Regulasi tentang :
1)penetapan besaran n ilai kritis
lab/tanda vital dan hasil pemeriksaan
diagnostik kritis
2)penetapan siapa yang harus
Rumah sakit menetapkan besaran melaporkan dan siapa yang harus
nilai kritis lab/tanda vital dan hasil menerima
SKP 2.1 1 pemeriksaan diagnostik kritis
RS mengimplementasikan regulasi
SKP 3 1 yang telah dibuat
2
Ada bukti pelaksanaan program
kendali mutu
3
Ada bukti pelaksanaan monitoring
dan evaluasi semua jenis pelayanan
RIR
4
2
Ada bukti laporan kepada pimpinan
RS paling sedikit 1 tahun sekali dan
bila ada kejadian
3
Diadakan orientasi dan pelatihan
berkelanjutan (ongoing) bagi staf
radiodiagnoctik, imajing dan radiologi
intervensional (RIR) tentang prosedur
keselamatan dan keamanan untuk
mengurangi risiko serta pelatihan
tentang prosedur baru yang
menggunakan bahan berbahaya
4
Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang
sebelum dilakukan pemeriksaan RIR 1) proses identifikasi dosis maksimum
harus ada penjelasan dari radiolognya radiasi untuk setiap RIR
dan harus ada persetujuan dari pasien 2) penjelasan dari radiolog sebelum
atau keluarga dilakukan RIR
3) persetujuan dari pasien atau
keluarga sebelum dilakukan
pemeriksaan
4)risiko radiasi diidentifikasi sesuai EP
4
AP 6.3.1 1
RS melaksanakan identifikasi dosis
maksimum radiasi untuk setiap
pemeriksaan RIR
2
Ada pelaksanaan edukasi tentang
dosis untuk pemeriksaan imaging
(D,W)
3
Ada bukti risiko radiasi diidentifikasi
melalui proses yang spesifik atau alat
yang spesifik, untuk staf dan pasien
yang mengurangi risiko serta
pelatihan tentang prosedur baru yang
menggunakan bahan berbahaya
(D,O,W)
4
Rumah sakit menetapkan kerangka Regulasi kerangka waktu penyelesaian
waktu penyelesaian pemeriksaan RIR pemeriksaan, termasuk penyelesaian
pemeriksaan cito sesuai EP 3 dan
pelaksanaan evaluasi sesuai EP 2
AP 6.4 1
Dilakukan pencatatan dan evaluasi
waktu penyelesaian pemeriksaan RIR
2
Dilakukan pencatatan dan evaluasi
waktu penyelesaian pemeriksaan cito
(D,W)
3
Ada regulasi dan program untuk Program tentang pengelolaan
pengelolaan peralatan pelayanan peralatan RIR termasuk alat yang
radiodiagnostik, imajing dan radiologi tersedia melalui kontrak
intervensional (RIR) yang meliputi
butir a sampai h di maksud dan
tujuan
AP 6.5 1
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan uji fungsi dan
didokumentasikan (D,W)
2
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan inspeksi berkala dan
didokumentasikan (D,W)
3
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan pemeliharaan berkala
dan didokumentasikan (D,W)
4
Ada bukti staf yang terlatih
melaksanakan kalibrasi berkala dan
didokumentasikan (D,W)
5
Ada daftar inventaris peralatan
pelayanan radiodiagnostik, imajing
dan radiologi intervensional (RIR)
(D,W)
6
Ada bukti pelaksanaan monitoring
dan rindakan terhadap kegagalan uji
fungsi alat dan didokumentasikan
(D,W)
7
Ada bukti pelaksanaan bila terjadi
proses penarikan (recall) dan
didokumentasikan (D,W)
8
Terhadap kegiatan a sampai dengan h
dalam maksud dan tujuan dilakukan
evaluasi berkala dan tindak lanjut
(D,W)
9
Ada bukti pelaksanaan evaluasi /
audit semua perbekalan terkait
AP 6.6 1 pemeriksaan
Rumah sakit menetapkan program
mutu pelayanan radiodiagnostik,
imajing, dan radiologi intervensional
meliputi a sampai dengan e di
maksud dan tujuan (R)
3
Ada bukti pelaksanaan koreksi cepat
jika diketemukan masalah (D,W)
4
Ada bukti audit terhadap antar alain
film, kontras, kertas USG, cairan
developer, fixer (D,W)
5
Ada dokumentasi hasil dan tindakan
koreksi (D,W)
6
Laporan tahunan hasil kontrol mutu
pelayanan RIR rujukan diserahkan
kepada pimpinan RS untuk evaluasi
kontrak klinis tahunan
AP 6.8 1
- DPJP
Bukti pelaksanaan proses persetujuan - dokter anestesi
bila pasien tidak kompeten tanda - staf klinis
tangan pada informed consent - pasien / keluarga
- Kepala SDM
Bukti analisis pola ketenagaan - Kepala unit RIR
Bukti kredensial dari staf medis RIR - Kepala / staf unit RIR
yang membuat interpretasi - Staf medis
Bukti pelaksanaan :
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf RIR - Kepala / staf unit RIR
-Operator alat
-staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan monitoring dan
tindakan terhadap kegagalan fungsi
alat -Operator alat
-staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan bila terjadi proses
penarikan kembali dari pabrik / -Operator alat
vendor -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti dilakukan evaluasi berkala dan
tindak lanjut terhadap masing masing
kegiatan a sampai h dalam maksud -Operator alat
dan tujuan -staf terlatih
- Kepala unit RIR
-IPSRS
Bukti pelaksanaan evaluasi / audit
semua perbekalan terkait
pemeriksaan :
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan audit minimal - Kepala unit RIR
aspek penyimpanan, pelabelan, -Staf unit RIR
tanggal kadaluarsa dan kondisi fisik -Staf farmasi
Bukti pelaksanaan :
1) Orientasi
2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing)
bagi staf MRI /CT scan
Bukti inspeksi :
1) bukti form ceklis
2) bukti pelaksanaan inspeksi
dengan bukrti sertifikat pelatihan di
dalam file kepegawaian