Pengertian Peresepan psikotropik dan narkotik merupakan setiap kegiatan memberikan
psikotropika dan narkotika kepada pasien dalam rangka pelayanan kesehatan. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan peresepan psikotropik dan narkotik di puskesmas Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jatigede Nomor …………………. tentang peresepan psikotropik dan narkotika. Referensi Permenkes No 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi Petugas Petugas Obat, Dokter, Perawat, Bidan Peralatan Resep, Buku Psikotropik, Kartu Stok Prosedur 1. Memeriksa kelengkapan resep psikotropika diantaranya identitas dokter penulis resep, tanggal, data obat dan identitas lengkap pasien 2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 3. Menulis etiket obat dengan nama pasien, tanggal resep, cara pakai sesuai permintaan pada resep serta lembar petunjuk dan informasi lain bila diperlukan 4. Merekap data pasien dan obatnya dalam buku psikotropik 5. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep) 6. Memanggil nama pasien dan meminta tanda tangan atau cap jempol yang menerima obat dalam buku psikotropik 7. Menyerahkan obat kepada pasien atau pendamping pasien 8. Merekap dan menyimpan resep psikotropik secara terpisah dari resep lainnya 9. Menulis jumlah mutasi (masuk dan keluar) serta sisa stok psikotropik dalam kartu stok 10. Khusus pelayanan psikotropik UGD maka dokter menulis resep. Paramedis mengambil obat, menyerahkan, dan merekap psikotropik dalam kartu stok sepengetahuan dokter. Jika tidak ada dokter maka perawat/bidan dapat melayani penggunaan obat psikotropik dan resep akan disusulkan setelah ditulis oleh dokter. Resep dan kartu stok psikotropik disimpan langsung dalam lemari psikotropik. Unit Terkait UGD, Loket obat, Gudang Obat
Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan