Anda di halaman 1dari 8

1.

Perhatikan data pada tabel percobaan dari reaksi berikut:


Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
No. Suhu (°C) Volume H2 (mL) Waktu (detik)
1. 25 15 20
2. 25 22,5 30
3. 25 30 40
Laju reaksi pembentukan gas hidrogen dari reaksi tersebut adalah ... .
A. 0,20 mL det-1
B. 0,50 mL det-1
C. 0,75 mL det-1
D. 0,85 mL det-1
E. 0,90 mL det-1

2. Pengamatan laju reaksi untuk reaksi berikut:


2N2O4(g) + O2(g) 2N2O5(g)
Disajikan dalam tabel berikut:
No. [N2O4] (M) [O2] (M) v (M det-1)
1. 0,1 0,1 2,4
2. 0,1 0,2 2,4
3. 0,2 0,2 4,8
Rumus persamaan laju reaksi yang benar adalah ... .
A. v = k [N2O4]2 [O2]
B. v = k [N2O4]2 [O2]2
C. v = k [N2O4]2 [O2]
D. v = k [N2O4] [O2]
E. v = k [N2O4]

3. Perhatikan reaksi berikut:


A(g) + B(g) C(g) + D(g)
Diperoleh data laju reaksi sebagai berikut:
No. [A] (M) [B] (M) v (M det-1)
1. 0,1 0,6 12 ⨉ 10-3
2. 0,2 0,6 48 ⨉ 10-3
3. 0,2 1,2 48 ⨉ 10-3
Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi A = 0,3 M dan B = 0,4 M adalah ... .
A. 4,80 ⨉ 10-3
B. 9,00 ⨉ 10-2
C. 1,08 ⨉ 10-1
D. 1,20 ⨉ 10-1
E. 1,60 ⨉ 10-1
4. Perhatikan data percobaan berikut dengan teliti:
Konsentrasi HCl Ukuran Partikel Suhu Awal Waktu Reaksi
Percobaan
(volume 25 mL) Pualam (2 gram) (°C) (menit)
1 2M Kerikil 25 4
2 1M Kerikil 25 10
3 1M Serbuk 25 3
4 1M Kerikil 35 1
5 0,5 M Serbuk 25 8
Perubahan laju reaksi pada percobaan (2) dan (3) dipengaruhi oleh ... .
A. waktu
B. massa
C. luas permukaan
D. konsentrasi larutan
E. suhu

5. Tomy melakukan percobaan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dengan


mereaksikan 50 mL larutan HNO3 dan 4 g CaCO3 sebagai berikut:

Tomy menginginkan kondisi percobaannya sebagai berikut:


a) variabel bebas : konsentrasi HNO3
b) variabel tetap : luas permukaan dan suhu
c) variabel terikat : laju reaksi
Pasangan gambar yang menunjukkan kondisi percobaan tersebut adalah ... .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
6. Berdasarkan data harga potensial reduksi standar (E°) berikut:
Fe2+(aq) + 2e- Fe(s) E° = –0,44 V
2+
Pb (aq) + 2e -
Pb(s) E° = –0,13 V
Zn2+(aq) + 2e- Zn(s) E° = –0,76 V
Sn2+(aq) + 2e- Sn(s) E° = –0,14 V
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah ... .
A. Sn | Sn2+ || Pb2+ | Pb
B. Zn | Zn2+ || Sn2+ | Sn
C. Pb | Pb2+ || Zn2+ | Zn
D. Fe | Fe2+ || Pb2+ | Pb
E. Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe

7. Diketahui potensial reduksi standar sebagai berikut:


Fe2+ | Fe E° = –0,41 V
Zn2+ | Zn E° = –0,76 V
Cu2+ | Cu E° = +0,34 V
Ag+ | Ag E° = +0,80 V
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah ... .
A. Fe | Fe2+ || Zn2+ | Zn
B. Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
C. Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
D. Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag
E. Fe | Fe2+ || Ag+ | Ag

