Anda di halaman 1dari 17

RENCANA KERJA

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


SMK UNGGULAN HABIBULLOH BANYUWANGI

SMK UNGGULAN HABIULLOH BANYUWANGI


KECAMATAN GIRI -BANYUWANGI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Propinsi Jawa Timur, setiap
tahun secara rutin telah menyusun rencana kerja, melalui forum koordinasi yang
mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2003.

Harapannya, rencana kerja pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan


Sekolah tahun 2019 dapat dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan program
tahunan bagi masing – masing instansi terkait, Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah Kabupaten / Kota, Tim Pembina Usaha Kesehataan Sekolah
Kecamatan, sehingga tercipta satu pola keseragaman gerak menangani Usaha
Kesehatan Sekolah sampai di Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di
sekolah.

Selamat bekerja dan berkarya dalam menangani pembinaan dan


pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di Jawa Timur.

Banyuwangi, 17 Desember 2019

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Kepala Sekolah

Salman, S. Pd., M. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang tertuang dalam Undang
– Undang Nomor 23 tentang kesehatan, adalah manusia yang memiliki
kemampuan hidup sehat, yang meliputi sehat jasmani, rohani dan sosial, termasuk
peserta didik dengan pengertian bahwa pelaksanaan pola hidup sehat harus
dimulai dari diri sendiri, kemudian diimbaskan kepada teman, keluarga dirumah
dan masyarakat radius 500 meter dari sekolah, yang pada gilirannya nanti
masyarakat dapat mandiri dalam menangani kesehatannya sendiri.

Usaha membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuuan hidup


sehat dan derajat kesehatan peserta disekolah/madrasah dengan berbagai kegiatan
intrakulikuler dan ekstrakulikulernya, serta melalui usaha-usaha lain diluar
sekolah/madrasah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan masyarakat.

Dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah,


ditangani dalam bentuk kerja sama lintas sektoral dengan mengikutsertakan peran
serta aktif seluruh warga sekolah, secara organisatoris kegiatan program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah ditangani oleh Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (TP. UKS), mulai dari Propinsi, Kabupaten/Kota, sampai
Kecamatan dan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah.

Adapun program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)
Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi dalam tahun anggaran 2019
adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)
Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi dititik beratkan kepada
pelaksanaan program TRIAS UKS.
Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah dilakukan oleh guru UKS
dan Kader UKS, dengan ruang UKS sebagai :

1. Merupakan sumber data dan dapur kegiatan disekolah


2. Menyusun pembuatan perencanaan program disekolah
3. Pelaksanaan program UKS disekolah

Menyadari akan pentingnya tugas diatas, sesuai pula dengan hasil Rapat Kerja
Nasional ke VIII Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah seluruh Indonesia di
Sukabumi Jawa Barat tahun 2006 dan sebagai tindak lanjut Surat Keputusan
Bersama 4 Menteri tahun 2003, Jawa Timur setiap tahun telah berusaha
menyususn rencana kerja (Plan Of Action) pembinaan dan pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah secara terpadu, untuk dijadikan pedoman keseragaman gerak
dalam menangani program Usaha Kesehatan Sekolah bagi Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah di Sekolah.

Guna mencapai tujuan tersebut diatas, rencana kerja Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi tahun 2019
disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Analisa Situasi
BAB III : Pelaksanaan program dan hasil kegiatan tahun 2019.
BAB IV : Penetapan masalah
BAB V : Tujuan
BAB VI : Alternatif pemecahan masalah
BAB VII : Rencana kegiatan
BAB VIII : Evaluasi
BAB IX : Penutup
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 KEADAAN SEKOLAH
Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan Habibulloh Bnayuwangii merupakan
sekolah yang terletak di Kecamatan Giri yang didirikan mulai tahun 1976 ,
sekolah termasuk dalam kategori sekolah di wilayah Banyuwangi.
2.1.1 Jumlah Ruangan
Ruang di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri Banyuwangi
berjumlah ruangan yang terdiri atas:
a. Ruang kelas berjumlah : 3 kelas
b. Ruang guru dan kepala sekolah : 1 ruang
c. Ruang uks dan perpus : 1 ruang
d. Kamar mandi/WC guru : 1 kamar mandi
e. Kamar mandi/WC siswa : 1 kamar mandi
f. Ditambah Kantin : 1 ruang

Dilengkapi dengan halaman sekolah serta tempat parkir sepeda motor.


