Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI


Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM II


2. Kompetensi : Memberi tranfusi
3. Pengertian : Memberi tranfusi merupakan tindakan untuk memasukkan darah
melalui vena dengan menggunakan blood zet
4. Tujuan : a. Memperbaiki volume komponen darah
b. Menambah sel darah
5. Penilaian :

Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
5. Pasien disiapkan dalam posisi fowler/supine

B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan Alat
1. Pengalas
2. Manset tangan/torniket
3. Kapas alkohol
4. Betadin
5. Kasa steril
6. Plester
7. Gunting
8. Bengkok
9. Blood set
10. Darah yang akan dipasang dihangatkan dengan
membungkus dalam handuk
11. Jarum infus (abocath, wing needle)
12. Cairan fisiologis (Nacl)
13. Sarung tangan steril

II Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Pilih vena dengan tepat (dari distal ke proksimal)
3. Pasang pengalas
4. Bebaskan lengan pasien dengan lengan baju
5. Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
6. Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
7. Siapkan blood zet dengan cairan fisiologis
8. Periksa label cairan dengan tepat
9. Tusukkan infus set, alirkan cairan agar tidak ada
udara dalam selang, kemudian klem. Pertahankan
sterilitas
10. Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangan
11. Kencangkan manset/torniket sampai di bawah
tekanan sistolik
12. Bersihkan kulit yang akan ditusuk dengan
alkohol kemudian betadin dari daerah yang akan
ditusuk ke arah luar
13. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan
vena 3-5 cm bagian distal tusukan
14. Pegang jarum dengan sudut 300 dengan vena
kemudian tusukan
15. Setelah keluar darah, sudut diperkecilkan
kemudian masukkan
16. Lepaskan manset/torniket
17. Buka klem infus sampai cairan mengalir
18. Oleskan salep betadin pada tempat tusukkan
kemudian letakan kasa steril di atasnya
19. Fiksasi jarum melalui atas kasa dan ujung selang
dengan hipapix
20. Atur tetesan infus, berikan stiker tanggal
pemasangan, pasang pengalas dan perlak di
atasnya
21. Cuci tangan
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
III Tahap Akhir (10%)
A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dukomentasikan prosedur dan hasil observasi

TOTAL AKHIR

………………………., 20….
Penilai,

1. …………………………..
2. …………………………..

Catatan untuk menghitung tetesan infus :


Jumlah tetesan per cc untuk infus zet tergantung pada pabriknya, antara lain :
PABRIK UNTUK DEWASA UNTUK ANAK-ANAK
Abbos Venopak 15 tts/cc Micro drip 60 tts/cc
Blood zet 10 tts/cc
Baxter Plexitron 10 tts/cc Minimeter 50 tts/cc
Lutter Safti zet 20 tts/cc Saftizet 60 tts/cc
Blood zet 12 tts/cc

Pada umumnya jumlah tetes/cc : untuk micro = 60 tts/cc, infus zet = 20 tts/cc, blood zet = 15
tts/cc
Mengukur kecepatan tetesan permenit :

(Jumlah (cc) cairan yang diberikan) X (jumlas tetesan/cc dari infus zet yang dipakai)
Jumlah jam pemberian X 60 menit
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM II


2. Kompetensi : Memasang infus
3. Pengertian : Memasang infus merupakan salah satu cara pemberian terpi dengan
menggunakan prosedur invasif yang dilaksanakan dengan
menggunakan teknik aseptik
4. Tujuan : a. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang
mengandung : air, elektrolit, protein, karbohidrat dan lemak
b. Memperbaiki keseimbangan asam-basa
c. Memperbaiki volume komponen darah
d. Jalan masuk dalam pengobatan
e. Memonitor tekanan sentral
f. Membersihkan dan mengeluarkan racun dari lambung
5. Penilaian :

Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
5. Posisi pasien disiapkan dalam posisi
fowler/supine

B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu/jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan Alat
1. Pengalas
2. Manset tangan/torniket
3. Kapas alkohol
4. Betadin
5. Kasa steril
6. Plester
7. Gunting
8. Bengkok
9. Infus set
10. Jarum infus (abocath, wing needle)
11. Cairan infus
12. Sarung tangan steril
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV

II Tahap Pelaksanaan (60%)


A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreativitas

C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Pilih vena dengan tepat (dari distal ke proksimal)
3. Pasang pengalas
4. Bebaskan lengan pasien dengan lengan baju
5. Letakkan manset/torniket 5-15 cm di atas tempat
tusukkan
6. Siapkan infus set dengan cairannya
7. Periksa label cairan dengan tepat
8. Tusukkan infus set, alirkan cairan agar tidak ada
udara dalam selang, kemudian klem. Pertahankan
sterilitas
9. Anjurkan pasien untuk mengepalkan tangan
10. Kencangkan manset/torniket sampai di bawah
tekanan sistolik
11. Bersihkan kulit yang akan ditusuk dengan
alkohol kemudian betadin dari daerah yang akan
ditusuk ke arah luar
12. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan
vena 3-5 cm bagian distal tusukan
13. Pegang jarum dengan sudut 300 dengan vena
kemudian tusukan
14. Setelah keluar darah, sudut diperkecilkan
kemudian masukkan
15. Lepaskan manset/torniket
16. Buka klem infus sampai cairan mengalir
17. Oleskan salep betadin pada tempat tusukkan
kemudian letakan kasa steril di atasnya
18. Fiksasi jarum melalui atas kasa dan ujung selang
dengan hipapix
19. Atur tetesan infus, berikan stiker tanggal
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
pemasangan, pasang pengalas dan perlak di atas
dada
20. Cuci tangan

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dukomentasikan prosedur dan hasil observasi

TOTAL AKHIR

………………………., 20….
Penilai,

1. …………………………..
2. …………………………..

Catatan untuk menghitung tetesan infus :


Jumlah tetesan per cc untuk infus zet tergantung pada pabriknya, antara lain :
PABRIK UNTUK DEWASA UNTUK ANAK-ANAK
Abbos Venopak 15 tts/cc Micro drip 60 tts/cc
Blood zet 10 tts/cc
Baxter Plexitron 10 tts/cc Minimeter 50 tts/cc
Lutter Safti zet 20 tts/cc Saftizet 60 tts/cc
Blood zet 12 tts/cc

Pada umumnya jumlah tetes/cc : untuk micro = 60 tts/cc, infus zet = 20 tts/cc, blood zet = 15
tts/cc
Mengukur kecepatan tetesan permenit :

(Jumlah (cc) cairan yang diberikan) X (jumlas tetesan/cc dari infus zet yang dipakai)
Jumlah jam pemberian X 60 menit

Anda mungkin juga menyukai