Anda di halaman 1dari 18

No Who What R

Identifikasi pasien sebelum dilakukan


tindakan, prosedur diagnostik dan
SKP SKP 1 EP 1 3 terapeutik

Pasien diidentifikasi sebelum


pemberian radioterapi, menerima
cairan iv, HD, pengambilan darah atau
pengambilan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis, keteterisasi
jantung, prosedur radiologi
diagnostik, dan identifikasi terhadap
5 pasien koma

Regulasi tentang :
1)penetapan besaran n ilai kritis
lab/tanda vital dan hasil pemeriksaan
diagnostik kritis
2)penetapan siapa yang harus
Rumah sakit menetapkan besaran melaporkan dan siapa yang harus
nilai kritis lab/tanda vital dan hasil menerima
SKP 2.1 1 pemeriksaan diagnostik kritis

Ada bukti catatan tentang hal-hal


kritikal dikomunikasikan di antara
profesional pemberi asuhan pada
waktu dilakukan serah terima pasien
SKP 2.2 1 (hand over)

RS mengimplementasikan regulasi
SKP 3 1 yang telah dibuat

Ada regulasi untuk melakukan Regulasi tentang pelaksanaan


penandaan lokasi operasi atau penandaan lokasi operasi atau
SKP 4 1 tindakan invasif (site marking) tindakan

Ada bukti RS menggunakan satu


tanda di tempat sayatan operasi
pertama atau tindakan invasif yang
segera dapat dikenali dengan cepat
sesuai kebijakan dan prosedur yg
ditetapkan RS
Ada bukti bahwa penandaan lokasi
operasi atau tindakan invasif (site
marking) dilakukan oleh staf medis
yang melakukan operasi atau
tindakan invasif dengan melibatkan
pasien bila mungkin

Ada pelaksanaan proses penerimaan


pasien rawat inap dan pendaftaran
rawat jalan, pelaksanaan identifikasi
hambatan pasien, dan mengurangi
ARK ARK 2 2 hambatan pada pasien

Ada pelaksanaan sistem pendaftaran


rawat jalan dan rawat inap secara
7 online

Ada regulasi yang dijabarkan dengan Regulasi tentang persetujuan


jelas mengenai persetujuan khusus khusus /persetujuan tindakan
HPK HPK 5.1 1 (informed consent) kedokteran (informed consent)

DPJP menjelaskan informasi tindakan


yang akan diambil dan bila perlu
2 dapat dibantu staf terlatih

Pasien memahami informasi tentang


tindakan yang memerlukan
persetujuan khusus (informed
consent) melalui cara dan bahasa
yang dimengerti oleh pasien. Pasien
dapat memberikan / menolak
persetujuan khusus (informed
3 consent) tersebut

Ada bukti pelaksanaan tentang


persetujuan khusus (informed
consent) yang harus diperoleh
sebelum operasi atau prosedur
invasif, sebelum anestesi (termasuk
sedasi), pemakaian darah dan produk
darah, serta pengobatan risiko tinggi
HPK 5.2 2 lainnya

RS menyusun daftar semua


pengobatan / tindakan / prosedur
yang memerlukan persetujuan khusus
3 (informed consent)
Identitas DPJP dan orang yang
membantu memberikan informasi
kepada pasien dan keluarga dicatat di
4 rekam medik pasien

Ada regulasi sesuai dengan peraturan


perundang - undangan yang
menetapkan proses dan siapa yang
menandatangani persetujuan khusus Regulasi tentang penetapan individu
(informed consent) bila pasien tidak yang tanda tangan pada informed
HPK 5.3 1 kompeten consent bila pasien tidak kompeten

RS menetapkan dan melaksanakan


proses, apabila orang lain yang
memberi persetujuan khusus
2 (informed consent)

Nama orang yang menggantikan


pemberi persetujuan dalam
persetujuan khusus (informed
consent) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, dicatat di
3 rekam medik
Ada regulasi tentang
pengorganisasian dan pengaturan
pelayanan radiodiagnostik imajing
dan radiologi intervensional (RIR)
secara terintegrasi
1. pedoman pengorganisasian RIR
2.pedoman pelayanan RIR secara
AP AP 6 1 terintegrasi, termasuk EP 4 dan EP5

Ada pelayanan radiodiagnostik,


imajing dan radiologi intervensional
2 tersedia 24 jam

Rumah sakit menetapkan seorang


(atau lebih) tenaga profesional untuk Regulasi ttg penetapan seorang (atau
memimpin pelayanan RIR terintegrasi lebih) tenaga profesional kompeten
disertai uraian tugas, tanggung jawab dan berwenang untuk memimpin
dan wewenang sesuai butir a sampai pelayanan RIR disertai uraian tugas,
AP 6.1 1 e dalam maksud dan tujuan tanggung jawab dan wewenang
Ada bukti pengawasan pelaksanaan
administrasi

2
Ada bukti pelaksanaan program
kendali mutu

3
Ada bukti pelaksanaan monitoring
dan evaluasi semua jenis pelayanan
RIR
4

RS melakukan analisis pola


ketenagaan staf RIR yang adekuat
AP 6.2 1 untuk memenuhi kebutuhan pasien
Staf RIR yang membuat interpretasi /
ekspertise, memenuhi persyaratan
2 kredensial
RS menetapkan program manajemen
risiko menangani potensi risiko
keamanan radiasi di pelayanan RIR
Program tentang manajemen risiko di
AP 6.3 1 RIR
Ada bukti pelaksanaan program
manajemen risiko yang merupakan
bagian dari manajemen risiko rumah
sakit (radiasi) dan program
pencegahan dan pengendalian infeksi

2
Ada bukti laporan kepada pimpinan
RS paling sedikit 1 tahun sekali dan
bila ada kejadian

3
Diadakan orientasi dan pelatihan
berkelanjutan (ongoing) bagi staf
radiodiagnoctik, imajing dan radiologi
intervensional (RIR) tentang prosedur
keselamatan dan keamanan untuk
mengurangi risiko serta pelatihan
tentang prosedur baru yang
menggunakan bahan berbahaya

4
Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang
sebelum dilakukan pemeriksaan RIR 1) proses identifikasi dosis maksimum
harus ada penjelasan dari radiolognya radiasi untuk setiap RIR
dan harus ada persetujuan dari pasien 2) penjelasan dari radiolog sebelum
atau keluarga dilakukan RIR
3) persetujuan dari pasien atau
keluarga sebelum dilakukan
pemeriksaan
4)risiko radiasi diidentifikasi sesuai EP
4

AP 6.3.1 1
RS melaksanakan identifikasi dosis
maksimum radiasi untuk setiap
pemeriksaan RIR

2
Ada pelaksanaan edukasi tentang
dosis untuk pemeriksaan imaging
(D,W)
3
Ada bukti risiko radiasi diidentifikasi
melalui proses yang spesifik atau alat
yang spesifik, untuk staf dan pasien
yang mengurangi risiko serta
pelatihan tentang prosedur baru yang
menggunakan bahan berbahaya
(D,O,W)

4
Rumah sakit menetapkan kerangka Regulasi kerangka waktu penyelesaian
waktu penyelesaian pemeriksaan RIR pemeriksaan, termasuk penyelesaian
pemeriksaan cito sesuai EP 3 dan
pelaksanaan evaluasi sesuai EP 2

AP 6.4 1
Dilakukan pencatatan dan evaluasi
waktu penyelesaian pemeriksaan RIR

2
Dilakukan pencatatan dan evaluasi
waktu penyelesaian pemeriksaan cito
(D,W)

3
Ada regulasi dan program untuk Program tentang pengelolaan
pengelolaan peralatan pelayanan peralatan RIR termasuk alat yang
radiodiagnostik, imajing dan radiologi tersedia melalui kontrak
intervensional (RIR) yang meliputi
butir a sampai h di maksud dan
tujuan

AP 6.5 1
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan uji fungsi dan
didokumentasikan (D,W)

2
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan inspeksi berkala dan
didokumentasikan (D,W)

3
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan pemeliharaan berkala
dan didokumentasikan (D,W)

4
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan kalibrasi berkala dan
didokumentasikan (D,W)

5
Ada daftar inventaris peralatan
pelayanan radiodiagnostik, imajing
dan radiologi intervensional (RIR)
(D,W)

6
Ada bukti pelaksanaan monitoring
dan rindakan terhadap kegagalan uji
fungsi alat dan didokumentasikan
(D,W)

7
Ada bukti pelaksanaan bila terjadi
proses penarikan (recall) dan
didokumentasikan (D,W)

8
Terhadap kegiatan a sampai dengan h
dalam maksud dan tujuan dilakukan
evaluasi berkala dan tindak lanjut
(D,W)

9
Ada bukti pelaksanaan evaluasi /
audit semua perbekalan terkait
AP 6.6 1 pemeriksaan
Rumah sakit menetapkan program
mutu pelayanan radiodiagnostik,
imajing, dan radiologi intervensional
meliputi a sampai dengan e di
maksud dan tujuan (R)

AP 6.7 1 Program mutu RIR


Ada bukti pelaksanaan validasi tes
metoda (D,W)
2
Ada bukti pengawasan harian hasil
pemeriksaan imajing oleh staf
radiologi yang kompeten dan
berwenang (D,W)

3
Ada bukti pelaksanaan koreksi cepat
jika diketemukan masalah (D,W)

4
Ada bukti audit terhadap antar alain
film, kontras, kertas USG, cairan
developer, fixer (D,W)

5
Ada dokumentasi hasil dan tindakan
koreksi (D,W)
6
Laporan tahunan hasil kontrol mutu
pelayanan RIR rujukan diserahkan
kepada pimpinan RS untuk evaluasi
kontrak klinis tahunan

AP 6.8 1

pasien dan keluarga diberikan edukasi


ttg kemungkinan timbulnya nyeri
akibat tindakan yang terencana,
prosedur pemeriksaan dan pilihan
PAP PAP 6 3 yang tersedia untuk mengatasi nyeri

Ada regulasi RS yang menetapkan


pemberian sedasi yg seragam di
semua tempat di RS sesuai peraturan
perundangan ditetapkan dan
dilaksanakan sesuai elemen a-d Regulasi tentang pelayanan sedasi M-
seperti yang disebut di maksud dan D yang seragam di semua tempat di
PAB 3 1 tujuan RS termasuk untuk PAB 3.2 EP 1-3

Peralatan emergency tersedia dan


digunakan sesuai dengan jenis sedasi,
2 umur dan kondisi pasien
D O W

Lihat pelaksanaan identifikasi


sebelum tindakan, prosedur
diagnostik dan terapeutik. Identifikasi
minimal 2 dari 4 identitas pasien,
secara verbal atau visual Staf klinis, pasien / keluarga

Lihat pelaksanaan identifikasi


sebelum pemberian radioterapi,
menerima cairan iv, HD, pengambilan
darah atau spesimen lain, kateterisasi
jantung, prosedur radiologi dan
pasien koma Staf klinis, pasien / keluarga

Bukti catatan pelaksanaan serah - DPJP


terima, ditandatangani oleh yang -PPJA dan staf perawat
menyerahkan dan yang menerima -staf klinis lainnya

Proses serah terima pasien


(operan/hand over) menggunakan
formulir dan metode sesuai regulasi, - DPJP
bila mungkin melibatkan pasien / -PPJA dan staf perawat
keluarga -staf klinis lainnya

Bukti pelaksanaan tentang


penyediaan, penyimpanan, penataan, - Apoteker / TTK
penyiapan, dan penggunaan obat -PPJA dan staf perawat
yang perlu diwaspadai -staf klinis lainnya

Bukti pelaksanaan tentang penandaan


satu tanda yang seragam dan mudah
dikenali Lihat form dan bukti penandaan
Bukti pelaksanaan penandaan
dilakukan oleh staf medis yang
melakukan operasi atau tindakan
invasif dengan melibatkan pasien bila Lihat pelaksanaan penandaan site -DPJP
mungkin marking - pasien/keluarga

