Anda di halaman 1dari 15

SMP NEGERI 1 MINASATENE

Alamat : Jl. KH. FADELI LURAN KEL. BIRAENG, KEC. MINASATENE KAB. PAGKEP

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

A A.
Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Bimbingan karir

C Topik / Tema Layanan Pengenalan profesi

D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan

E Tujuan Umum Mengekspresikan ragam pekerjaan pendidikan dan aktivitas


dalam kaitan dengan kemampuan diri

F Tujuan Khusus 1. menafsirkan pengertian frofesi ( C5 )


2. membandingkan macam profesi ( C5 )
3. menyusun syarat suatu profesi ( C6 )

4. Menyiapkan profesi ( C6 )

G Sasaran Layanan Kelas IX

H Materi Layanan 1. Pengertian profesi


2. Macam profesi
3. Syarat suatu profesi
4. Menyiapkan profesi
I Waktu 1 jam pelajaran ( 40 menit )

J Sumber 1.Bacaan dari internet mengenai profesi

2. Prof Muhammad Thayeb Manrihu ( pengantar BK Karir )

K Metode/Teknik Experiental learning

L Media / Alat Spidol , papan tulis,laptop, pohon karir, macam macam gambar
profesi

M Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik

(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)

3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung


langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan
2. Guru BK menjelaskan apa yang dilakukan dalam layanan
klasikal meliputi, penyajian materi serta memberikan kertas
kecil untuk dituliskan masing masing siswa mengenai profesi
yang diminati dan ditempel pada pohon karir

2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan


melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang


(konsolidasi) akan dibicarakan yaitu : pengenalan profesi

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
( Transisi)

2. Tahap Inti

a.Kegiatan peserta didik 1. Melakukan Brainstorming/curah pendapat tentang cita cita


mereka apa dan ingin melanjutkan sekolah kemana
2.siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan profesi yang
diminati pada pohon karir/ profesi
3.Membandingkan gambar yang berisi contoh macam profesi
4.diskusi kelompok berdasarkan profesi yang diminati
5. mempersentaisikan hasil diskusi

a. Kegiatan Guru 1. Menyampaikan materi yang ingin disampaikan


BK/Konselor 2.Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3.Memberi kesempatan setiap siswa menjelaskan arti dari profesi
4. memberikan kesempatan setiap siswa menyebutkan macam
profesi
5.memberikan kesempatan setiap siswa untuk menuliskan pada
kertas kecil mengenai profesi yang diminat
6.membagi peserta didik menjadi 5 kelompok sesuai profesi yang
diminati
7.memberikan tugas kepada setiap kelompok tentang
keterampilan yang dimiliki setiap profesi berdasakan profesi yang
diminati
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di


kertas yang sudah disiapkan.

2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan


pendapat atau bertanya

4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan


terhadap pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :

1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan


materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang


menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi

Pangkajene, 15 Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ.HARTINA, S.Pd HJ.HENDRAYANTI, S.Pd


NIP 196302201984122007 NIP 19700907 199412 2 003
SMP NEGERI 1 MINASATENE
Alamat : Jl. KH. FADELI LURAN KEL. BIRAENG, KEC. MINASATENE KAB. PAGKEP

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020
A Komponen Layanan : Layanan Dasar

B Bidang Layanan : Bimbingan Pribadi dan Belajar

C Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pencegahan

D Tujuan umum : Mempelajari cara cara pengambilan keputusan dan


pemecahan masalah

E. Tujuan Khusus : 1. Mempertahankan kebiasaan belajar yang baik

2. Menyeleksi kebiasaan belajar yang tidak baik

3. mengatur kebiasaan belajar yang baik

E Topik : Kebiasaan Belajar

F Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII (10 orang)

G Materi : 1. Mengenali Kebiasaan Belajar

2. Menganalisa kebiasaan belajar yang

3. Mengatur kebiasaan belajar

yang baik

H Metode dan Teknik : Diskusi kelompok terfokus

I Waktu : 40 menit

J Media / Alat : pulpen, daftar hadir

K Tanggal Pelaksanaan : 18 oktober 2019

L Sumber Bacaan : - materi bacaan dari internet

1. Tahap Awal

1) Pemimpin kelompok (PK) memberi

salam dan menyapa Anggota kelompok


(AK) dengan ramah. (religius)

2) Menunjukkan penerimaan dan

menyampaikan terima kasih atas

kehadiran segenap AK

3) PK memimpin doa, atau memberi

kesempatan pada AK untuk memimpin

doa mengawali kegiatan. (religius)

4) PK menyampaikan maksud dan tujuan

dilaksanakannya Bimbingan kelompok

(BKp) (menjelaskan teknik diskusi

kelompok)

5) Menjelaskan proses pelaksanaan BKp

dan peran PK maupun AK

6) Menjelaskan asas- asas bimbingan

kelompok (kesukarelaan, keterbukaan,

kerahasiaan )

7) Perkenalan setiap anggota

2. Tahap Peralihan ( Transisi)

1) PK menjelaskan kembali secara ringkas

kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

BKp.

2) Tanya jawab tentang kesiapan AK

untuk memasuki tahap inti/kerja.

3) mendorong AK untuk berpartisipasi aktif dalam


kegiatan B.Kelompok
3. Tahap Inti / Kerja

1) PK mempertegas topik BKp dan

pentingnya topik tersebut dibahas.

2) PK menyampaikan garis besar topik

yang dibahas

3) PK meminta AK untuk kegiatan seharinya

4) PK memberikan kesempatan kepada

seluruh AK untuk mendiskusikan

kebiasaan belajar yang baik untuk

pencapaian tujuan, yaitu mengenali,

menganalisa dan membentuk kebiasaan

belajar yang baik.

