SKRIPSI
Disusun
Oleh :
Waridatun Nida (3215126573)
No Registrasi : 32151267573
1. Dibuat dan diselesaikan oleh saya sendiri, berdasarkan data yang diperoleh dan
hasil penelitian pada bulan Januari 2017.
2. Bukan merupakan duplikat skripsi yang pernah dibuat oleh orang lain atau
jiplakan karya tulis orang lain dan bukan terjemahan tulis orang lain.
Waridatun Nida
i
LEMBAR PERSEMBAHAN
kupersembahkan teruntuk:
Ayah dan Ibu tercinta, Sariful Abas dan Umi Farkhatun yang
telah memberikan dukungan serta semangat untuk menjadi
guru yang luar biasa, disertai doa dan cinta hingga akhir.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan nikmat
bantuan, dukungan dan pengarahan kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis
1. Ibu Dr.Vina Servina, MM, selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan
3. Bapak Dr.Esmar Budi, M.T, selaku Ketua Program Studi pendidikan Fisika
4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf prodi Pendidikan Fisika yang selama ini
5. Kepala sekolah dan Guru Fisika MAN 20 Jakarta serta seluruh guru dan staf
Tata Usaha yang telah memberikan izin dan membantu kelancaran selama
penelitian
6. Siswa dan Siswi MAN 20 Jakarta khususnya kelas XI MIA 1 yang telah bekerja
iii
Skripsi ini tidak terlepas dari adanya kesalahan. Oleh karena itu, penyusun
terbuka atas kritik dan saran yang membangun demi terwujudnya skripsi yang lebih
Penyusun
iv
Abstrak
Waridatun Nida. Pengembangan E-Book Pada Materi Suhu dan Kalor dengan Pendekatan
Contextual Teaching And Learning (CTL).Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Fisika,
Fakultas Mateatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Februari 2016.
v
Abstract
This research aims to develop an E-Book with the approach Contextual Teaching
And Learning (CTL) for high school grade X in the subject matter of Temperature and Heat
meet both criteria. The method used is the Research and Development (R & D) by design
using ADDIE (Analyze - Design - Development - Implementation - Evaluation). ,
Components of Contextual Teaching And Learning approach (constructivism, Inquiry,
Questioning, Learning Community, Modelling, Reflection, Authentic Assessment). The steps
in making E-Book physics is a needs analysis, design magazines, revisions, improvements.
This E-Book exe format stored on CD, flash and micro sd, so it can be used by computers,
laptops and netbook. E-Book with CTL approach has been through validation tests involving
subject matter experts and media experts with presentas achievement of 88.13% according
to subject matter experts, and 88.7% according to media experts. The E-Book conducted a
field test to 29 students and the high school physics teacher in MAN 20 Jakarta with a
percentage of 81.59% according to the achievements of learners. It can be concluded from
the analysis of the needs is the development of an E-Book with an approach Contextual
Teaching And Learning meets both criteria.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................................... v
ABSTRACT ...................................................................................................................... vi
E. Tujuan Penelitian............................................................................................................... 4
1. Pengembangan ............................................................................................................. 6
vii
C. Kerangka Berpikir ........................................................................................................... 21
C. Responden................................................................................................ 23
A. Hasil Penelitian.......................................................................................... 34
B. Pembahasan ............................................................................................. 51
A. Kesimpulan ............................................................................................... 61
B. Implikasi .................................................................................................... 61
C. Saran ........................................................................................................ 61
LAMPIRAN ........................................................................................................ 63
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.4. Hasil Uji Validasi Oleh Ahli Materi Fisika ...................................................... 41
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Diagram Batang Skor Rata-rata Hasil Validasi Ahli Materi ................ 39
Gambar 4.2. Diagram Batang Skor Rata-rata Hasil Validasi Ahli Media ................ 41
Gambar 4.3. Diagram Batang Skor Rata-rata Hasil Uji Lapangan Siswa .............. 43
Gambar 4.4. Diagram Batang Skor Rata-rata Hasil Uji Lapangan Guru ................ 45
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
60% dari siswa berusia 13 tahun, dan 75% dari siswa berusia 17 tahun
respons dari pertanyaan angket yang lain menyatakan bahwa 23.33% siswa
pokok kalor. Dari beberapa materi yang diajarkan pada kelas X, sebanyak 50%
siswa menyatakan bahwa materi kalor merupakan materi yang sulit untuk
dipahami. Akibatnya 86.67% siswa memiliki hasil belajar yang kurang baik
pada materi tersebut. Kaitannya yaitu masih banyak siswa yang menyatakan
bahwa fisika pelajaran yang tidak menyenangkan dan sulit serta membosankan
dan bahkan menakutkan, rata-rata dialami pada jenjang SMA. Dengan kondisi
semacam itu diperlukan suatu solusi yang dapat meningkatkan hasil belajar
penerima pesan. Media yang dipakai hendaknya media yang menarik dan
dapat meningkatkan minat siswa, apalagi jika dipakai untuk proses belajar
materi kalor. Media ini menekankan pada ranah audio visual yang diwujudkan
layak dengan penilaian format media dan kualitas media sebesar 88,33% serta
gambar dan teks sehingga dapat memperjelas teori. Teori yang dimaksud
adalah teori berkaitan dengan proses perpindahan kalor, termasuk proses yang
terjadi pada Asas Black. Fasilitas yang ditawarkan oleh e-Book memberikan
dapat lebih mudah memahami materi ini dibanding membaca buku ajar pada
umumnya.
3
membuat ilmu yang relevan dalam belajar siswa merupakan aspek penting dari
contoh dari konteks sehari-hari untuk memulai dengan belajar atau untuk
siswa. Kedua aspek ini pembelajaran aktif melibatkan para siswa dalam
fisika di mana banyak konsep yang abstrak dan umumnya ditemukan menjadi
dan tercermin dalam berbagai aktivitas belajar lainnya. Kaitannya yaitu e-book
konsep materi fisika diharapkan siswa lebih merasa mengalami sendiri konsep
fisika yang diajarkan sehingga dapat membangun minat belajar dan rasa ingin
B. Identifikasi Masalah
1. Apakah E-Book Pada Materi Suhu dan Kalor Dengan Pendekatan CTL
2. Bagaimana cara membuat E-Book Pada Materi Suhu dan Kalor Dengan
3. Apakah E-Book Pada Materi Suhu dan Kalor Dengan Pendekatan CTL
C. Fokus Penelitian
Materi Suhu dan Kalor Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
berikut :
1. Bagi Pendidik
Guru dapat memanfaatkan E-Book Fisika Pada Materi Suhu dan Kalor
pembelajaran.
a. Membantu Peserta didik untuk memahami konsep fisika yang terdapat pada
fenomena alam .
3. Bagi Peneliti
BAB II
A. Kajian Teori
1. Hakikat Pengembangan
lebih baik.
2. E-Book
a. Pengertian E-Book
tercetak yang dapat dibaca pada sebuah personal komputer atau alat
dari teks, gambar, atau keduanya, dapat dibaca pada komputer atau
komputer.
buku berisi informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau
Isi dari e-book tidak berbeda dari buku konvensional. Hanya saja
yang tepat sesuai keinginan pembaca. Sama dengan daftar isi pada
book)
9
3. Tombol Zoom out dan Zoom in, memberpesar halaman buku untuk
1) Konsistensi
2) Format
3) Organisai
dari teks
d. Daya tarik, perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara
berebeda
4) Ukuran huruf
lingkungannya
5) Ruang Kosong
menambah kontraks
tingkat keterbacaan.
adalah buku versi digital yang umumnya terdiri dari kumpuln halaman
yang berisi teks atau gambar, selain itu dapat diintregasikan tayangan
a. Kelayakan Isi
penambahan wawasan.
b. Kelayakan Bahasa
efisien.
c. Kelengkapan Penyajian
informasi.
d. Komponen grafik
Penggunaan font , jenis dan ukuran , layout dan tata letak, Ilustrasi
Dalam sumber belajar berupa buku, unsur visual dan unsur teks
yang disertakan.
harmonis.
dibaca.
sebagainya.