2.1.2 Jumlah Siswa dan Guru Pengajar

Siswa secara keseluruhan di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan


Habibulloh Bnayuwangi berjumlah 28 siswa dan guru pengajarnya
berjumlah 5 guru dan termasuk dalam pengurus inti disekolah.
2.2 Keadaan UKS di Sekolah
Keadaan setelah dilakukan analisis situasi disekolah, terdapat diantaranya:
a. Belum terbentuk UKS disekolah
b. Ruang UKS belum tersedia
c. Perlengkapan isi di ruang UKS belum ada
d. Belum terdapat guru UKS dan belum mendapatkan pelatihan UKS
e. Kader belum terbentuk
f. Kantin sekolah sudah tersedia tetapi masih menjual makanan yang
kurang sehat
g. Kamar mandi siswa yang masih belum memenuhi kreteria pemakaian
maksimum
h. Penghijauan halaman sekolah yang belum memadai.
i. Persediaan tempat cuci tangan belum ada
j. Kebersihan kelas cukup
k. Kebersihan siswa secara umum cukup
l. Terdapat tempat sampah, tetapi belum ada tempat pengelolaan sampah
(organik/non organik).
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Pendidikan Kesehatan
1. Penyuluhan tentang 8 GOL UKS diantaranya:
- Rokok
- Kenakalan remaja
- Kehamilan pranikah
- HIV/AIDS
- Kecacingan
- Anemia
- Hepatitis B
- Kesehatan jiwa
serta materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan
sekitar sekolah serta jajanan sehat.
2. Diskusi tentang kesehatan siswa, kantin UKS disekolah dengan
membahas kebutuhan kalori siswa disekolah, jajanan sehat.
3. Pelatihan kader tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
dan pertolongan pertama pada penyakit (P3P)
3.2 Pelayanan Kesehatan
1. Pemeriksaan skrining
Skrining dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan meliputi
pengukuran tinggi badan, berat badan, visus mata oleh puskesmas dan
dibantu oleh kader kesehatan remaja.
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali meliputi
pemeriksaan personal hygiene dan kerapian siswa atau setiap satu
minggu sekali dapat dilakukan saat sebelum memasuki jam pelajaran
dikelas.
3. Memberikan pelayanan pada siswa yang sakit
Pelayanan kesehatan terhadap siswa yang sakit, penangan awal
dilakukan diruang UKS dengan pengarahan dari guru UKS yang di
akan dirawat oleh kader kesehatan remaja.
3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
1. Kerja bakti
Dapat dilakukan setiap seminggu sekali oleh seluruh warga sekolah
dilingkungan sekitar sekolah dengan digerakan oleh kader kesehatan
remaja.
2. Penghijauan,
Penanaman tanaman dihalaman sekolah, dengan dilanjutkan
penjagaan dan pemeliharaan tanaman yang dijadwalkan kepada
masing-masing tanggungjawab warga sekolah dengan pemantaua oleh
kader kesehatan remaja.
3. Penanaman toga
Penanaman Toga dapat dilakukan pada lahan yang kosong, dengan
pemberian label nama Toga beserta manfaatnya, penjagaan dan
pemeliharaan toga menjadi tanggungjawab kader kesehatan remaja.
4. Jajanan sehat
Jajan sehat merupakan jajanan yang bebas dari bahan penambah
pangan yaitu pemanis , pengenyal, perasa, pengawet, dan pewarna.
BAB IV
PENETAPAN MASALAH
Berdasarkan analisa data diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam
penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK Unggulan Habibulloh
Banyuwangi. terdapat permasalahan – permasalahan sebagai berikut :

A. Penetapan ruang UKS


B. Pembentukan dan penataran guru Usaha Kesehatan Sekolah
C. Pembentukan dan penataran Kader Kesehatan Remaja.
D. Pembinaan Kantin Sehat
E. Penyuluhan tentang kenakalan remaja dan anemia
BAB V
TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan Habibulloh Banyuwangi
seperti diatas, maka disusunlah suatu program pembinaan dan pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan
Habibulloh Banyuwangi tahun 2020.

A.TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang bahaya kenakalan
remaja serta dapat mencegah dan mengatasi anemia.
B. TUJUAN KHUSUS
Pada awal tahun 2020 di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan Habibulloh
Banyuwangi dapat:

1. Terbentuknya ruang, guru dan kader UKS,

2. Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang bahaya kenakalan


remaja dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun
masyarakat,

3. Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang anemia dalam upaya


meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun masyarakat,
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

A.Startegi Operasional
1. Terbentuknya ruang UKS, ditetapkan Guru UKS, pembentukan Kader
UKS
2. Peran serta masyarakat dan semua warga sekolah mendukung pelaksanaan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. Rapat kerja (temu kerja) Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
Kecamatan.
4. Peningkatan anggaran disekolah.

B. Faktor Penghambat
1. Sekolah belum ada ruang, guru, serta kader UKS sehingga perlu
dItetapkan ruang dan guru serta pelatihan kader UKS.
2. Dukungan dana dan sarana, belum sesuai dengan banyaknya kegiatan /
program UKS.
3. Kurangnya sosialisasi program UKS di kelas sehingga kader kesehatan
remaja belum terbentuk.
BAB VII
RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan (terlampir).


BAB VIII
E VALUAS I

A.Indikator yang dipakai untuk evaluasi adalah sebagai berikut :


1. Ditetapkannya ruang, Guru UKS dan pembentukan Kader UKS.
2. Rencana Kerja Tim Pelaksanan Usaha Kesehatan Sekolah.

B. Tolak ukur keberhasilan.


1. Terdapat ruang, guru serta kader UKS di sekolah.
2. Pelaksan program UKS disekolah berjalan sesuai rencana kerja.
3. Membuat laporan tahunan kegiatan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah di sekolah.
4. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah telah menyusun program kerja
tahunan dengan garapan TRIAS UKS.
5. Meningkatnya peran serta aktif Kader kesehatan remaja dalam
melaksanakan TRIAS UKS disekolah.
BAB IX
PE N UTU P

Rencana kerja (POA) ini, diharapkan dapat berfungsi sebagai acuan


pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah.

Keberhasilan suatu program bukan hanya tergantung dari baiknya


perencanaan saja, akan tetapi juga tergantung dari pelaksanaan dan
pengendaliannya.

Dalam hal ini aktifitas dan kreatifitas pengelola dari Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi kunci keberhasilannya, oleh karena itu
diharapkan peran serta aktif dari anggota tim pelaksana dan masyarakat perlu
dipacu terus agar pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
di Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan Habibulloh Banyuwangi lebih berhasil
guna dan berdaya guna.

Banyuwangi , 15 January 2019

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH


Lampiran

RENCANA KERJA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TIM PELAKSANA UKS/M

Penanggung
No. Jenis Kegiatan Sasaran Waktu
Jawab
1 Analisa masalah di sekolah Sekolah,
guru,
mahasiswa
2. Penetapan ruang UKS Kepala
Sekolah
3. Pembentukan guru dan kader Guru dan
UKS siswa
4. TRIAS UKS
(Pendidikan Kesehatan)
1. Diskusi masalah
2. Penyuluhan Bahaya
Siswa
Kenakalan Remaja
3. Penyuluhan Anemia

5. TRIAS UKS
(Pelayanan Kesehatan)
1. Pertolongan pertama
pada kecelakaan
(P3K)
2. Pertolongan pertama
pada penyakit (P3P)
Siswa
3. Skrining deteksi
penyakit dini
4. Praktek skrining
deteksi penyakit dini
5. Pemeriksaan berkala
6. Praktek pemeriksaan
berkala
6. TRIAS UKS Siswa
(Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat)
1. Kerja Bakti
2. Pembuatan area
promosi kesehatan
3. Pokja lingkungan
4. Praktek pokja
lingkungan
5. Pokja kantin
6. Praktik pokja kantin
7. Pokja WC
8. Praktik pokja WC
9. Pokja TOGA
11Pembuatan taman
TOGA
7. Senam UKS Warga
Sekolah

Anda mungkin juga menyukai