5. PK memberikan penguatan

4. Tahap Pengakhiran (Terminasi)

1) PK mengingatkan AK bahwa kegiatan

akan segera berakhir.

2) PK meminta AK untuk menyampaikan

kesan-kesan, harapan, dan rencana

kedepan setelah mengikuti BKp

3) PK memberi motivasi agar AK

mempertahankan dan melanjutkan

kebiasaan belajarnya yang baik

4) Menyepakati kegiatan lanjutan

5) Menyampaikan terimakasih kepada AK

atas partisipasi aktifnya dan


kekompakkannya selama mengikuti

kegiatan BKp.

6) PK memimpin doa penutup (religius)

M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Evaluasi ini dilakukan oleh PK dengan

melihat proses yang terjadi dalam

Unit Pembelajaran Membentuk Kebiasaan Belajar

kegiatan BKp yang meliputi:

a. Dinamika kelompok

b. Partisipasi aktif AK selama mengikuti

BKp

c. Antusiasisme AK selama mengikuti BKp

2. Evaluasi hasil Evaluasi ini dilakukan oleh PK untuk

mengetahui hasil yang diperoleh AK

setelah mengikuti kegiatan BKp yang

meliputi:

a. Pengetahuan dan pemahaman baru AK

b. Perasaan-perasaan positif AK

c. Rencana atau kegiatan apa yang akan

dilakukan

d. AK mengisi instrument penilaian dari

PK
Pangkajene, 18 Oktober 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ.HARTINA, S.Pd HJ.HENDRAYANTI, S.Pd


NIP 196302201984122007 NIP 19700907 199412 2 003
MATERI KLASIKAL

Pengertian Profesi Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti profesi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut
ini:

1. Peter Jarvis
Menurut Peter Jarvis (1983:21), pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan
studi intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan pelayanan
keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.

2. Hughes E.C
Menurut Hughes E.C (1963), pengertian profesi adalah suatu pekerjaan di bidang tertentu
dimana seorang profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya mengenai sesuatu
yang terjadi pada klien tersebu.

3. Cogan
Menurut Cogan (1983:21), pengertian profesi adalah suatu keterampilan khusus yang dalam
prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian ilmu
pengetahuan.

4. Schein E.H
Menurut Schein E.H (1962), pengertian profesi adalah suatu set pekerjaan yang membangun
suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari peran khusus di masyarakat.

5. Dedi Supriyadi
Menurut Dedi Supriyadi (1998:95), arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntuk keahlian khusus, tanggungjawab, serta kesetiaan terhadap pekerjaan tersebut.
5. Doni Keosoema
Menurut Doni Keosoema, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang memiliki wujud
sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian serta etika khusus untuk
jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat.

Baca juga:

Ciri-ciri dan Syarat Profesi

Filed under: Profesionalisme Kerja by Kiki Nugraha — Leave a comment

May 8, 2012

Ciri-ciri Profesi

Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi
mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu
ada izin khusus.

Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Syarat suatu profesi

Melibatkan kegiatan intelektual.

Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.

Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.

Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.

Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.


Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.

Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

Menentukan standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.


Advertis
MATERI BIMBINGAN KELOMPOK

Kebiasaan Belajar Siswa yang Baik

Liputan6

06 Jan 2017, 17:00 WIB


34

Kebiasaan Belajar Siswa Baik (Foto: hercampus.com)


Liputan6.com, Jakarta Waktu masuk sekolah sudah tiba, dan semester baru sudah dimulai! Di momen
awal tahun ini, ada baiknya para siswa memulai kebiasaan belajar yang baru yang tentunya lebih baik
dibandingkan sebelumnya. Berikut adalah 6 kebiasaan belajar bagi siswa yang baik, seperti dilansir

1. Mencatat
Siswa yang baik selalu rajin mencatat materi pelajaran yang diajarkan gurunya. Catatan itu akan
sangat berguna menjelang ulangan harian atau untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang sulit.

2. Memiliki Ruang Belajar


Hal ini memang tidak wajib dimiliki. Jika Anda memiliki cukup ruang di rumah, Anda dapat
mengalokasikannya sebagai ruang belajar. Ruang belajar khusus akan membuat Anda menjadi lebih
nyaman dan fokus ketika belajar.

3. Membuat Diagram atau Ringkasan


Siswa yang baik biasanya kreatif dalam belajar. Mereka akan membuat rangkuman atau ringkasan
yang mempermudah belajar mereka. Mereka suka membuat gambar-gambar seperti grafik atau
diagram yang mudah dibaca dan dipahami. Sehingga mereka akan menyerap pelajaran dengan
sempurna.

4. Membuat Jadwal
Siswa yang baik menjadwalkan waktu belajar mereka, seperti minimal satu jam sehari. Dengan
membuat jadwal belajar yang teratur, mereka akan menjadi lebih disiplin dalam belajar.

5. Berlatih
Siswa yang rajin berlatih dan giat mencoba, akan lebih terbiasa dan siap untuk menghadapi ujian
kelak. Berlatih mengerjakan soal-soal bisa menjadi salah satu cara belajar yang efektif.

6. Melakukan Usaha Ekstra


Siswa yang baik seharusnya melakukan usaha ekstra, seperti menambah waktu belajar dan
mengurangi waktu bermain. Fokus pada pendidikan membutuhkan usaha yang keras agar dapat
bersaing secara sehat.

Anda mungkin juga menyukai