Anda di halaman 1dari 3

[CHECKLIST SKILL LAB STIKES BBM PROB] April, 2018

PEMASANGAN INFUS

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti praktikum berikut diharapkan mahasiswa dapat melakukan keterampilan dalam
melakukan pemasangan infus
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum berikut diharapkan mahasiswa dapat memilih vena yang tepat

II. KONSEP TEORI


1. PENGERTIAN
Sasaran pemberian cairan intra vena (IV) adalah untuk memperbaiki atau mencegah
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit atau memberi terapi medikasi IV. Bila perawat memberikan
terapi IV atau memberikan medikasi IV, ketentuan ”five right” dan pemberian obat pada prosedur
ini. Pemberian cairan intravena menuntut perawat mengetahui bagaimana memulai terapi
intravena, memberikan cairan intravena dengan benar dan mempertahankan sistem intravena.

Terapi intra vena


Terapi cairan intravena memberikan cairan tambahan yang mengandung komponen tertentu yang
diperlukan tubuh terus-menerus selama periode tertentu. Cairan bisa bersifat isotonis (NaCl 0,9 %,
Dektrose 5% dalam air, Ringer lactat dll), hipotonis (NaCl 0,5%), atau hipertonis (Dekstrose 10%
dalam NaCl, Dekstrose 10 % dalam air, Dekstrosa 20 % dalam air.

Kriteria Pemilihan Pembuluh darah


1. Gunakan cabang vena distal (vena bagian proksimal yang berukuran lebih besar akan
bermanfaat untuk keadaan darurat).
2. Pilihan vena
a. Vena metakarpal (memudahkan pergerakan tangan).
b. Vena basilika atau sefalika.
c. Vena fossa antekubital, mediana, basilika, atau sefalika untuk pemasangan infus yang
singkat saja.
3. Pada klien dewasa, vena yang terdapat pada ekstrimitas bagian bawah hanya digunakan
sebagai pilihan terakhir.

2. TUJUAN
Tujuan prosedur ini untuk :
a. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh cairan elektrolit, vitamin, protein, kalori dan
nitrogen. Pada klien yang tidak mampu mempertahankan masukan yang adekuat melalui mulut.
b. Memulihkan keseimbangan asam-asam.
c. Memulihkan volume darah dan,
d. Menyediakan saluran terbuka untuk pemberian obat-obatan.

Penghitungan tetesan = jumlah cairan yang diberikan x faktor tetesan


Waktu pemberian dalam menit
[CHECKLIST SKILL LAB STIKES BBM PROB] April, 2018

PEMASANGAN INFUS

Nama :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
PERSIAPAN ALAT :
1 Set infus
2 Jarum infus (abbocath, venflon, wing needle/butterfly)
3 Cairan infus
4 Perlak dan alasnya
5 Torniquet
6 Kapas alkohol/alcohol swab
7 Plester
8 Gunting
9 Kain kasa steril
10 Bengkok
11
10. Bak Instrumen steril
12
11. Sarung tangan
13 Standar Infus
PERSIAPAN PASIEN :
14 Memperkenalkan diri
15 Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan
16 Meminta kesediaan pasien untuk di rawat
17 Atur posisi yang nyaman bagi klien
PERSIAPAN LINGKUNGAN :
18 Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman
19 Gunakan sketsel saat melakukan prosedur
20 Membawa alat ke dekat pasien
PELAKSANAAN :
21 Mencuci tangan
22 Memakai sarung tangan
23 Membuka daerah yang akan dipasang infus
24 Memasang alas dibawah anggota badan yang akan dipasang infus
25 Membuka set infus dan meletakkannya pada bak instrumen steril
26 Menusukkan jarum set infus ke dalam botol infus kemudian mengalirkan cairan
ke selang infus berakhir di bengkok untuk mengeluarkan udara dan mengisi
selang infus
27 Menggantungkan selang infus pada standar infus
28 Isi tempat tetesan infus kurang lebih separuhnya
29 Pastikan roller selang infus dalam keadaan menutup (ke arah bawah)
30 Potong 3 lembar plester
31 Buka abocath dari bungkusnya
32 Pilih pembuluh darah yang akan dipasang infus, dengan syarat : pembuluh
darah berukuran besar, pembuluh darah tidak bercabang, pembuluh darah
tidak di area persendian
33 Bendung bagian proksimal/atas dari pembuluh darah yang akan dipasang infus
[CHECKLIST SKILL LAB STIKES BBM PROB] April, 2018

dengan torniquet
34 Minta pasien menggenggamkan tangan, dengn ibu jari pasien di dalam
genggaman
35 Mendesinfeksi dengan kapas alkohol daerah yang akan dipasang infus
36 Menusukkan jarum infus ke vena dengan lubang jarum menghadap keatas.
Pastikan darah mengaliri jarum dan abocath. Jika belum teraliri oleh darah,
temukan pembuluh darah sampai darah mengaliri jarum dan abocath
37 Tourniket dilepas bila darah sudah masuk
38 Lepas jarum sambil meninggalkan abocath di dalam pembuluh darah
39 Tekan pangkal abocath untuk mencegah darah keluar dan masukkan ujung
selang infus set ke abocath
40 Alirkan cairan dari botol ke pembuluh darah dengan membuka roller. Bila
tetesan lancar, jarum masuk di pembuluh darah yang benar
41 Fixasi secara menyilang menggunakan plester abocath yang sudah terpasang
42 Fixasi dengan cara kupu-kupu. Meletakkan plester dengan cara terbalik di
bawah selang infus, kemudian disilangkan
43 Menutup jarum dan tempat tusukan dengan kassa steril dan diplester
44 Mengatur/menghitung jumlah tetesan
45 Mengatur posisi pada anggota tubuh yang diinfus bila perlu diberi spalk
46 Menuliskan tanggal pemasangan infus pada plester terakhir
47 Merapikan alat dan pasien
48 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
EVALUASI
49 Aliran dan tetesan infus lancar
50 Tidak terjadi hematom
51 Sterilitas terjaga
52 Infus terpasang rapi
53 Pasien nyaman
54 Lingkungan bersih
TOTAL : Probolinggo
Nilai = 1 x ..... + 2 x ..... x 100 = ........... x 100 ........./......../........
2 x 54 108
= TTD penguji :

Anda mungkin juga menyukai