SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Design
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Design
Pada hari ini, tanggal bulan Januari tahun 2020, di Semarang. Kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama :
No. KTP :
Jabatan :
Alamat :
No HP :
Yang dalam hal ini bertindak sebagai designer dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Nama :
No. KTP :
Jabatan :
Alamat :
No HP :
Yang dalam hal ini bertindak atas nama Panitia dan selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
PASAL I
Kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan kerjasama dalam bentuk Design Master
dalam acara MANUNGGAL 2.0 SMPN 1 Semarang.
1. Desain Master
PASAL II
Perjanjian kerjasama ini telah dilakukan dan diterima untuk jangka waktu dari tanggal 21
Januari 2020 sampai dengan 15 Maret 2020, dan mulai bekerja dasar hukumnya terhitung
sejak ditandatanganinya perjanjian ini.
PASAL III
1. Pihak Pertama bersedia menyerahkan desain berupa data digital dalam format Ai,
PSD, CDR, JPG, TIFF dan PDF.
2. Pihak Pertama bersedia merevisi sesuai dengan yang dibutuhkan Pihak Kedua (
Maksimal 2 kali ) dengan jangka waktu revisi sesuai kesepakatan timeline.
PASAL IV
1. Pihak Kedua memberikan materi yang akan di design kepada Pihak Pertama sesuai
dengan yang diperlukan dengan jangka waktu sesuai timeline.
2. Pihak Kedua bersedia membayar DP 50% dari seluruh anggaran design sebesar Rp
125.000,- ( seratus dua puluh lima ribu rupiah ) pada tanggal 21 Januari 2020.
3. Pihak Kedua berkewajiban melunasi sisa anggaran kedua 50% bertepatan dengan
selesainya masa kerja sama pada tanggal 15 Maret 2020 sebesar Rp 125.000,- ( seratus
dua puluh lima ribu rupiah ) dari total biaya desain sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus
lima puluh ribu rupiah)
4. Pihak Kedua menyetujui dan menerima design pada waktu yang telah disepakati
sesuai timeline.
PASAL V
Force Majeure
Yang dimaksud dengan Force Majeure atau keadaan memaksa adalah suatu hal atau
kejadian yang menimpa salah satu pihak dalam perjanjian yang terjadi di luar kemampuan
manusia seperti : bencana alam, meninggal dunia, tindakan pemerintah di bidang
keuangan, situasi keamanan yang tidak mengizinkan, dan hal-hal lain yang disepakati
oleh kedua belah pihak.
PASAL VI
Penyelesaian Masalah
Apabila terjadi perselisihan dan ketidakpuasan dari Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sehubungan dengan pelaksanaan dari perjanjian kerjasama ini, maka Pihak Pertama dan
Pihak Kedua akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat dan akan
diusahakan jalan terbaik untuk menyelesaikannya.
PASAL VII
Penutup
Surat perjanjian kerjasama ini dibuat 2 rangkap yang dibubuhi materai Rp 6.000,- dan
masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan pada perjanjian ini.
Demikian perjanjian ini disepakati dibuat untuk ditaati dan ditandatangani tanpa paksaan
pihak manapun, serta dalam keadaan sehat lahir batin.