Unsur teks menurut Smaldino dkk (2011: 148) memperkuat unsur visual
1. Gaya, gaya dari teks harus konsisten dan selaras dengan unsur
visual.
a. Aspek Visual
menyenangkan).
13
b. Aspek Teks/Grafik
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
memompa kemampuan diri tanpa merugi dari segi manfaat, sebab siswa
utama(Andirini,2012:29) yaitu :
bermakna
sendiri tetapi bekerja sama dengan orang lain untuk saling tukar
dipelajari
atas hasil
1. Konstruktivisme
2. Inquiry
Aspek ini tercermin siswa dapat menguasai materi yang tersaji tidak
3. Questioning
untuk berpikir.
4. Learning community
5. Modelling
Aspek ini tercermin dalam materi, gambar atau foto yang tersaji dalam
e-book yang dapat ditiru olrh siswa berupa contoh dalam kehidupan
6. Reflection
7. Authentic assessment
book.
16
a. Suhu
1) Pengertian suhu
benda yang bisa berubah akibat adanya perubahan suhu disebut sifat
disebut thermometer.
b. Kalor
1. Pengertian kalor
bahwa setiap zat disusun oleh partkel-partikel yang sangat kecil yang
17
2. Persamaan kalor
1 kalori= jumlah kalori yang digunakan oleh 1 gram air murni untuk
Q = m. c. Δt
(persamaan 2.1)
dengan :
Q = kalor (joule)
Δt = perubahan suhu
c. Kalor jenis
suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 K. Nilai kalor jenis untuk setiap zat
Q
c=
m∆t
(persamaan 2.2)
Q = kalor (joule)
Δt = perubahan suhu
d. Kapasitas kalor
dihitung dengan :
Q
C= atau C = mc
∆t
(persamaan 2.3)
dengan :
3. Perubahan Wujud
Suatu zat dapat berada pada salah satu dari ketiga wujud zat
padat, cair dan gas tergantung pada suhunya. Misalnya, air. Air
a. Kalor Laten
merubah satu satuan massa zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat
wujud yang lain pada suhu dan tekanan yang tetap. Jika kalor laten
Q
Q = m. L atau L =
m
(persamaan 2.4)
Keterangan:
- Kalor beku ialah kalor laten pada perubahan tingkat wujud cair
- Kalor didih (kalor uap) ialah kalor laten pada perubahan tingkat
b. Asas Black
Misalnya, ketika kita membuat susu atau kopi Sewaktu susu diberi
air panas, kalor akan menyebar ke seluruh cairan susu yang dingin,
20
kalor yang diterima susu yang dingin. Kalor merupakan energi yang
sebagai berikut.
Qlepas = Qterima
(persamaan 2.5)
Keterangan:
4. Perpindahan Kalor
kalor
perpindahan kalor.
Q A∆t
=K
t d
(persamaan 2.6)
dengan :
Q
= h A Δt
t
(persamaan 2.7)
hampa.
Q
= e σ A T4
t
(persamaan 2.8)
dengan :
pendingin rumah, efek rumah kaca dan panel surya (solar panel).
