NIM : PO71241190105
Contoh Kasus
A. PENGKAJIAN
Dilaksanakan Pada
Hari/Tanggal : Senin, 12 Juni 2017
Jam : 14.30 WIB
Tempat : BPS Mawar
DATA SUBJEKTIF
1. Biodata Pasien
Nama Istri : Ny. “A” Suami : Tn. “M”
Umur : 42 tahun 50 tahun
Suku : Sasak Sasak
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SD SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Buruh
Alamat : Pelonggok, BB I
a. Keluhan utama
Nyeri perut bagian bawah, nyeri perut saat dipegang , ibu merasa cemas, perut
terasa sangat sakit jika datang kontraksi, dan terasa sering ingin BAK. Keluarga
mengatakan telah di bantu oleh dukun di pimpin mengejan sejak 3 jam yang lalu
dan di bantu di dorong oleh dukun sejak 1 jam yang lalu.
b. Alasan Datang
Bayi tidak lahir – lahir dan ibu merasa tidak kuat lagi menahan sakit.
3. Riwayat Obstetri
3.1 Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus/Lama : 28 Hari
Perdarahan : sedang
Dismenorea : Ada
3.2 Riwayat kehamilan sekarang
HPHT 07-09-2016.
selama hamil ibu tidak mengalami keluhan yang berarti.
TTI kehamilan 16 minggu dan TT 2 kehamilan 20 minggu.
b. Palpasi
MC Donald : 33 cm
TBJ : (33-11) x 155 = 3.410 gr
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, pada fundus teraba bagian bulat lunak
tidak melenting yang teraba bagian bokong
Leopold II : perut sebelah kanan ibu teraba nagian panjang dan luas berarti
punggung
Leopold III : bagian terendah janin teraba bagian bulat keras dan melenting
yang berarti kepala. Kepala sudah masuk PAP
His : ada 5x / 10 menit lamanya 50 detik.
Leopold IV : Divergen, Penurunan 1/5
c. Auskultasi
Dada : paru –paru tidak terdengar ronchi dan wheezing dan jantung tidak
terdengar bunyi mur-mur
DJJ : terdengar tidak teratur dengan frekuensi 168x/mnt.
d. Perkusi
Reflek patela : positif (+).
3. Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan dalam dilakukan 10.30 wib. Dengan hasil :
a. Pengeluaran pervaginam berupa darah segar sedikt - sedikit
b. Dinding vagina normal tidak ada benjolan atau kelainan.
c. Vulva oedem dan portio tidak teraba
d. Pembukaan lengkap 10 cm
e. Ketuban ( -) jernih
f. Penunjuk : Ubun Ubun Kecil
g. Presentasi : Belakang Kepala
h. Penyusupan : 0
i. Penurunan : Hodge IV
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. DIAGNOSA
Ibu G3P2A0 Hamil 39 - 40 minggu inpartu kala II dengan suspect ruptur uteri Janin
Tunggal Hidup Intra Uterin Preskep dengan gawat janin
D. DIAGNOSA POTENSIAL :
Ibu G3P2A0 Hamil 39 - 40 minggu inpartu kala II dengan suspect ruptur uteri potensial
terjadi syok
Janin Tunggal Hidup Intra Uterin Preskep dengan gawat janin potensial IUFD
E. TINDAKAN SEGERA :
Perbaiki keadaan umum
Penuhi kebutuhan cairan, pasang Infus 500 ml dalam 15 -20 menit dan beri
oksigen
Berikan antibiotik
F. INTERVENSI
1. Atur posisi nyaman pada ibu
2. Beri tahu ibu bahwa telah terjadi komplikasi pada persalinannya
3. Beri dukungan psikologis
4. Pantau Djj secara ketat
5. Segera rujuk ibu dan dampingi saat merujuk dengan membawa Baksokuda (Bidan,
Alat, Keluarga, Surat (dokumentasi), Obat, Kendaraan, Uang, Donor darah)
G. IMPLEMENTASI
1. Mengatur posisi nyaman pada ibu
2. Memberi tahu ibu dan keluarga bahwa telah terjadi komplikasi pada persalinannya
kemungkinan terjadi robekan pada rahim yang disebabkan oleh ibu mengedan terlalu
lama dan didorong oleh dukun, akibat komplikasi ini, janin ibu mengalami gawat
janin.
3. Memberi dukungan psikologis seperti menjelaskan pada ibu bahwa ibu dan janin akan
selalu dipantau keadaannya dan diberikan penanganan semaksimal mungkin untuk
menyelamatkan ibu dan janin
4. memantau Djj secara ketat , setiap 15 menit
5. Merujuk ibu dan dampingi saat merujuk dengan membawa Baksokuda (Bidan, Alat,
Keluarga, Surat (dokumentasi), Obat, Kendaraan, Uang, Donor darah)
H. EVALUASI
1. Ibu memilih posisi yang nyaman bagi ibu
2. Ibu dan keluarga telah mengetahui keadaan ibu dan bayinya
3. Ibu dan keluarga menerima keadaan ibu dan bayinya
4. Keadaan umum ibu lebih baik dari sebelumnya
5. Darah utk tranfusi telah tersedia
6. Ibu telah dirujuk ke RS umum daerah