Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEMANGKON
Jln. Raya Panican-Kedungbenda Km. 2 Telp. 0281 6591566

NOTULEN
Notulen Pertemuan Nama pertemuan : Pelatihan Pemadaman Api dan Penggunaan APAR
Hari,Tanggal : Rabu, 4 Desember 2019
Waktu :
Materi Pembahasan Sambutan Kapus : semua karyawan harus bias memadamkan api, harus
bisa mengeksekusi dan menggunakan APAR bila terjadi kebakaran.
Narasumber : Bu Sofi dari CV Kencana Daya Panel
Definisi kebakaran :
Timbulnya titik api yang bukan pada tempatnya, menimbulkan kerugian dan
tidak dapat dikembalikan. Penyebab kebakaran segitiga api yaitu adanya
panas, adanya oksigen adanya zat yang terbakar. Bila kebakaran di bawah
pintu ada nyala api jingga, terlihat dari sela-sela bawah pintu jangan coba-
coba buka pintu, berbahaya!! Pintu harusnya membuka ke arah luar agar
aman saat terjadi kebakaran.
Syarat bangunan harus ada APAR ada jalur evakuasi
Penyebab kebakaran :
1. Faktor manusia 90%
Penyebab kelalaian
Bila tercium bau gas diruangan tindakan kita membuka celah
ventilasi/jendela agar gas bias keluar ruangan. Jangan menyalakan
sumber api, setelah bau gas tersebut hilang baru kita dapat beraktifitas
seperti semula. Bila terjadi kebocoran di selang gas atau regulator
tindakan kita yang pertama basahi kain/handuk, tutupkan pada bagian
yang bocor. Kalau kompot terbakar, bawa kompor dengan berjalan
mundur.
2. Faktor alam
Penyebab gunung meletus, petir
Penanganan kebakaran akibat kompor gas bocor putuskan regulator agar
aliran gas terputus. Penanganan kebakaran akibat konsleting listrik putuskan
aliran listrik.
Setiap pagi harusnya ada safety briefing sebelum pelayanan.
Standar bangunan :
 Dilengkapi APAR
 Ada alarm kebakaran, sensor panas, sensor panas ditempatkan pada
ruangan dengan luas 10 meter persegi
APAT (Alat Pemadam Api Tradisional) contohnya karung basah dan pasir
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdiri dari :
1. Jenis foam : untuk api jenis A, yang tidak mengandung listrik
2. Jenis dry powder : untuk api jenis B akibat dari konseling listrik
3. Jenis holoce : api karena elektronik
4. Jenis CO2
5. Jenis air bertegangan tinggi
Syarat penempatan APAR :
1. Diletakkan di tempat yang mudah terlihat
2. Tinggi penempatan APAR disesuaikan tinggi badan orang dewasa
3. Jauhkan APAR dari jangkauan anak-anak
4. Penempatan APAR dibawahnya harus free tidak ada penghalang
benda-benda
5. Perawatan APAR 1 minggu sekali dibalik/dikocok. Tujuannya agar
powder selalu tercampur dengan Nitrogen
Selanjutnya praktek pemadaman api menggunakan APAR (jenis foam)

Kemangkon, Desember 2019


Notulis

(……………………..………….)

Anda mungkin juga menyukai