8. Beberapa data harga potensial reduksi standar (E°) berikut:


Cu2+(aq) + 2e- Cu(s) E° = +0,35 V
- -
I2(s) + 2e 2I (s) E° = +0,54 V
Fe3+(aq) + e- Fe2+(aq) E° = +0,77 V
Br2(l) + 2e- 2Br-(aq) E° = +1,07 V
Reaksi redoks yang tidak berlangsung spontan adalah ... .
A. Cu | Cu2+ || Br2 | Br-
B. 2I- | I2 || Fe3+ | Fe2+
C. 2I- | I2 || Br2 | Br-
D. 2I- | I2 || Cu2+ | Cu
E. Fe3+ | Fe2+ || Br2 | 2Br-
9. Perhatikan rangkaian sel volta berikut ini:

Nomor gambar, notasi sel, dan harga E° sel yang tepat adalah ... .
Nomor Notasi Sel E° Sel
A. (1) Cu | Cu2+ || Zn2+ | Zn Positif
B. (2) Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu Positif
C. (3) Al | Al3+ || Cu2+ | Cu Positif
D. (4) Al | Al3+ || Zn2+ | Zn Positif
2+ 3+
E. (5) Cu | Cu || Al | Al Positif

10. Perhatikan gambar berikut:

Diagram sel yang tepat untuk sel tersebut adalah ... .


A. Al | Al3+ || Ni2+ | Ni
B. Al3+ | Al || Ni2+ | Ni
C. Al | Al3+ || Ni | Ni3+
D. Ni | Ni3+ || Al3+ | Al
E. Ni2+ | Ni || Al | Al3+
11. Perhatikan gambar percobaan berikut:

Paku yang mengalami perkaratan paling cepat adalah ... .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

12. Perhatikan gambar percobaan berikut:

Paku yang mengalami perkaratan paling lambat adalah ... .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Perhatikan gambar percobaan berikut:

Paku yang mengalami perkarata paling lambat adalah ... .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

14. Gambar berikut menunjukkan eksperimen tentang perkaratan (korosi):

Perkaratan (korosi) akan lebih cepat terjadi pada gambar tabung nomor ... .
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
15. Berikut hubungan gambar korosi pada paku:

Gambar yang menunjukkan peristiwa korosi paling lambat terdapat pada nomor ... .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

16. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10
ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah ... .
23 ×10 ×30 ×60
A.
96500
23 ×10 ×30
B.
96500
58,5 ×10 ×30 ×60
C.
96500
58,5 ×10 ×30
D.
96500
58,5 ×10 ×30 ×60
E.
2 ⨉ 96500

17. Larutan tembaga (II) sulfat dielektrolisis menggunakan arus searah sebesar 9,65 A. Jika
diketahui Ar Cu = 63,5 dan 1 F = 96.500 C, untuk mendapatkan endapan tembaga di
katoda sebanyak 12,7 gram, dielektrolisis harus dilakukan selama ... .
A. 965 detik
B. 1.000 detik
C. 1.930 detik
D. 2.000 detik
E. 4.000 detik
18. Dalam elektrolisis larutan LSO4 dengan elektroda inert dihasilkan 448 mL gas di anoda
(STP) dan 2,56 gram endapan logam L di katoda, Ar L adalah ... .
A. 32,0
B. 63,5
C. 64,0
D. 65,0
E. 127,0

19. Dalam suatu proses elektrolisis larutan asam sulfat encer terjadi 2,24 dm 3 gas hidrogen
(pada STP). Jika jumlah muatan listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan perak nitrat
(Ar Ag = 108) maka banyaknya perak yang mengendap pada katoda adalah ... .
A. 2,7 g
B. 5,4 g
C. 21,6 g
D. 43,2 g

20. Logam yang tidak diperoleh dengan proses elektrolisis adalah ... .
A. Natrium
B. Aluminium
C. Magnesium
D. Kalsium
E. Merkuri (Raksa)

Anda mungkin juga menyukai