23
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian
pengembangan produk, uji validasi, dan uji coba produk. Hasil penelitian
validasi ahli materi 88,49% , validasi materi 85,20%, uji lapangan siswa
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewanta Arya Nugraha (2014) dengan judul
oleh ahli materi sebesar 85,94% , ahli media sebesar 90,06%, hasil uji
siswa ≥61%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan buku E-book layak
C. Kerangka Berfikir
teknologi, akan tetapi banyak peserta didik yang tidak tertarik. Peserta didik
menganggap fisika sebagai pelajaran yang sulit, ilmu hapalan rumus dan
banyak hitungan, tidak ada yang menarik dalam fisika. Siswa tidak ingin
belajar fisika dengan alasan karena tidak ada hubungannya kehidupan mereka
dengan fisika, akan digunakan untuk apa rumus yang sulit dalam kehidupan
sehari-hari. Sikap antipati peserta didik terhadap fisika ini seperti mendapat
merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat peserta didik
untuk belajar.
sangat terbatas. Hal tersebut dapat diatasi dengan sistem belajar mandiri.
Salah satu karakteristik dalam sistem belajar mandiri adalah peserta didik
e-book sebagai media belajar pendukung. Di dalam sebuah e-book terdiri dari
teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi yang ditulis berupa materi
dengan kehidupan, biografi tokoh fisika yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari, dan soal latihan (evaluasi). Selain itu e-book dikembangkan dengan
25
secara otomatis pasti akan menarik peserta didik untuk belajar, mngerti
mandiri. E-book juga terlihat menarik dengan adanya video, gambar dan desain
yang menarik.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Materi Suhu dan Kalor Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning
C. Responden
1. Validator (Expert Review) : yaitu termasuk validator adalah ahli media dan
2. Uji Lapangan (Field Test) : yang termasuk responden uji lapangan adalah
D. Metode Penelitian
terlebih dahulu dibuat produk pembelajaran kemudian diadakan uji coba produk
perangkat pembelajarannya.
27
E. Desain Penelitian
Mulai
Analisis Kebutuhan
Perancangan E-book
Tidak
Apakah
E-book valid?
Ya
Produk Akhir
Selese
F. Prosedur Penelitian
mudah dipelajari. Model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase
dan (E)valuation. Kelima fase dalam model ADDIE perlu dilakukan secara
melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase
yang dilalui. Sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid.
1. Fase Analysis
kurikulum .
Pada Materi Suhu dan Kalor dengan pendekatan contextual teaching and
sebagai bahan ajar bagi guru maupun siswa di SMA. Studi pendahuluan
dari siswa terkait dengan pembelajaran fisika yang selama ini dilakukan di
sekolah.
sebagai berikut:
dan kalor, meskipun terbatas pada buku-buku full text edisi lama.
minat siswa untuk mempelajari lebih dalam topik yang dibahas dalam
media tersebut.
oleh dosen ahli materi fisika dan dosen ahli media. Kemudian hasil
2. Fase Design
book fisika untuk pokok bahasan suhu dan kalor ini terbagi menjadi
CTL.
semenarik mungkin baik mulai dari halaman sampul, layout, warna latar
halaman, ukuran huruf, jenis huruf, dan warna huruf. Di dalam setiap
3. Fase Development
book sebagai media belajar untuk peserta didik yang mengacu pada
tahapan desain.
berikut:
33
format PDF.
versi 10. Majalah dengan format .html lebih compatible dioperasikan pada
awal Majalah yang dibuat sebelum produk E-book diuji oleh ahli (validasi).
oleh ahli. Produk Majalah yang telah melalui tahap validasi ahli dan telah
direvisi untuk diuji cobakan sebagai bahan ajar kepada siswa-siswi kelas
materi dan dosen ahli media. Validasi dilakukan untuk menilai kualitas E-
kegiatan pembelajaran.
4. Fase Implementasi
5. Fase Evaluation
Pada fase terakhir model ADDIE ini, kegiatan yang dilakukan adalah
melakukan evaluasi produk yaitu E-book CTL pada materi suhu dan kalor.
Langkah pada fase ini adalah mengevaluasi apakah E-book yang dibuat
G. Instrumen Penelitian
sebagai berikut.
Angket
anak SMA
pembelajaran,
wawasan.
