Anda di halaman 1dari 9

PEMASANGAN KOLOSTOMI

Di susun oleh :
Neneng Soleha
DEFINISI KOLOSTOMI

Kolostomi adalah pembuatan lubang (stoma) pada kolon secara


bedah, stoma dapat berfungsi sebagai diversi sementara atau permanen
(Smeltzer, Bare, 2001).
Kolostomi adalah suatu tindakan pembedahan dengan membuka
dinding perut sampai kolon untuk pembuatan lubang (stoma) diatas
dinding perut sehingga feses (BAB) dialirkan melalui stoma yang dibuat
(Sjamsuhidajat, 1997 dalam Simanjuntak, 2007)
STOMA

adalah sebuah lubang yang dibuat di abdomen dan usus dan


dilekatkan pada kulit.Hal ini memungkinkan terjadinya pengosongan
usus melalui lubang tersebut, bukan melalui rektum. (Dewi Elizadiani,
2012).
STOMA KOLOSTOMI BAG
JENIS KOLOSTOMI
1. Kolostomi Permanen
Pembuatan kolostomi permanen biasanya dilakukan apabila
pasien sudah tidak memungkinkan untuk defekasi secara normal
karena adanya keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon
sigmoid atau rectum sehingga tidak memungkinkan feses melalui
anus. Kolostomi permanen biasanya berupa kolostomi single barrel
(dengan satu ujung lubang.
2. Kolostomi temporer/ sementara
Pembuatan kolostomi biasanya untuk tujuan dekompresi kolon
atau untuk mengalirkan feses sementara dan kemudian kolon akan
dikembalikan seperti semula dan abdomen ditutup kembali.
Kolostomi temporer ini mempunyai dua ujung lubang yang
dikeluarkan melalui abdomen yang disebut colostomy double barrel.
JENIS KOLOSTOMI BERDASARKAN
LUBANG

3. Double- barrel
1. LOOP KOLOSTOMI colostomi

2. END KOLOSTOMI
INDIKASI KOLOSTOMI
1. Atresia Ani , adalah kelainan congenital anus dimana anus tidak mempunyai
lubang untuk mengeluarkan feces karena terjadi gangguan pemisahan kloaka
yang terjadi saat kehamilan.
2. Penyakit peradangan usus akut, Terjadi karena kotoran menumpuk dan
menyumbat usus di bagian bawah yang membuat tak bisa BAB. Penumpukan
kotoran di usus besar ini akan membuat pembusukan yang akhirnya menjadi
radang usus.
3. Tidak memiliki anus (imperforata anus), Kelainan ini biasanya diketahui sejak
lahir. Diduga karena terjadi infeksi saat ibu hamil yang membuat konstruksi
usus ke anus tidak lengkap hingga atau karena kelainan genetik.
4. Hirschsprung, yaitu kelainan bawaan sejak lahir karena kondisi saraf di usus
besar yang tidak berfungsi normal. Akibatnya kotoran akan menumpuk di usus
bawah karena fungsi saraf yang mendorong kotoran keluar tidak berjalan.
KOMPLIKASI KOLOSTOMI
1. Obstruksi/ 5. Prolaps
penyumbatan pada stomao 9. Diare 13. Retraksi
 

14. Sepsis
6. Stenosis 10. Eviserasi
2. infeksi dan
kematian

3. Retraksi
stoma/ 11. Retraksi
7. Stenosis stoma/
mengkerut
mengkerut

4. Perdarahan
12. Hernia
stoma 8. Iritasi kulit
Paracolostomi

Anda mungkin juga menyukai