Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO B BLOK 12 TAHUN 2020

Tn. B, laki-laki umur 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm, datang ke Poliklinik Khusus
Endokrin Metabolisme RSMH Palembang dengan keluhan utama merasa capek sejak 3 bulan yang lalu. Dia
juga mengeluhkan merasa cepat haus dan lapar sejak 2 bulan yang lalu disertai sering buang air kecil dimalam
hari. Disamping itu ia juga mengeluh kesemutan dan gatal gatal seluruh tubuh sejak 6 bulan yang lalu. Dari
anamnesis juga diketahui bahwa Tn B mempunyai riwayat keluarga menderita hipertensi (ayah) dan diabetes
(ibu dan kakek).

Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 160/95 mmHg, acanthosis nigricans, obesitas sentral dengan lingkar perut 120 cm.

Pemeriksaan laboratorium :
Rutin: Hb 14 g%, Ht 42 %, leukosit 7.600 mm', trombosit 165.000/ mm
Gula darah puasa 277mg/dL
HbAIC 8,6%
OGTT (puasa) 146 mg'dL ; (2 jam post prandial) 246 mg/dL
Total protein 7,7 g/dL,
Albumin 4,8 g/dL,
Globulin 2,9 g/dL,
Ureum 22 mg/dL,
Kreatinin 0,6 mg/dL,
Sodium 138 mmol/l.
Potasium 3.6mmol/l.
Total Cholesterol 270 mg/'dL
Cholesterol LDL 210 mg/dL
Cholesterol HDL 38 mg/dL
Trigliserida 337 mg/dL
Urinalisis: Urin reduksi + 2, mikroalbuminuria (+)

KLARIFIKASI ISTILAH
- Kesemutan : Parestesia, perasaan sakit atau perasaan yang menyimpang ; rasa
abnormal, seperti kesemutan, rasa terbakar, berkeringat, dan lain
lain. (Dorland)
- Hipertensi : Peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada 2 kali pengukuran
selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang.
(kemenkes)
- Diabetes : Penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak
memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang diproduksi secara efektif. (depkes)
- Acanthosis nigricans : Hiperplasia dan penebalan difus stratum pinosum epidermis
dengan pigmentasi gelap khususnya ketiak. (Dorland)
- Obesitas sentral : Obesitas yang terjadi dengan indikasi penumpukan lemak ditubuh
yang diukur dengan menggunakan indikator lingkar perut.
(jurnal Unair)
- Post prandial : Terjadi setelah makan. (Dorland)
IDENTIFIKASI MASALAH
No Masalah kesesuaian Concern

Tn. B, laki-laki umur 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm,


datang ke Poliklinik Khusus Endokrin Metabolisme RSMH Palembang
1 dengan keluhan utama merasa capek sejak 3 bulan yang lalu. Dia juga TS 1
mengeluhkan merasa cepat haus dan lapar sejak 2 bulan yang lalu disertai
sering buang air kecil dimalam hari.
Disamping itu ia juga mengeluh kesemutan dan gatal gatal seluruh tubuh
2 TS 2
sejak 6 bulan yang lalu.
Dari anamnesis juga diketahui bahwa Tn B mempunyai riwayat keluarga
3 TS 3
menderita hipertensi (ayah) dan diabetes (ibu dan kakek).
Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 160/95 mmHg, acanthosis nigricans, obesitas sentral
dengan lingkar perut 120 cm.

Pemeriksaan laboratorium :
Rutin: Hb 14 g%, Ht 42 %, leukosit 7.600 mm', trombosit 165.000/ mm
Gula darah puasa 277mg/dL
HbAIC 8,6%
OGTT (puasa) 146 mg'dL ; (2 jam post prandial) 246 mg/dL
Total protein 7,7 g/dL,
4 Albumin 4,8 g/dL, TS 4
Globulin 2,9 g/dL,
Ureum 22 mg/dL,
Kreatinin 0,6 mg/dL,
Sodium 138 mmol/l.
Potasium 3.6mmol/l.
Total Cholesterol 270 mg/'dL
Cholesterol LDL 210 mg/dL
Cholesterol HDL 38 mg/dL
Trigliserida 337 mg/dL
Urinalisis: Urin reduksi + 2, mikroalbuminuria (+)
ANALISIS MASALAH

1. Tn. B, laki-laki umur 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm, datang ke Poliklinik Khusus
Endokrin Metabolisme RSMH Palembang dengan keluhan utama merasa capek sejak 3 bulan yang lalu.
Dia juga mengeluhkan merasa cepat haus dan lapar sejak 2 bulan yang lalu disertai sering buang air kecil
dimalam hari.
a. Bagaimana hubungan berat badan dan umur Tn. B terhadap kasus yang dideritanya? rehan
b. Mengapa Tn. B merasa cepat haus dan lapar disertai sering buang air kecil dimalam hari? bella
c. Mengapa Tn. B merasa capek sejak 3 bulan yang lalu bila dihubungkan dengan kasus? indira
d. Bagaimana menghitung IMT Tn. B? tasya

2. Disamping itu ia juga mengeluh kesemutan dan gatal gatal seluruh tubuh sejak 6 bulan yang lalu.
a. Bagaimana patofisiologi kesemutan pada kasus? minek
b. Bagaimana patofisiologi gatal-gatal pada kasus? atika

3. Dari anamnesis juga diketahui bahwa Tn B mempunyai riwayat keluarga menderita hipertensi (ayah) dan
diabetes (ibu dan kakek).
a. Bagaimana hubungan hipertensi dan diabetes keluarganya dengan kasus Tn. B? aku
b. Bagaimana edukasi non farmakologi terhadap Tn. B dan keluarganya? iman
c. Bagaimana patofisiologi diabetes? rehan
d. Bagaimana patofisiologi hipertensi? bella

4. Pemeriksaan fisik :
Tekanan darah 160/95 mmHg, acanthosis nigricans, obesitas sentral dengan lingkar perut 120 cm.
Pemeriksaan laboratorium :
Rutin: Hb 14 g%, Ht 42 %, leukosit 7.600 mm', trombosit 165.000/ mm
Gula darah puasa 277mg/dL
HbAIC 8,6%
OGTT (puasa) 146 mg'dL ; (2 jam post prandial) 246 mg/dL
Total protein 7,7 g/dL,
Albumin 4,8 g/dL,
Globulin 2,9 g/dL,
Ureum 22 mg/dL,
Kreatinin 0,6 mg/dL,
Sodium 138 mmol/l.
Potasium 3.6mmol/l.
Total Cholesterol 270 mg/'dL
Cholesterol LDL 210 mg/dL
Cholesterol HDL 38 mg/dL
Trigliserida 337 mg/dL
Urinalisis: Urin reduksi + 2, mikroalbuminuria (+)
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pada kasus? indira
b. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium pada kasus? tasya
c. Bagaimana diagnosis banding dari hasil pemeriksaan? minek
d. Bagaimana tatalaksana penyakit pada kasus diatas (sindroma metabolik, hipertensi, obesitas,
diabetes)? atika
LEARNING ISSUE
1. Sindrom metabolik (umum) minek tasya
2. Diabetes (DMT 2) (kesemutan?) atika minek
3. Hipertensi mario indira
4. Obesitas (dislipidemia, IMT) indira rehan iman
5. Pemfis & Pemlab rehan tasya bella
6. Tatalaksana (terapi farmakologi dan non-farmakologi) bella iman mario

Anda mungkin juga menyukai