Bahasa b. Keterbacaan, 7 5
c. Kejelasan informasi, 8
indonesia
dan efisien 10
36
Komponen a. Kontruktivisme 11 7
CTL b. Inquiry 12
c. Modelling 13
d. Learning Community 14
e. Questioning 15
f. Reflection 16
g. Autantic Assesment 17
Aspek
a. Kejelasan Materi 1
a. Gambar 11,12
b. Video 13,14
1,2,3
a. Kesesuaian KI dan KD 4
b. Kemutakhiran Materi 5
e. Gambar 11,12
f. Video 13,14
mendapat balikan atau pendapat yang tepat dan sesuai, maka dipilih
1. Skala Likert
kelayakan oleh ahli materi fisika, ahli media, siswa, dan guru fisika.
skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur
fenomena sosial.
S
P= × 100%
N
Keterangan:
Bobot skor tiap aspek penilaian dapat dlihat melalui tabel di bawah ini.
Bobot Skor
No. Alternatif Jawaban
Positif (+) Negatif (-)
1 Sangat baik 4 1
2 Baik 3 2
3 Kurang baik 2 3
26 % - 50 % Kurang baik
51 % - 75 % Baik
Hasil analisis data pada instrumen validasi akan ditampilkan dalam bentuk
grafik.
2. Uji N-Gen
Peningkatan hasil tes pretes dan postest siswa dianalisis dengan rumus
postest pretes
N ( gain )
Skor Maksimal pretes
Keteragan :
N (gain) Kriteria
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Contextual Teaching And Learning Pada Materi Suhu dan Kalor. Adapun
1. Cover
Tampilan awal dari produk e-book ini seperti gambar di atas, didesain
berhubungan dengan materi suhu dan kalor agar siswa tertarik untuk
2. Daftar Isi
halaman yang tepat sesuai keinginan pembaca. Sama dengan daftar isi pada buku
teks konvensional. Unsur-unsur daftar isi buku mencantumkan judul artikel; dan
nomor halaman artikel dan ilustrasi/gambar yang terdapat dalam artikel yang
dibahas.
3. Kontruktivisme
Terdapat tahapan atau aspek kontruktivisme dalam e-book, dalam tahapan ini
terdapat kilasan awal tentang suhu yang memaparkan dalam kehidupan sehari-
43
pengalaman yang pernah dialami dalam contoh materi yang disajikan. Konten isi
dari materi ini yaitu terdapat gambar, penjelasan teks, video percobaan , dan
4. Tokoh Fisika
E-book ini terdapat artikel tentang “tokoh fisika”, Tokoh fisika yaitu tokoh penting
fisika dalam e-book ini yaitu para penemu skala-skala suhu yaitu Celcius,
Reamur , Fehrenheit, dan Kelvin. Konten dari artikel ini berisi teks dan gambar
5. Inquiry
Terdapat tahapan atau aspek inquiry dalam e-book, dalam tahapan ini terdapat
luar ruangan , dan es krim yang ditempatkan di freezer akan lebih cepan
hasil grafik hubungan suhu dan waktu. Kemudian menganalisis dari grafik yang
dihasilkan.
6. Learning Community
45
tahapan ini siswa diharapkan mampu bekerja sama dengan teman, masyarakat
7. Questioning
Terdapat tahapan atau aspek questioning dalam e-book, Aspek ini tercermin
dalam materi yang disertai dengan pertanyaan pada pengantar, isi ataupun
akhir materi yang mendorong siswa untuk berpikir. Konten materi ini berisi
video tayangan mengapa besi lebih dingin dari kayu, kemudian siswa
8. Modelling
Materi ini tercermin mengkaji kembali materi dan contoh-contoh yang ada di sekitar
lingkungan yang berhubungan erat dengan konsep dasar dari materi. Pada e-book
menampilkan contoh soal dan pembahasan soal materi suhu dan kalor.
