Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

METODE KUSUS

RONDE KEBIDANAN

Disusun Oleh:

UMI NUR SA’DIYAH


P0.7224319078

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

Topik : Ronde Kebidanan

Sasaran : Pasien Ruang Nastiti RS dr Hardjanto Balikpapan

Tempat : Ruang Nastiti RS dr Hardjanto Balikpapan

Hari/tanggal : Senin, 25 November 2019

Waktu : 14.00 WITA

Pelaksana : Umi Nur Sa’diyah

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):


Peserta ronde mampu mengatasi masalah klien.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):


1. Peserta ronde mampu mengkaji masalah klien.
2. Peserta ronde mampu memberikan asuhan kcbidanan yang sesuai dengan masalah
klien.
3. Peserta ronde mampu mendiskusikan hasil tindakan.

C. Materi Pembelajaran:
1. Pengertian Ronde
2. Karakteristik Ronde
3. Tujuan Ronde

D. Metode Pembelajaran:
Diskusi

E. Media:
Materi yang disampaikan secara lisan
F. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 3 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan /
3. Menyampaikan tujuan memerhatikan
kegiatan
2 Inti 15 menit 1. Menanyakan keluhan klien 1. Menyampaikan
keluhan yang
dialami.
2. Menjelaskan tindakan yang 2. Memperhatikan
akan dilakukan dan memahami.
3. Meminta persetujuan klien 3. Memberi respon
3 Penutup 10 menit 1. Mendiskusikan hasil 1. Berdiskusi
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil 2. Menyimpulkan
kegiatan kembali
3. Mengevaluasi hasil kegiatan 3. Memberi
masukan
4. Memberi salam 4. Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural.
a. Kegiatan ronde terlaksana sesuai waktu
b. Peserta ronde dapat hadir sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peserta ronde berperan serta aktif dalam kegiatan ronde
b. Selama ronde berlangsung, semua peserta dapat mengikuti dengan penuh
perhatian.
3. Evaluasi hasil
Setelah melakukan kegiatan ronde ini, peserta mampu :
a. Mengkaji masalah klien
b. Memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan masalah klien.
c. Mendiskusikan hasil tindakan.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah kebidanan yang
dilaksanakan oleh bidan dengan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan
asuhan kebidanan, akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh bidan dan
melibatkan seluruh anggota tim.

B. Karakteristik
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Bidan melakukan diskusi bersama
4. Konsuler memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler membantu mengembangkan kemampuan bidan untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengatasi masalah

C. Tujuan
1. Menumbuhkan cara berfikir secara khas.
2. Menumbuhkan pemikiran tentang asuhan kebidanan yang berasal darimasalah klien
3. Meningkatkan validitas data klien
4. Menilai kemampuan justifikasi
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi asuhan kebidanan

D. Peran
1. Bidan
Dalam menjalankan pekerjaan perlu adanya sebuah peranan yang bisa untuk
memaksimalkan keberhasilan yang bisa disebutkan antara lain
a. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
d. Menjelaskan tindakan selanjutnya
e. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
2. Konsuler.
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang
rasional
d. Mengarahkan dan koreksi
e. Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.

E. Langkah-Langkah
1. Persiapana.
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
b. Pemberian inform consent kepada klien dan keluarga.
2. Pelaksanaana.
a. Penjelasan tentang klien oleh bidan, dalam hal ini penjelasan difokuskan pada
masalah dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan memilih
prioritas yang perlu di diskusikan.
b. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat bidan atau kepala ruangan tentang masalah
klien serta tindakan yang akan dilakukan.
d. Pemberian asuhan kebidanan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
ditetapkan.
3. Pasca Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebutserta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai