YAYASAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
SK. MENDIKNAS NO. 143/D/O/2006
Jl.PajajaranPamulang Barat, Tangerang Selatan – BantenTelp. (021) 74716128

DAFTAR TILIK PEMASANGAN INFUS

NAMA MAHASISWA :

NIM :

SKALA PENILAIAN

ANGKA KETERANGAN
mekanisme kerja tidak dilakukan atau mekanisme kerja
0
dilakukan secara tidak kompeten
1 mekanisme kerja dilakukan secara kompeten

NO KOMPONEN PENILAIAN PENILAIAN

. 0 1 0 1
1. PERSIAPAN ALAT
1) Kanula infus (pilih ukuran yang sesuai: “anglo
catheter” atau “wing tipped”)
2) Set Infus
3) Cairan infus dan gantungan infus
4) Tourniquet
5) Plester hipoalergik  potong sesuai kebutuhan
6) Sarung tangan (untuk mencegah kontaminasi dengan
darah)
7) Perlak dan alasnya
8) Kapas alkohol dan betadin (anti septik lain)
9) Kassa perban atau transparans dressing
10) Anastesi lokal dan pisau cukur (kalau perlu)
11) Bengkok/ tempat sampah

(Berikan satu penilaian untuk seluruh poin persiapan alat)

2. PERSIAPAN KLIEN
1) Kaji status klien (instruksi/ program terapi, tanda vital,
alergi, hasil laboratorium)
2) Jelaskan prosedur
 3) Beri privacy
4) Beri posisi yang nyaman & dukungan area penusukan
(Berikan satu penilaian untuk masing-masing poin
persiapan klien)
3. MEKANISME KERJA
MENYIAPKAN CAIRAN/ SOLUSI
1) Cek bungkus/ botol cairan: bocor, warna cairan,
tanggal kadaluarsa
2) Hitung tetesan infuse dengan benar
Rumus : volume cairan (ml)x faktor tetes (tetes/menit)
Waktu (menit)
3) Cuci tangan & pasang sarung tangan
4) Gunakan teknik mempertahankan sterilitas untuk
menyambungkan selang ke dalam botol cairan,
Atur set/ selang & cairan infus
a. Kunci/ klem selang infus
b. Sambungkan selang dengan cairan infus & gantung
botol infus
5) Isi “chamber” dengan cairan infuse dan alirkan cairan
sampai ke ujung selang
6) Beri label pada botol infus (tanggal, jam, terapi,
tetesan) & selang infuse (tanggal, jam, dan inisial
perawat yang memasang)
INSERSI JARUM INTRAVENA
7) Pilih dan kaji kondisi vena, pastikan tidak ada
hematoma
8) Matikan alur cairan pada selang dan lindungi ujungnya
dengan jarum untuk mencegah kontaminasi
9) Perhatikan posisi klien dan cahaya untuk memudahkan
insersi
10) Siapkan tempat penusukan (mulai dari vena bagian
distal)
a. Bila perlu cukur bulu pada area tempat penusukan
11) Pasang tourniquet 5-15 cm diatas vena sampai vena
terlihat
12) Pasang sarung tangan & bersihkan area penusukan
dengan desinfektan dan lakukan pembendungan pada
lengan atas
13) Buka jarum, pegang dengan tangan dominan, insersi
jarum dengan sudut 15 - 450
14) Bila sudah pasti masuk jarum ke dalam vena, tarik
jarum dan lepaskan, pertahankan kateter
MENGHUBUNGKAN DENGAN INFUS
15) Hubungkan selang infus dengan kateter yang masuk
ke vena & buka klem selang infuse
16) Lepaskan bendungan dan mulai jalankan infus dan
 atur tetesan
17) Plester kateter infuse dengan metode “H” atau
metode “Crisscross” (“Chevron”)
18) Tutup dengan kasa verban atau transparan dressing
19) Plester verban dan beri label (waktu pemasangan)
20) Rapikan alas, lepas sarung tangan dan
dokumentasikan : posisi, kecepatan tetesa infuse,
respon klien

(Berikan satu penilaian untuk masing-masing poin

mekanisme kerja)
TOTAL SKOR PENILAIAN
NILAI AKHIR = TOTAL SKOR PENILAIN
JUMLAH KESELURUHAN

Pamulang, ...................................

Penguji

(........................................)