1) Bukti ttg proses pelaksanaan


penerimaan pasien rawat inap dan
rawat jalan
2) Ada bukti dokumentasi
pelaksanaan identifikasi hambatan
pasien - Staf medis
3) Ada bukti dokumentasi di rekam -Staf keperawatan
medik pelaksanaan mengurangi - Petugas pendaftaran rajal dan ranap
hambatan pada pasien -Pasien

Bukti tentang pelaksanaan sistem


pendaftaran rawat jalan dan rawat - Staf admisi
inap secara online / aplikasi - Pasien / keluarga

Bukti pemberian informasi tindakan


kedokteran yang akan dilakukan baik - DPJP
secara lisan maupun tertulis - pasien / keluarga

1) Bukti pelaksanaan pemberian - DPJP


informasi - PPJA / staf klinis
2) Bukti penolakan / persetujuan - pasien / keluarga

Bukti pelaksanaan informed consent


sebelum operasi / tindakan invasif, - DPJP
sebelum anestesi (termasuk sedasi), - dokter anestesi
pemakaian darah dan produk darah, - staf klinis
serta pengobatan risiko tinggi - pasien / keluarga

Bukti daftar pengobatan / tindakan / - DPJP


prosedur yang memerlukan informed - staf klinis
consent - pasien / keluarga
Bukti dalam rekam medis tentang
identitas staf yang membantu - DPJP
memberikan informasi dalam - dokter anestesi
informed consent - staf klinis

- DPJP
Bukti pelaksanaan proses persetujuan - dokter anestesi
bila pasien tidak kompeten tanda - staf klinis
tangan pada informed consent - pasien / keluarga

Bukti dalam rekam medis tentang


pencantuman nama orang yang
menggantikan pemberian persetujuan - staf klinis
bila pasien tidak kompeten. - pasien / keluarga

Lihat daftar jaga, form permintaan - staf klinis


dan hasil pemeriksaan - staf unit RIR

Bukti pelaksanaan UTW tentang


pengawasan pelaksanaan administrasi

- Kepala SDM
Bukti analisis pola ketenagaan - Kepala unit RIR
Bukti kredensial dari staf medis RIR - Kepala / staf unit RIR
yang membuat interpretasi - Staf medis

Bukti pelaksanaan program - Penanggung jawab manajemen


manajemen resiko merupakan bagian risiko
manajemen resiko RS dan PPI - PPI

- Komite / tim PMKP


- Kepala Unit RIR
Bukti laporan dan bila ada kejadian - Staf unit RIR

Bukti pelaksanaan :
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf RIR - Kepala / staf unit RIR

D: bukti identifikasi dosis maksimum


radiasi untuk setiap pemeriksaan

Staf unit RIR

Bukti pelaksanaan edukasi tentang


dosis untuk pemeriksaan CT/ MRI Staf unit RIR

Memperhatikan bagaimana mereka


menggunakan alat untuk mengurangi
Bukti identifikasi risiko radiasi : antara risiko radiasi al APD (Alat Pelindung
lain penggunaan TLD Diri) Staf unit RIR
Bukti pencatatan dan evaluasi waktu - Kepala / staf unit RIR
penyelesaian pemeriksaan RIR reguler - Penanggung jawab data

Bukti pencatatan dan evaluasi waktu - Kepala / staf unit RIR


penyelesaian pemeriksaan RIR cito - Penanggung jawab data

Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf


yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian
-Operator alat
- Kepala unit RIR
Bukti inspeksi :
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan inspeksi
dengan bukrti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian -Operator alat
-staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan pemeliharaan
berkala oleh staf yang terlatih, dengan
bukti sertifikat pelatihan di dalam file -Operator alat
kepegawaian -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala
oleh staf yang terlatih, dengan bukti
sertifikat pelatihan di dalam file -Operator alat
kepegawaian -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti daftar inventaris peralatan RIR

-Operator alat
-staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan monitoring dan
tindakan terhadap kegagalan fungsi
alat -Operator alat
-staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses
penarikan kembali dari pabrik / -Operator alat
vendor -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan
tindak lanjut terhadap masing masing
kegiatan a sampai h dalam maksud -Operator alat
dan tujuan -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan evaluasi / audit
semua perbekalan terkait
pemeriksaan :
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan audit minimal - Kepala unit RIR
aspek penyimpanan, pelabelan, -Staf unit RIR
tanggal kadaluarsa dan kondisi fisik -Staf farmasi

