PROSEDUR
TETAP
h. Alat tenun bekas pasien dikeluarkan dari kamar operasi. Jika alat
tenun tersebut bekas pasien infeksi, maka penanganannya sesuai
prosedur yang berlaku.
2. Pembersihan Mingguan
a. Dilakukan secara teratur setiap minggu sekali.
3. Pembersihan Sewaktu.
Pembersihan sewaktu dilakukan bila kamar operasi digunakan untuk
tindakan pembedahan pada kasus infeksi, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh, meliputi
dinding, meja operasi, meja instrument dan semua peralatan yang
ada di kamar operasi.
b. Instruemen dan alat bekas pakai harus dipindahkan/tidak boleh
campur dengan alat yang lain sebelum didesinfektan.
c. Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya diijinkan
setelah pembersihan secara menyeluruh dan sterilisasi ruangan
selesai.
Sterilisasi kamar operasi dapat dengan cara :
1) Pemakaian sinar ultra violet, yang dinyalakan selama 24
jam.
2) Memakai desinfektan yang disemprotkan dengan memakai
alat (foging). Waktu yang dibutuhkan lebih pendek
dibandingkan dengan pemakaian ultra violet, yaitu kurang
lebih 1 jam untuk menyemprotkan cairan, dan 1 jam
kemudian baru dapat dipakai.
d. Hal-hal yang harus diperhatikan pada penanganan pada kasus
infeksi dan penyakit menular adalah :
1) Keluarga pasien diberi tahu tentang penyakit pasien dan
perawatan yang harus dilaksanakan terhadap pasien tersebut.
2) Petugas yang menolong pasien harus :
a) memakai sarung tangan
b) Tidak luka atau goresan dikulit atau tergores alat bekas
pasien (seperti jarum suntik dsb.)
c) Memahamai cara penularan penyakit tersebut.
d) Memperhatikan teknik isolasi dan tekhnik aseptic.
e) Jumlah tenaga yang kontak dengan pasien
dibatasi/tertentu dan selama menangani pasien tidak boleh
menolong pasien lain dalam waktu bersamaan.
3) Pasang pengumuman didepan kamar operasi yang sedang
dipakai yang menyatakan bahwa dilarang masuk karena ada
kasus infeksi.
4) Bagian anggota tubuh yang akan dan sudah diamputasi
dibungkus rapat dengan kantong plastic tebal yang cukup
besar agar bau tidak menyebar dan menimbulkan infeksi
silang.
5) Ruang tindakan secara periodic dan teratur dilakukan uji
mikrobiologi terhadap debu, maupun terhadap kesehatan yang
ada.