9. Reflection (MindMapping)
47
berhubungan erat dengan konsep dasar dari materi. Pada e-book ini terdapat
Data-data tersebut di dapatkan dari hasil validasi oleh ahli materi, ahli
media serta dari hasil uji lapangan oleh peserta didik SMA dan pendidik
1. Deskripsi Hasil Uji Validasi Majalah Elektronik oleh Ahli Materi Fisika
kelayakan E-Book ditinjau dari segi materi fisika. Uji validasi ahli materi
materi yang dilibatkan dalam uji validasi ini berjumlah dua orang yang
rata
dengan KD
Adapun diagram batang dari hasil uji validasi E-Book oleh ahli materi fisika
80.00%
70.00% Kesesuaian dengan KD
60.00% Keakuratan Materi
50.00%
40.00% Kemutakhiran Materi
30.00% Hakikat CTL
20.00%
10.00% Komponen CTL
0.00%
Bahasa
Aspek Penilaian
Gambar 4.1. Digram Batang Skor Rata-rata Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
49
media belajar.
media yang berisi 20 butir pertanyaan dari enam aspek yaitu : (1)
Ilustrasi, Berikut ini adalah data yang diperoleh dari hasil uji validasi
o Rata-rata
Ahli Media
yang diuji cobakan telah diperbaiki setelah melalui tahap evaluasi pada
ahli materi dan ahli media. Adapun perubahan tampilan dan isi E-Book
sesudah revisi :
52
1. Halaman Judul
Sesudah Revisi
Sebelum Revisi
2.
Sebelum validasi pada halaman judul, jenis huruf masih beragam dan
terlalu banyak. Setelah revisi jenis huruf sudah tidak terlalu banyak
2. Penulisan Teks
satu halaman. Setelah revisi teks dijadikan dua halam dan lebih
diperingkas lagi.
53
rumus.
butir pertanyaan dari lima aspek yaitu : (1) Materi , (2) Bahasa (3)
Penyajian, (4) Aspek CTL, dan (5) Tampilan. Berikut ini adalah
Skor Rata-
Materi
70.00%
60.00%
Bahasa
50.00%
40.00% Aspek
30.00% CTL
20.00%
10.00%
0.00%
Materi Bahasa Aspek CTL Tampilan
Aspek Penilaian
Gambar 4.3. Digram Batang Skor Rata-rata Hasil Uji Lapangan Oleh Siswa
pertanyaan dari lima aspek yaitu : (1) Materi , (2) Penggambaran CTL,
dan (3) Tampilan. Berikut ini adalah data yang diperoleh dari hasil uji
lapangan guru :
70.00%
60.00% Materi
50.00% Aspek CTL
40.00%
Tampilan
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Materi Aspek CTL Tampilan
Aspek Penilaian
Gambar 4.4. Digram Batang Skor Rata-rata Hasil Uji Lapangan Oleh Siswa
B. Pembahasan
ini difokuskan pada materi Suhu dan Kalor untuk kelas X semester genap.
bahwa sumber belajar fisika saat ini hanyalah buku teks. Buku cetak yang
digunakan tersebut hanya dibaca atau dipelajari ketika saat peserta didik
Book ini, karena dalam E-Book ini hanya mengulas penerapan konsep dari
konten Isi E-Book untuk pemilihan isi media apa saja yang sesuai dengan
peniliti melakukan uji validasi oleh ahli materi, ahli media untuk mendapatkan
hasil validasi oleh ahli materi yang terdiri dari 6 aspek yaitu, Kesesuaian
59
Beberaapa saran, komentar dari ahli materi saat dilakukannya uji validasi,
materi yang disajikan dalam E-Book adalah konsep dasar fisikanya harus
sebagai media belajar. Data hasil validasi oleh ahli media terdiri dari 4aspek
yaitu Desain tampilan E-Book 81.25%, Tipografi E-Book 83.35%, Tata Letak
75%, Ilustrasi 83.75%. Beberapa saran dan komentar dari ahli media saat
Hasil uji lapangan E-Book oleh peserta didik, peserta didik memeberi
CTL yang telah dikembangkan dapat diterima dengan sangat baik untuk
dijadikan media belajar dan sumber belajar mandiri agar lebih termotivasi
melalui lembar angket uji lapangan. Dari angket tersebut diperoleh rata-rata
analisis kebutuhan, pengembangan produk, uji validasi, dan uji coba produk.
