Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN KESEJAHTERAAN WARGA KESEHATAN (YKWK)

SINGARAJA – BALI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
Program Studi : S1 Keperawatan, D3 Kebidanan dan Profesi Ners, TERAKREDITASI
Office : Jln. Raya Air Sanih Km. 11 Bungkulan Singaraja – Bali Telp. (0362) 3435034, Fax (0362) 3435033

FORMAT PENILAIAN
PEMASANGAN INFUS

Kompetensi : Memasang infus


Definisi : Memasang infus merupakan salah satu cara pemberian terapi dengan
menggunakan prosedur invasif yang dilaksanakan dengan menggunakan
teksnik aseptik.
Tujuan a. Mempertahankan atau menggati cairan tubuh yang mengandung: air,
eletrolit, protein, karbohidrat dan lemak.
b. Memperbaiki keseimbangan asam-basa.
c. Memperbaiki volume komponen darah.
d. Jalan masuk dalam pengobatan
e. Memonitor tekanan vena sentral
f. Membersihkan dan mengeluarkan racun dari lambung
Penilaian :

Skala Nilai
No Komponen Penilaian Keterampilan Bobot 1 2 3 4 Skor
1-25% 26-50% 51-75% 76-100%
I Tahap persiapan (30%)
1. Persiapan pasien
1) Berikan salam dan
memperkenalkan diri
2) Identifikasi dan panggil nama
10
pasien
3) Jelaskan prosedur dan tujuannya
kepada pasien dan keluarga
4) Posisi pasien disiapkan semi
fowler/ supine
2. Persiapan lingkungan
1) Menutup pintu, jendela atau
memasang sampiran. 8
2) Keluarga diminta untuk diluar
kamar
3. Persiapan alat
1) Set APD
 Sarung Tangan (Gloves)
 Masker
 Celemek
 Sepatu boot
 Kaca mata (gogle)
 Tutup Kepala
2) Pengalas
3) Manset tangan/ torniket
4) Kapas alkohol 12
5) Betadin
6) Kasa steril
7) Plester
8) Gunting
9) Bengkok
10) Infus set
11) Jarum infus (abocath, wing
needle)
12) Cairan infus
13) Sarung tangan steril

Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Kompetensi Perawat Program Studi S1


Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Buleleng
II Tahap pelaksanaan (60%)
1. Pengetahuan (10%)
1) Penguasaan prosedur 10
2) Ketepatan data
3) Rasional tindakan
2. Sikap (10%)
1) Disiplin
2) Motivasi 10
3) Kerja sama

4) Tanggung jawab
5) Komunikasi
6) Kejujuran
7) Penampilan fisik
8) Kreatifitas
3. Keterampilan (40 %)
1) Cuci tangan
2) Pilih vena dengan tepat (dari
distal ke proksimal)
3) Pasang pengalas
4) Bebaskan lengan pasien dari
lengan baju
5) Letakan manset/ torniket 5-15
cm diatas tempat tususkan.
6) Siapkan infus set dengan
cairannya.
7) Periksa label cairan dengan
tepat
8) Tusukan infus set, alirkan cairan
agar tidak ada udara dalam
selang, kemudian klem.
Pertahankan sterilitas.
9) Anjurkan pasien untuk
mengepalkan tangan.
10) Kencangkan manset/ torniket
sampai dibawah tekanan sistolik
11) Bersihkan kulit yang akan
ditusuk dengan alkohol
40
kemudian betadin dari daerah
yang akan ditusuk kearah luar.
12) gunakan ibu jari untuk menekan
jaringan dan vena 3-5 cm bagian
distal tususkan.
13) pegang jarum dengan sudut 300
dengan vena kemudian tusukan.
14) Setelah keluar darah, sudut
diperkecil kemudian masukan.
15) lepaskan manset/ torniket.
16) buka klem infus sampai cairan
mengalir.
17) oleskan salep betadin pada
tempat tusukan kemudian
letakan kasa steril diatasnya.
18) Fiksasi jarum melalui atas kasa
dan ujung selang dengan
hipapix.
19) Atur tetesan infus, berikan stiker
tanggal pemasanganpasang
pengalas dan perlak diatas dada
20) cuci tangan

Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Kompetensi Perawat Program Studi S1


Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Buleleng
III Tahap akhir (10%)
1. Terminasi
1) Evaluasi perasaan klien (merasa
aman dan nyaman).
2) Kontrak waktu untuk kegiatan 10
selanjutnya.
2. Dokumentasi
Dokumentasikan prosedur dan hasil
observasi
Total Skor

Catatan untuk menghitung tetesan infus:


Jumlah tetesan per cc untuk infus zet tergantung pada pabriknya, a.l:
PABRIK UNTUK DEWASA UNTUK ANAK-ANAK
Abbos Venopak 15 tts/ cc Micro drip 60 tts/cc
Blood zet 10 tts/ cc
Baxter Plexitron 10 tts/ cc Minimeter 50 tts/ cc
Lutter Safti zet 20 tts/ cc Saftizet 60 tts/ cc
Blood zet 12 tts/ cc

Mengukur kecepatan tetesan per menit:


(Jumlah (cc) cairan yang diberikan) X (jumlah tetesan/ cc dari infus zet yang dipakai)
Jumlah jam pemberian X 60 menit

Kriteria Nilai
Rumusan : Total Skor/4 = Nilai
Skala Nilai : 1 (bila 1-25% dari total jumlah tindakan dilakukan)
2 (bila 26-50% dari total jumlah tindakan dilakukan)
3 (bila 51-75% dari total jumlah tindakan dilakukan)
4 (bila 76-100% dari total jumlah tindakan dilakukan)
Nilai : Merupakan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa
Konversi : A = 90 – 100
Nilai B = 75 – 89 (batas nilai kelulusan)
C = 50 – 74
D = 35 – 49
E = < 34

Ujian : ................................................................ Nilai


Nama : ................................................................
Semester : ................................................................
Unit kompetensi : ................................................................

................, ....................................................
Penilai
1. ................................................................... ...................
2. ................................................................... ...................

Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Kompetensi Perawat Program Studi S1


Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Buleleng

Anda mungkin juga menyukai