Ada bukti pelaksanaan validasi


metoda tes
Kepala / staf unit RIR

Bukti hasil pengawasan harian hasil


pemeriksaan imajing Kepala / staf unit RIR

Bukti pelaksanaan hasil tindakan


koreksi cepat Kepala / staf unit RIR

Bukti pelaksanaan audit Kepala / staf unit RIR

Bukti dokumentasi hasil dan tindakan


koreksi Kepala / staf unit RIR

Bukti laporan hasil kontrol mutu


pelayanan RIR rujukan

Bukti dalam rekam medis tentang


edukasi kepada pasien-keluarga
mengenai kemungkinan timbulnya - DPJP
nyeri akibat tindakan yang terencana, -PPJA
prosedur pemeriksaan, dan pilihan - staf klinis
yang tersedia untuk mengatasi nyeri - pasien / keluarga

Daftar peralatan dan obat - obat Lihat ketersediaan sumber daya


emergensi untuk pelayanan sedasi sesuai daftar
S TELUSUR SURFOK

Identifikasi pasien dilakukan sebelum


Peragaan pelaksanaan identifikasi dilakukan tindakan pelayanan
pasien radiologi

Identifikasi pasien dilakukan sebelum


dilakukan tindakan pelayanan
Peragaan pelaksanaan identifikasi radiologi CT/MRI terhadap pasien
pasien koma

RS menetapkan besaran nilai kritis


hasil pemeriksaan radiologi CT / MRI

Ada bukti catatan tentang hal-hal


kritikal dikomunikasikan di antara
profesional pemberi asuhan pada
waktu dilakukan serah terima pasien
(hand over)

Formulir serah terima memuat alat


dan metode ditetapkan untuk
mendukung serah terima pasien
(hand over) untuk CT / MRI, bila
memungkinkan melibatkan pasien

Ada bukti tentang penyediaan,


penyimpanan, penataan, penyiapan,
dan penggunaan obat yang
diperlukan untuk kontras CT / MRI

Regulasi tentang pemeriksaan MRI


terhadap berbagai jenis pemeriksaan
(ROI)

Pelaksanaan pemeriksaan MRI untuk


berbagai jenis pemeriksaan sesuai
dengan regulasi
Pelaksanaan pemeriksaan MRI di
bawah supervisi staf medis yang
kompeten dan berwenang

1) Bukti ttg proses pelaksanaan


penerimaan pasien untuk CT / MRI
rawat inap dan rawat jalan
2) ada bukti dokumentasi
pelaksanaan identifikasi hambatan
pasien
3) Ada bukti dokumentasi di rekam
medik pelaksanaan mengurangi
hambatan pada pasien

Bukti tentang pelaksanaan sistem


pendaftaran rawat jalan dan rawat
inap secara online / aplikasi, untuk
CT / MRI

Regulasi tentang persetujuan


tindakan CT/ MRI

Dokter radiologi menjelaskan


informasi tindakan yang akan diambil
dan bila perlu dapat dibantu staf
terlatih

1) Bukti pelaksanaan pemberian


informasi tentang CT / MRI
2) Bukti penolakan / persetujuan

Bukti informed consent pelayanan


CT / MRI

Bukti daftar pengobatan / tindakan /


prosedur yang memerlukan informed
consent, termasuk MRI / CT scan
Bukti dalam rekam medis tentang
identitas staf medis dan staf yang
membantu memberikan informasi
dalam informed consent pelayanan
MRI / CT scan

Regulasi tentang penetapan individu


yang tanda tangan pada informed
consent bila pasien tidak kompeten

Bukti pelaksanaan proses persetujuan


bila pasien tidak kompeten tanda
tangan pada informed consent

Bukti dalam rekam medis tentang


pencantuman nama orang yang
menggantikan pemberian persetujuan
bila pasien tidak kompeten.
Ada regulasi tentang
pengorganisasian dan pengaturan
pelayanan radiologi CT / MRI sebagai
bagian dari RIR

