Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA


KAMPUNG HIJAU
(WISATA KAMPUNG SAYUR ORGANIK)

KP. KARIHKIL RW.01 & RW.02


DESA KASOMALANG KULON
KECAMATAN KASOMALANG
KABUPATEN SUBANG
2019
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG
KECAMATAN KASOMALANG
DESA KASOMALANG KULON
Alamat :Jl.RayaKasomalang No.01 Kec. KasomalangKab. Subang 41281

Januari 2020

Nomor : 141/ / I / 2020 Kepada


Lampiran : 1 (Berkas) Yth:
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kampung Hijau di
(Wisata Kampung Sayur Organik) Tempat

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Dana


Kampung Hijau (Wisata Kampung Sayur Organik) yang beralamat di
Kp. Karihkil Dusun I RW.01 dan RW.02 Desa Kasomalang Kulon Kec.
Kasomalang Kab. Subang.
Dengan berharap Masukan semua kaum Cendikiawan, Tokoh
Masyarkat, Organisasi Lingkungan dan Wisata, dan Ahli Petanian.
Kami Segenap Pemerintah Desa Kasomalang Kulon Berharap dapat
bersama-sama meberikan Ilmu dan Arahannya untuk Rencana
Kampung Hijau Kampung Sayur serta Pengembangan Selanjutnya.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, Atas segala perhatian
dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Kasomalang Kulon, Januari 2020


Kepala Desa Kasomalang Kulon,

H. AMIRUDIN, S.Pd.I.
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA
KAMPUNG HIJAU
(WISATA KAMPUNG SAYUR ORGANIK)

I. PENDAHULUAN

Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional sangat


penting karena sebagian besar anggota masyarakat di negaraagraris seperti
Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. Sektor
pertanian sampai saat ini masih memegang peranan penting di Indonesia.

Pertanian dalam arti luas terdiri terdiri dari lima sektor yaitu :
 Tanaman Pangan
 Perkebunan
 Peternakan
 Perikanan
 Kehutanan.

Kelima sektor pertanian tersebut bila ditangani dengan serius sebenarnya


akan mampu memberikan sumbangan yang besar bagi perkembangan
perekonomian Indonesia mendatang. Salah satu cara penanganannya yaitu
dengan berorientasi pada bisnis pertanian atau agrobisnis (Soekartawi,
1993).

Sistemdanusahaagribisnismerupakansalah satuujung tombak kebangkitan


perekonomian di Indonesia. Agribisnis akan tampil menjadi tulang punggung
pembangunan ekonominasional. Agribisnis jugamampu mengakomodasikan
tuntutanagar perekonomian nasional terus bertumbuh dan sekaligus
memenuhi prinsip kerakyatan, keberlanjutan dan pemerataan baik antar
individu maupun antar daerah.

Atas dasar pemikiran tersebut maka pembangunan sistem dan usaha


agribisnis dipandang sebagai bentuk pendekatan yang paling tepat bagi
pembangunan ekonomi masyarakat Desa Kasomalang Kulon khususnya
untuk menuju sasaran sebagai Agrowisata Desa.

Agrowisata memberikan pengertian bahwa adanya keterikatan antara sektor


pertanian dengan sektor pariwisata. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang karena dapat semakin berkembang
karena mendapatkan nilai tambah dari sektor pariwisata.

Menurut Goodwin (2000), agrowisata adalah suatu kegiatan yang secara


sadar ingin menempatkan sektor primer (pertanian) dikawasan sektor tersier
(pariwisata), agar perkembangan sektor primer itu dapat lebih dipercepat
dan petani mendapatkan peningkatan pendapatan dari kegiatan pariwisata
yang memanfaatkan sektor pertanian tersebut.

II. TUJUAN

1. Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Menanam Sayuran menuju PHBS;


2. Mengembangkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat;
3. Menciptakan Lapangan Kerja dan Usaha baru;
4. Mendorong Kasomalang menjadi Desa Wisata Sayuran.

III. SASARAN

Terjadinya Perubahan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dengan adanya


Desa Wisata Sayuran Kampung Karihkil.

IV. BENTUK KEGIATAN

1. Pengadaaan Benih dan Penyemaian


2. Pengelolaan Rumah Sayuran Organik ( RSO ) di setiap rumah dengan
Minimal Tanam 5 Jenis Sayuran dan Minimal 2 Jenis Tambulapot buah
buahan
3. Pembentukan Pengurus KSM Sauyunan untuk mengkordinir arah Program
dan berkesinambungan.
4. Manajemen Pelatihan dan Pembinaan Pertanian, Wisata dan Pasar

V. PESERTA PROGRAM

1. Seluruh Rumah yang berada di Desa Kasomalang Kulon, Dengan Target


Pertama di Dusun 1
2. Seluruh Bidang Kosong, Lahan,Kebun, Milik Warga yang dibiarkan Kosong
3. Kantor Desa, Lemnbaga, Posyandu,Pondok Pesantren,Sekolah, Yayasan.
4. Seluruh Kantor Usaha,Toko, Bengkel, Rumah Makan, Tempat kegiatan
Usaha Lainnya.

VI. JADWAL KEGIATAN

Program dilakukan secara bertahap sebagai Berikut


 Januari 2020 Pengadaan Benih dan Media Tanam
Schedule Terlampir
VII. ANGGARAN

Sumber Anggaran
Bantuan Desa Kasomalang Kulon
Sumbangan Masyarakat
Sumbangan CSR Perusahaan
Bantuan Pemerintah Kabupaten Subang

Rencana Penggunaan Anggan


Rincian Terlampir

VIII. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian


dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Kasomalang Kulon, Januari 2020


Kepala Desa Kasomalang Kulon,

H. AMIRUDIN, S.Pd.I.

Anda mungkin juga menyukai