Hasil penelitian validasi ahli materi 88,49% , validasi materi 85,20%, uji
lapangan siswa 88,83% dalam kategori sangat baik. Dari hasil penelitian
Peningkatan hasil tes kognitif siswa sendiri dilihat dari uji N-gain
pretes adalah 56.55, dan rerata nilai postes adalah 73.44 dari skor
maksimal 95. Nilai uji N-Gain yang diperoleh adalah dengan kriteria sedang.
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli media,
Suhu dan Kalor layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber
B. Implikasi
and Learning (CTL) pada materi Suhu dan Kalor yang telah dihasilkan,
sebagai variasi sumber belajar pendukung pada materi Suhu dan Kalor yang
(SMA).
C. Saran
ditambahkan dari segi tampilan, isi dan ilustrasi agar lebih mudah
dipahami siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Agee, K Warren, Philip H Ault & Edwin Emery. 1988. Introduction to Mass
Communication Ninth Edition. New York: Harper & Row Publishers, Inc
Branh, Robert Maribe. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York:
Springer.
de Jong, T., Specht, M, & Koper, R. (2008). Contextualised Media for Learning.
Materi Pokok Kalor Untuk SMA Kelas X.Jurnal Inovasi pendidikanFisika. Vol,03
Pustaka Pelajar
Johnson, Elaine B. 2010. Contextual Teaching and Learning, Terj. Ibnu Setiawan.
Bandung: Kaifa
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang Standar
Pada Materi Pokok Dinamika Rotasi untuk SMA Kelas XI. Jurnal Materi dan
Jakarta
Group
Serway, Raymond, dan John W. Jewett, Jr. Penerjemah Chriswan Sungkono. 2009.
FISIKA Untuk Sains dan Teknik Buku 2 Edisi 6. Jakarta: Salemba Teknika
Group
Remaja Rosdakarya.
penelitian-dan-pengembangan
Tipler, P. A., 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (Terjemahan). Jakarta:
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lebar Validasi oleh Ahli Materi
rata
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari
siswa. 93.75%
kehidupan sehari-hari.
(inquiry) 87.5%
69
mendorong, membimbing,
temannya.
penyelesaiannya
87.5%
Lampiran 2
Lebar Validasi oleh Ahli Media
Rata
mudah dibaca
6. Desain gambar/ilustrasi
mudah dibaca.
huruf teks.
yang disampaikan
73
3.
81.89%
yang dipelajari
materi
74
fisika
13.
E-Book yang digunakan 84.48%
konsisten
menjadi menarik
sedang dibahas
76
zaman
Atas .
pengetahuan
berpikir sistematis
Tampilan
terlihat menarik
Lampiran 9
Surat Keterangan Uji Lapangan
97
Lampiran 10
Dokumentasi Penelitian
98
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan:
Penulis menjalani pendidikan formal dimulai dari TK Pertiwi Bajong (2000-2001),
SD Negeri 3 Bajong (2001-2005), SD Negeri Bojong Menteng VII (2005-2006),
SMP Negeri 8 Bekasi (2006-2009), SMA Negeri 8 Bekasi (2009-2012). Pada
Tahun 2012, penulis diterima sebagai Mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA
Universitas Negeri Jakarta melalui jalur Penmaba UNJ.
Pengalaman Organisasi:
Anggota Kestari Mahasiswa BEMJ Fisika UNJ periode 2013-2014
Pengalaman Seminar:
Pada tahun 2016 penulis menjadi pemakalah pada acara
Pengalaman lainnya:
Asisten laboratorium pada mata kuliah Fisika Dasar I pada semester 101 dan
Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) di SMA Negeri 31 Jakarta pada bulan
September 2015.