Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBIi

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK LABORATORIUM

Nama Mahasiswa : ..............................................................................


NIM : ..............................................................................
Mata Kuliah : ..............................................................................
Semeater : ..............................................................................
Unit Kompetensi : ..............................................................................
Sub Kompetensi : Monitoring cairan Infus

No Aspek/Bobot Aspek yang dinilai Kompeten Ket


1. Pengetahuan Kisi-kisi pengetahuan kritis Skor 0-100
(20%)
NBL : 68
a. Pengertian

Pemantauan perawat untuk mencatat hasil


dari data pasien sebelum maupun setelah
melakukan tindakan perawatan infus

b.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian monitoring,
infus intravenai
2. Untuk mengetahui jenis-jenis set intravena
3. Untuk mengetahui larutan infus yang layak
dipakai.
4. Mengetahui cara melepaskan infus
5. Mengetahui cara pergantian set infus

Sub total
Nilai Rata-rata
2. Keterampilan Persiapan alat :
(60 %) Pe 1. Perlak dan pengalas
NBL : 100
2. Sarung tangan
3. Kapas alcohol larutan antiseptic
(klorheksidin glukonat 2%, alcohol 60-90%
atau PVI 10%)
4. Plester
5. Gunting pleste
6. Bengkok
Prosedur
Me 1). Perhatikan pasien selama perasat
dijalankan
kecepatan tetesan harus diobservasi
dengan ketat untuk memastikan kecepatan
jumlah cairan yang diinfuskan. Tinggi
kantong infus juga akan mempengaruhi
tetesan karena gravitasi meningkatkan
kecepatan aliran.daerah
2).Tusukkan infus harus dipantau untuk
memastikan tidak adanya tanda-tanda
infeksi dan kanula harus tetap berada pada
tempatnya dan tidak tersumbat
4) 3).Kanula harus dibilas secara teratur, setiap
selesai pemberian obat IV.
5) 4). Bagi pasien yang masih kekurangan cairan
maka diharuskan untuk menggantikan
cairan infus yang sudah kosong dengan
cairan yang baru.
6) 5) Jika selang infus terjadi penyumbatan atau
kerusakan maka harus segera diganti.
7) 6).Perhatikan keadaan penderita selama
dipasang infus bila terjadi reaksi tersebut
infus dihentikan dahulu dan laporkan pada
dokter
8) 7). Jangan sampai ada udara masuk kedalam
pembuluh udara bekerja selalu dan ingat
dasar-dasar aseptik dan aterilitet
8) Catatlah macam cairan dan banyaknya
tetesan permenit
9). Denyut nadi dan tensi darah harus dikontrol
selama perasat dijalankan

Sub total
Nilai Rata-Rata
3. Sikap (20 %) Kisi-kisi sikap Selalu Sering Kadang Jarang Tidak
NBL : 68 Pernah
(4) (3) (2) (1) (0)

1. Berkomunikasi
Terapeutik
2. Bekerja dengan hati-hati
dan cermat
3. Bekerja secara sistematis
4. Tanggap terhadap respon
pasien
Sub total
Nilai Rata-rata

Nilai Akhir

Keterangan :

Nilai Akhir = (N1+N2+N3)/3

Kriteria penilaian
A (79-100) : Sangat baik
B (70-78) : Baik
C ( 58-69) : Cukup
D (41-57) : Perlu perbaikan
E (0-40) : Gagal

Jambi,…………….20….

( )

Anda mungkin juga menyukai