunakan inti belajar untuk:
- memberi contoh pengetahuan atau ketrampilan kepada siswa
- membimbing siswa dalam mempraktekkan pengetahuan atau
ketrampilan mereka
- memberi kesempatan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan atau
ketrampilan
- pembelajarankan pengetahuan atau ketrampilan bila diperlukan
9.3 Guru pemula memanfaatkan bagian penutup pembelajaran untuk:
- meluruskan inti pembelajaran
- meluruskan kembali/pembelajarankan kembali pembelajaran/
ketrampilan bila perlu
- memberikan apresiasi kepada siswa/kelompok siswa atas hasil belajar
- menghubungkan pembelajaran dengan materi yang akan datang.
10. Mengatur program pembelajaran 10.1 Guru pemula mengubah pembelajaran yang telah direncanakan
dan konteksnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kelas dan individu di
dalamnya.
10.2 Guru pemula menggunakan sumber pembelajaran, pengalaman
belajar dan contoh-contoh yang diketahui siswa serta bermakna bagi
mereka
10.3 Guru pemula melaksanakan kegiatan pembelajaran di tempat yang
paling sesuai sebagai contoh di dalam kelas, di luar kelas, di lantai, di
tempat yang teduh.
10.4 Guru pemula menggunakan karya siswa sebagai alat peraga di dalam
kelas
11. Menggunakan strategi 11.1 Guru pemula menggunakan berbagai strategi pengelolaan untuk
pengaturan kelas sesuai dengan mengatur siswa dan program pembelajaran
kondisi kelas-klasikal/kelompok
11.2 Guru pemula dapat memindahkan kegiatan pembelajaran klasikal ke
kecil; individual; variasi tugas
pembalajaran kelompok dan individual serta memberikan instruksi
secara efisien ketika dianggap perlu
12. Merencanakan program 12.1 RPP mencakup pembelajaran yang terkait dan aktivitas pembelajaran
pembelajaran
12.2 Guru pemula menghubungkan pembelajaran hari ini dengan hari
berikutnya
12.3 Guru pemula menyesuaikan RPP untuk mengakomodasi kebutuhan
yang muncul misalnya interupsi yang tiba-tiba, waktu tambahan dsb.
56
13. Merencanakan pembelajaran 13.1 Guru pemula membuat dan menggunakan rencana pendidikan
berdasarkan kebutuhan siswa individual, bila perlu, pada saat pembelajaran seluruh kelas
secara individual
14. Menggunakan metodologi yang 14.1 Guru pemula menggunakan metode yang berbeda untuk belajar
berbeda sesuai kebutuhan kelas matematika, bahasa, sain, seni dsb sesuai dengan kondisi kelas dan
(sekolah dasar) program pembelajaran
57
Dokumen PIGPBS PK-1
Mengingat keberagaman budaya, latar belakang dan karakteristik siswa, serta banding untuk
menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pembelajaran harus
fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan
dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
4. Pengelolaan kelas
a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pembelajaran
2. Kegiatan inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata
pembelajaran , yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
a. eksplorasi
1. melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/
tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip universal sebagai
guru dan belajar dari berbagai sumber;
2. menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lainnya
3. memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya;
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) membiasakan siswa membaca dan menulis melalui tugas-tugas yang bermakna;
2) memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan aktifitas lainnya untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
3) memberi kesempatan pada siswa untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
4) memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif can kolaboratif
5) memfasilitasi siswa untuk berkompetisi secara sehat sehingga dapat meningkatkan
prestasi belajar.
6) menfasilitasi siswa membuat laporan dari eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
7) memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan kerja mereka baik individual maupun
kelompok;
8) memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta presentasi dari
produk/kerja yang mereka hasilkan;
9) memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri siswa
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun penghargaan terhadap keberhasilan siswa,
2. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa dari ber
bagai sumber yang berbeda
3. memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi dalam upaya memperoleh
pengalaman belajar dari pekerjaan yang telah mereka lakukan
4. memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar dengan cara:
a. berperan sebagai narasumber dan fasilitator saat menjawab pertanyaan
siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
b. membantu menyelesaikan masalah;
c. memberi rujukan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
d. memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh;
e. memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup. Guru:
a. bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/kesimpulan
pembelajaran ;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
• Tuliskanlah pendekatan atau ide pembelajaran dan belajar dari permendiknas yang
sering terjadi dan dapat diobservasi dalam ruang kelas di sekolah Anda.
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
• Tuliskanlah tiga pendekatan, atau ide tentang pembelajaran dan belajar, yang menurut
Anda perlu untuk dikembangkan lebih lanjut di ruang kelas sekolah Anda yang dapat
pula dilakukan guru pemula.
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
• Pilihlah satu pendekatan atau ide tentang belajar dan pembelajaran dimana Anda, dan
pembimbing yang akan Anda tugaskan dapat melakukan perubahan dalam 12 bulan ke
depan. Tulislah apa yang Anda yakini dapat dicapai dalam waktu tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Kompetensi pedagogik dan pendekatan pembelajaran dan belajar yang berpusat pada siswa
Departemen pendidikan nasional (2007), peraturan menteri 13/2007 tentang kualifikasi
akademik guru dan standard kompetensi menerangkan tentang kompetensi guru. Keterampilan
dan proses belajar banyak yang berhubungan denga kompetensi pedagogik seperti yang tertera
dalam peraturan menteri no 41/2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah. Intisari dari standar proses tercantum dalam bagian 11.
Praktek belajar kelas tradisional antara lain bercirikan pendekatan yang terpusat pada guru
dengan sedikit sekali kesempatan interaksi antara guru dan siswa ataupun antara sesama
siswa. Standar proses menyatakan perlunya sebuah perubahan paradigma dalam pendidikan.
Dalam pengantar standar proses, ditekankan perlunya mempertimbangkan keberagaman dan
perbedaan individual siswa dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan individual.
Maksud dan tujuan dari hukum dan peraturan yang baru adalah untuk mengarahkan proses
belajar pembelajaran dari praktek yang didominasi oleh guru dengan penyampaian materi
belajar secara satu arah, menjadi praktek yang terpusat pada siswa dan proses belajar berlangsung
interaktif.
Bagian 8 memaparkan seperangkat indikator yang dapat digunakan oleh pembimbing dan kepala
sekolah pada saat mengobservasi guru pemula. Indikator-indikator tersebut akan memberikan
umpan balik terhadap pembejalaran individu manakala pertanyaan pertanyaan muncul di saat
diskusi pasca observasi.
Setelah bertanya “Bagaimana proses belajar tadi terjadi?” dan “Bagian apa dari pembelajaran
tersebut yang berlangsung lancar dan baik, dan bagaimana Anda memodifikasi pembelajaran ini
di masa yang akan datang?” kepala sekolah ataupun pembimbing dapat mengajukan pertanyaan
berikut kepada guru pemula