Lihat daftar jaga, form permintaan


dan hasil pemeriksaan MRI / CT scan

Regulasi ttg penetapan seorang (atau


lebih) tenaga profesional kompeten
dan berwenang untuk memimpin
pelayanan RIR disertai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenang

Bukti pelaksanaan UTW tentang


pengawasan pelaksanaan administrasi
untuk pelayanan MRI / CT scan

Bukti pelaksanaan UTW tentang


pelaksanaan program kendali mutu
untuk pelayanan MRI / CT scan

Bukti monitoring dan evaluasi


pelayanan CT / MRI

Bukti tentang analisis pola ketenagaan


pelayanan MRI / CT scan
Bukti kredensial dari staf medis
pelayanan MRI / CT scan yang
membuat interpretasi

Program tentang manajemen risiko di


MRI / CT scan

Bukti pelaksanaan program


manajemen resiko merupakan bagian
manajemen resiko RS dan PPI

Bukti laporan bila ada kejadian pada


pelayanan MRI / CT scan

Bukti pelaksanaan :
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf MRI /CT scan

RS menetapkan regulasi sebelum


dilakukan pemeriksaan MRI / CT scan
harus ada penjelasan dari
Radiolognya dan harus ada
persetujuan dari pasien atau keluarga

Bukti identifikasi dosis maksimum


radiasi untuk setiap pemeriksaan
radiologi CT / MRI

Bukti pelaksanaan edukasi tentang


dosis untuk pemeriksaan CT Scan /
MRI

Bukti identifikasi risiko radiasi : antara


lain penggunaan TLD
Regulasi tentang kerangka waktu
penyelesaian MRI / CT Scan,
termasuk pemeriksaan cito

Bukti pencatatan dan evaluasi waktu


penyelesaian pemeriksaan MRI / CT
scan reguler

Bukti pencatatan dan evaluasi waktu


penyelesaian pemeriksaan MRI / CT
scan cito
Program tentang pengelolaan
peralatan RIR termasuk alat yang
tersedia melalui kontrak

Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf


yang terlatih, dengan bukti sertifikat
pelatihan di dalam file kepegawaian

Bukti inspeksi :
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan inspeksi
dengan bukrti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian

Bukti pelaksanaan pemeliharaan


berkala oleh staf yang terlatih, dengan
bukti sertifikat pelatihan di dalam file
kepegawaian

Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala


oleh staf yang terlatih, dengan bukti
sertifikat pelatihan di dalam file
kepegawaian

Bukti daftar inventaris peralatan RIR

Bukti pelaksanaan monitoring dan


tindakan terhadap kegagalan fungsi
alat

Bukti pelaksanaan bila terjadi proses


penarikan kembali dari pabrik /
vendor

Bukti dilakukan evaluasi berkala dan


tindak lanjut terhadap masing masing
kegiatan a sampai h dalam maksud
dan tujuan
Bukti pelaksanaan evaluasi / audit
semua perbekalan terkait
pemeriksaan MRI / CT scan:
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan audit minimal
aspek penyimpanan, pelabelan,
tanggal kadaluarsa dan kondisi fisik

Program mutu pelayanan MRI / CT


scan
Ada bukti pelaksanaan validasi
metoda tes dalam pemeriksaan MRI /
CT scan

Bukti hasil pengawasan harian hasil


pemeriksaan MRI / CT scan

Bukti pelaksanaan hasil tindakan


koreksi cepat jika ditemukan masalah
pada pemeriksaan MRI / CT scan

Bukti pelaksanaan audit terhadap


bahan dan alat yang digunakan dalam
pemeriksaan MRI / CT scan

Bukti dokumentasi hasil dan tindakan


koreksi pada pemeriksaan MRI / CT
scan

Kemungkinan timbulnya nyeri setelah


Peragaan pemberian edukasi CT/MRI

Panduan pelayanan anestesi, sedasi


moderate bila perlu dilakukan pada
pasien yg di MRI / CT scan

Daftar alkes dan obat emergensi unit


radiologi MRI / CT scan

Anda mungkin juga menyukai